Semarak Palestine Solidarity Day di Tengah Milad ABADI

Semarak Palestine Solidarity Day di Tengah Milad ABADI

Semangat Kemanusiaan Dalam Rangkaian Palestine Solidarity Day & Milad ke-3 ABADI

Infoabadi.org — Nilai-nilai kemanusian dan kepedulian antar sesama begitu dirasakan selama berlangsungnya rangkaian kegiatan Palestine Solidarity Day dan Milad ke-3 ABADI. Mau tau apa saja kegiatan yang ada di dalam peringatan Palestine Solidarity Day ABADI? Yuk simak informasi selengkapnya dari Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina terpercaya berikut ini.

Kemeriahan Dalam Khidmatnya Peringatan Palestine Solidarity Day ABADI

Gedung Graha Bakti Praja, Komplek Gubernuran Nusa Tenggara Barat menjadi saksi berlangsungnya Palestine Solidarity Day yang dipersembahkan oleh ABADI sebagai bagian dari rasa syukurnya atas Milad ABADI yang ke-3. Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, tanggal 29 November 2020 dan turut menjalankan protokol pencegahan Covid-19.

 

https://infoabadi.org/wp-content/uploads/2020/12/PSD-Milad-Abadi-02-wwwinfoabadiorg.jpg
(Ket. Penampilan After Hitz Band di panggung Palestine Solidarity Day & Milad ke-3 ABADI Dok. ABADI)

Nilai-nilai Kepalestinaan dan semangat juang Keislaman menjadi nafas utama dari lagu-lagu yang dibawakan oleh After Hitz Band dan Nasyid Al-Mujaddid selama acara Palestine Solidarity Day berlangsung.

 

https://infoabadi.org/wp-content/uploads/2020/12/PSD-Milad-Abadi-03-wwwinfoabadiorg.jpg
(Ket. Penampilan Pak De Zainudin yang menghanyutkan para peserta dalam gambaran kehidupan Palestina. Dok. ABADI)

Pembacaan puisi oleh Pak De Zainudin, Seniman NTB, turut membawa peserta hanyut dalam alunan kata-kata yang bercerita tentang kehidupan penduduk Palestina. Puisi beliau benar-benar menggambarkan bagaimana anak-anak Palestina, pemuda Palestina, dan orang tua Palestina selalu berjuang setiap harinya.

 

https://infoabadi.org/wp-content/uploads/2020/12/PSD-Milad-Abadi-04-wwwinfoabadiorg.jpg
(Ket. Penampilan teatrikal dari Teater Sanggar Lempot. Dok. ABADI)

Lebih lanjut lagi, peserta Palestine Solidarity Day pun disajikan penampilan teatrikal oleh Teater Sanggar Lempot yang berjudul Tangisanku Untuk Palestina. Penampilan ini bercerita tentang seorang bapak yang meremehkan perjuangan orang-orang Palestina. Namun, melalui kabar Palestina yang disampaikan istri dan anaknya, akhirnya membuat ia sadar atas kesalahan yang telah dilakukannya.

Melalui penampilan teatrikal ini, kita semua diajak untuk merenungi, apakah kabar Palestina benar-benar sampai pada kita? Ataukah hanya kita biarkan berlalu begitu saja? Sungguh pertanyaan ini hanya diri kita sendiri yang mampu menjawabnya.

Orasi Kemanusian oleh TGH Achmad Muchlis

Melalui peringatan Palestine Solidarity Day, TGH Achmad Muchlis, selaku Pembina ABADI, turut serta menyampaikan orasi kemanusian kepada seluruh peserta yang hadir di lokasi maupun virtual. Orasi yang beliau sampaikan membahas tentang nilai-nilai kemanusian yang mendorong orang-orang untuk membantu penduduk Palestina.

https://infoabadi.org/wp-content/uploads/2020/12/PSD-Milad-Abadi-05-wwwinfoabadiorg.jpg
(Ket. Orasi kemanusian yang sedang disampaikan oleh TGH Achmad Muchlis. Dok. ABADI)

 

Lebih lanjut beliau memaparkan nilai-nilai kemanusian dari sudut pandang Islam dan menggunakan surat Al-Maidah ayat 32 sebagai dasar pembahasan. Adapun arti dari surat Al-Maidah ayat 32 ialah sebagai berikut:

“Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.”

Simak juga informasi lainnya seputar kesempatan untuk menjadi bagian dari Keluarga Palestina di sini!

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

 

Beliau pun turut menyampaikan kutipan Pembukaan UUD 1945 sebagai alasan yang kuat kenapa kita harus mendukung kemerdekaan Palestina. Karena sudah sangat jelas Pembukaan UUD 1945 saja menentang segala bentuk penjajahan di atas dunia ini dan menegaskan bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa.

Oleh karena itu, beliau mengajak kita semua untuk mulai membulatkan tekad dalam membela Al-Aqsha dan mendukung perjuangan Palestina. Bila tidak mampu mendukung dengan harta benda, kita dapat mendukung Palestina dengan doa yang tulus. Namun, akan lebih baik lagi apabila kita berdoa dan melengkapinya dengan berderma ke Palestina. (miftah/abadi)

Qurban Abadi Jelajahi Negeri: Indonesia, Palestina, dan Suriah

Qurban Abadi Jelajahi Negeri: Indonesia, Palestina, dan Suriah

Setelah dipercaya masyarakat Indonesia untuk salurkan qurban ke penjuru negeri hingga bumi para nabi, tahun ini qurban Abadi hadir lagi untuk jangkau penjuru nasional hingga internasional.

 

Infoabadi.org—Idul Qurban bukan sekadar ibadah yang menghubungkan kita dengan Allah Swt., melainkan juga dengan sesama manusia. Ibadah ini sarat akan nilai sosial yang bisa menguatkan persaudaraan.

ABADI-Story 1-Qurban Abadi Jelajahi Negeri-www.infoabadi.org(2)
(Hewan-hewan qurban titipan Sahabat Abadi sedang dikuliti/Abadi)

Pada Idul Adha tahun ini akan terasa berbeda.  Selain dilaksanakan saat masa pandemi Covid-19, dampak wabah ini telah memukul perekonomian banyak negara. Banyak pekerjaan hilang, daya beli masyarakat berkurang, hingga ancaman kelaparan membayang-bayang. Bukan hanya Indonesia yang terdampak, negara yang sedang dilanda konflik seperti Suriah dan Palestina juga terkena akibatnya.

 

Baca juga: jejak kebaikanmu tahun lalu:Kurban Abdi Untuk Para Pengungsi di Indonesia dan Palestina

Qurbanmu Bantu Saudara-saudara Yang Membutuhkan

ABADI-Story 1-Qurban Abadi Jelajahi Negeri-www.infoabadi.org(3)
(Raut wajah bahagia anak Palestina mendapatkan daging qurban titipan Sahabat/Abadi)

Dalam situasi ekonomi yang fluktuatif seperti saat ini, pengurban terancam mengalami penurunan sehingga dapat berdampak serius pada keluarga-keluarga dhuafa yang biasa menerima qurban setiap tahunnya. Sementara itu, pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan himbauan menghadapi Idul Qurban tahun ini, agar masyarakat menerapkan berbagai protokol kesehatan, baik bagi penjual hewan qurban, maupun saat hari pelaksanaannya nanti.

Di belahan bumi lainnya, penduduk Palestina yang masih mengalami penjajahan tak berkesudahan juga akan menghadapi Idul Qurban. Namun, bahagianya menyantap daging qurban tak berani banyak mereka bayangkan. Mendapati hari raya yang tenang tanpa terjangan rudal sudah cukup mereka syukuri.

Tak beda jauh dengan penduduk Suriah yang harus terusir dan hidup seadanya dari balik tenda pengungsian, menyambut Idul Qurban hanya dengan suka cita dan berharap hari esok akan baik-baik saja.

ABADI-Story 1-Qurban Abadi Jelajahi Negeri-www.infoabadi.org(4)
(Distribusi daging qurban untuk pengungs bencana gempa Lombok-Indonesia/Abadi)

Berangkat dari nurani yang tergugah, sejak tahun 2018 silam berkat dukungan dari Sahabat, ABADI telah mendistribusikan paket qurban bagi pengungsi bencana di Indonesia hingga ke Palestina. Program ini diinisiasi sebagai bentuk empati terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan, di tanah air Indonesia, Palestina dan negara lainnya.

 

Kebaikan Sahabat pernah singgah di tanah anbia: Abadi Bagi-bagi Daging Kurban Sampai ke Palestina

 

Program Qurban Abadi Menjelajah Negeri Hingga Jauh

ABADI-Story 1-Qurban Abadi Jelajahi Negeri-www.infoabadi.org(5)
(Hewan-hewan qurban titipan Sahabat Abadi sedang dipotong/Abadi)

Tahun ini ABADI kembali mengajak Sahabat untuk berupaya mengulang kisah sukses yang sama dan semakin meluaskan manfaatnya. Dengan mengusung tagline Qurban Abadi Jelajahi Negeri, program ini akan menjangkau keluarga dhuafa di Indonesia, juga saudara-saudara yang membutuhkan di Suriah dan Palestina. Sahabat dapat ikut menjadi bagian program kebaikan ini dengan memilih paket:

Harga Hewan Qurban

20200619_ABADI_Qurban_06

Kirimkan qurban terbaik Sahabat melalui:

Bank Syariah Mandiri

711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Mohon konfirmasi setelah donasi:
 0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

 

Terima kasih Sahabat! Kebahagiaan qurban tidak selalu dapat dirasakan semua orang, namun berbagi keberkahannya dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk kita semua.(itari/abadi)

Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan

Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan

“Koin sedekah darimu telah membantu membahagiakan saudara-saudara yang membutuhkan”

Infoabadi.orgKoin-koin yang biasanya hanya sebatas pecahan uang kecil, nyatanya dapat begitu banyak menebar manfaat. Bagaimana bisa hal ini terjadi? Simak informasi selengkapnya yang telah diulas oleh Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi kemanusiaan.

 

Kecil Koinnya Besar Manfaatnya

ABADI -1- Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan-www.infoabadi.org(2)
(Saat Tim Abadi menghitung koin sedekah dari Sahabat/Amal Bakti Dunia Islam)

Dari kumpulan-kumpulan koin donasi Sahabat, alhamdulillah telah dapat membahagiakan banyak pihak yang tengah membutuhkan. Koin sedekah yang diinisisasi oleh Tim Abadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah itu telah sampai pada penerima-penerima manfaat Jum’at (10/04) lalu.

Koin sedekah dari Sahabat semua telah berwujud dalam paket sembako yang terdiri dari beras sebanyak 5 Kg, minyak goreng kemasan  1 kg, telur mentah 10 butir, mie instan  10 bungkus, garam dapur, lombok 1/4 kg, bawang merah 1/4 kg, bawang putih 1/4 kg, dan tomat 1/2 kg yang dibagikan ke beberapa penerima mafaat koin sedekah, yang diantaranya adalah ibu yang bekerja sebagai buruh cuci baju yang kini sedang sepi pelanggan, penjual es kelapa yang harus tutup sementara waktu imbas dari penyebaran virus Corona, kakak beradik yang ditinggal berhari-hari sang ibu pergi ke tambang tempat sang ayah bekerja, hingga keluarga yang menghuni hunian sementara (huntara) pasca gempa yang menerjang Kota Palu, Sulawesi Tengah beberapa tahun silam tak luput kami sambangi.

 

 

 

Berderma Sejak Dini

ABADI -1- Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan-www.infoabadi.org(4)
(Adik Wafi yang masih berusia 5 tahun (kanan) bersama Tim Abadi (kiri)/Amal Bakti Dunia Islam)

Donatur-donatur yang telah menitipkan koin sedekahnya memiliki latar belakang yang beragam, tidak selalu berangkat dari kondisi yang berada, namun Sahabat donatur memiliki empati untuk sama-sama saling meringankan beban setiap saudaranya yang membutuhkan. Termasuk salah satunya adalah adik kita semua yang bernama Wafi (5 tahun).

Adik Wafi yang punya kebiasaan unik ini selalu memasukan koin ke dalam galon air yang berada di rumahnya. Melihat kondisi tersebut, sang ibu pun berinisiatif untuk memberikan satu galon kosong khusus untuk Wafi. Satu demi satu koin di masukannya, hari demi berlalu hingga tim Abadi singgah di rumah adik Wafi. Kedatangan tim Abadi disambut dengan raut sumringah adik Wafi, dengan bangganya dirinya menunjukan “celengan” galon air miliknya yang sudah terisi koin cukup banyak.

Adik Wafi kemudian menyerahkan celengan galon air kesayangannya itu kepada tim Abadi dan menukarnya dengan kencleng sedekah. Setelah dihitung, uang sejumlah Rp 220.000 disedekahkan bocah berusia 5 tahun itu untuk turut membantu orang-orang  penerima manfaat yang terdampak virus Corona. Terima Kasih adik Wafi!

ABADI -1- Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan-www.infoabadi.org(5)

Sahabat, mari kita belajar dari adik Wafi tentang indahnya berbagi, bahwa berbagi sedekah tidak mengenal besaran jumlah dan lamanya usia kita saat ini. Tetapi, berbagi sedekah adalah tentang kebesaran hati untuk mau menyisihkan sebagian harta yang dipunya agar dapat bermanfaat untuk saling membantu sesama. (itari/infoabadi)

Sahabat tentu dapat ikut andil dan berperan dalam koin sedekah ini dengan menyisihkan sebagaian hartanya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan melalui:

Bank Syariah Mandiri

711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Konfirmasikan donasi Sahabat melalui: 0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

BERGERAK BERSAMA LAWAN CORONA

BERGERAK BERSAMA LAWAN CORONA

Infoabadi.orgPersebaran Virus Corona semakin nyata dihadapi masyarakat Indonesia. Virus ini juga telah sampai di Pulau Seribu Masjid yakni Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan data yang dilansir pemerintah Provinsi setempat, Kota Mataram meraih urutan ketiga setelah Kabupaten Lombok Timur, dan Kabupaten Bima dalam persebaran virus Corona.

Hingga 31 Maret 2020, angka pasien di wilayah ini sudah merangkak hingga 195 orang. Angka tersebut meliputi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 19 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 176. Pulau kecil seperti Nusa Tenggara Barat sudah sangat kewalahan menangani pasien, bagaimana dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia?

Meskipun masyarakat sudah dihimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, tidak semuanya dapat melakukan perlindungan secara optimal. Pedagang kaki lima hingga pedagang asongan harus tetap mencari nafkah harian. Petugas parkir, supir angkutan umum, hingga supir ojek online masih harus bergelut dengan lingkungan luar. Bahkan, tenaga kesehatan harus siap pasang badan menangani pasien yang butuh perawatan.

 

Ayo Bergerak Bersama Lawan Corona!

Dengan kondisi Kota Mataram yang semakin rentan penyebaran virus COVID-19 ini, Amal Bakti Dunia Islam berinisiatif menggalakan gerakan penyemprotan disinfektan di berbagai masjid yang tersebar di Kota Bima dan Kota Mataram. Gerakan ini menjadi langkah pencegahan agar penyebaran virus tidak semakin meluas.

[2020-04-02] ABADI - Bergerak Bersama Lawan Corona 1 www.infoabadi.org
(Relawan Abadi tengah melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid-masjid sekitar Kota Mataram/Amal Bakti Dunia Islam)

Pembagian hand sanitizer kepada warga-warga yang membutuhkan juga tidak luput menjadi bagian, agar warga yang tidak punya pilihan untuk tetap beraktivitas di luar tetap mendapatkan perlindungan yang maksimal.

 

Melalui Program Nasional Lawan COVID-19, Amal Bakti Dunia Islam mengajak Sahabat untuk turut serta melawan penyebaran virus Corona di berbagai wilayah Indonesia. Sahabat dapat menyalurkan bantuan meski sedang di rumah saja, dengan ikut berdonasi dalam paket berikut ini:

  1. Penyemprotan Disinfektan Corona. Program ini menargetkan dapat menjangkau hingga lebih dari 500 titik lokasi. Sahabat dapat berdonasi hanya sebesar Rp 750.000 untuk satu lokasi.
  2. Pembagian Paket Masker dan Hand Sanitizer. Hanya dengan Rp 35.000. Sahabat dapat turu memberikan pengamanan kepada warga yang membutuhkan.
  3. Paket Alat Pelindung Diri Untuk Tenaga Medis. Lengkapi donasi sahabat dengan membantu mencukupi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD), bagi setiap tenaga medis dengan berdonasi Rp 1.500.000/paket.

Sahabat dapat menyalurkan sebentuk kepeduliannya melalui:

Bank Syariah Mandiri

(451) 711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Call Center kami di nomor

0878 6455 6406

Cegah Corona di NTB, Abadi Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Cegah Corona di NTB, Abadi Lakukan Penyemprotan Disinfektan

(Foto: Dok. Abadi)
Tim Abadi Sedang Melakukan Penyemprotan Disinfektan di Salah Satu Masjid di Nusa Tenggara Barat. (Foto: Dok. Abadi)

Di tengah wabah corona yang melanda penduduk Indonesia, kita harus bersama-sama waspada dengan melakukan pencegahannya seperti menjaga kebersihan diri  dan lingkungan.

infoabadi.org – Dalam upaya melawan corona, lembaga donasi kemanusiaan Abadi membantu warga Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya di Kota Mataram dan Kota Bima untuk melakukan pencegahan virus corona.

Virus yang menyerang alat vital pada pernapasan tersebut memang sangat cepat penyebarannya. Akan tetapi juga bisa dicegah, berikut ini yang dilakukan Abadi untuk bantu mencegah virus corona.

Penyemprotan Disinfektan di Masjid-Masjid

Tim Abadi Meminta Izin Kepada Para Pengurus Masjid untuk Melakukan Penyemprotan Disinfektan (Foto: Dok. Abadi)

Tepatnya pada hari Minggu, (29/03) kemarin, tim Abadi melakukan kegiatan bakti sosial dalam bentuk penyemprotan disinfektan di 10 titik masjid yang ada di Kota Mataram dan Kota Bima.

Penyemprotan disinfektan ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan virus jahat yang dapat membahayakan manusia. Sehingga dengan penyemprotan tersebut, lingkungan menjadi bersih dan meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona.

Selanjutnya, Abadi terus berikhtiar agar penyemprotan disinfektan ini dapat menjangkau masjid-masjid lainnya. Bahkan tidak hanya masjid saja, Abadi juga menargetkan penyemprotan disinfektan di sekolah, kantor, perusahaan-perusahaan agar lingkungan kembali bersih dan sehat.

Baca Juga: Bagaimana Masjid-Masjid di Dunia Hadapi Corona?

 

Program Pencegahan Virus Corona Bersama Abadi

Tim Abadi Juga Melakukan Penyemprotan Disinfektan di Halaman Masjid (Foto: Dok. Abadi)

Kegiatan penyemprotan disinfektan merupakan salah satu program nasional Abadi dalam penanggulangan virus corona.

Selain itu, Abadi juga memiliki program pembagian paket hand sanitizer dan masker untuk masyarakat yang terpaksa harus keluar mencari nafkah, serta Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis yang menjadi garda terdepan dalam menyembuhkan pasien suspect corona.

Baca Juga: Bantu Cukupi Kebutuhan Yatim Al-Quds, Palestina

 

Mengenai hal itu, Abadi mengajak sahabat di manapun berada untuk bersama-sama membantu mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona, dengan mengikuti program pencegahan virus corona.

Caranya mudah sekali, sahabat kirimkan donasi kalian untuk saudara-saudara di Indonesia melalui:

Bank Mandiri Syariah
(451) 711 7976 337
a.n Amal Bakti Dunia Islam

Setelah itu, sahabat lakukan konfirmasi donasi melalui call center kami di nomor 087 864 556 406.
Semoga kita semua selalu dimudahkan oleh Allah Swt untuk melakukan kebaikan. (izzah/abadi)

Memahami Konflik Uighur Bersama Abadi

Memahami Konflik Uighur Bersama Abadi

Permasalahan pada muslim Uighur adalah masalah kita bersama, tapi banyak di antara umat muslim tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi di sana. Itulah yang membuat penting adanya edukasi dunia Islam.

infoabadi.org – Alhamdulillah, Abadi telah berkontribusi memberikan kegiatan tentang dunia Islam kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat pada pekan ketiga di bulan Januari 2020. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula BP PAUD dan DIKMAS Nusa Tenggara Barat.

Talkshow dunia Islam dengan tema “Memahami Konflik Uighur” ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemasalahan yang sebenarnya terjadi pada muslim Uighur, China.

Keterangan: Direktur Abadi berikan sambutan pada acara talkshow “Memahami Konflik Uighur” (Foto: Dok. Abadi)

Akhir-akhir ini banyak media memberitakan tentang etnis minoritas muslim di Uighur yang mendapatkan perlakuan diskriminasi dan penghilangan identitas oleh mayoritas penganut komunis China. Sementara itu, umat muslim di Indonesia belum masih belum memahami dengan apa yang sebenarnya terjadi di sana.

Tak lama dari kehebohan berita tersebut, Abadi segera mengambil tindakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai apa yang terjadi di Uighur, China, dan apa yang harus muslim lakukan?

Keterangan: Peserta talkshow sedang ikut berinteraksi dengan (Foto: Dok. Abadi)

Pada acara kali ini, Abadi mendatangkan seorang aktivis kemanusiaan dan penulis aktif Republika yaitu Herry Cahyadi.  Sementara itu, kegiatan ini juga diikuti oleh peserta dari  beberapa instansi dan aktivis kemanusiaan Kota Mataram, seperti aktivis ACT, Ketua MUI Mataram, Dewan Dakwah, Kotak Amal Indonesia, FSLDK Nusram mahasiswa HI Univesritas Mataram, Mualaf Center, Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), Yayasan Islam Al-Quds NTB, dan lainnya.

Baca Juga : Abadi Salurkan Donasi untuk Pendidikan Yatim Palestina

Keterangan:Sesi diskusi pada acara talkshow “Memahami Konflik Uighur” (Foto: Dok. Abadi) 

Sebagai umat muslim, wajib bagi kita untuk peduli dengan muslim lainnya. Bentuk peduli juga bermacam-macam, mulai dari memahami terlebih dahulu tentang permasalahan yang terjadi, kemudian memberikan solusinya nyata.

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadist bahwa umat muslim hendaklah untuk saling telong-menolong, karena mereka saling membutuhkan satu sama lain.

“Siapa saja yang meringankan beban seorang Mukmin di dunia, Allah pasti akan meringankan bebannya pada hari kiamat. Siapa saja yang memeberikan kemudahan kepada orang yang kesulitan, Allah pasti akan memberi dia kemudahan di dunia dan akhirat. Allah SWT selalu menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR Muslim dan Tirmidzi)

(izzah/infoabadi)

 

Jejak Pengabdian Abadi untuk Dunia Islam 2019

Jejak Pengabdian Abadi untuk Dunia Islam 2019

Perjalanan Abadi selama tahun 2019 menjadi lembaga donasi kemanusiaan yang berfokus untuk membantu permasalahan dunia Islam.

infoabadi.orgAlhamdulillah, Abadi berhasil mengadakan berbagai kegiatan keislaman dan menyalurkan donasi yang diamanahkan masyarakat Indonesia untuk dunia Islam pada tahun 2019 ini. Perjalanan selama satu tahun Abadi menyalurkan donasi telah tersusun dalam dalam catatan berikut ini:

Januari

Keterangan: Membangun kembali masjid yang hancur akibat gempa bumi di dusun Tempo Sodo-Lombok (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan pertama di tahun 2019, Abadi membantu proses pembangunan pondasi Masjid Tempo Sodo. Masjid tersebut pernah berdiri sebelumnya, akan tetapi rangkaian gempa yang mengguncang Lombok pada pertengahan tahun 2018 lalu, membuat masjid tersebut turut hancur.

Menangani permasalahan tersebut, Abadi mengambil peran dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk bmembangun kembali masjid satu-satunya yang ada di dusun Tempo Sodo, Lombok.

Februari

Keterangan: Pembangunan Hunian Sementara dari Abadi kepada korban gempa bumi dan likuefaksi Palu (Foto: Dok. Abadi) 

Pada bulan kedua, Abadi melakukan penyaluran donasi untuk korban gempa bumi dan likuefaksi di Palu, Sigi, dan Donggala. Salah satunya dengan membangun beberapa huntara bagi masyarakat yang menjadi korban bencana tersebut di Palu.

Selain itu, Abadi juga memberikan hiburan kepada anak-anak di Sumbawa Barat melalui dongeng kemanusiaan. Tujuan dari dongeng tersebut untuk memberikan motivasi dan hiburan kepada anak-anak setempat di Sumbawa.

Maret

Keterangan: Masyarakat Lombok Mengadakan Roadshow Bersama Ulama Palestina (Foto: Dok. Abadi) 

Pada bulan ketiga, Abadi mengadakan roadshow Ulama Palestina di tengah-tengah warga korban bencana gempa Lombok. Roadshow tersebut berisikan rangkaian ceramah, doa bersama, dan kegiatan muhasabah

April

Pada bulan keempat, Abadi mengadakan Roadshow Ulama Palestina bersama Syekhah Asma Abu Samha dan Syekh Muraweh Mosa Naser Nassar di Sumbawa- Bima.

Acara Roadshow ditujukan kepada masyarakat Sumbawa untuk memberikan edukasi tentang Kepalestinaan, serta memberikan motivasi dari kisah hidup para penduduk Palestina kepada masyarakat Sumbawa.

Mei

Keterangan: Pemasangan Atap Masjid Tempo Sodo Pada Bulan Mei, 2019 (Foto: Dok. Abadi)

 

Pada bulan kelima, Abadi kembali menyalurkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk pembangunan Masjid Tempo Sodo, yakni untuk melanjutkan tahap pemasangan atap masjid.

Selain itupada bulan ini, Abadi mengadakan sejumlah Roadshow bersama Ulama Palestina untuk menyemarakkan bulan Ramadhan di tengah-tengah masyarakat Lombok. Kegiatan ini untuk mengisi waktu-waktu agar lebih bermanfaat di bulan Ramadhan.

Juni

Keterangan: Proses Pemasangan Keramik di Masjid Tempo Sodo (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan keenam, Abadi menyalurkan donasi tahap lanjutan untuk pembangunan Masjid Tempo Sodo yakni pemasangan keramik. Pemasangan keramik ini dilakukan bersama-sama dengan masyarakat di sekitar dusun Tempo Sodo.

Tahap pemasangan keramik tersebut merupakan tahap penyelesaian, karena setelah keramik terpasang, masjid Tempo Sodo sudah digunakan untuk salat dan kegiatan keagamaan.

Juli

Keterangan: Penyerahan Donasi dari Masyarakat Indonesia untuk Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan ketujuh, Abadi menyalurkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Penyaluran donasi tersebut dilakukan di Turki.

Masjid Istiqlal Indonesia ini merupakan simbol kemerdekaan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia kepada penduduk Palestina di Khan Yunis, Gaza. Kita semua mendoakan dengan berdirinya masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, maka para penduduk Gaza dapat dengan mudah beribadah dan menjalankan segala aktivitas Pendidikan Islam di masjid tersebut.

Agustus

Pada bulan kedelapan, Abadi kembali mengadakan roadshow Ulama Palestina di Mataram. Roadshow ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang Kepalestinan dan kisah inspiratif kemanusiaan dari Palestina kepada masyarakat Mataram.

Agenda kedua pada bulan Agustus 2019 ini, Abadi mengadakan dongeng kemanusiaan untuk anak-anak di Mataram. Dongeng adalah media belajar yang paling menyenangkan bagi anak-anak, sehingga anak-anak di sana sangat antusias dalam kegiatan tersebut.

September

Keterangan: Penyaluran Donasi Beasiswa untuk Pendidikan Anak-Anak Yatim di Gaza (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan kesembilan, Abadi menyalurkan santunan untuk anak yatim Gaza yang dilakukan di Malaysia. Beasiswa tersebut ditujukkan kepada anak-anak yatim yang sedang menempuh pendidikan tahfidz di Gaza.

Selain itu, pada bulan September ini ada event besar Abadi, yakni Nonton Bareng Film “Hayya”. Pada acara nobar ini, Abadi berperan menjadi mitra penyaluran donasi dalam prosesi pemutaran perdana film tersebut di Lombok.

Kegiatan lainnya tetap berjalan, seperti roadshow Ulama Palestina untuk masyarakat Palu dan dongeng kemanusiaan Kepalestinaan.

Oktober

Pada bulan kesepuluh, Abadi mengadakan roadshow Ulama Palestina untuk masyarakat Lombok Timur. Kegiatan ini tidak lain untuk mengedukasi masyarakat Lombok tentang keberadaan Palestina saat ini.

Selain itu, ada Malam Amal Kemanusiaan bersama JSIT di Nusa Tenggara Barat. Pada kesempatan ini Abadi menjadi bagian untuk menghimpun donasi kemanusiaan, sekaligus memperkenalkan lembaga kepada masyarakat NTB.

November

Keterangan: Penyaluran Donasi Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza (Foto: Dok. Abadi)

 

Pada bulan kesebelas, Abadi mengadakan Palestina Solidarity Day bersama Ponpes Ashohwah Gerung di Lombok Barat. Kemudian,di bulan yang sama Abadi mengadakan peresmian Masjid Tempo Sodo, sebagai tanda masjid tersebut sudah bisa digunakan untuk salat dan kegiatan keagamaan.

Selain itu, Abadi juga menyalurkan donasi dari masyarakan Indonesia untuk pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, penyaluran ini dilakukan di Turki.

Kegiatan penutup di bukan November 2019 ini, Abadi mengadakan stand kemanusiaan di CFD Udayana. Dalam hal tersebut Abadi mengajak masyarakat Lombok untuk lebih peduli dengan sesama.

Desember

Keterangan: Penyaluran Santunan untuk Anak-Anak Yatim di Gaza (Foto: Dok. Abadi

Pada bulan terakhir, Abadi menyalurkan donasi untuk anak yatim Gaza dan melakukan perjanjian atau MOU untuk penyaluran lanjutan selama satu tahun ke depan.

Selain itu, Abadi juga mengadakan roadshow Bersama Ulama Palestina untuk masyarakat Lombok Tengah. Selanjutnya melakukan evaluasi tahunan, tujuannya untuk melihat hasil satu tahun kerja dan membuat targetan baru di tahun 2020 mendatag.

Inilah perjalanan Abadi selama tahun 2019, tidak hanya melakuka penyaluran donasi, tapi Abadi juga mengadakan kegiatan edukasi untuk masyarakat luas. Donasi yang sahabat berikan tentunya sudah menolong banyak orang, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia saja, akan tetapi untuk dunia Islam khususnya Palestina.

Sahabat, terima kasih atas kepercayaan anda sudah menyalurkan donasi melalui  Abadi. Mari kita teruskan kebaikan ini, agar lebih banyak yang dapat merasakan manfaatnya.(izzah/infoabadi)

10 Lintasan Ekstrem Menuju Sekolah di Dunia

10 Lintasan Ekstrem Menuju Sekolah di Dunia

Infrastruktur yang belum merata membuat beberapa siswa daerah harus mengalami kesulitan menuju ke sekolahnya.

infoabadi.org – Pembangunan infrastruktur yang belum merata ke pelosok daerah, seringkali tidak mendapatkan perhatian. Padahal permasalahan ini cukup menghambat aktivitas masyarakat sekitar.

Hambatan itu pun dirasakan para siswa ketika hendak ke sekolah. Mereka harus berjuang lebih dengan melewati lintasan ekstrem dan jarak tempuh yang jauh.

Lembaga donasi kemanusiaan Abadi telah menyajikan informasi mengenai 10 lintasan ekstrem menuju sekolah di berbagai dunia. Simak ulasan berikut ini!

1. Tebing Sempit di Gulu, Tiongkok

Keterangan: Perjalanan Melewati Tebing Tinggi Selama 5 Jam di Gili, Tiongkok (Foto: China News)

Para siswa di Gulu, China harus melewati perjalanan panjang dan berbahaya selama 5 jam untuk menuju ke sekolahnya. Perjalanan tersebut dilakukan setiap hari, karena tidak adanya alternatif lain yang lebih memudahkan menuju ke sekolah.

2. Melewati Tebing Tinggi dengan Tangga di Desa Zhang Jiawan, Tiongkok Selatan

Keterangan: Melewati Tebing Tinggi Berbahaya di Desa Zhang Jiawan, Tiongkok Selatan (Foto: WSJ)

Siswa di Desa Zhang Jiawan, Tiongkok Selatan harus naik dan turun tangga melewati tebing tinggi untuk menuju ke sekolahnya. Selain itu, hambatan bertambah karena tangga tersebut licin berlumut.

3. Melewati Patahan Es Berbahaya di Zankar, Himalaya Bagian India

Keterangan: Melewati Patahan Es Menuju Sekolah Zankar, Himalaya (Foto: Indo Headline News)

Lintasan berbahaya dialami para siswa di Zankar, Himalaya bagian India. Mereka harus melewati patahan es yang kapan saja bisa runtuh atau membelah.

4. Melewati Tali Panjang 8 meter di Ketinggian 400 meter di Rio Negro, Colombia

Keterangan: Melewati Tali 8 meter Ketinggian 400 meter di Rio Negro, Colombia (Foto: Agentur Focus)

Siswa yang tinggal di pelosok Colombia pun merasakan lintasan yang berbahaya menuju sekolahya. Mereka harus melewati tali 8 meter dengan ketinggian 400 meter dan kecepatan 50 meter per jam.

Baca Juga: 5 Manfaat Zonasi Yak Dirasakan Siswa Pedalaman

5. Melewati Tebing Terjal 3 Km di Pili, China

Keterangan: Melewati Tebing Terjal 3 Km di Pili, China (Foto: China Hush)

Sebanyak 80 siswa yang belajar di sekolah asrama Pili harus berjuang keras. Mereka berjalan 125 mil dari rumah di atas pegunungan berbahaya. Selain itu, mereka harus melewati tebing berbahaya tanpa jalan setapak.

6. Melewati Sungai dengan Perahu Ban di Provinsi Rizal, Filipina

Keterangan: Melewati Sungai dengan Perahu Ban di Provinsi Rizal, Filiphina (Foto: Google )

Para siswa di pelosok Filipina harus berjuang di sungai untuk menuju sekolahnya. Mereka menyeberangi sungai hanya dengan menggunakan perahu ban. Selain harus seimbang antara kanan dan kiri agar tidak terjatuh, mereka juga harus berhati-hati melindungi tas dan bukunya.

7. Melewati Ciherang dengan Rakit Kayu di Cilangkap, Indonesia

Keterangan: Siswa melewati Sungai dengan Rakit Kayu untuk Menuju Sekolah, di Cilangkap, Indonesia (Foto: Routers )

Para siswa di pelosok Cilangkap harus menyeberangi sungai dengan menggunakan rakit kayu sederhana. Perjalanan ini sangat menakutkan, karena seringkali mereka harus berhadapan dengan ular air.

8. Naik Perahu atau Canoe Tanpa Pendamping di Riau, Indonesia

Keterangan: Siswa Harus Melewati Sungai dengan Perahu Tanpa Pendamping di Riau, Indonesia (Foto: Aceh Tribun News )

Para siswa yang tinggal di pelosok Riau harus menyeberangi sungai untuk menuju ke sekolahnya. Mereka melakukannya dengan teman-teman tanpa ada pendamping orang dewasa.

9. Menapaki Kawat Besi Sisa Jembatan Rusak di Ketinggian 10 meter di Sumatera Barat, Indonesia

Keterangan: Siswa Harus Menyeberangi Sungai dengan Kawat Besi Menuju Sekolah di Sumatera, Indonesia (Foto: Generasi Muda)

Para siswa di Padang harus menyeberangi sungai untuk menuju ke sekolah. Mereka memanfaatkan kawat besi sisa dari jembatan yang rusak. Lintasan berbahaya ini dilalui karena tidak ada jembatan lain yang bisa digunakan.

10. Melewati Bukit Tandus dan Terjal di Lombok Tengah, Indonesia

Keterangan: Melewati Bukit Terjal dan Tandus di Lombok Tengah, Indonesia (Foto: Fathul Rakhman)

Para siswa di desa Desa Batu Payung, Lombok Tengah harus melewati perjalanan panjang menuju ke sekolahnya. Mereka harus berjuang menaki dan menuruni bukit terjal dan tandus untuk sampai ke sekolahnya.

Sahabat Abadi, begitulah berbagai usaha siswa menuju ke sekolah. Meskipun lintasan sangat berbahaya, tapi mereka tetap semangat menuju sekolah tanpa kenal lelah.

Sahabat bisa ikut membantu perjuangan anak-anak sekolah di pelosok Indonesia, salah satunya MI Darul Islah di Lombok Tengah. Meskipun keberadaannya jauh dan terpencil, MI Darul Islah merupakan satu-satunya sekolah yang bisa dijangkau anak-anak di kampung Batu Payung. Bersama Abadi, sahabat bisa mengirim donasi untuk temani perjuangan anak-anak tersebut.(izzah/infoabadi)

Sumber: Liputan6, Surya Malang

 

11 Tahun Perjuangan Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah, Batu Payung, Lombok

11 Tahun Perjuangan Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah, Batu Payung, Lombok

Asalamualaikum orang baik, perkenalkan, mereka adalah siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah.

Klik di sini untuk DONASI

Hari begitu panas, tanah tandus, sumur-sumur mengering, namun tidak mengeringkan semangat anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islah untuk bersekolah.

Di ruang kelas yang sederhana itu anak-anak sangat antusias menangkap pelajaran dari gurunya, meski sebenarnya tidak ada alat bermain di sekolah itu. Satu-satunya benda istimewa adalah lemari plastik hasil dari patungan para guru.

Mungkin harganya tidak mahal. Namun bagi para guru yang juga merangkap petani, dengan honor Rp 500.000 (untuk enam bulan), menjadi barang paling berharga untuk menyimpan buku pelajaran ussang, tanpa kunci, karena tidak ada barang lain yang harus di jaga.

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islah terletak di Kampung Batu Payung, Desa Montong Ajan, Lombok Tengah. Berbatasan dengan Nambung (Desa Buwun Mas, Lombok Barat).

Jika bediri dari atas bukit akan tampak pantai yang memanjang dari Pengantap hingga Selong Belanak. Dari bukit tandus terlihat pantai pantai berpasir putih.

Madrasah Nurul Islah sudah berdiri sejak 9 Juni 2008. Saat ini memiliki 6 rombongan belajar, dengan total 30 siswa (10 siswa dan 20 siswi)

Dengan jumlah siswa puluhan itu, Madrasah Nurul Islah hanya memiliki 3 ruang kelas  dan 3 guru yang statusnya honorer.

Pendirinya bernama Marium, warga asli Kampung Batu Payung. Sekolah ini dibangun karena sekolah SD terdekat jaraknya sangat jauh. Tidak semua orang tua punya kendaraan untuk mengantar anaknya ke sekolah. Jadi para orang tua sepakat, untuk mendirikan sekolah di kampung dengan 59 KK tersebut.

Salah satu pengajar Ibu Marhamah, single parent dua anak. Satu-satunya guru honorer bersertifikat di sekolah ini. Honornya Rp1,5 juta/bulan, namun baru cair setelah 3 bulan mengajar. Sebagian ia pakai untuk beli beberapa zak semen untuk menambal lantai kelas.

Anak-anak Kampung Batu Payung harus sekolah. Sekolah yang layak memberikan harapan baru untuk masa depan mereka. Karena sebagian warga  Batu Payung bertahun-tahun menjadi TKI, membanting tulang di kebun sawit Malaysia.

kami mengajak orang baik di mana saja untuk ikut membantu membagun sekolah layak untuk anak-anak di Dusun Batu Payung Desa Montong Ajan Lombok tengah.

Jangan tunda niat berbuat baik sahabat dermawan semua, segera

Silakan salurkan donasi sahabat Abadi ke:

Klik untuk donasi >> Donasi Abadi

Atau salurkan melalui rekening donasi Abadi:
Bank Mandiri Syariah (451) 7117976337
a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Hasil penggalangan dana ini akan Abadi gunakan untuk:

  • Perbaikan bangunan sekolah
  • Penyediaan buku sekolah
  • Pengadaan bangku sekolah

Informasi lebih lengkap dapat hubungi: Abadi (+62 878-6455-6406)

Ulama Palestina Ajak Masyarakat Muhasabah dari Tragedi Tsunami

Ulama Palestina Ajak Masyarakat Muhasabah dari Tragedi Tsunami

Satu tahun pasca tsunami, masyarakat Palu Mengadakan kegiatan muhasabah bersama ulama Palestina.

Infoabadi.orgPasca satu tahun tragedi tsunami dan likuefaksi yang menerjang Kota Palu dan Donggala, lembaga donasi kemanusiaan Abadi bersama organisasi keislaman mengadakan Dzikir dan Doa bersama, Dauroh Quran di Kec. Palolo, Kab. Sigi, Sulawesi Tengah, pada tanggal 22 September – 02 Oktober 2019.

Setahun berlalu bencana tsunami akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang Kota Palu dan Donggala, tepatnya pada tanggal 28 September 2018. Bencana hebat tersebut memakan korban hingga 2.113 jiwa, yang mana sebanyak 4.612 orang mengalami luka berat.

Sementara itu, bagi warga yang masih diberi kesempatan untuk hidup, mereka tinggal di pengungsian dengan kondisi memiliki tauma yang cukup kuat dan kesedihan mendalam.

Baca Juga : Menilik Keadaan Sekolah di Pedalaman Lombok

Penyebab Tsunami Menurut Para Ahli

Keterangan: Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho Berikan Pemaparan Mengenai Gempa Bumi di Palu dan Donggala (Foto: Kompas)

Menurut analisis para ahli dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tsunami tersebut disebabkan oleh adanya longsoran sedimen dasar laut di kedalaman 200-300 meter di Teluk Palu. Sedimen dari sungai-sungai yang bermuara di Teluk Palu belum terkonsolidasi kuat sehingga runtuh dan longsor saat gempa, dan memicu terjadinya tsunami.

Meski menurut teori itulah penyebabnya, namun jauh di atas teori ada hal lain yang harus kita coba baca dan renungi. Mengapa bisa terjadi tsunami? Apakah ada hubungannya dengan perilaku manusia yang semakin berbuat kerusakan?

Sahabat Abadi, terkadang kita sebagai manusia tidak bisa merasa baik-baik saja dengan segala aktivitas yang dilakukan. Barangkali ada kesalahan-kesalahan yang terselip di antara aktivitas-aktivitas yang kita lakukan dan membuat kita harus mendapatkan peringatan dari Sang Pencipta.

Keterangan: Warga Kec. Palolo, Kab. Sigi, Sulawesi Tengah Sedang Mnegikuti Doa dan Dzukir Bersama yang Diadakan Oleh Abadi (Foto: Dok. Abadi)

Seperti yang dilakukan oleh warga dari Kec. Palolo, Kab. Sigi, Sulawesi Tengah, akhirnya menyadari bahwa bencana gempa dan tsunami merupakan kuasa dari Allah yang dapat dijadikan bahan renungan.

Sebagai wadah untuk refleksi dan intropeksi, Abadi mengadakan dzikir dan doa bersama. Acara ini bertambah spesial dengan hadirnya Syekh Abdullah Ar-Rayan, ulama Palestina.

Acara ini ikhtiar Abadi untuk mewadahi kegiatan bermanfaat di tengah masyarakat. Abadi akan terus berupaya menghadirkan edukasi, membersamai para korban terdampak bencana di manapun berada.

Mereka merasa bahwa bencana tersebut adalah pengingat agar manusia senantiasa memohon ampunan, melakukan perbaikan, dan lebih taat kepada Allah.  (izzah/infoabadi)

Sumber: Media Indonesia, Kompas