Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan

Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan

“Koin sedekah darimu telah membantu membahagiakan saudara-saudara yang membutuhkan”

Infoabadi.orgKoin-koin yang biasanya hanya sebatas pecahan uang kecil, nyatanya dapat begitu banyak menebar manfaat. Bagaimana bisa hal ini terjadi? Simak informasi selengkapnya yang telah diulas oleh Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi kemanusiaan.

 

Kecil Koinnya Besar Manfaatnya

ABADI -1- Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan-www.infoabadi.org(2)
(Saat Tim Abadi menghitung koin sedekah dari Sahabat/Amal Bakti Dunia Islam)

Dari kumpulan-kumpulan koin donasi Sahabat, alhamdulillah telah dapat membahagiakan banyak pihak yang tengah membutuhkan. Koin sedekah yang diinisisasi oleh Tim Abadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah itu telah sampai pada penerima-penerima manfaat Jum’at (10/04) lalu.

Koin sedekah dari Sahabat semua telah berwujud dalam paket sembako yang terdiri dari beras sebanyak 5 Kg, minyak goreng kemasan  1 kg, telur mentah 10 butir, mie instan  10 bungkus, garam dapur, lombok 1/4 kg, bawang merah 1/4 kg, bawang putih 1/4 kg, dan tomat 1/2 kg yang dibagikan ke beberapa penerima mafaat koin sedekah, yang diantaranya adalah ibu yang bekerja sebagai buruh cuci baju yang kini sedang sepi pelanggan, penjual es kelapa yang harus tutup sementara waktu imbas dari penyebaran virus Corona, kakak beradik yang ditinggal berhari-hari sang ibu pergi ke tambang tempat sang ayah bekerja, hingga keluarga yang menghuni hunian sementara (huntara) pasca gempa yang menerjang Kota Palu, Sulawesi Tengah beberapa tahun silam tak luput kami sambangi.

 

 

 

Berderma Sejak Dini

ABADI -1- Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan-www.infoabadi.org(4)
(Adik Wafi yang masih berusia 5 tahun (kanan) bersama Tim Abadi (kiri)/Amal Bakti Dunia Islam)

Donatur-donatur yang telah menitipkan koin sedekahnya memiliki latar belakang yang beragam, tidak selalu berangkat dari kondisi yang berada, namun Sahabat donatur memiliki empati untuk sama-sama saling meringankan beban setiap saudaranya yang membutuhkan. Termasuk salah satunya adalah adik kita semua yang bernama Wafi (5 tahun).

Adik Wafi yang punya kebiasaan unik ini selalu memasukan koin ke dalam galon air yang berada di rumahnya. Melihat kondisi tersebut, sang ibu pun berinisiatif untuk memberikan satu galon kosong khusus untuk Wafi. Satu demi satu koin di masukannya, hari demi berlalu hingga tim Abadi singgah di rumah adik Wafi. Kedatangan tim Abadi disambut dengan raut sumringah adik Wafi, dengan bangganya dirinya menunjukan “celengan” galon air miliknya yang sudah terisi koin cukup banyak.

Adik Wafi kemudian menyerahkan celengan galon air kesayangannya itu kepada tim Abadi dan menukarnya dengan kencleng sedekah. Setelah dihitung, uang sejumlah Rp 220.000 disedekahkan bocah berusia 5 tahun itu untuk turut membantu orang-orang  penerima manfaat yang terdampak virus Corona. Terima Kasih adik Wafi!

ABADI -1- Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan-www.infoabadi.org(5)

Sahabat, mari kita belajar dari adik Wafi tentang indahnya berbagi, bahwa berbagi sedekah tidak mengenal besaran jumlah dan lamanya usia kita saat ini. Tetapi, berbagi sedekah adalah tentang kebesaran hati untuk mau menyisihkan sebagian harta yang dipunya agar dapat bermanfaat untuk saling membantu sesama. (itari/infoabadi)

Sahabat tentu dapat ikut andil dan berperan dalam koin sedekah ini dengan menyisihkan sebagaian hartanya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan melalui:

Bank Syariah Mandiri

711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Konfirmasikan donasi Sahabat melalui: 0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

5 Rahasia Hidup Sehat Ala Rasulullah Saw untuk Cegah Penyakit

5 Rahasia Hidup Sehat Ala Rasulullah Saw untuk Cegah Penyakit

Rasulullah Saw memiliki kesehatan tubuh yang luar biasa sehingga sangat jarang mengalami sakit. Ternyata dalam kesehariannya beliau selalu menjalankan kehidupan yang sehat.

 

infoabadi.orgRasulullah Saw semasa hidupnya hanya mengalami dua kali sakit. Pertama, ketika diracun oleh seorang wanita Yahudi, saat dihadiahi makanan kesukaan beliau. Kedua, Rasul sakit menjelang wafat.

 

Lalu apa rahasia di balik kesehatannya yang luar biasa itu? Berikut lembaga donasi kemanusiaan, Abadi menyajikan informasinya untuk anda.

 

  • Tidur di Awal Waktu

Rasulullah Saw membiasakan tidur di awal waktu saat hari mulai petang, dan tidak ada lagi aktivitas mendesak. Belau juga tidak berbincang-bincang setelah waktu isya.

 

Dalam keseharian Rasulullah, biasanya tidur sebelum pukul 21.30. Kemudian bangun pagi sekitar pukul 03.00 untuk melaksanakan salat sunnah.

 

  • Berpuasa

Rasulullah sering menjalankan puasa pada hari Senin dan Kamis. Nah ternyata, berpuasa ini tidak hanya sekedar aktivitas ibadah saja, melainkan juga untuk menjaga kesehatan tubuh.

 

Berpuasa sangat bermanfaat bagi kesehatan, yakni bisa menstabilkan kondisi detak jantung, hipertensi, diabetes, dan kanker.

 

 

Baca Juga: Tips Persiapan Ramadhan yang Sering Kita Lupakan

 

  • Jaga Pola Makan Sehat

 

Rahasia Rasulullah dalam kesehatan tubuhnya juga dilakukan dengan menjaga pola makan yang baik. Di antaranya, saat pagi hari beliau rutin minum air putih biasa yang dicampur dengan madu asli. Kemudian memasuki waktu dhuha, beliau mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa.

 

Menurut dunia kesehatan, madu dan kurma ini memiliki banyak manfaat bagi sistem pencernaan, termasuk menetralisir racun dalam tubuh.

 

Selain itu, Rasulullah Saw juga sering minum minyak zaitun pada waktu siang menjelang sore. Minyak zaitun ini memiliki kandungan 80% air, 15% minyak, 5% protein, karbohidrat dan serat yang sangat baik untuk tubuh. Selanjutnya untuk santapan malam hari, Rasulullah mengonsumsi sayur-sayuran segar yang kaya akan nutrisi.

 

  • Menjaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan

 

Rasulullah Saw semasa hidupnya terkenal sangat menjaga kebersihan dan kerapihan. Setiap hari Kamis atau Jumat, beliau rutin mencukur rambut halus di pipi, memotong kuku, serta memakai minyak wangi.

 

Selain itu, Rasulullah setiap hari menjaga kebersihan mulut dan giginya dengan bersiwak. Terutama ketika hendak melaksanakan salat wajib dan sunnah.

 

  • Rajin Berolahraga

 

Aktivitas olahraga ternyata bukanlah aktivitas yang baru dikenal di masa sekarang. Rasulullah saw sudah mengajarkannya lebih dulu, ketika masa hidupnya.

 

Rasulullah Saw rajin melakukan olahraga seperti berkuda, memanah, dan berenang. Bahkan beliau pun pernah mengikuti lomba lari, gulat, dan memanah. Aktivitas berolahraga ini menjadikan tubuh Rasulullah tidak hanya sehat saja, tapi juga ketahanan tubuhnya kuat. Sehingga tubuh selalu fit.

 

Nah sahabat, 5 rahasia ini harus sekali kita ikuti jejaknya. Agar tubuh kita senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga bakteri, virus, dan segala penyakit bisa lawan. (izzah/infoabadi)

Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat

Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat

“Zakat menyempurnakan amalan di bulan suci Ramadhan”

Infoabadi.orgLengkapi amalan dan pahala shaum Ramadhan dengan zakat. Seperti apa zakat yang seharusnya dan dapat melengkapi amalan shaum Ramadhan? Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi kemanusiaan telah sajikan Informasi selengkapnya.

(Pengasuh LTTQ Al Hasanah, Aktivis zakat LAZDASI)

Memahami Makna Zakat

Dalam seri Kajian Sore Plus yang digelar pada 17 April 2020, Ustaz Jamiludin Naksi, pengasuh LTTQ Al Hasanah dan aktivis zakat LAZDASI membahas mengenai “Sempurnakan Puasa Dengan Zakat” yang mengupas tentang makna, fungsi, hingga kepada macam-macam zakat yang dapat membersihkan harta, jiwa dan hati setiap hamba Allah Swt. Di antara makna zakat dari sisi bahasa yaitu

  • Membersihkan Jiwa dan Harta

Terdapat dalam Qs: At Taubah: 103.

“Ambillah zakat dari harta mereka untuk membersihkan dan menyucikan mereka, serta berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya, doamu itu membuat jiwa mereka tentram. Allah Maha Mendengar. Maha Mengetahui” (Qs: At-Taubah: 103)

Di dalam ayat ini terkandung sebuah perintah langsung kepada Rasulullah Saw. untuk menunaikan zakat. Allah Swt. menyebutkan dua makna zakat dalam kata tuthohhiruhuum dan watuzakkihiim biha.

 

Tuthohhiruhuum itu memiliki makna untuk mensucikan yang tampak, sedangkan watuzakkihiim biha memiliki makna mensucikan suatu hal yang tidak tampak. Artinya Allah Swt ingin membersihkan hamba-hamba-Nya yang Allah anugerahkan kelebihan harta, Allah tidak ingin hamba-Nya memiliki sifat kikir, bakhil, sifat pelit.

 

  • Membersihkan Hati

Zakat ini disamping membersihkan harta pada wujud dzatnya, zakat juga bisa membersihkan hati dalam jiwa. Jangan sampai orang yang memiliki zakat itu memiliki sifat bakhil, kikir.

 

  • Zakat Dapat Menambah Kebaikan.

Makna lain dari zakat adalah Al Barakah.  Kata  Al Barakah itu memiliki makna bertambahnya kebaikan. Di tengah-tengah Covid-19 ini salah satu langkah untuk menolak bala, maka perbanyaklah sedekah.

ABADI -2- Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat-www.infoabadi.org(2)
(Ilustrasi harta yang terus tumbuh karena zakat/KPMI)
  • Allah Tumbuh Kembangkan Pahala

Makna zakat lainnya adalah Al Numu, yang mengandung makna tumbuh. Ketika mengeluarkan zakat Allah menerima dengan tangan kanannya, kemudian Allah Swt. tumbuh kembangkan pahalanya. Kata Rasul pahalanya sampai seperti Jabal Uhud. Allah melipat gandakan pahala sampai 700 kali lipat.

Sedangkan makna zakat dari sisi istilah adalah sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah Swt. diambil dari orang-orang yang kaya (Muzakki) diberikan kepada orang-orang yang berhak (Mustahik). Jadi ketika berbicara tentang zakat ini, dia hanya akan berbicara mengenai muzakki yaitu orang yang berkewajiban mengeluarkan zakat, tentu ada haul (penghitungan zakat), dan nisab yang harus diperhatikan. Nisab itu adalah batasan tertentu yang diperoleh seseorang yang dia diwajibkan untuk dikeluarkan zakatnya. Nisab juga tergantung jenis harta yang dimiliki, serta membahas mengenai penerima manfaat atau mustahik yang disalurkan ke dalam 8 golongan yang menerima zakat, sebagaimana terdapat dalam Qs: At Taubah: 60

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Qs: At-Taubah: 60)

 

Macam-macam Zakat

Zakat dibagi menjadi beberapa macam atau jenis, diantaranya adalah

  • Zakat Fitrah/Zakat Jiwa/Zakat Nafs

Zakat yang sudah dikenal oleh masyarakat luas ini menjadi suatu kewajiban dikeluarkan ketika menjelang Idul Fitri atau 1 Syawal tiba. Fungsi zakat fitrah menurut Ibnu Mas’ud diantaranya adalah Pertama. Sebagai pembersih mensucikan seseorang yang telah berpuasa dari tutur kata yang tidak baik, dari perbuatan-perbuatan yang bisa merusak pahala ibadah puasa. Kedua. Untuk memberikan makanan kepada penerima zakat yang sesuai dengan 8 asnaf atau golongan penerima zakat.

ABADI -2- Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat-www.infoabadi.org(3)
(Ilustrasi harta dizakatkan/ Detik Finance)

Dari sisi takaran atau besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah 1 sho. 1 sho = 4 mud. Diumpamakan 1 mud itu seperti dua tangan yang digabungkan untuk mengambil beras. Jika ditakarkan sekitar 2,2 Kg beras. Yang memiliki tanggung jawab untuk mengeluarkan zakat fitrah ini adalah seorang kepala keluarga, suami atau bapak. Dia memiliki kewajiban untuk mengeluarkan zakat fitrah itu untuk dirinya sendiri, untuk istrinya, untuk anak-anaknya  dan utuk orang yang berada di bawah tanggungannya.  Zakat fitrah ini hukumnya wajib dengan syarat bahwa orang tersebut hidup selama bulan Ramadhan. Kemudian seseorang yang memiliki kelebihan bahan makanan pokok.

 

  • Zakat Maal

Zakat maal atau zakat yang berhubungan dengan harta. Anjuran mengenai zakat ini ada dalam Qs: Al Baqarah; 267

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (Qs: Al Baqarah: 267)

 

Aturan dari Nisab zakat maal ini adalah tidak ada nisab tanaman yang kurang dari 5 wasak. Dari Jabir Rasulullah saw. bersabda: “Tidak wajib dibayar zakat pada kurma yang kurang dari 5 Ausuq.” (HR. Muslim)

 

Penghitungan zakat maal sendiri adalah sebagai berikut ini:

 

1 wasak atau Ausuq = 60 sho

1 sho = 4 mud.

Kadar zakat adalah 2,5%

5 wasak X 60 Sho X 2,5% (kadar wajib zakat)  = 652, 8 Kg gabah

Digenapkan menjadi 653 Kg gabah. Majelis ulama di Indonesia mengumpamakan 653 Kg gabah ini setara dengan 520 Kg beras.

 

  • Zakat Profesi

Hitungan tersebut dipakai sebagai standar untuk menghitung berapa batas minimum seseorang harus mengeluarkan zakat penghasilan. Ketika seseorang memiliki penghasilan setara 520 Kg beras (dikalikan harga beras). Jika penghasilannya telah menyentuh angka setara harga 520 Kg beras, maka sudah masuk dalam kategori yang dianjurkan untuk mengeluarkan zakat maal.

 

  • Zakat Perhiasan Emas.

Kemudian zakat perhiasan emas, tentu perhiasan emas yang dihitung ini adalah yang disimpan, yang tidak dipakai. Nisab zakat emas perhiasan setara dengan 85 gr perhiasan emas yang wajib mengeluarkan zakatnya, dikeluarkan selama sekali setahun, sesuai hitungan tahun Qomariah. Kadar zakatnya 2,5% dikeluarkan dalam bentuk uang tunai, disesuaikan dengan harga jual yang sedang berlaku.

 

  • Zakat Harta Simpanan Atau Tabungan

Zakat harta simpanan atau tabungan, nisabnya sama dengan harga 85 gr emas. Jadi ketika mempunyai tabungan dengan jumlahnya sudah senilai 85 gr emas, maka sudah masuk dalam kategori wajib menunaikan zakat harta simpanan.

 

  • Zakat Pertanian.

Zakat pertanian, di Indonesia yang termasuk dalam kategori zakat pertanian adalah gabah atau padi. Nisabnya 653 Kg gabah, kadar zakatnya 10% jika menggunakan pengairan dari air hujan, dan jika pengairan bukan dari air hujan, maka kadar zakatnya adalah 5%.

 

  • Zakat Peternakan.

Terakahir adalah zakat peternakan, nisabnya itu sapi, kambing, dan unta. Syarat dari zakat peternakan adalah hewan ternaknya tidak dikandangkan.

Nisab bagi yang berternak hewan sapi, adalah berdasarkan bilangan. Nisabnya 30-39 ekor sapi, maka zakatnya seekor anak sapi jantan atau betina dengan usia 1 tahun, sekali itu saja. Jika bertambah hewan peliharaan masuk dalam nisab 40-59 dan seterusnya, maka baru dikeluarkan lagi zakatnya

Untuk yang berternak kambing, nisabnya adalah 40 ekor kambing, dengan syarat kambing tersebut tidak dikandangkan. Nisabnya 40-120 ekor, maka zakatnya adalah 1 ekor kambing. Jika sudah menginjak nisab 120-200 ekor kambing, maka zakatnya adalah 2 ekor kambing dalam sekali zakat. Jika memiliki hewan peliharaan dengan sistem pemeliharaan dikandangkan, maka masuknya ke dalam hitungan zakat perniagaan.

Sedekah di Tengah Ancaman Wabah

Sedekah di Tengah Ancaman Wabah

“Sedekah tentu memiliki banyak  pahala serta keutamaannya, apalagi pada masa-masa pandemi seperti ini.”

Infoabadi.orgPandemi yang melanda dunia telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi umat manusia, bahwa sejatinya manusia hanyalah makhluk lemah yang tidak berdaya jika bukan karena pertolongan Allah Swt semata. Akankah wabah yang terjadi ini menggugah rasa kemanusiaan kita semua? Simak penjelasan komprehensipnya di lama Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi kemanusiaan terpercaya.

Keutamaan Sedekah

Sedekah sebagai ibadah memiliki keistimewaannya tersendiri. Lantas apa saja keistimewaan sedekah di tengah pandemi ini? Melalui Kajian Sore Plus (KaSeP) yang digelar pada 12 Aptil 2020, Tuan Guru Haji Achmad Muchlis menyampaikan pesan-pesannya kepada kita semua sebagai berikut ini:

  • Sedekah menjadi amalan utama yang ingin dilakukan jika manusia kembali dihidupkan.

Setelah waktu ajal itu tiba, sebagian manusia memohon kepada Allah Swt untuk dihidupkan kembali ke dunia walau barang sebentar saja. Untuk dapat melakukan amal kebaikan yang luput dikerjakan selama di dunia, dan amalan yang akan dilakukannya itu adalah bersedekah.

 

Allah Swt telah menjelaskan hal ini dalam Qs: Al Munafiqun: 10 yang artinya:

“Infakkan sebagian harta yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang menejmputmu. Lalu. ada yang menyesali, “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda kematianku sesaat saja agar aku dapat bersedekah dan menjadi orang-orang saleh”” (Qs: Al Munafiqun: 10)

 

Makna “…illa ajalin qoriib” dalam ayat ini mengandung arti sangat singkat, pendek sekali. Kalau kita dihidupkan kembali misalnya maka bersedekah dengan apa yang kita miliki. Kendati demikian, tidak ada orang yang akan dihidupkan kembali kecuali dalam peristiwa-peristiwa besar, seperti kelak kembalinya Nabi Isa ke dunia ini.

 

Kenapa dalam ayat tersebut menjelaskan tentang bersedekah? Kenapa tidak sholat ataupun shaum? Karena jika kita diberikan waktu sekadar 5-10 menit, maka ibadah yang paling mungkin dikerjakan adalah bersedekah. Kemudian sedekah juga merupakan salah satu ibadah yang memiliki nilai pahala yang besar, sehingga sangat dianjurkan.

 

  • Sedekah Pembersih Harta

Sedekah atau shodaqoh memiliki makna lain yakni zakat. Dalam bahasa lain, zakat itu disebut dengan shodaqoh, dalam kitab fiqih disebut dengan zakat. Penting untuk kita pahami bahwa sedekah itu akan membersihkan hati-hati orang yang beriman dari pelit dan kikir. Selain membersihkan hati, keutamaan sedekah yang selanjutnya adalah sebagai pembersih harta. Barangkali dalam harta kita terdapat kewajiban yang kita lalaikan, sehingga harus dibersihkan dengan sedekah sebagaimana terkandung dalam Qs. At Taubah ayat 103 berikut ini:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

(Qs. At-Taubah 103).

Juga tentunya masih banyak keutamaan-keutamaan yang didapat dari amalan bersedekah ini.

 

Anjuran Bersedekah Kala Wabah Melanda

ABADI -1- Sedekah di Tengah Wabah-www.infoabadi.org(2)
(Pahala koin sedekah darimu akan terus bertumbuh/Islampos)

Dalam situasi saat ini manusia tengah diuji dengan berbagai hal, mulai dari sisi ekonomi yang semakin merosot tajam, bisnis yang kian layu seperti pariwisata, perhotelan, toko-toko banyak yang terancam gulung tikar, juga ribuan karyawan yang terpaksa harus dirumahkan. Tentu apa-apa yang terjadi di dunia ini tidak pernah terlepas dari kehendak Allah Swt.

Allah Swt telah menjelaskan dalam Qs: Al-Balad ayat 12-14 yang artinya:

“Tahukah kamu, apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? Yaitu, jalan melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makanan pada hari terjadi kelaparan” (Qs: Al Balad: 12-14)

Keadaan hari ini telah menjadi sebuah gambaran bagi kita semua bahwa dalam kondisi yang serba tidak pasti dan serba terbatas ini, Allah Swt memberikan perintah kepada kita untuk tetap berbagi dengan saudara-saudara kita lainnya yang membutuhkan. Berbagi dapat dimulai dari keluarga terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tetangga terdekat rumah. Kemudian jika masih memiliki kelebihan harta, sedekah dapat diperluas kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan lainnya.

Dalam kondisi saat ini, Tuan Guru Haji Achmad Muchlis juga mengingatkan agar menghadapi situasi saat ini kita dapat semakin berderma, saling membantu dan  tolong menolong. Apalagi memasuki bulan suci Ramadhan, di mana pada bulan tersebutlah pahala dilipat gandakan, juga saat kita semua dilatih untuk merasakan lapar dan haus sebagaimana banyak saudara-saudara kita selama ini yang merasakan seperti itu.

 

Sedekah Dapat Memadamkan Murka Allah dan Mendinginkan Gejolak Api Neraka.

Tuan Guru Haji Achmad Muchlis juga mengingatkan bahwa sedekah dapat memadamkan murka Allah dan mendinginkan panasnya gejolak api neraka. Harta yang disedekahkan tidak akan berkurang sepeserpun nilainya, namun justru akan Allah lipat gandakannya. Semisal kita bersedekah sebesar biji kurma, maka Allah Swt. akan melipat gandakannya sebesar gunung.

Allah Swt. sejatinya tidak akan menyia-nyiakan amalan sekecil apapun yang kita lakukan, termasuk saat wabah COVID-19 ini melanda, kemudian kita ingin bersedekah sedangkan diri kita sendiri memerlukannya, maka niat ibadah itu sejatinya sudah dicatat oleh Allah Swt, dan tetap mendapatkan ganjaran pahala.

“Aku (Allah) akan semakin dermawan kepada hamba-Ku yang dermawan”

Maka mari sejak muda, sejak sekarang kita selalu berniat untuk menjadi orang yang ringan dalam bersedekah. Menjadi orang yang tangannya di atas, bukan orang yang tangannya menengadah dari bawah. Mudah-mudahan kita semua dapat menjaga iffah diri kita, menjaga kebersihan hati dan juga harta kita dengan bersedekah. (itari/infoabadi)

5 Tips Persiapan Ramadhan yang Sering Kita Lupakan

5 Tips Persiapan Ramadhan yang Sering Kita Lupakan

|”Bulan suci Ramadhan semakin dekat, terus kencangkan ikat pinggang, agar saat memasuki bulan Ramadhan, ruhani sudah siap memanen pahala berlipat-lipat.”

infoabadi.orgSahabat Abadi dimanapun berada, persiapan menyambut Ramadhan sudah harus semakin kita gencarkan. Agar tidak telat memulai, menyambut banyak pahala bisa dimaksimalkan.

Berikut lembaga donasi Palestina terpercaya, Amal Bakti Dunia Islam sajikan ‘5 Tips Persiapan Ramadhan yang Sering Kita Lupakan’

Menggali Kembali Pengetahuan Tentang Ramadhan

Berapa usia Sahabat sekarang? Maka kurang lebih sebanyak itulah Ramadhan yang telah kita lewati sampai saat ini. Banyak hal penting yang harus menjadi bahan evaluasi bersama, tentang sudah semaksimal apa kita menjalani setiap momen Ramadhan dalam hidup.

Mu’adz bin Jabal berkata, “Ilmu adalah pemimpin amal dan amalan itu berada di belakang ilmu” (Majmu’ Al Fatawa, 28:136)

Maka penting sekali bagi kita untuk terus memperbaharui pemahaman dan ilmu pengetahuan tentang Ramadhan. Kembali membaca dan mempelajari tentang keutamaan Ramadhan, hukum-hukum fiqih menyoal Ramadhan, serta mengevaluasi kembali amalan-amalan terbaik apa yang belum dapat dimaksimalkan selama menjalani Ramadhan tahun lalu, dan memproyeksikan target untuk Ramadhan tahun ini.

Umar bin Abdul Aziz berkata, “Siapa yang beribadah kepada Allah tanpa didasari ilmu, maka kerusakan yang ia perbuat lebih banyak daripada maslahat yang diperoleh.” (Majmu’ Al Fatawa, 2: 282)

Mempersiapkan Diri Sejak Dini dan Melunasi Utang Shaum

Para sahabat Nabi Muhammad Saw. apabila sudah mendekati bulan Ramadhan maka mereka akan semakin menghidupkan malam-malam untuk beribadah kepada Allah Swt.  ”Mereka (para sahabat) berdo’a kepada Allah selama 6 bulan agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadhan.” (Lathaaiful Ma’arif hal. 232)

Termasuk dalam mempersiapkan diri adalah dengan menyelesaikan utang shaum pada bulan Ramadhan tahun lalu, sebelum memasuki bulan Ramadhan yang akan datang. Sehingga dapat memasuki bulan Ramadhan dengan kondisi terbaik yang telah dipersiapkan.

Menentukan Target Amalan Dan Langkah-langkah Mencapainya

Setelah melakukan evaluasi dan memperdalam ilmu mengenai Ramadhan, maka langkah selanjutnya yang dapat kita lakukan adalah dengan menentukan target amalan ibadah yang ingin dicapai pada Ramadhan tahun ini. Target yang direncanakan dapat berupa pencapaian ibadah, perbaikan sikap dan perilaku atau meninggalkan sifat buruk.

Kemudian menentukan rencana langkah-langkah strategi apa yang akan kita ambil agar dapat memaksimalkan target amalan yang telah dibuat dan diproyeksikan selama bulan Ramadhan berlangsung.

Baca juga: Isra Mi’raj Momen Pelipur Lara Rasulullah Saw. di Tahun Kesedihan

 

Terlibat Aktif Dalam Lingkungan dan Aktivitas Positif

Persiapan menyambut bulan Ramadhan tidak hanya berkaitan dengan ibadah dan target pribadi, tetapi  terlibat dalam amal jama’i menjadi suatu target yang harus dicanangkan untuk mengisi seluruh kegiatan Ramadhan agar semakin berkah dan bermanfaat.

Menyertakan diri dalam lingkungan yang positif dapat dimulai dari menyertakan keluarga dalam pencapaian target Ramadhan bersama. Sehingga dalam pelaksanaannya dapat saling mendukung dan saling mengingatkan satu sama lain dalam menjemput ketaatan kepada Allah Swt.

Berdo’a Kepada Allah Swt. Agar Dapat Meraih  Ibadah Terbaik Saat Ramadhan

Point terakhir sekaligus yang utama adalah memohon kepada Allah Swt. untuk dapat menyampaikan usia pada bulan Ramadhan, serta dapat meraih ibadah terbaik saat bulan Ramadhan tiba. Berdo’a dalam setiap saat kepada Allah Swt. secara khusus agar dapat menjalani bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya amalan. Semoga kita semua mampu menjadi hamba Allah Swt. yang bertaqwa sebagaimana Allah Swt. sebutkan dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 183.

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Demikianlah Sahabat, beberapa tips yang dapat kita lakukan dalam mempersiapkan, serta menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Semoga Ramadhan tahun ini dapat menjadi Ramadhan kita yang lebih baik dibandingkan dengan yang telah lalu. (itari/infoabadi)

Sumber: Tips Sukses Ramadhan, Rumasysho, Dakwatuna

3 Fakta Menarik Tentang Orang Palestina: Menyenangkan!

3 Fakta Menarik Tentang Orang Palestina: Menyenangkan!

infoabadi.org— Banyak hal yang sangat menarik ketika berbicara mengenai Palestina. Tidak hanya soal Al Quds dan tanahnya yang diberkahi, juga tidak selalu tentang donasi kemanusiaan. Tetapi lebih jauh dari itu, ternyata orang-orang Palestina sangat menyenangkan.

Berikut ini lembaga donasi kemanusiaan Palestina, Abadi sajikan informasi 3 fakta menarik tentang orang Palestina: Menyenangkan!

Orang Palestina Itu Ramah dan Terbuka

(Keterangan: Potret bahagia anak-anak Palestina/foto: al-fanarmedia)

Hidup dalam kondisi yang terjajah tak serta merta mengubah karakter orang-orang Palestina menjadi tidak baik. Pada umumnya masyarakat Palestina cenderung terbuka dan ramah dengan orang baru. Mereka menghargai setiap perbedaan kebudayaan yang dimiliki oleh setiap orang yang berkunjung ke sana. Orang Palestina mengapresiasi orang baru yang pertama kali mengenal mengenai seluk beluk dan budaya Palestina saat berkunjung.

Menjaga Norma dan Adab Dalam Berinteraksi

(Keterangan: Sajian kopi khas Gaza/foto: middle east eye)

Saat bertemu dengan orang Palestina, tentunya tidak aneh bila mereka langsung mengucapkan salam. Selain ungkapan salam itu berarti sebuah kebaikan, bagi orang Palestina mengartikan ucapan salam adalah sebagai bentuk ketulusan dalam menanggapi orang yang menjadi lawan bicaranya. Lebih jauh daripada itu, bagi orang Palestina tidak lengkap rasanya jika tidak menutup pembicaraan dengan ungkapan ‘shokran yang berarti terima kasih dan salam perpisahan.

Orang Palestina akan sangat hormat terhadap lawan bicaranya, seperti halnya ketika saling menyapa, tentu orang Palestina akan memposisikan diri sebaik mungkin di mata lawan bicaranya. Sedangkan dalam menyapa lawan jenis, orang Palestina akan menjaga untuk tidak berjabat tangan, sebagai gantinya mereka akan meletakkan tangan kanan mereka di dada saat menyapa lawan jenis.

Bahkan bagi tamu yang berkunjung dan sempat untuk makan siang bersama di rumah, sang pemilik rumah akan menyajikan kopi yang biasa disebut dengan “kopi selamat tinggal”

Optimis dan Penuh Semangat

Orang Palestina memiliki rasa optimis yang begitu kuat, serta semangat menatap masa depan yang lebih baik. Mereka selalu bersemangat untuk berbagi cerita tentang tantangan yang di hadapi dan bagaimana mereka merintis jalan perjuangan selama ini. Mereka memiliki prinsip yang tetap teguh melawan kezaliman yang telah merenggut hak dan tanah kelahirannya.

Sahabat Abadi sekalian, itulah beberapa fakta menarik tentang sisi lain dari orang-orang Palestina. Meskipun berada dalam situasi yang kerap begitu mencekam akibat perang yang berkecambuk, namun hal tersebut tidak lantas menjadikan mereka menjadi pribadi-pribadi yang kasar dan kehilangan adab dalam berinteraksi dengan sesama manusia.

Mari terus mendukung perjuangan saudara-saudara kita di sana, dengan ikut menyebarkan kabar berita terbaru dan terpercaya sampai dunia tidak bisa lagi menutup mata.

(itari/infoabadi)

(Sumber: International Global Affair Canada)  

 

Aksi Bantuan Kebakaran Tolitoli bersama Abadi

Aksi Bantuan Kebakaran Tolitoli bersama Abadi

Abadi sigap membantu saudara di Tolitoli yang sedang mengalami musibah kebakaran. Hal ini tentu berkat bantuan sahabat di seluruh Indonesia.

infoabadi.orgKabar duka menimpa saudara-saudara kita di Kel. Sidoarjo, Kec. Baolan, Kab. Tolitoli, Sulawesi Tengah. Pada (02/02), tepatnya pukul 22.30 WITA terjadi kebakaran hebat di Kompleks Pelabuhan Container dan pemukiman padat.

Api besar dengan cepat menyambar rumah panggung kayu, mayoritas milik nelayan kecil. Berdasarkan data yang dirilis oleh Pemerintah Daerah Tolitoli, ada sebanyak 385 rumah yang terbakar milik 525 KK.

Akibatnya sebanyak 1500 jiwa harus mencari tempat tinggal sementara, saat ini sudah ada pengungsian di beberapa titik yakni di 2 tenda BNBP, tenda masyarakat, dan masjid terdekat. Bagai luntang-lantung di kota orang lain, para pengungsi tidak memiliki bekal apapun untuk memenuhi kebutuhannya. Semua harta benda habis terbakar si jago merah.

Keterangan: Tim Abadi Belanja di Pasar untuk Kebutuhan Para Pengungsi Tolitoli (Dok. Abadi)

Bantuan demi bantuan pun datang, walaupun masih sedikit tapi sudah sangat membantu para pengungsi agar bisa bertahan hidup. Lembaga donasi kemanusiaan Abadi menjadi salah satu yang sigap membantu para pengungsi di Tolitoli. Bantuan itu berupa makanan pokok, minuman, dan beberapa pakaian layak.

Alhamdulillah, berkat bantuan sahabat di seluruh Indonesia, Abadi bisa menjadi lembaga yang sigap dalam membantu saudara yang sedang mengalami musibah. Semoga donasi-donasi yang telah sahabat salurkan dapat menjadi amal jariyah untuk bekal ke surga. Amiin.

Keterangan: Tim Abadi bersama Ibu-Ibu di Pengungsian Menyiapkan Makanan yang Akan Dibangikan Kepada Para Pengungsi di Tolitoli (Dok. Abadi)

Selanjutnya, Abadi mengajak sahabat untuk bersama-sama melakukan 14 hari tanggap darurat. Selama 14 hari ini, ladang kebaikan dibuka seluas-luasnya untuk membantu saudara-saudara yang sedang mengalami musibah di Tolitoli.

Bantuan tersebut bisa berupa gotong royong untuk membersihkan sisa-sisa bangunan yang terbakar dan merapikan kompleks pelabuhan, setelah itu kita bisa membangunkan kembali rumah-rumah panggung kayu untuk masyarakat.

Namun apabila sahabat tidak mampu melakukan hal itu, karena beberapa hambatan seperti jarak dan waktu. Sahabat bisa mengirimkan bantuan lainnya, seperti uang untuk membeli kebutuhan para pengungsi atau bahan makanan, baju layak pakai, selimut, masker, perlengkapan cuci, dan perlengkapan sekolah. (izzah/infoabadi)

Bagi Sahabat yang ingin memberikan bantuan untuk saudara-saudara di Tolitoli, dapat melalui:

BSM (451) 711 7976 337

a.n Amal Bakti Dunia Islam

 

Selanjutnya untuk konfirmasi dan layanan jemput donasi hubungi 085241149040

Masalah Utama yang Dihadapi Anak Yatim Palestina

Masalah Utama yang Dihadapi Anak Yatim Palestina

Anak-anak yatim Palestina memiliki kisah hidup yang cukup rumit. Mereka merasakan kesulitan yang berkali lipat dari anak-anak lainnya.

infoabadi.orgKomite Hak-Hak Anak International pernah menyatakan bahwa kondisi anak-anak di Palestina sangat memprihatinkan. Ada sekitar 23.000 anak-anak yang kehilangan ayahnya dan menjadi yatim.

Anak-anak yatim di Palestina hidup dalam keadaan yang lebih sulit jika dibandingkan di tempat lain. Mereka harus menghadapi masalah yang cukup serius sepanjang harinya. Berikut ini, lembaga donasi kemanusiaan Palestina, Abadi menyajikan informasi mengenai masalah utama yang dihadapi anak yatim di Palestina untuk anda. Simak terus artikelnya!

Anak Yatim Jadi Korban Serangan Israel

Keterangan: Anak-anak yatim Palestina banyak yang jadi sasaran tantara Israel (Foto: Oxfam)

Dalam beberapa serangan yang dilangsungkan oleh tantara Israel terhadap Palestina, banyak kematian telah dilaporkan kepada pemerintah, di antaranya adalah anak-anak. Mereka terbunuh secara tidak sengaja atau bahkan kadang sengaja ditembaki tanpa alasan. Terlebih anak yatim, mereka dengan mudah menjadi sasaran penembakan karena tidak lagi memiliki pelindung.

Di Jalur Gaza, berbagai konfrontasi dan serangan Israel telah mengakibatkan kematian anak-anak. Serangan tersebut sering menargetkan tempat-tempat umum yang telah berubah menjadi tempat perlindungan bagi warga sipil, seperti sekolah, rumah sakit, dll. Selain nyawa yang hilang, puluhan ribu anak-anak terluka dan beberapa dibiarkan cacat seumur hidup.

Hidup Dalam Kemiskinan

Keterangan: Anak-anak yatim di Palestina hidup dalam kemiskinan (Foto: Haaretz)

Israel telah membuat berbagai keputusan yang menyangkut sistem perekonomian penduduk Palestina, dari perkebunan, laut, dan perdagangannya.

Pada tahun 2012, tingkat pengangguran penduduk Palestina mencapai 27% dan 26% orang Palestina hidup di bawah garis kemiskinan. Dampak kemiskinan pada anak-anak yatim sangat banyak, di antaranya sulit mendapatkan makanan, hidup tidak layak, putus sekolah, harus mencari nafkah sejak dini.

Hak Atas Pendidikan

Keterangan: Anak-anak yatim di Palestina banyak yang tidak mendapatkan hak pendidikan (Foto: Wrmea)

Di Palestina, ada sekitar 70% anak-anak yang bisa sekolah termasuk anak yatim, namun akses mereka sangat sulit. Menurut sebuah studi UNICEF 2013, lebih dari 2.500 anak-anak dalam komunitas pendidikan harus melewati satu pos pemeriksaan setiap hari saat pergi ke sekolah.

Sementara itu jumlah kelas untuk sekolah anak-anak tidak mencukupi, karena bantuan pendidikan yang terbatas. Bahkan sumber daya guru di sana pun masih sangat kekurangan.

Hak atas Perawatan Kesehatan

Keterangan: Anak-anak yatim Palestina sulit mendapatkan pelayanan kesehatan (Foto: CNN International)

Angka kematian anak di Palestina, tujuh kali lebih tinggi dari pada anak-anak Israel. Sekitar 30% anak-anak Palestina meninggal sebelum usia lima tahun. Penyebab tingginya angka kematian  pada anak karena anemia, kekurangan gizi, atau bahkan gizi buruk. Hal ini pun dirasakan oleh anak-anak yatim Palestina.

Akses menuju layanan kesehatan dapat terbukti sangat bermasalah karena adanya dinding pemisah dan pos pemeriksaan. Kesaksian telah mencatat, bahwa kasus-kasus di mana keluarga menemukan diri mereka diblokir oleh tantara Israel ketika mendatangi rumah sakit. Terkadang, jika perawatan medis tertunda, hasilnya bisa berakibat fatal.

Selama serangan, Israel banyak menatgetkan rumah sakit atau klinik yang dihancurkan. Dalam hal ini, Israel telah merampas hak kesehatan anak-anak termasuk anak yatim.

Anak Yatim Mengalami Diskriminasi

Keterangan: Anak-anak yatim di Palestina menghadapi berbagai deskriminasi (Foto: Routers)

Anak-anak yatim di Palestina mengalami diskriminasi karena kondisi yang berbeda dengan anak-anak lainnya. Tidak banyak anak-anak yatim yang mendapatkan perhatian dan bantuan untuk pendidikan atau kebutuhan sehari-harinya. Sehingga mereka harus hidup dengan segala keterbatasan.

Selain itu, Israel tidak pernah bertanggung jawab atas perlakuannya terhadap anak-anak yatim yang kehilangan orang tua, harta, dan rumahnya. Tentara Israel justru memperlakukan anak yatim dengan sewenang-wenang.

Sahabat Abadi, seperti itulah permasalahan yang harus dihadapi anak-anak yatim Palestina, mereka tidak bisa merasakan hidup yang damai. Mari kita berikan dukungan kepada anak-anak yatim Palestina dan membebaskan mereka dari belenggu kejahatan Israel.(izzah/infoabadi)

 

Sumber: Humanium

5 Kiat Bijak dalam Bermedia Sosial

5 Kiat Bijak dalam Bermedia Sosial

Penggunaan media sosial secara bijak dapat meningkatkan produktivitas dan manfaat yang sangat luar biasa.

infoabadi.org – Menggunakan media sosial memang sangat menyenangkan bagi semua kalangan, khusunya anak-anak muda. Akan tetapi penggunaan yang tidak bijak dapat membuat media sosial tidak tepat guna.

Sebelum bermain media sosial, penting bagi kita untuk mengetahui rambu-rambunya, agar tidak salah melangkah dan sia-sia. Ini dia, lembaga donasi kemanusiaan Abadi menyajikan tips bijak menggunakan media sosial untuk sahabat. Yuk simak sampai selesai!

1. Follow Akun-Akun Positif

Keterangan: Pastikan follow akun yang positif dan bermanfaat untuk hidup anda (Foto: Shutterstock)

Manfaatkan media sosial untuk memperluas pengetahuan dan mengembangkan kompetensi sahabat. Caranya ikuti akun-akun media sosial positif yang mampu dijadikan teladan dan mengubah hidup sahabat lebih baik lagi.

Misalnya ikuti akun kajian, menulis bareng, motivasi hidup, desain interior, atau akun lainnya yang sesuai dengan minat sahabat. Pastikan akun tersebut mampu membuat sahabat belajar banyak hal.

2. Gunakan Media Sosial untuk Menyebarkan Konten Positif

Keterangan: Gunakan media sosial untuk memposting konten positif (Foto: Xakata)

Bagikanlah konten positif kepada teman-teman di media sosial dengan tujuan untuk berbagi kebaikan dan belajar bersama. Sejatinya aktivitas kita di media sosial pun akan diminta pertanggungjawaban di akhirat nanti, sehingga alangkah baiknya untuk memanfaatkan dengan baik.

Konten positif yang sahabat bagikan InsyaaAllah akan menjadi amal jariyah yang mampu membawa kita ke surga-Nya kelak. Aamiin.

Baca Juga : Jejak Pengabdian Abadi untuk Dunia Islam 2019

3. Jadikan Medsos Sarana Membangun Jaringan dan Silaturahim

Keterangan: Gunakan media sosial untuk menjalin komunikasi dengan saudara atau kerabat jauh (Foto: Shutterstock)

Fitur pencarian teman di media sosial memungkinkan sahabat mencari informasi mengenai orang lain tanpa perlu mendatangi secara langsung karena beberapa hambatan. Misalnya jarak yang jauh atau waktu yang sempit. Sahabat dapat tetap bersilaturahim dengan saudara jauh dengan media sosial, masih bisa bertegur sapa dan menanyakan kabar atau lebih luas lagi.

Selain itu, sahabat dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai acara edukasi yang diadakan tokoh-tokoh teladan yang diikuti. Sehingga dapat dengan mudah untuk mengikuti acaranya secara langsung.

4. Gunakan Media Sosial untuk Mengakses Berita

Keterangan: Akses berita di media sosial dapat meningkatkan pengetahuan (Foto: IDN Times)

Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa melupakan penggunaan media sosial untuk mencari sumber berita di setiap sudut kehidupan manusia lainnya. Tujuannya untuk mengetahui kondisi sesama manusia, meningkatkan budaya tolong menolong ketika ada bencana, budaya kritis dalam pemerintahan, dan saling mengingatkan satu dengan yang lainnya.

5. Batasi Waktu Bermedsos

Keterangan: Kendalikan diri untuk gunakan waktu bermedsos dengan baik (Foto: Kompas Lifestyle)

Kenikmatan bermain dengan media sosial membuat banyak orang terlena hingga lupa segala aktivitas fisiknya. Sahabat, hal inilah yang harus dibenahi.

Sahabat, gunakan media sosial untuk hal-hal yang penting saja, tidak meninggalkan atau menunda salat, tilawah, dan belajar ilmu agama/pengetahuan. Sesuatu yang dilakukan secara berlebihan akan menimbulkan keburukan, begitupun ketika menggunakan media sosial tidak kenal waktu yang akan dihasilkan adalah hal negatif.

Sahabat itulah tips menggunakan media sosial dengan bijak. Mari kita memaksimalkan penggunaan media sosial dengan baik, agar tidak merugikan.(izzah/infoabadi)

Sumber: Yaumi

5 Rahasia Menyulap Liburanmu Jadi Kian Bermakna

5 Rahasia Menyulap Liburanmu Jadi Kian Bermakna

Liburan tidak identik dengan kegiatan-kegiatan yang kurang berfaedah. Kita harus tahu rahasianya  memanfaatkan liburan agar bisa membuat liburan lebih bernilai.

 

infoabadi.orgSaat datang hari libur bersama, seringkali kita memanfaatkan waktu tersebut untuk mencari tempat yang bisa menyenangkan hati dan menenangkan pikiran. Menurut Islam, liburan adalah perkara dunia yang boleh saja dilakukan. Sejatinya tubuh manusia memiliki kewajiban untuk bekerja dan juga memiliki hak untuk beristirahat.

Rasulullah Saw bersabda, “Hendaknya (wajib) bagi kalian bekerja atau beramal yang tidak memberatkan. Demi Allah, sesungguhnya Allah tidak akan pernah bosan sampai kalian sendiri merasa bosan.” (HR. Muslim)

Akan tetapi pastikan liburan kita tetap berfaedah, agar tidak hanya mendapatkan kesenangan semata. Bagaimana agar liburan kita menjadi lebih berfaedah? Yuk simak di lembaga donasi kemanusiaan Abadi berikut ini!

1. Niatkan Liburan karena Allah

Keterangan: Muslimah Sedang Menikmati Liburan di Pantai dengan Tetap Memperhatikan Adab (Foto: Moslem Life Style)

Manusia memiliki hak untuk rehat dari rasa penat, setelah melakukan pekerjaan selama berhari-hari. Akan tetapi istirahat yang baik adalah mengisi kembali ruhiyah yang semakin melemah, semangat yang memudar, dan ibadah yang mulai tak tepat waktu. Sehingga pastikan liburan kita diniatkan karena Allah Subhanahuwata’ala.

Ketika kita meniatkan liburan karena Allah, maka liburan tersebut pun diniatkan untuk hal-hal yang baik dan berfaedah. Kemudian perjalanan liburan kita akan senantiasa diselimuti dengan keberkahan dan pahala. Wallahua’lam bishowab.

2.Tadabur Alam

Keterangan:Lihat Keindahan Alam Untuk Melihat Indahnya Ciptaan Allah (Foto: Mina News)

Selain diniatkan karena Allah, selanjutnya kita melakukan tadabur alam atau memaknai sebuah perjalanan dan suatu tempat. Jika ada sejarah dari tempat liburan, maka ambillah pelajaran. Jika ada suatu peristiwa yang pernah terjadi, maka ambillah hikmah dari dalamnya.

Ada berbagai jenis tumbuhan yang berwarna-warni, orang-orang yang beragam ada yang berkulit putih, agak kekuningan, atau hitam. Semua karena ciptaan Allah, dan semua perbedaan itu adalah variasi yang indah.

3. Mendatangi Majelis Ilmu

Keterangan:Majelis Ilmu bersama Syekhoh Sajeda Abdasalam, Memnbahas Tentang Keberkahan Tanah Palestina (Foto: Aqsainstitute)

Liburan yang baik itu harus menyenangkan dan membangkitkan semangat kita untuk menjalani hari-hari selanjutnya. Kita dianjurkan untuk mendatangi majelis ilmu, karena dari majelis tersebut kita akan mendapatkan pengetahuan baru dan semangat baru dari orang-orang disekitar.

Majelis ilmu dapat menambah pengetahuan kita tentang semua yang terjadi di dunia ini, berdiskusi tentang masalah yang kita alami, dan mendapatkan solusi untuk mengilangkan penat yang kita rasakan. Selain itu, untuk menasehati dalam kebaikan.

4. Ikuti Kegiatan Relawan

 Keterangan: Mengikuti Kegiatan Relawan di Palestina (Foto: Mer-C)

Liburan lebih bermakna dapat dilakukan dengan menjadi relawan dalam kegiatan sosial. Dalam hal ini, kita akan berjumpa dengan realita kehidupan banyak orang yang bisa menambah pelajaran. Menjadi relawan biasanya kita akan menemui banyak hikmah yang membuat semakin bersyukur dalam hidup ini.

5.Menambah Softskill

Keterangan: Kegiatan Menambah Softsill dalam Workshop (Foto: Psikologi UB)

Beristirahat sejenak dari segala aktivitas dengan mengikuti kegiatan untuk menambah softskill merupakan liburan yang paling bermakna. Dalam kegiatan ini, seseorang akan menambah kembali kemampuan baik untuk menambah kualitas pekerjaannya maupun untuk meyalurkan hobi.

Sahabat Abadi, itulah berbagai cara agar liburan kita berfaedah. Lalu apakah sahabat sudah punya rekomendasi untuk tempat liburan nanti? Yuk manfaatkan hari liburanmu, dan pastikan liburannya berfaedah ya.(izzah/infoabadi.org)

 

Sumber: Safdah TV