Tantangan dan Kondisi Qurban di Timur Tengah

Tantangan dan Kondisi Qurban di Timur Tengah

Berada dalam kawasan Arab, tak serta merta menjadikan Idul Qurban semakin mudah bagi negara Timur Tengah.

Infoabadi.orgMenjalankan ibadah qurban tak semata dapat berjalan mudah, bahkan di negara-negara Timur Tengah sekalipun, menyembelih hewan qurban menemui tantangannya. Bagaimana suasana qurban di Timur Tengah? Simak informasi selengkapnya yang disajikan Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi Palestina terpercaya.

Tantangan Qurban Bagi Negara Timur Tengah

Kendati memiliki penduduk mayoritas beragama Islam, tetapi bukan berarti mejalankan ibadah qurban lantas menjadi mudah. Negara-negara Timur Tengah memiliki tantangan tersendiri dalam menunaikan ibadah sunah yang begitu besar limpahan pahalanya ini.

Kerap terjadinya konflik internal dan eksternal di negara Timur Tengah membuat keamanan beribadah menjadi ikut terpengaruh. Tak jarang menunaikan ibadah wajib masih saja mengalami kendala, apalagi dengan ibadah sunah seperti Idul Qurban, tentu tantangan faktor ekonomi ikut melengkapi. Seperti halnya yang terjadi di Palestina dan Suriah.

Baca juga: Qurban Jadi Harapan Asupan Pangan di Pengungsian

 

Bagaimana Negeri Timur Tengah Menjalani Idul Qurban?

ABADI-1- Tantangan dan Kondisi Qurban di Timur Tengah-www.infoabadi.org(2)
(Potret seorang anak sedang membawa hewan qurban/Islamicity)

Kondisi Palestina yang masih berada di bawah cengkraman penjajahan telah berpengaruh buruk pada pertumbuhan ekonomi. Ditambah dengan blokade yang telah berlangsung lebih dari satu dekade lamanya, membuat pekerjaan begitu terbatas dan berdampak pada daya beli masyarakat yang semakin merosot tajam. Maka tak heran, jika harga hewan qurban di sana begitu mahal dan sulit untuk dijangkau. Setengah lebih penduduk Palestina pun hanya menggantungkan hidup pada bantuan internasional yang kian hari kian kekurangan dana.

Keadaan tak jauh berbeda juga dialami oleh penduduk Suriah. Di tengah konflik negara yang berlangsung hebat, membuat para penduduk harus berpindah dari satu pengungsian ke pengungsian yang lainnya. Tentu hidup di tengah pengungsian sangatlah tidak mudah, stok pangan begitu terbatas, akibatkan asupan gizi menjadi kurang. Bagi penduduk Suriah, daging qurban begitu mahal dan mewah terasa.

Baca juga: Qurban Abadi Jelajahi Nusantara, Suriah-Palestina, Hingga Afrika

 

Qurban Kita Dapat Membantu Mereka

Mufti asal Gaza Hasan Ismail Lahham mengungkapkan, jika ibadah qurban sejatinya dapat diwakilkan. Tidak harus selalu dilaksanakan satu daerah dengan Mudhohhy atau Sohibul Qurban. Hal ini menjadi anjuran jika ada daerah atau suatu negeri yang kondisinya lebih membutuhkan daripada daerah asal dari Sohibul Qurban.

Begitupun kaitannya dengan negara-negara yang dilanda konflik berkepanjangan seperti Palestina dan Suriah. Qurban yang kita kirimkan untuk saudara-saudara di sana dapat membantu menghindarkan dari ancaman kelaparan, dan kekurangan gizi yang menyebabkan malnutrisi.

Mari salurkan qurban terbaik Sahabat melalui:
Bank Syariah Mandiri
(451) 711 7976 337
a.n Amal Bakti Dunia Islam

Informasi dan konfirmasi donasi:
0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

Semoga Allah Swt. memberikan kelapangan rezeki bagi Sahabat yang telah ikut membantu mengirimkan qurban terbaiknya, untuk saudara-saudara muslim yang tengah kekurangan. (itari/infoabadi)

Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina

Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina

Indonesia dan Palestina memiliki kedekatan yang istimewa, melalui Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina menjadi simbol dukungan penuh rakyat Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

Infoabadi.orgKendati pandemi virus Corona masih mewabah di seantero dunia, tetapi demi mewujudkan masjid impian penduduk Palestina, pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis Jalur Gaza-Palestina tetap berlangsung. Bagaimana kabar terkini pembangunan masjid dua bangsa ini? simak informasi selengkapnya sajian Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi Palestina terpercaya.

 

 

 

Masjid Dua Bangsa, Simbol Merdeka Bagi Indonesia dan Palestina

ABADI -1- Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina-www.infoabadi.org(2)
(Masjid Istiqlal Indonesia tampak dari kejauhan/Amal Bakti Dunia Islam)

Sesuai dengan namanya, masjid persembahan rakyat Indonesia ini memiliki makna sebagai simbol kemerdekaan Indonesia dan simbol dukungan penuh rakyat Indonesia untuk kemerdekaan Palestina yang telah lama diperjuangkan. Sejarah telah mencatat bagaimana keterikatan antara Indonesia dan Palestina telah berlangsung begitu lama, bahkan Palestina merupakan salah satu negara paling awal dalam mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia.

Berangkat dari nilai-nilai historis kedua bangsa itu, dan sebagai wujud luhur dari cita-cita Bangsa Indonesia yang termaktub dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea pertama yang berbunyi:

“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”

Maka Masjid Istiqlal Indonesia ini lahir sebagai mahakarya persembahan dari rakyat Indonesia, untuk sepenuhnya mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan yang dilakukan oleh Israel.

 

Masjid Istiqlal Indonesia Memasuki Pembangunan Tahap Akhir

ABADI -1- Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina-www.infoabadi.org(2)

(Perampungan lantai 4 Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina/Amal Bakti Dunia Islam)

 

Proses pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis, Jalur Gaza-Palestina kini telah memasuki tahap akhir pembangunan. Kendati di tengah virus Corona yang semakin mewabah, para pekerja bangunan Masjid Istiqlal Indonesia memiliki semangat yang gigih untuk dapat segera menyelesaikan masjid yang sudah begitu lama dinantikan masyarakat Palestina di Jalur Gaza ini.

Salah seorang pekerja, Hussein Alnajar mengungkapkan jika dirinya berserta pekerja lain tidak menggunakan alat pelindung seperti masker atau sarung tangan karena blokade Israel membuat distribusi barang begitu sulit. “Banyak yang cedera di berbagai proyek yang ada di Gaza. Tapi karena agama, kami tetap pergi bekerja.tambahnya.

Masjid yang dulunya merupakan mushola kecil bernama “Amiin Al-Umah Abu Ubaidah Amir bin Jarah” ini diperkirakan akan menampung 5000 jamaah warga Gaza-Palestina. Masjid inilah yang akan menjadi tempat untuk syiar Islam di tanah Gaza, menjadi tempat untuk menyolatkan jenazah para pejuang yang syahid membela kemerdekaan Palestina, dan menjadi tempat membangun peradaban yang kokoh iman dan takwanya kepada Allah Swt.

ABADI -1- Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina-www.infoabadi.org(2)
(Tampak lantai 4 Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina/Amal Bakti Dunia Islam)

Sahabat, mohon do’a serta dukungannya untuk Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina yang sudah memasuki tahap penyelesaian lantai empat. Semoga langkah-langkah ini dapat menjadi amalan jariah yang tiada terputus pahalanya bagi kita semua.

Sahabat dapat turut mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina melalui:

Bank Syariah Mandiri

711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Konfirmasikan donasi Sahabat melalui: 0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

Semoga Allah Swt. senantiasa meringankan langkah-langkah kita semua untuk terus berlomba-lomba dalam menjemput kebaikan. (itari/infoabadi)

Sedekah di Tengah Ancaman Wabah

Sedekah di Tengah Ancaman Wabah

“Sedekah tentu memiliki banyak  pahala serta keutamaannya, apalagi pada masa-masa pandemi seperti ini.”

Infoabadi.orgPandemi yang melanda dunia telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi umat manusia, bahwa sejatinya manusia hanyalah makhluk lemah yang tidak berdaya jika bukan karena pertolongan Allah Swt semata. Akankah wabah yang terjadi ini menggugah rasa kemanusiaan kita semua? Simak penjelasan komprehensipnya di lama Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi kemanusiaan terpercaya.

Keutamaan Sedekah

Sedekah sebagai ibadah memiliki keistimewaannya tersendiri. Lantas apa saja keistimewaan sedekah di tengah pandemi ini? Melalui Kajian Sore Plus (KaSeP) yang digelar pada 12 Aptil 2020, Tuan Guru Haji Achmad Muchlis menyampaikan pesan-pesannya kepada kita semua sebagai berikut ini:

  • Sedekah menjadi amalan utama yang ingin dilakukan jika manusia kembali dihidupkan.

Setelah waktu ajal itu tiba, sebagian manusia memohon kepada Allah Swt untuk dihidupkan kembali ke dunia walau barang sebentar saja. Untuk dapat melakukan amal kebaikan yang luput dikerjakan selama di dunia, dan amalan yang akan dilakukannya itu adalah bersedekah.

 

Allah Swt telah menjelaskan hal ini dalam Qs: Al Munafiqun: 10 yang artinya:

“Infakkan sebagian harta yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang menejmputmu. Lalu. ada yang menyesali, “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda kematianku sesaat saja agar aku dapat bersedekah dan menjadi orang-orang saleh”” (Qs: Al Munafiqun: 10)

 

Makna “…illa ajalin qoriib” dalam ayat ini mengandung arti sangat singkat, pendek sekali. Kalau kita dihidupkan kembali misalnya maka bersedekah dengan apa yang kita miliki. Kendati demikian, tidak ada orang yang akan dihidupkan kembali kecuali dalam peristiwa-peristiwa besar, seperti kelak kembalinya Nabi Isa ke dunia ini.

 

Kenapa dalam ayat tersebut menjelaskan tentang bersedekah? Kenapa tidak sholat ataupun shaum? Karena jika kita diberikan waktu sekadar 5-10 menit, maka ibadah yang paling mungkin dikerjakan adalah bersedekah. Kemudian sedekah juga merupakan salah satu ibadah yang memiliki nilai pahala yang besar, sehingga sangat dianjurkan.

 

  • Sedekah Pembersih Harta

Sedekah atau shodaqoh memiliki makna lain yakni zakat. Dalam bahasa lain, zakat itu disebut dengan shodaqoh, dalam kitab fiqih disebut dengan zakat. Penting untuk kita pahami bahwa sedekah itu akan membersihkan hati-hati orang yang beriman dari pelit dan kikir. Selain membersihkan hati, keutamaan sedekah yang selanjutnya adalah sebagai pembersih harta. Barangkali dalam harta kita terdapat kewajiban yang kita lalaikan, sehingga harus dibersihkan dengan sedekah sebagaimana terkandung dalam Qs. At Taubah ayat 103 berikut ini:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

(Qs. At-Taubah 103).

Juga tentunya masih banyak keutamaan-keutamaan yang didapat dari amalan bersedekah ini.

 

Anjuran Bersedekah Kala Wabah Melanda

ABADI -1- Sedekah di Tengah Wabah-www.infoabadi.org(2)
(Pahala koin sedekah darimu akan terus bertumbuh/Islampos)

Dalam situasi saat ini manusia tengah diuji dengan berbagai hal, mulai dari sisi ekonomi yang semakin merosot tajam, bisnis yang kian layu seperti pariwisata, perhotelan, toko-toko banyak yang terancam gulung tikar, juga ribuan karyawan yang terpaksa harus dirumahkan. Tentu apa-apa yang terjadi di dunia ini tidak pernah terlepas dari kehendak Allah Swt.

Allah Swt telah menjelaskan dalam Qs: Al-Balad ayat 12-14 yang artinya:

“Tahukah kamu, apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? Yaitu, jalan melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makanan pada hari terjadi kelaparan” (Qs: Al Balad: 12-14)

Keadaan hari ini telah menjadi sebuah gambaran bagi kita semua bahwa dalam kondisi yang serba tidak pasti dan serba terbatas ini, Allah Swt memberikan perintah kepada kita untuk tetap berbagi dengan saudara-saudara kita lainnya yang membutuhkan. Berbagi dapat dimulai dari keluarga terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tetangga terdekat rumah. Kemudian jika masih memiliki kelebihan harta, sedekah dapat diperluas kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan lainnya.

Dalam kondisi saat ini, Tuan Guru Haji Achmad Muchlis juga mengingatkan agar menghadapi situasi saat ini kita dapat semakin berderma, saling membantu dan  tolong menolong. Apalagi memasuki bulan suci Ramadhan, di mana pada bulan tersebutlah pahala dilipat gandakan, juga saat kita semua dilatih untuk merasakan lapar dan haus sebagaimana banyak saudara-saudara kita selama ini yang merasakan seperti itu.

 

Sedekah Dapat Memadamkan Murka Allah dan Mendinginkan Gejolak Api Neraka.

Tuan Guru Haji Achmad Muchlis juga mengingatkan bahwa sedekah dapat memadamkan murka Allah dan mendinginkan panasnya gejolak api neraka. Harta yang disedekahkan tidak akan berkurang sepeserpun nilainya, namun justru akan Allah lipat gandakannya. Semisal kita bersedekah sebesar biji kurma, maka Allah Swt. akan melipat gandakannya sebesar gunung.

Allah Swt. sejatinya tidak akan menyia-nyiakan amalan sekecil apapun yang kita lakukan, termasuk saat wabah COVID-19 ini melanda, kemudian kita ingin bersedekah sedangkan diri kita sendiri memerlukannya, maka niat ibadah itu sejatinya sudah dicatat oleh Allah Swt, dan tetap mendapatkan ganjaran pahala.

“Aku (Allah) akan semakin dermawan kepada hamba-Ku yang dermawan”

Maka mari sejak muda, sejak sekarang kita selalu berniat untuk menjadi orang yang ringan dalam bersedekah. Menjadi orang yang tangannya di atas, bukan orang yang tangannya menengadah dari bawah. Mudah-mudahan kita semua dapat menjaga iffah diri kita, menjaga kebersihan hati dan juga harta kita dengan bersedekah. (itari/infoabadi)

3 Fakta Menarik Tentang Orang Palestina: Menyenangkan!

3 Fakta Menarik Tentang Orang Palestina: Menyenangkan!

infoabadi.org— Banyak hal yang sangat menarik ketika berbicara mengenai Palestina. Tidak hanya soal Al Quds dan tanahnya yang diberkahi, juga tidak selalu tentang donasi kemanusiaan. Tetapi lebih jauh dari itu, ternyata orang-orang Palestina sangat menyenangkan.

Berikut ini lembaga donasi kemanusiaan Palestina, Abadi sajikan informasi 3 fakta menarik tentang orang Palestina: Menyenangkan!

Orang Palestina Itu Ramah dan Terbuka

(Keterangan: Potret bahagia anak-anak Palestina/foto: al-fanarmedia)

Hidup dalam kondisi yang terjajah tak serta merta mengubah karakter orang-orang Palestina menjadi tidak baik. Pada umumnya masyarakat Palestina cenderung terbuka dan ramah dengan orang baru. Mereka menghargai setiap perbedaan kebudayaan yang dimiliki oleh setiap orang yang berkunjung ke sana. Orang Palestina mengapresiasi orang baru yang pertama kali mengenal mengenai seluk beluk dan budaya Palestina saat berkunjung.

Menjaga Norma dan Adab Dalam Berinteraksi

(Keterangan: Sajian kopi khas Gaza/foto: middle east eye)

Saat bertemu dengan orang Palestina, tentunya tidak aneh bila mereka langsung mengucapkan salam. Selain ungkapan salam itu berarti sebuah kebaikan, bagi orang Palestina mengartikan ucapan salam adalah sebagai bentuk ketulusan dalam menanggapi orang yang menjadi lawan bicaranya. Lebih jauh daripada itu, bagi orang Palestina tidak lengkap rasanya jika tidak menutup pembicaraan dengan ungkapan ‘shokran yang berarti terima kasih dan salam perpisahan.

Orang Palestina akan sangat hormat terhadap lawan bicaranya, seperti halnya ketika saling menyapa, tentu orang Palestina akan memposisikan diri sebaik mungkin di mata lawan bicaranya. Sedangkan dalam menyapa lawan jenis, orang Palestina akan menjaga untuk tidak berjabat tangan, sebagai gantinya mereka akan meletakkan tangan kanan mereka di dada saat menyapa lawan jenis.

Bahkan bagi tamu yang berkunjung dan sempat untuk makan siang bersama di rumah, sang pemilik rumah akan menyajikan kopi yang biasa disebut dengan “kopi selamat tinggal”

Optimis dan Penuh Semangat

Orang Palestina memiliki rasa optimis yang begitu kuat, serta semangat menatap masa depan yang lebih baik. Mereka selalu bersemangat untuk berbagi cerita tentang tantangan yang di hadapi dan bagaimana mereka merintis jalan perjuangan selama ini. Mereka memiliki prinsip yang tetap teguh melawan kezaliman yang telah merenggut hak dan tanah kelahirannya.

Sahabat Abadi sekalian, itulah beberapa fakta menarik tentang sisi lain dari orang-orang Palestina. Meskipun berada dalam situasi yang kerap begitu mencekam akibat perang yang berkecambuk, namun hal tersebut tidak lantas menjadikan mereka menjadi pribadi-pribadi yang kasar dan kehilangan adab dalam berinteraksi dengan sesama manusia.

Mari terus mendukung perjuangan saudara-saudara kita di sana, dengan ikut menyebarkan kabar berita terbaru dan terpercaya sampai dunia tidak bisa lagi menutup mata.

(itari/infoabadi)

(Sumber: International Global Affair Canada)  

 

Cara Jadi Orang Tua Asuh Yatim Al-Quds Palestina

Cara Jadi Orang Tua Asuh Yatim Al-Quds Palestina

Menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim Palestina kini menjadi sesuatu yang sangat mungkin terwujud dan mudah untuk dilakukan.

infoabadi.org Lebih dari 23.000 anak-anak di Palestina kehilangan ayahnya yang meninggal dunia akibat serangan udara Israel. Selain menjadi yatim, sebagian besar mereka hidup dalam kemiskinan. Berikut lembaga donasi kemanusiaan Palestina, Abadi menyajikan informasi ini untuk anda.

Kondisi Yatim Palestina dan Alquds

Keterangan: Kondisi anak-anak yatim Palestina yang hidup dalam kemiskinan (Foto: The United National)

Akibat penjajahan Israel, hampir semua aktivitas penduduk Palestina dibatasi dan diatur oleh Israel. Sudah selama 13 tahun beberapa wilayah di Palestina mengalami pemblokadean, dan membuat lebih dari 1,9 juta penduduknya seperti berada di dalam penjara.

Hal itu membuat penduduk Palestina banyak yang kehilangan pekerjaan, hingga angka pengangguran di sana mencapai 42%. Selain itu lebih dari 47% keluarga Palestina juga menderita kekurangan bahan pangan.

Sedangkan dampak yang secara langsung dirasakan oleh anak-anak yatim Palestina adalah mereka harus kehilangan masa anak-anak. Di antaranya tidak mendapatkan hak pendidikan, bermain, makan makanan sehat, serta hidup tanpa tekanan.

Bagaimana Kondisi Yatim di Al-Quds, Palestina?

Keterangan: Izuddin Muhammad Iwad salah satu anak yatim Palestina binaan Abadi (Foto: Dok. Abadi)

Namanya Izuddin Muhammad Iwad. Ia adalah salah satu anak yatim asal Palestina binaan Abadi. Ia lahir pada tahun 2012. Izuddin termasuk dari salah satu anak-anak Palestina yang cerdas. Ia memiliki capaian akademik sempurna di sekolahnya.

Izuddin hanya tinggal berdua dengan ibunya, yaitu Iftikar Mansyur Husna Iwad. Meski tinggal di dalam rumah miliknya sendiri, Iftikar berjuang keras untuk dapat menyekolahkan anak tunggalnya. Hingga kini ibu satu anak itu tidak memiliki pekerjaan yang tetap dan sangat sulit mendapatkan pekerjaan di sana, karena sistem perekonomian pun dikuasai oleh Israel.

Baca Juga : Impian Anak Palestina dari Bilik Pengungsian

Cara Jadi Orang Tua Asuh

Anak-anak yatim Palestina ingin terus melanjutkan sekolahnya hingga mampu meraih mimpi. Akan tetapi kondisi yang sulit di negara tersebut membuat banyak anak-anak yatim di sana tidak bisa melanjutkan sekolahnya dengan baik.

Sementara itu, bantuan kemanusiaan yang datang tidak tentu dan tidak merata, karena  sedikitnya jumlah bantuan yang masuk. Maka dari itu, mari bantu mereka dengan menjadi orang tua asuh yang siap menyayangi dan memberikan perhatian setiap hari kepada anak-anak yatim Palestina.

Keterangan: Direktur Abadi berjabat tangan dengan direktur Goz Bebekleri setelah tanda tangan komitmen bantuan untuk yatim Alquds (Foto: Dok. Abadi)

Sejak tahun 2019 lalu, Abadi telah melakukan komitmen bersama lembaga Goz Bebekleri di Alquds-Palestina untuk menghubungkan orang tua asuh Indonesia bagi 100 anak-anak yatim Palestina di sana. Lalu bagaimana caranya jadi orang tua asuh untuk yatim Palestina?

Caranya mudah sekali, yaitu sahabat bisa membantu anak-anak yatim Alquds-Palestina dari jauh melalui 3 pilihan paket yang tersedia.

Keterangan: Infografis pilihan paket bantu jadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim Palestina (Foto: Dok. Abadi)

Pilihan paket Santunan Orang Tua Yatim Alquds:

1. Santunan Yatim Al-quds

Hanya dengan Rp. 1.000.000 setiap bulannya, sahabat dapat memenuhi kebutuhan berupa makanan, minuman dan pakaian

2. Beasiswa Penidikan Yatim Al-quds

Hanya dengan Rp. 1.025.000 setiap bulannya, sahabat dapat memberikan program pendidikan kebutuhan sekolah

3. Santunan Orang Tua Al-qids

Hanya dengan Rp 1.500.000 setiap bulannya, sahabat dapat membantu meringankan biaya kebutuhan para wali yatim di Alquds.

Sahabat, mari bergabung bersama Abadi menjadi salah satu orang tua asuh bagi 100 anak-anak yatim Alquds, Palestina. (izzah/infoabadi)

Sumber: Humanium

Ayo kirimkan Donasi Yatim Palestina melalui Abadi

Nomor Rekening Bank:

Bank Mandiri Syariah

(451) 711 7976 337

a.n Amal Bakti Dunia Islam

atau melalui link donasi https://infoabadi.org/donasi-abadi/

Konfirmasi donasi sahabat melalui nomor 0878 6455 6406

Pohon Zaitun yang Diberkahi Banyak Tumbuh di Palestina

Pohon Zaitun yang Diberkahi Banyak Tumbuh di Palestina

Buah zaitun memiliki banyak sekali manfaat, wajar saja saat ini minyak zaitun sedang ramai di pasaran. Hal ini ada kaitannya dengan keberkahan yang Allah turunkan pada buah zaitun.

infoabadi.orgPohon zaitun merupakan jenis pohon yang unik, ia bisa tumbuh di berbagai daerah dan cuaca. Ada yang tumbuh di terik panas matahari, ada pula yang tumbuh di daerah dingin. Pohon ini mulai berbuah saat umur lima tahun. Di Palestina pernah ditemukan pohon zaitun yang hidup selama ribuan tahun hingga tahun 2000.

Buah zaitun memiliki banyak manfaat, selain buahnya yang enak, kualitas kayu dari pohonnya bagus, keras, dan indah. Buah zaitun juga bisa dijadikan sebagai penyedap makanan yang sangat sehat, karena buah zaitun memiliki kandungan 80% air, 15% minyak, dan 5% protein, karbohidrat dan serat. Selain itu, buah zaitun banyak digunakan sebagai bahan make up atau skin care, karena terbukti sangat baik untuk kulit.

Namun, tahukah sahabat? Bahwa buah zaitun yang memiliki banyak manfaat itu ternyata sudah di sediakan oleh Allah Swt, sebagai buah yang diberkahi dan buah ini banyak tumbuh di Palestina. Berikut lembaga donasi kemanusiaan Palestina, Abadi menyajikan informasinya untuk sahabat.

Buah Zaitun Diberkahi Allah Swt.

Keterangan: Anak Palestina (Foto: Save Zaitun 4 Palestine)

Pohon zaitun adalah pohon yang diberkahi Allah Swt dan telah disediakan untuk kebutuhan hidup manusia.  Di mana keberkahannya itu karena pohon zaitun memiliki banyak sekali manfaat baik untuk manusia. Sehingga pohon ini sangat istimewa.

Sebagaimana firman Allah Swt berikut ini:

Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon Zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api” (QS. An Nur: 35).

Selain itu, Rasulullah Saw juga menganjurkan makan buah zaitun dan meminyaki rambut dengan minyak zaitun. Dari Umar bin Khathab radhiallahu’anhu, Rasulullah Saw bersabda: “Jadikanlah Zaitun sebagai idam (makanan pendamping) dan minyakilah rambut dengan Zaitun. Karena ia dari pohon yang berkah.” (HR. Ibnu Majah no.2698, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).

Pohon Zaitun Banyak Tumbuh di Palestina

Keterangan: Abadi menyumbangkan ratusan bibit pohon zaitun (Foto:Dok. IAI)

Pohon zaitun adalah tanaman pertanian utama di wilayah Palestina. Petani Palestina sebagian besar menanam pohon zaitun untuk memproduksi minyak. Setiap tahunnya, petani  Palestina menyumbang minyak zaitun sabanyak 57% dari 7,8 juta pohon zaitun.

Pada tahun 2014, para petani Palestina menghasilkan 108.000 ton zaitun, kemudian diproduksi menghasilkan 24.700 ton minyak zaitun, dari hasil itu telah menyumbang US $ 10,9 juta dan telah mencukupi 100.000 keluarga.

Selain itu, pohon zaitun merupakan simbol perjuangan rakyat Palestina, sehingga banyak petani di sana yang menanam pohon zaitun dan mempertahankannya.

Bagi rakyat Palestina, pohon zaitun bukan hanya sebagai pohon biasa, melainkan sumber kehidupan dan inspirasi. Selama pohon zaitun berdiri kokoh, maka Israel akan sulit mengalahkan perjuangan Palestina, karena dengan adanya pohon zaitun ketahanan pangan rakyat Palestina akan terjaga. Sehingga tubuh mereka akan tetap kuat dan mampu melakukan perjuangan untuk malawan penjajah Israel. (izzah/infoabadi)

 

Sumber: Hidayatullah, Muslimar.or, Wikipedia

Aksi Bantuan Kebakaran Tolitoli bersama Abadi

Aksi Bantuan Kebakaran Tolitoli bersama Abadi

Abadi sigap membantu saudara di Tolitoli yang sedang mengalami musibah kebakaran. Hal ini tentu berkat bantuan sahabat di seluruh Indonesia.

infoabadi.orgKabar duka menimpa saudara-saudara kita di Kel. Sidoarjo, Kec. Baolan, Kab. Tolitoli, Sulawesi Tengah. Pada (02/02), tepatnya pukul 22.30 WITA terjadi kebakaran hebat di Kompleks Pelabuhan Container dan pemukiman padat.

Api besar dengan cepat menyambar rumah panggung kayu, mayoritas milik nelayan kecil. Berdasarkan data yang dirilis oleh Pemerintah Daerah Tolitoli, ada sebanyak 385 rumah yang terbakar milik 525 KK.

Akibatnya sebanyak 1500 jiwa harus mencari tempat tinggal sementara, saat ini sudah ada pengungsian di beberapa titik yakni di 2 tenda BNBP, tenda masyarakat, dan masjid terdekat. Bagai luntang-lantung di kota orang lain, para pengungsi tidak memiliki bekal apapun untuk memenuhi kebutuhannya. Semua harta benda habis terbakar si jago merah.

Keterangan: Tim Abadi Belanja di Pasar untuk Kebutuhan Para Pengungsi Tolitoli (Dok. Abadi)

Bantuan demi bantuan pun datang, walaupun masih sedikit tapi sudah sangat membantu para pengungsi agar bisa bertahan hidup. Lembaga donasi kemanusiaan Abadi menjadi salah satu yang sigap membantu para pengungsi di Tolitoli. Bantuan itu berupa makanan pokok, minuman, dan beberapa pakaian layak.

Alhamdulillah, berkat bantuan sahabat di seluruh Indonesia, Abadi bisa menjadi lembaga yang sigap dalam membantu saudara yang sedang mengalami musibah. Semoga donasi-donasi yang telah sahabat salurkan dapat menjadi amal jariyah untuk bekal ke surga. Amiin.

Keterangan: Tim Abadi bersama Ibu-Ibu di Pengungsian Menyiapkan Makanan yang Akan Dibangikan Kepada Para Pengungsi di Tolitoli (Dok. Abadi)

Selanjutnya, Abadi mengajak sahabat untuk bersama-sama melakukan 14 hari tanggap darurat. Selama 14 hari ini, ladang kebaikan dibuka seluas-luasnya untuk membantu saudara-saudara yang sedang mengalami musibah di Tolitoli.

Bantuan tersebut bisa berupa gotong royong untuk membersihkan sisa-sisa bangunan yang terbakar dan merapikan kompleks pelabuhan, setelah itu kita bisa membangunkan kembali rumah-rumah panggung kayu untuk masyarakat.

Namun apabila sahabat tidak mampu melakukan hal itu, karena beberapa hambatan seperti jarak dan waktu. Sahabat bisa mengirimkan bantuan lainnya, seperti uang untuk membeli kebutuhan para pengungsi atau bahan makanan, baju layak pakai, selimut, masker, perlengkapan cuci, dan perlengkapan sekolah. (izzah/infoabadi)

Bagi Sahabat yang ingin memberikan bantuan untuk saudara-saudara di Tolitoli, dapat melalui:

BSM (451) 711 7976 337

a.n Amal Bakti Dunia Islam

 

Selanjutnya untuk konfirmasi dan layanan jemput donasi hubungi 085241149040

Jejak Pengabdian Abadi untuk Dunia Islam 2019

Jejak Pengabdian Abadi untuk Dunia Islam 2019

Perjalanan Abadi selama tahun 2019 menjadi lembaga donasi kemanusiaan yang berfokus untuk membantu permasalahan dunia Islam.

infoabadi.orgAlhamdulillah, Abadi berhasil mengadakan berbagai kegiatan keislaman dan menyalurkan donasi yang diamanahkan masyarakat Indonesia untuk dunia Islam pada tahun 2019 ini. Perjalanan selama satu tahun Abadi menyalurkan donasi telah tersusun dalam dalam catatan berikut ini:

Januari

Keterangan: Membangun kembali masjid yang hancur akibat gempa bumi di dusun Tempo Sodo-Lombok (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan pertama di tahun 2019, Abadi membantu proses pembangunan pondasi Masjid Tempo Sodo. Masjid tersebut pernah berdiri sebelumnya, akan tetapi rangkaian gempa yang mengguncang Lombok pada pertengahan tahun 2018 lalu, membuat masjid tersebut turut hancur.

Menangani permasalahan tersebut, Abadi mengambil peran dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk bmembangun kembali masjid satu-satunya yang ada di dusun Tempo Sodo, Lombok.

Februari

Keterangan: Pembangunan Hunian Sementara dari Abadi kepada korban gempa bumi dan likuefaksi Palu (Foto: Dok. Abadi) 

Pada bulan kedua, Abadi melakukan penyaluran donasi untuk korban gempa bumi dan likuefaksi di Palu, Sigi, dan Donggala. Salah satunya dengan membangun beberapa huntara bagi masyarakat yang menjadi korban bencana tersebut di Palu.

Selain itu, Abadi juga memberikan hiburan kepada anak-anak di Sumbawa Barat melalui dongeng kemanusiaan. Tujuan dari dongeng tersebut untuk memberikan motivasi dan hiburan kepada anak-anak setempat di Sumbawa.

Maret

Keterangan: Masyarakat Lombok Mengadakan Roadshow Bersama Ulama Palestina (Foto: Dok. Abadi) 

Pada bulan ketiga, Abadi mengadakan roadshow Ulama Palestina di tengah-tengah warga korban bencana gempa Lombok. Roadshow tersebut berisikan rangkaian ceramah, doa bersama, dan kegiatan muhasabah

April

Pada bulan keempat, Abadi mengadakan Roadshow Ulama Palestina bersama Syekhah Asma Abu Samha dan Syekh Muraweh Mosa Naser Nassar di Sumbawa- Bima.

Acara Roadshow ditujukan kepada masyarakat Sumbawa untuk memberikan edukasi tentang Kepalestinaan, serta memberikan motivasi dari kisah hidup para penduduk Palestina kepada masyarakat Sumbawa.

Mei

Keterangan: Pemasangan Atap Masjid Tempo Sodo Pada Bulan Mei, 2019 (Foto: Dok. Abadi)

 

Pada bulan kelima, Abadi kembali menyalurkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk pembangunan Masjid Tempo Sodo, yakni untuk melanjutkan tahap pemasangan atap masjid.

Selain itupada bulan ini, Abadi mengadakan sejumlah Roadshow bersama Ulama Palestina untuk menyemarakkan bulan Ramadhan di tengah-tengah masyarakat Lombok. Kegiatan ini untuk mengisi waktu-waktu agar lebih bermanfaat di bulan Ramadhan.

Juni

Keterangan: Proses Pemasangan Keramik di Masjid Tempo Sodo (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan keenam, Abadi menyalurkan donasi tahap lanjutan untuk pembangunan Masjid Tempo Sodo yakni pemasangan keramik. Pemasangan keramik ini dilakukan bersama-sama dengan masyarakat di sekitar dusun Tempo Sodo.

Tahap pemasangan keramik tersebut merupakan tahap penyelesaian, karena setelah keramik terpasang, masjid Tempo Sodo sudah digunakan untuk salat dan kegiatan keagamaan.

Juli

Keterangan: Penyerahan Donasi dari Masyarakat Indonesia untuk Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan ketujuh, Abadi menyalurkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Penyaluran donasi tersebut dilakukan di Turki.

Masjid Istiqlal Indonesia ini merupakan simbol kemerdekaan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia kepada penduduk Palestina di Khan Yunis, Gaza. Kita semua mendoakan dengan berdirinya masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, maka para penduduk Gaza dapat dengan mudah beribadah dan menjalankan segala aktivitas Pendidikan Islam di masjid tersebut.

Agustus

Pada bulan kedelapan, Abadi kembali mengadakan roadshow Ulama Palestina di Mataram. Roadshow ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang Kepalestinan dan kisah inspiratif kemanusiaan dari Palestina kepada masyarakat Mataram.

Agenda kedua pada bulan Agustus 2019 ini, Abadi mengadakan dongeng kemanusiaan untuk anak-anak di Mataram. Dongeng adalah media belajar yang paling menyenangkan bagi anak-anak, sehingga anak-anak di sana sangat antusias dalam kegiatan tersebut.

September

Keterangan: Penyaluran Donasi Beasiswa untuk Pendidikan Anak-Anak Yatim di Gaza (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan kesembilan, Abadi menyalurkan santunan untuk anak yatim Gaza yang dilakukan di Malaysia. Beasiswa tersebut ditujukkan kepada anak-anak yatim yang sedang menempuh pendidikan tahfidz di Gaza.

Selain itu, pada bulan September ini ada event besar Abadi, yakni Nonton Bareng Film “Hayya”. Pada acara nobar ini, Abadi berperan menjadi mitra penyaluran donasi dalam prosesi pemutaran perdana film tersebut di Lombok.

Kegiatan lainnya tetap berjalan, seperti roadshow Ulama Palestina untuk masyarakat Palu dan dongeng kemanusiaan Kepalestinaan.

Oktober

Pada bulan kesepuluh, Abadi mengadakan roadshow Ulama Palestina untuk masyarakat Lombok Timur. Kegiatan ini tidak lain untuk mengedukasi masyarakat Lombok tentang keberadaan Palestina saat ini.

Selain itu, ada Malam Amal Kemanusiaan bersama JSIT di Nusa Tenggara Barat. Pada kesempatan ini Abadi menjadi bagian untuk menghimpun donasi kemanusiaan, sekaligus memperkenalkan lembaga kepada masyarakat NTB.

November

Keterangan: Penyaluran Donasi Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza (Foto: Dok. Abadi)

 

Pada bulan kesebelas, Abadi mengadakan Palestina Solidarity Day bersama Ponpes Ashohwah Gerung di Lombok Barat. Kemudian,di bulan yang sama Abadi mengadakan peresmian Masjid Tempo Sodo, sebagai tanda masjid tersebut sudah bisa digunakan untuk salat dan kegiatan keagamaan.

Selain itu, Abadi juga menyalurkan donasi dari masyarakan Indonesia untuk pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, penyaluran ini dilakukan di Turki.

Kegiatan penutup di bukan November 2019 ini, Abadi mengadakan stand kemanusiaan di CFD Udayana. Dalam hal tersebut Abadi mengajak masyarakat Lombok untuk lebih peduli dengan sesama.

Desember

Keterangan: Penyaluran Santunan untuk Anak-Anak Yatim di Gaza (Foto: Dok. Abadi

Pada bulan terakhir, Abadi menyalurkan donasi untuk anak yatim Gaza dan melakukan perjanjian atau MOU untuk penyaluran lanjutan selama satu tahun ke depan.

Selain itu, Abadi juga mengadakan roadshow Bersama Ulama Palestina untuk masyarakat Lombok Tengah. Selanjutnya melakukan evaluasi tahunan, tujuannya untuk melihat hasil satu tahun kerja dan membuat targetan baru di tahun 2020 mendatag.

Inilah perjalanan Abadi selama tahun 2019, tidak hanya melakuka penyaluran donasi, tapi Abadi juga mengadakan kegiatan edukasi untuk masyarakat luas. Donasi yang sahabat berikan tentunya sudah menolong banyak orang, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia saja, akan tetapi untuk dunia Islam khususnya Palestina.

Sahabat, terima kasih atas kepercayaan anda sudah menyalurkan donasi melalui  Abadi. Mari kita teruskan kebaikan ini, agar lebih banyak yang dapat merasakan manfaatnya.(izzah/infoabadi)

5 Manfaat Zonasi yang Tak Bisa Dirasakan Siswa Pedalaman

5 Manfaat Zonasi yang Tak Bisa Dirasakan Siswa Pedalaman

Sistem zonasi seharusnya mampu menjangkau seluruh pelosok negeri,  ternyata masih banyak siswa yang belum merasakannya.

infoabadi.org – Pada tahun 2015 anggaran negara yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk dana pendidikan sebesar 20% dari seluruh anggaran negara, atau jika dirupiahkan sebesar 390,3 triliun. Dana tersebut dibagi ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia sebagai pemenuhan bantuan pendidikan.

Zonasi dilakukan untuk dapat mengefektifkan pelaksanaan pemerataan dana bantuan pendidikan. Sistem tersebut diterapkan bersama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

Akan tetapi sistem sistem zonasi belum terealisasikan dengan baik, karena manfaat zonasi tidak dirasakan oleh anak-anak di pedalaman. Sebenarnya apa saja manfaat sistem zonasi yang belum dirasakan oleh siswa di pedalaman?

1. Layanan Pendidikan yang Merata

Keterangan: Sekolah di Pedalaman Papua (Foto: Kompasiana)

Layanan pendidikan yang merata sangat penting dan dibutuhkan oleh semua anak bangsa. Kemendikbud memfokuskan dana pendidikan untuk wilayah-wilayah yang belum memiliki sekolah berkualitas.

Namun para siswa di pedalaman belum merasakan meratanya pendidikan tersebut, padahal penerapan zonasi ini seharusnya dapat mempercepat pelaksanaan pemerataan dana, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk menciptakan sekolah-sekolah yang baik di wilayah yang sulit terjangkau sekalipun.

 

2. Akses Menuju Sekolah yang Lebih Dekat

Keterangan: Anak-Anak Harus Berjalan Jauh Menuju Sekolah (Foto: Geotimes)

Sistem zonasi diciptakan agar dapat memudahkan para siswa dalam menempuh perjalanan ke sekolah yang lebih dekat. Dengan demikian, tak ada lagi anak-anak yang harus menempuh jarak jauh untuk pergi ke sekolah, terlebih jika tidak ada transportasi.

Namun, hingga kini masih ada saja siswa di pedalaman yang harus menempuh perjalanan jauh dan penuh tantangan untuk menuju ke sekolahnya.

Baja Juga: 11 Tahun Perjuangan Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah Lombok

3. Kesempatan untuk Menjadi Sekolah Favorit

Keterangan: Kualitas Sekolah di Pedalaman Belum Cukup Baik (Foto: Suara Pemred Kalbar)

Sasaran utama yang di fokuskan yang di dapatkan dari sistem zonasi adalah wilayah-wilayah yang belum memiliki sekolah berkualitas dan jauh dari kota. Sistem zonasi diharapkan dapat menciptakan kualitas sekolah yang merata karena siswa-siswa unggulan dapat disebarkan di bebagai sekolah.

Namun, bagaimana di pedalaman?

Di pedalaman, sekolah saja masih sedikit. siswa nya itu-itu saja, gurunya pun sangat terbatas. Lalu kesempatan untuk menjadikannya sekolah favorit itu kecil sekali karena kesempatan untuk menyebarkan anak-anak unggulan di berbagai sekolahnya tidak ada.

 

4. Mengembangkan Daya Saing Pendidikan

Keterangan: Siswa di Pedalaman Belum Mampu Bersaing dalam Pendidikan (Foto: Regional Kompas)

Saat sistem zonasi berjalan, maka kesempatan untuk mengembangkan potensi daerah lebih besar, kenapa? karena potensi daerah itu sendiri bisa digerakan melalui pendidikan

Namun sistem tersebut bagi daerah pedalaman tidak berpengaruh banyak, karena siswa datang dari berbagai tempat jauh membuat potensi daerahnya banyak. Hal ini tidak efektif untuk mengembangkan potensi yang berbeda-beda.

Selain itu, kurikulum yang diajarkan di sekolah pedalaman kualitasnya jauh lebih rendah dari pada sekolah di kota. Sedangkan materi ajarnya perlu pengembangan dan masih menjadi PR bersama. Untuk itu sebelum membicarakan potensi daerah, alangkah lebih baik untuk membenahi terlebih dahulu kualitas bahan ajarnya

5.Mengembangkan Daya Saing Pendidikan

Zonasi seharusnya membuat anak-anak mendapatkan takaran pendidikan yang sama antara kota maupun desa. Hal ini akan memberikan kesempatan baik bagi anak-anak untuk dapat berdaya saing dalam pendidikan.

Namun siswa dari pedalaman belum mampu menghadapi persaingan di bidang pendidikan, karena bahan ajar yang mereka terima belum setara dengan sekolah yang ada di kota.

Kelima manfaat zonasi tersebut pada kenyataanya belum dapat dirasakan oleh anak-anak di pedalaman. Seperti Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah, Kampung Montong Ajan, Lombok Tengah yang hingga kini belum merasakan perubahan apapun, setelah adanya kebijakan sistem zonasi.

Keterangan: Anak-Anak Sedang Belajar di Ruang Kelas MI Darul Islah (Foto: Fathul Rakhman)

Kondisi MI Darul Islah hingga kini masih memprihatinkan, selain bangunan hanya setengah jadi, tanpa pintu dan jendela. Para siswa yang ingin bersekolah pun harus berjalan jauh.

 

Bantu Anak-Anak MI Darul Islah Rasakan Pendidikan Lebih Baik

Keterangan: Ruang Kelas MI Darul Islah di Kampung Batu Payung, Lombok Timur (Foto: Fathul Rakhman)

seharusnya zonasi bertujuan untuk membuat bantuan pendidikan tersebar secara merata. Akan tetapi, tujuan tersebut belum tercapai di sekolah-sekolah pedalaman.

Meskipun demikan, kita tak perlu menunggu kebijakan baru dan perbaikan sistem untuk membantu mewujudkan sekolah berkualitas di pelosok negeri bukan? Sebab, setiap dari kita dapat sigap bergerak dan memberi manfaat kepada siapa saja.

Abadi mengajak sahabat untuk bersama-sama membangun MI Darul Islah di Kampung Montong Ajan, Lombok Tengah. Agar siswa di sana bisa merasakan fasilitas pendidikan dengan baik.(izzah/infoabadi)

Sumber: Pelayanan Publik, Tribun Bisnis

 

anda dapat donasi melalui link berikut

https://infoabadi.org/donasi-abadi/

Nomor Rekening Bank:

Bank Mandiri Syariah (451) 7117976337

A.n Amal Bakti Dunia Islam

Konfirmasi donasi:

Call/SMS/WA: 0878 6455 6406

Selain Berdoa, 5 Upaya Ini Dapat Menolong Musibah Saudara Seiman

Selain Berdoa, 5 Upaya Ini Dapat Menolong Musibah Saudara Seiman

Mendoakan adalah upaya paling ringan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim untuk membantu saudaranya. Namun, selain itu ada banyak upaya terbaik lain sebagai langkah untuk meringankan bebann muslim lainnya.

infoabadi.orgKetika berbagai bencana dan konflik menimpa dunia Islam, sebagai muslim yang baik, kita diwajibkan untuk mendoakan satu sama lain. Akan tetapi sudah cukupkah dengan mendoakan saja?

Rasulullah Saw. bersabda, bahwa doa merupakan senjata terbaik orang mukmin. Saat kita menginginkan sebuah harapan dan mimpi menjadi nyata, maka doa menjadi solusinya. Namun, jika kita melihat saudara seiman kita tertimpa ujian, apakah doa saja cukup untuk menolongnya?

Berikut 5 upaya yang dapat kita lakukan untuk menolong saudara seiman yang sedang mengalami musibah:

1. Qunut Nazilah

Ketengan: Muslim Saat Melqkukan Qunut Nazilah di Ruku Terakhir Salat Wajib (Foto: Kiblat Network)

Qunut Nazilah adalah doa qunut yang dilakukan setelah ruku terakhir dalam rakaat shalat wajib. Qunut ini disunahkan dan pernah dicontohkan oleh Rasulullah Saw ketika ada kaum muslimin yang tertimpa musibah pada masanya.

Tujuan doa qunut nazilah adalah agar musibah yang dialami umat muslim mendapatkan bantuan dari Allah dan segera diangkat musibah tersebut.

2. Galang Donasi

Keterangan: Ilustrasi Galang Dana untuk Membantu Muslim yang Sedang Mengalami Musibah (Foto: Arry Rahmawan)

Saudara-saudara di Palestina sedang mengalami kesulitan akibat penjajahan Israel. Warga Palestina harus kehilangan rumah sehingga harus tinggal di pengungsian, kehilang pekerjaan sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga, kehilangan sebagian anggota tubuh yang membuat seseorang tidak dapat beraktivitas dengan mudah, kehilangan lahan pertanian sehingga tidak mendapatkan bahan makanan atau sumber penghasilan  dan lain sebagainya.

Maka kegiatan galang donasi kemanusiaan merupakan aksi nyata untuk membuktikan kepedulian kita untuk saudara seiman.

 3. Aksi Solidaritas

Keterangan: Masyarakat Indonesia Melakukan Aksi Solidaritas Palestina di Jakarta (Foto: Google)

Sesama umat Islam harus saling melindungi dan mendukung, terlebih ketika ada muslim lainnya yang sedang mengalami kesulitan seperti bencana alam, maupun bencana kemanusiaan.

Maka kita bisa melakukan aksi solidaritas, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Hal ini juga untuk mengabarkan kepada orang di sekitar, bahwa ada orang-orang di tempat lain yang sedang mengalami kesulitan.

Baca Juga :  Penerima Donasi Pertama Indonesia untuk palestina dalam Catatan Sejarah

4. Gunakan Media Sosial

Keterangan: Media Sosial Sangat Berpengaruh untuk Membantu Muslim yang Terkena Musibah (Foto: Suhu Story)

Hari ini, semua manusia berada di era media sosial, di mana semua orang dapat dengan mudah mengakses berita dan menyebarkannya lagi kepada yang lain.

Adanya akses sosial media menjadi kesempatan bagi kita untuk mengabarkan informasi terkini kepada pengguna internet di seluruh dunia tentang derita yang dialami saudara-saudara muslim kita.

Selain mudah, media sosial sangat ampuh agar dapat diterima oleh lebih banyak orang dan akan memunculkan lebih banyak lagi orang-orang yang peduli.

5. Ikuti Arahan Ulama

Keterangan: Abadi Bersama Ulama Siap Bela Palestina (Foto: Dok. Abadi)

Ulama Indonesia maupun internasional akan langsung bergerak saat mengetahui saudara sesama muslim mendapatkan musibah, kemudian segera mengumumkan untuk melakukan sesuatu kepada jamaahnya, dalam rangka untuk membantu saudara yang sedang terkena musibah.

Kita sebaiknya mengikuti arahan para ulama, karena yang akan kita bantu adalah orang dalam jumlah banyak, sehingga kita pun harus berjamaah untuk membantunya.

Sahabat Abadi, itulah beragam cara yang bisa kita lakukan untuk membantu saudara-saudara sesama muslim yang sedang mengalami musibah. Mari kita bersatu untuk saling menguatkan dan saling tolong menolong, agar dapat  meringankan beban sesama.

 

(izzah/infoabadi)

 

Sumber: Kiblat Network