Kenali Diri Dan Tentukan Kemana Arah Tujuan Hidupmu

Kenali Diri Dan Tentukan Kemana Arah Tujuan Hidupmu

Mengenali diri dan tujuan kehidupan tentu sangat penting bagi setiap Muslim, agar hidup semakin terarah dalam menggapai Ridho-Nya.

Infoabadi.orgKenali siapa sesungguhnya diri dan arah tujuan hidup kita selama di bumi ini dalam materi Kajian Sore Plus yang telah diselenggarakan pada 22 April 2020 di laman Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi kemanusiaan berikut ini.

 

Urgensi Mengenal ‘Siapa Diri Kita?’

Dalam Kajian Sore Plus edisi kali ini membahas mengenai “Siapakah Dirimu dan Kemana Arah Tujuanmu” materi ini dibahas tuntas oleh Ustaz Ahmad Mujahidin, S.Pd. yang merupakan Sekretaris umum ikatan Dai Indonesia wilayah Nusa Tenggara Barat. Ustaz Ahmad Mujahidin mengajak kita semua untuk mengenali siapa diri kita dan kemana arah tujuan kehidupan, yang dapat disimak dalam ayat Al Quran yang telah Allah Swt., seperti tertulis dalam Qs: Al-Araf: 172.

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)” (Qs: Al-Araf: 172)

Allah pernah bertanya kepada manusia

  ۖ بِرَبِّكُمْ أَلَسْتُ

 “Bukankah Aku ini Tuhanmu?”

Kita semua menjawab

شَهِدْنَا بَلَىٰ قَالُوا

“Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”.

Kemudian persaksian yang pernah dibuat oleh manusia itu di tagih oleh Allah Swt. selama hidup di dunia ini dalam bentuk kumandang adzan sholat 5 waktu. Sehingga, jika benar manusia itu mengenali dirinya, dan janji yang telah diucapkannya kepada Allah Swt. hendaknya ketika terdengar Allahu Akbar gema takbir dari adzan, semestinya itu tidak ada aktivitas lain selain bergegas memenuhi panggilannya. Karena Allah sudah menyatakan “Akulah Yang Maha Besar” sehingga pekerjaan yang lain itu begitu kecil dihadapan-Nya.

Sehingga ketika kita sudah memaknai kandungan ayat tadi, maka kita dapat mendefinisikan siapa diri kita? yakni sebagai hamba Allah Swt yang diberikan amanah oleh Allah setelah berada di muka bumi untuk menghamba hanya kepada-Nya.

 

Manusia-manusia Yang Merugi

Setelah menelisik kembali mengenai makna dan tujuan dalam kehidupan, selanjutnya Ustaz Ahmad menyampaikan mengenai kaitan yang begitu erat tujuan kehidupan di bumi dengan makna dalam surat Al-Asr ayat 1-3, yang akan menggambarkan banyaknya manusia yang akhirnya merugi.

وَالْعَصْرِۙ

خُسْرٍۙ لَفِيْ الْاِنْسَانَ اِنَّ

بِالصَّبْرِ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا الصّٰلِحٰتِ وَعَمِلُوااٰمَنُوْاالَّذِاِلَّا

 “Demi masa.

Sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian.

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

 (Qs: Al-Asr: 1-3)

Di dalam kandungan ayat Al Quran tersebut, Allah Swt ingin menyampaikan pesan mendalam bahwa di dunia ini sudah banyak mahluk yang diberikan karunia dari Allah Swt. tapi di antara mereka hanya sedikit sekali yang mampu mensyukuri nikmat Allah Swt. tersebut, dan mereka itulah yang dikatakan sebagai orang-orang yang merugi. Juga mereka adalah orang-orang yang ketika Allah Swt telah memberikan peringatan kepada mereka, kemudian mereka lupa akan peringatan itu. Naudzubillah.

 

وَالْعَصْرِۙ

خُسْرٍۙ لَفِيْ الْاِنْسَانَ اِنَّ

Kandungan ayat ini juga menjelaskan bahwa Allah menyebutkan bahwa “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian”

Mari kita lihat dengan korelasinya dalam hiruk pikuk kegiatan manusia. Apakah banyak digunakan untuk mengingat Allah Swt, atau justru banyak dilakukan untuk hal-hal yang jauh dari mengingat Allah Swt? seperti ketika peristiwa menyeru panggilan adzan yang telah disebutkan di atas tadi. Tetapi ada juga orang-orang yang ketika adzan berkumandang segera menyambut panggilan itu dengan segera, dan itulah yang dikatakan dengan orang yang dikecualikan oleh Allah Swt. dalam Qs: Al-Asr ayat 3.

 

Orang-orang Yang Dikecualikan Allah Swt.

Dari sekian banyak manusia itu merugi, hanya sedikit yang beruntung mendapatkan surga, karena Surga itu mahal harganya. Sehingga harus didapatkan dengan usaha yang maksimal, tidak setengah-setengah, juga tidak diperuntukan bagi orang-orang yang lalai lagi merugi.

Seperti makna yang terkandung dalam Qs: Al-Asr ayat 3, bahwa ada orang-orang yang dikecualikan Allah Swt dari mendapat sifat merugi, yakni orang yang berilmu, orang yang beriman, orang yang beramal sholeh, dan orang yang senantiasa saling nasehat-menasehati dalam ketakwaan, dan saling nasehat-menasehati dalam kesabaran.

Surga ‘Adn Yang Dijanjikan.

Ustaz Ahmad juga memaparkan kandungan isi dari Qs: Ar-Rad: 23-24, yang artinya adalah sebagai berikut:

“(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang shaleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu. (Qs:Ar-Rad:23)

Allah Swt menjanjikan Surga ‘Adn kepada orang-orang sholeh diantara nenek moyang mereka kemudian istri-istri mereka, dan anak-anak mereka dalam satu surga. Sampai pada saat itu malaikat pun akan menutup pintu surga yang di dalamnya ada orang yang dulu mereka berkumpul karena Allah Swt, kemudian dengan izin Allah Swt mereka akan dikumpulkan lagi di dalam surga-Nya.

Kemudian malaikat mengucapkan salamnya kepada para penghuni Surga itu yang terkandung dalam Qs: Ar Rad:24, yang artinya adalah:

“(sambil mengucapkan): “Salamun ‘alaikum bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu” (Qs:Ar-Rad:24)

Malaikat mengungkapkan ucapan selamat kepada para penghuni Surga itu. “Selamat atas kalian yang telah berhasil mengumpulkan orang-orang yang terdahulu kalian cintai di antara kakek-nenek kalian, istri-istri kalian, anak-anak kalian, di dalam surga Allah Swt. itu semuanya bisa terjadi dikarenakan kesabaran kamu di dalam menjalani kehidupan ini.”

Ustaz Ahmad  juga menyampaikan pesnanya dalam menutup Kajian Sore Plus kali ini dengan mengajak marilah kita berupaya untuk menjadi orang-orang yang dikecualikan oleh Allah Swt. yaitu orang yang beriman, orang yang beramal sholeh, dan orang yang senantiasa bertaujih, nasihat-menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati di dalam kesabaran. Mudah-mudahan kita senantiasa menjadi orang-orang yang berada dalam aktivitas dakwah. Meskipun ada virus Corona dan sebagainya, tetapi insya Allah aktivitas dakwah tetap berjalan. Mudah-mudahan Allah kembali mengumpulkan kita semua dalam Surga-Nya Allah kelak. (itari/infoabadi)

Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan

Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan

“Koin sedekah darimu telah membantu membahagiakan saudara-saudara yang membutuhkan”

Infoabadi.orgKoin-koin yang biasanya hanya sebatas pecahan uang kecil, nyatanya dapat begitu banyak menebar manfaat. Bagaimana bisa hal ini terjadi? Simak informasi selengkapnya yang telah diulas oleh Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi kemanusiaan.

 

Kecil Koinnya Besar Manfaatnya

ABADI -1- Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan-www.infoabadi.org(2)
(Saat Tim Abadi menghitung koin sedekah dari Sahabat/Amal Bakti Dunia Islam)

Dari kumpulan-kumpulan koin donasi Sahabat, alhamdulillah telah dapat membahagiakan banyak pihak yang tengah membutuhkan. Koin sedekah yang diinisisasi oleh Tim Abadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah itu telah sampai pada penerima-penerima manfaat Jum’at (10/04) lalu.

Koin sedekah dari Sahabat semua telah berwujud dalam paket sembako yang terdiri dari beras sebanyak 5 Kg, minyak goreng kemasan  1 kg, telur mentah 10 butir, mie instan  10 bungkus, garam dapur, lombok 1/4 kg, bawang merah 1/4 kg, bawang putih 1/4 kg, dan tomat 1/2 kg yang dibagikan ke beberapa penerima mafaat koin sedekah, yang diantaranya adalah ibu yang bekerja sebagai buruh cuci baju yang kini sedang sepi pelanggan, penjual es kelapa yang harus tutup sementara waktu imbas dari penyebaran virus Corona, kakak beradik yang ditinggal berhari-hari sang ibu pergi ke tambang tempat sang ayah bekerja, hingga keluarga yang menghuni hunian sementara (huntara) pasca gempa yang menerjang Kota Palu, Sulawesi Tengah beberapa tahun silam tak luput kami sambangi.

 

 

 

Berderma Sejak Dini

ABADI -1- Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan-www.infoabadi.org(4)
(Adik Wafi yang masih berusia 5 tahun (kanan) bersama Tim Abadi (kiri)/Amal Bakti Dunia Islam)

Donatur-donatur yang telah menitipkan koin sedekahnya memiliki latar belakang yang beragam, tidak selalu berangkat dari kondisi yang berada, namun Sahabat donatur memiliki empati untuk sama-sama saling meringankan beban setiap saudaranya yang membutuhkan. Termasuk salah satunya adalah adik kita semua yang bernama Wafi (5 tahun).

Adik Wafi yang punya kebiasaan unik ini selalu memasukan koin ke dalam galon air yang berada di rumahnya. Melihat kondisi tersebut, sang ibu pun berinisiatif untuk memberikan satu galon kosong khusus untuk Wafi. Satu demi satu koin di masukannya, hari demi berlalu hingga tim Abadi singgah di rumah adik Wafi. Kedatangan tim Abadi disambut dengan raut sumringah adik Wafi, dengan bangganya dirinya menunjukan “celengan” galon air miliknya yang sudah terisi koin cukup banyak.

Adik Wafi kemudian menyerahkan celengan galon air kesayangannya itu kepada tim Abadi dan menukarnya dengan kencleng sedekah. Setelah dihitung, uang sejumlah Rp 220.000 disedekahkan bocah berusia 5 tahun itu untuk turut membantu orang-orang  penerima manfaat yang terdampak virus Corona. Terima Kasih adik Wafi!

ABADI -1- Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan-www.infoabadi.org(5)

Sahabat, mari kita belajar dari adik Wafi tentang indahnya berbagi, bahwa berbagi sedekah tidak mengenal besaran jumlah dan lamanya usia kita saat ini. Tetapi, berbagi sedekah adalah tentang kebesaran hati untuk mau menyisihkan sebagian harta yang dipunya agar dapat bermanfaat untuk saling membantu sesama. (itari/infoabadi)

Sahabat tentu dapat ikut andil dan berperan dalam koin sedekah ini dengan menyisihkan sebagaian hartanya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan melalui:

Bank Syariah Mandiri

711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Konfirmasikan donasi Sahabat melalui: 0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

5 Rahasia Hidup Sehat Ala Rasulullah Saw untuk Cegah Penyakit

5 Rahasia Hidup Sehat Ala Rasulullah Saw untuk Cegah Penyakit

Rasulullah Saw memiliki kesehatan tubuh yang luar biasa sehingga sangat jarang mengalami sakit. Ternyata dalam kesehariannya beliau selalu menjalankan kehidupan yang sehat.

 

infoabadi.orgRasulullah Saw semasa hidupnya hanya mengalami dua kali sakit. Pertama, ketika diracun oleh seorang wanita Yahudi, saat dihadiahi makanan kesukaan beliau. Kedua, Rasul sakit menjelang wafat.

 

Lalu apa rahasia di balik kesehatannya yang luar biasa itu? Berikut lembaga donasi kemanusiaan, Abadi menyajikan informasinya untuk anda.

 

  • Tidur di Awal Waktu

Rasulullah Saw membiasakan tidur di awal waktu saat hari mulai petang, dan tidak ada lagi aktivitas mendesak. Belau juga tidak berbincang-bincang setelah waktu isya.

 

Dalam keseharian Rasulullah, biasanya tidur sebelum pukul 21.30. Kemudian bangun pagi sekitar pukul 03.00 untuk melaksanakan salat sunnah.

 

  • Berpuasa

Rasulullah sering menjalankan puasa pada hari Senin dan Kamis. Nah ternyata, berpuasa ini tidak hanya sekedar aktivitas ibadah saja, melainkan juga untuk menjaga kesehatan tubuh.

 

Berpuasa sangat bermanfaat bagi kesehatan, yakni bisa menstabilkan kondisi detak jantung, hipertensi, diabetes, dan kanker.

 

 

Baca Juga: Tips Persiapan Ramadhan yang Sering Kita Lupakan

 

  • Jaga Pola Makan Sehat

 

Rahasia Rasulullah dalam kesehatan tubuhnya juga dilakukan dengan menjaga pola makan yang baik. Di antaranya, saat pagi hari beliau rutin minum air putih biasa yang dicampur dengan madu asli. Kemudian memasuki waktu dhuha, beliau mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa.

 

Menurut dunia kesehatan, madu dan kurma ini memiliki banyak manfaat bagi sistem pencernaan, termasuk menetralisir racun dalam tubuh.

 

Selain itu, Rasulullah Saw juga sering minum minyak zaitun pada waktu siang menjelang sore. Minyak zaitun ini memiliki kandungan 80% air, 15% minyak, 5% protein, karbohidrat dan serat yang sangat baik untuk tubuh. Selanjutnya untuk santapan malam hari, Rasulullah mengonsumsi sayur-sayuran segar yang kaya akan nutrisi.

 

  • Menjaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan

 

Rasulullah Saw semasa hidupnya terkenal sangat menjaga kebersihan dan kerapihan. Setiap hari Kamis atau Jumat, beliau rutin mencukur rambut halus di pipi, memotong kuku, serta memakai minyak wangi.

 

Selain itu, Rasulullah setiap hari menjaga kebersihan mulut dan giginya dengan bersiwak. Terutama ketika hendak melaksanakan salat wajib dan sunnah.

 

  • Rajin Berolahraga

 

Aktivitas olahraga ternyata bukanlah aktivitas yang baru dikenal di masa sekarang. Rasulullah saw sudah mengajarkannya lebih dulu, ketika masa hidupnya.

 

Rasulullah Saw rajin melakukan olahraga seperti berkuda, memanah, dan berenang. Bahkan beliau pun pernah mengikuti lomba lari, gulat, dan memanah. Aktivitas berolahraga ini menjadikan tubuh Rasulullah tidak hanya sehat saja, tapi juga ketahanan tubuhnya kuat. Sehingga tubuh selalu fit.

 

Nah sahabat, 5 rahasia ini harus sekali kita ikuti jejaknya. Agar tubuh kita senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga bakteri, virus, dan segala penyakit bisa lawan. (izzah/infoabadi)

Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat

Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat

“Zakat menyempurnakan amalan di bulan suci Ramadhan”

Infoabadi.orgLengkapi amalan dan pahala shaum Ramadhan dengan zakat. Seperti apa zakat yang seharusnya dan dapat melengkapi amalan shaum Ramadhan? Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi kemanusiaan telah sajikan Informasi selengkapnya.

(Pengasuh LTTQ Al Hasanah, Aktivis zakat LAZDASI)

Memahami Makna Zakat

Dalam seri Kajian Sore Plus yang digelar pada 17 April 2020, Ustaz Jamiludin Naksi, pengasuh LTTQ Al Hasanah dan aktivis zakat LAZDASI membahas mengenai “Sempurnakan Puasa Dengan Zakat” yang mengupas tentang makna, fungsi, hingga kepada macam-macam zakat yang dapat membersihkan harta, jiwa dan hati setiap hamba Allah Swt. Di antara makna zakat dari sisi bahasa yaitu

  • Membersihkan Jiwa dan Harta

Terdapat dalam Qs: At Taubah: 103.

“Ambillah zakat dari harta mereka untuk membersihkan dan menyucikan mereka, serta berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya, doamu itu membuat jiwa mereka tentram. Allah Maha Mendengar. Maha Mengetahui” (Qs: At-Taubah: 103)

Di dalam ayat ini terkandung sebuah perintah langsung kepada Rasulullah Saw. untuk menunaikan zakat. Allah Swt. menyebutkan dua makna zakat dalam kata tuthohhiruhuum dan watuzakkihiim biha.

 

Tuthohhiruhuum itu memiliki makna untuk mensucikan yang tampak, sedangkan watuzakkihiim biha memiliki makna mensucikan suatu hal yang tidak tampak. Artinya Allah Swt ingin membersihkan hamba-hamba-Nya yang Allah anugerahkan kelebihan harta, Allah tidak ingin hamba-Nya memiliki sifat kikir, bakhil, sifat pelit.

 

  • Membersihkan Hati

Zakat ini disamping membersihkan harta pada wujud dzatnya, zakat juga bisa membersihkan hati dalam jiwa. Jangan sampai orang yang memiliki zakat itu memiliki sifat bakhil, kikir.

 

  • Zakat Dapat Menambah Kebaikan.

Makna lain dari zakat adalah Al Barakah.  Kata  Al Barakah itu memiliki makna bertambahnya kebaikan. Di tengah-tengah Covid-19 ini salah satu langkah untuk menolak bala, maka perbanyaklah sedekah.

ABADI -2- Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat-www.infoabadi.org(2)
(Ilustrasi harta yang terus tumbuh karena zakat/KPMI)
  • Allah Tumbuh Kembangkan Pahala

Makna zakat lainnya adalah Al Numu, yang mengandung makna tumbuh. Ketika mengeluarkan zakat Allah menerima dengan tangan kanannya, kemudian Allah Swt. tumbuh kembangkan pahalanya. Kata Rasul pahalanya sampai seperti Jabal Uhud. Allah melipat gandakan pahala sampai 700 kali lipat.

Sedangkan makna zakat dari sisi istilah adalah sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah Swt. diambil dari orang-orang yang kaya (Muzakki) diberikan kepada orang-orang yang berhak (Mustahik). Jadi ketika berbicara tentang zakat ini, dia hanya akan berbicara mengenai muzakki yaitu orang yang berkewajiban mengeluarkan zakat, tentu ada haul (penghitungan zakat), dan nisab yang harus diperhatikan. Nisab itu adalah batasan tertentu yang diperoleh seseorang yang dia diwajibkan untuk dikeluarkan zakatnya. Nisab juga tergantung jenis harta yang dimiliki, serta membahas mengenai penerima manfaat atau mustahik yang disalurkan ke dalam 8 golongan yang menerima zakat, sebagaimana terdapat dalam Qs: At Taubah: 60

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Qs: At-Taubah: 60)

 

Macam-macam Zakat

Zakat dibagi menjadi beberapa macam atau jenis, diantaranya adalah

  • Zakat Fitrah/Zakat Jiwa/Zakat Nafs

Zakat yang sudah dikenal oleh masyarakat luas ini menjadi suatu kewajiban dikeluarkan ketika menjelang Idul Fitri atau 1 Syawal tiba. Fungsi zakat fitrah menurut Ibnu Mas’ud diantaranya adalah Pertama. Sebagai pembersih mensucikan seseorang yang telah berpuasa dari tutur kata yang tidak baik, dari perbuatan-perbuatan yang bisa merusak pahala ibadah puasa. Kedua. Untuk memberikan makanan kepada penerima zakat yang sesuai dengan 8 asnaf atau golongan penerima zakat.

ABADI -2- Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat-www.infoabadi.org(3)
(Ilustrasi harta dizakatkan/ Detik Finance)

Dari sisi takaran atau besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah 1 sho. 1 sho = 4 mud. Diumpamakan 1 mud itu seperti dua tangan yang digabungkan untuk mengambil beras. Jika ditakarkan sekitar 2,2 Kg beras. Yang memiliki tanggung jawab untuk mengeluarkan zakat fitrah ini adalah seorang kepala keluarga, suami atau bapak. Dia memiliki kewajiban untuk mengeluarkan zakat fitrah itu untuk dirinya sendiri, untuk istrinya, untuk anak-anaknya  dan utuk orang yang berada di bawah tanggungannya.  Zakat fitrah ini hukumnya wajib dengan syarat bahwa orang tersebut hidup selama bulan Ramadhan. Kemudian seseorang yang memiliki kelebihan bahan makanan pokok.

 

  • Zakat Maal

Zakat maal atau zakat yang berhubungan dengan harta. Anjuran mengenai zakat ini ada dalam Qs: Al Baqarah; 267

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (Qs: Al Baqarah: 267)

 

Aturan dari Nisab zakat maal ini adalah tidak ada nisab tanaman yang kurang dari 5 wasak. Dari Jabir Rasulullah saw. bersabda: “Tidak wajib dibayar zakat pada kurma yang kurang dari 5 Ausuq.” (HR. Muslim)

 

Penghitungan zakat maal sendiri adalah sebagai berikut ini:

 

1 wasak atau Ausuq = 60 sho

1 sho = 4 mud.

Kadar zakat adalah 2,5%

5 wasak X 60 Sho X 2,5% (kadar wajib zakat)  = 652, 8 Kg gabah

Digenapkan menjadi 653 Kg gabah. Majelis ulama di Indonesia mengumpamakan 653 Kg gabah ini setara dengan 520 Kg beras.

 

  • Zakat Profesi

Hitungan tersebut dipakai sebagai standar untuk menghitung berapa batas minimum seseorang harus mengeluarkan zakat penghasilan. Ketika seseorang memiliki penghasilan setara 520 Kg beras (dikalikan harga beras). Jika penghasilannya telah menyentuh angka setara harga 520 Kg beras, maka sudah masuk dalam kategori yang dianjurkan untuk mengeluarkan zakat maal.

 

  • Zakat Perhiasan Emas.

Kemudian zakat perhiasan emas, tentu perhiasan emas yang dihitung ini adalah yang disimpan, yang tidak dipakai. Nisab zakat emas perhiasan setara dengan 85 gr perhiasan emas yang wajib mengeluarkan zakatnya, dikeluarkan selama sekali setahun, sesuai hitungan tahun Qomariah. Kadar zakatnya 2,5% dikeluarkan dalam bentuk uang tunai, disesuaikan dengan harga jual yang sedang berlaku.

 

  • Zakat Harta Simpanan Atau Tabungan

Zakat harta simpanan atau tabungan, nisabnya sama dengan harga 85 gr emas. Jadi ketika mempunyai tabungan dengan jumlahnya sudah senilai 85 gr emas, maka sudah masuk dalam kategori wajib menunaikan zakat harta simpanan.

 

  • Zakat Pertanian.

Zakat pertanian, di Indonesia yang termasuk dalam kategori zakat pertanian adalah gabah atau padi. Nisabnya 653 Kg gabah, kadar zakatnya 10% jika menggunakan pengairan dari air hujan, dan jika pengairan bukan dari air hujan, maka kadar zakatnya adalah 5%.

 

  • Zakat Peternakan.

Terakahir adalah zakat peternakan, nisabnya itu sapi, kambing, dan unta. Syarat dari zakat peternakan adalah hewan ternaknya tidak dikandangkan.

Nisab bagi yang berternak hewan sapi, adalah berdasarkan bilangan. Nisabnya 30-39 ekor sapi, maka zakatnya seekor anak sapi jantan atau betina dengan usia 1 tahun, sekali itu saja. Jika bertambah hewan peliharaan masuk dalam nisab 40-59 dan seterusnya, maka baru dikeluarkan lagi zakatnya

Untuk yang berternak kambing, nisabnya adalah 40 ekor kambing, dengan syarat kambing tersebut tidak dikandangkan. Nisabnya 40-120 ekor, maka zakatnya adalah 1 ekor kambing. Jika sudah menginjak nisab 120-200 ekor kambing, maka zakatnya adalah 2 ekor kambing dalam sekali zakat. Jika memiliki hewan peliharaan dengan sistem pemeliharaan dikandangkan, maka masuknya ke dalam hitungan zakat perniagaan.

5 Masjid di Palestina yang Wajib Dikenali Orang Indonesia!

5 Masjid di Palestina yang Wajib Dikenali Orang Indonesia!

Bukan hanya Masjid Al-Aqsa, di Palestina ada banyak masjid yang memiliki sejarah dan hingga kini menjadi tempat favorit bagi penduduknya.

 

infoabadi.org –  Sebagian besar dari kita hanya mengetahui Masjid Al-Aqsa saja yang bersejarah dan penting bagi penduduk Palestina. Padahal ternyata banyak sekali masjid-masjid lainnya yang juga penting dan masih diperjuangkan untuk merdeka.

 

Berikut lembaga donasi kemanusiaan Palestina, Abadi menyajikan informasi tentang 5 masjid di Palestina yang wajib dikenali untuk anda.

 

 

Masjid Ibrahimi

Donasi Kemanusiaan Palestina_5 Masjid di Palestina yang Wajib DiKenali Orang Indonesia!(2)_www.infoabadi.org
Keterangan: Masjid Ibrahimi yang terletak di Kompleks Hebron (Foto : Dream)

Masjid Ibrahimi atau Masjid Al-Khalil merupakan masjid peninggalan Nabi Ibrahim a.s.  Masjid ini terletak di Kompleks Hebron. Tepat di bawah lantai Masjid Ibrahim (Gua Machpelah) terdapat makam Nabi Ibrahim a.s beserta istrinya Sarah, putra beliau yakni Nabi Ishak a.s. dan cucu beliau yakni Nabi Ya’qub a.s.

 

Masjid ini merupakan kebanggaan umat Islam di Palestina, dianggap sebagai tempat suci kedua di Palestina setelah Masjid Al-Aqsa. Masjid ini juga pernah mengalami penistaan, di antaranya pada tahun 1994 ketika seorang pemukim Israel yang bernama Brunch Goldstein membantai 29 orang Palestina di masjid tersebut.

 

Hampir setiap tahun puluhan ribu pemukim menyerbu Masjid Ibrahimi di bawah perlindungan polisi bersenjata. Selain itu, pelarangan adzan di masjid tersebut juga sempat terjadi. Kemudian pada 18 April 2018 ada pengibaran bendera Israel dan perayaan kembang api zionis.

 

Masjid Al-Omar

Donasi Kemanusiaan Palestina_5 Masjid di Palestina yang Wajib DiKenali Orang Indonesia!(3)_www.infoabadi.org
Keterangan: Masjid Al-Omar berada di Distrik A-Darraj, Gaza (Foto: Sekolah Umroh)

Masjid Al-Omari atau The Great Mosque terletak di Distrik Al-Darraj, Kota Gaza. Masjid ini memiliki luas 4.100 meter dan merupakan masjid arkeologis yang paling penting di Gaza.

Awalnya banguanan ini dibangun sebagai tempat beribadah non muslim karena ketika itu orang-orang Gaza masih menyembah berhala. Lalu pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab diubahlah tempat tersebut menjadi masjid karena penduduk sudah menyatakan ketauhidan kepada Allah Swt.

 

Baca Juga : Objek Fenomenal dari Peristiwa Isra Miraj di Masjid Al-Aqsa

 

Masjid Yunus

Donasi Kemanusiaan Palestina_5 Masjid di Palestina yang Wajib DiKenali Orang Indonesia!(4)_www.infoabadi.org
Keterangan: Masjid Yunus yang berada di utara Kota Hebron- Palestina (Foto : Maqna)

Orang Islam percaya Nabi Yunus a.s dimakamkan di utara Hebron-Palestina. Kemudian Masjid Nabi Yunus dibangun oleh Al-Malik Mu’addam Isa bin Al-Malik Al-Adil Al-Ayyubi di lokasi makam itu pada tahun 1226.

Masjid ini dibangun di puncak tertinggi di tepi Barat (Gunung Nabi Yunus) yang terletak di Hebron.

 

Masjid An-Nasr

Donasi Kemanusiaan Palestina_5 Masjid di Palestina yang Wajib DiKenali Orang Indonesia!(5)_www.infoabadi.org
Keterangan: Masjid An-Nasr yang berada di Kota Nablus, Palestina (Foto: Aqsa Institute)

 

Masjid An-Nasr memiliki arti “kemenangan”. Masjid ini merupakan masjid tertua dan terbesar di kota Nablus, Palestina. Masjid ini juga menjadi simbol “Nablus” yang terletak di persimpangan jalan-jalan utama kota tua, di sepanjang tepi timur distrik.

 

Awalnya, bangunan ini adalah gereja Bizantium yang diubah menjadi masjid pada saat kepemimpinan Islam. Tentara Salib mengubahnya menjadi sebuah gereja di abad ke-11, tetapi tak bertahan lama. Kemudian, banguann diubah kembali sebagai masjid oleh Ayyubiyah pada abad ke-12.

 

Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina

Donasi Kemanusiaan Palestina_5 Masjid di Palestina yang Wajib DiKenali Orang Indonesia!(6)_www.infoabadi.org
Keterangan: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza (Foto: Dok. Abadi) 

Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza dibangun pada 19 Januari 2019 di wilayah Khan Yunis, Gaza. Masjid ini merupakan persembahan dari masyarakat Indonesia untuk Palestina sebagai simbol “kemerdekaan”.

Bangunan masjid Istiqlal Indonesia di Gaza ini masih dalam proses pengerjaan dan sudah sampai lantai tiga. Kita semua berharap bisa segera menyelesaikannya sebelum bulan Ramadhan tahun 2020. Kita juga berharap dengan berdirinya masjid ini, maka para penduduk Gaza dapat segera mewujudkan kemerdekaan mereka. (Izzah/Infoabadi)

 

Sumber: Republika, Aqsa Institute

Wabah Virus Corona Kembalikan Umat Islam Pada Sunnah

Wabah Virus Corona Kembalikan Umat Islam Pada Sunnah

Tim Medis Menggunakan Alat Pelindung Diri (Foto: Liputan 6) 

Sunnah Nabi Muhammad Saw memang tidak pernah menyesatkan, apalagi membahayakan. Justru sekarang hampir seluruh umat manusia mengamalkannya.

InfoabadiDunia saat ini sedang tidak stabil karena harus menghadapi wabah virus corona yang cukup berbahaya. Virus corona yang kini menjadi epidemi global, ternyata mampu mengembalikan umat Islam kepada sunnah-sunnah yang dititah oleh Nabi Muhammad Saw. Berikut lembaga donasi kemanusiaan, Abadi menyajikan informasi ini untuk anda.

Langkah Pencegahan Dasar dengan Cuci Tangan

Cuci Tangan dengan Sabun Pencegahan Dasar Terhadap Virus Corona (Foto: Tirto) 

Dalam menyikapi wabah virus corona, WHO atau Badan Kesehatan Dunia menyarankan seluruh masyarakat dunia melakukan pencegahan dasar terhadap virus tersebut. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan mencuci tangan sesering mungkin, dan memakai masker bagi yang merasakan tubuhnya tidak sehat.

Sahabat harus tahu, bahwa langkah yang disarankan WHO itu adalah sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw sejak abad ke 14.

Dalam penjelasan hadis, Abu Hurairah ra. Meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, janganlah dia memasukkan tangannya ke bejana air sebelum membasuhnya sebanyak tiga kali, karena dia tidak tahu di mana tangannya bermalam.”(HR. Muslim)

Baja Juga: Bantu Cukupi Kebutuhan Yatim Al-Quds, Palestina

Selain itu, Dari Abdullah bin Mas’ud ra. Bahwa  Rasul bersabda. “Basuhlah jari-jemari dengan air secara mantap atau api neraka akan membakarnya dengan dahsyat.” (Shahih Targhib Wa At Tarhib no. 218)

Bahkan mencuci tangan dianggap sebagai sebuah fitrah dalam Islam, hal ini sesuai dengan riwayat Sayyidina Aisyah ra. Yang menyatakan bahwa Rasul bersabda, “Sepuluh perkara yang termasuk dari fitrah adalah…, membasuh al barajim (jemari tangan).” (HR. Muslim)

 

Menjaga Pola Hidup Sehat

Ilustrasi Pola Hidup Sehat (Foto: Nusa Bali) 

Selain memembiasakan mencuci tangan sesering mungkin dalam upaya pencegahan virus corona, WHO juga mengumumkan untuk menjaga pola hidup yang sehat agar imunitas tubuh terjaga dengan baik. Nah ajaran ini pun, mengingatkan umat Islam akan pola hidup sehat yang dijalankan oleh Nabi Muhammad Saw.

Di mana, Nabi Muhammad Saw semasa hidupnya hanya mengalami 2 kali sakit, itupun karena diracun oleh wanita Yahudi dan satu lagi menjelang akhir hidupnya. Artinya, beliau itu memiliki tubuh yang sangat sehat dan kuat.

Baca Juga : 3 Objek Fenomenal dari Peristiwa Isra Miraj di Masjid Al-Aqsa

 Semenjak kampanye hidup sehat itu dikeluarkan oleh WHO, hampir seluruh masyarakat di dunia melihat bagaimana pola hidup sehat yang dijalankan oleh Nabi Muhammad Saw. Di antaranya seperti, tidak begadang, makan makanan yang sehat dan bernutrisi, rajin berolahraga, membersihkan tubuh setiap hari, dan tidak bersentuhan kepada yang bukan mahram. Masyaallah.

Sahabat sadar tidak, Islam semakin memberikan bukti bahwa ajarannya itu tidak pernah salah dan sangat bermanfaat semua orang di dunia ini. Yuk tetap jaga sunnah-sunnah Rasul, agar kita bisa hidup dengan baik di dunia dan di akhirat.(izzah/infoabadi)

Makmurkan Masjid Di Tengah Pandemi

Makmurkan Masjid Di Tengah Pandemi

Pandemi yang menyerang membuat banyak masjid harus ditutup sementara. Walau demikian, kita tetap dapat memakmurkannya dengan menjaga kebersihannya

 

Infoabadi.orgPemerintah serta Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan himbauan untuk melaksanakan ibadah shalat di rumah, untuk mencegah penularan virus COVID-19 ketika melaksanakan shalat berjama’ah di masjid.

Bagaimana kabar masjid-masjid yang kini telah banyak ditutup sementara waktu? Lembaga penghimpun donasi kemanusiaa, Amal Bakti Dunia Islam telah siapkan informasi selengkapnya.

 

 

Penutupan Masjid Sementara Antisipasi Penyebaran Virus Corona.

Himbauan dari pemerintah serta ulama membuat banyak masjid-masjid yang akhirnya terpaksa untuk ditutup sementara. Kebijakan ini juga turut diambil oleh sejumlah pemimpin dunia, seperti pemerintah Kerajaan Saudi Arabia yang melarang sementara pelaksanaan ibadah Umrah, juga menutup sementara wisatawan mengunjungi situs-situs suci Islam. Pada Jum’at (13/03) lalu, pemerintah Singapura juga mengambil tindakan dengan menutup sementara masjid-masjid yang ada di sana dan menghimbau untuk shalat Jum’at ditiadakan sementara waktu.

ABADI -1- Makmurkan Masjid Di Tengah Pandemi-www.infoabadi.org(2)
(Potret Masjid Istiqlal di Jakarta/Elshinta)

Hal ini sebagai langkah antisipasi untuk menekan penyebaran virus Corona.  Kendati demikian, umat Muslim dianjurkan untuk tetap melaksanakan ibadah shalat berjama’ah ketika sedang berada di rumah.

Majelis Ulama Indonesia juga menghimbau pelaksanaan ibadah shalat Jum’at bagi daerah-daerah terdampak virus Corona yang begitu tinggi, untuk diganti dengan shalat zuhur di rumah. Sedangkan, untuk sebagian daerah dengan tingkat penyebaran virus Corona yang rendah, masih diperbolehkan menyelenggarakan shalat Jum’at berjama’ah. Dengan syarat harus disiplin dalam menjaga kebersihan, serta menjaga jarak aman dengan setiap orang. Bahkan himbauan untuk membawa sajadah masing-masing menjadi salah satu antisipasi yang dilakukan oleh para pengurus masjid yang hendak menggelar shalat Jum’at

 

Tetap Makmurkan Masjid Meski Di Tengah Pandemi

ABADI -1- Makmurkan Masjid Di Tengah Pandemi-www.infoabadi.org(3)
(Proses penyemprotan masjid yang dilakukan oleh Tim Abadi/Amal Bakti Dunia Islam)

Kondisi penyebaran virus ini sejatinya tidak menutup kesempatan kita untuk tetap beramal dan beribadah kepada Allah Swt. Justru kesempatan ini harus dijadikan sebagai momentum untuk semakin mendekat kepada-Nya serta bermuhasabah diri.  Ujian adanya virus menjadikan kesadaran bahwa manusia sebagai hamba, nyatanya begitu lemah, tiada daya dan upaya melainkan hanya kekuatan Allah Swt. yang dapat membantu setiap insan untuk kuat menghadapi cobaan ini.

Di tengah pandemi ini, kita masih tetap dapat memakmurkan masjid dengan tidak membiarkan masjid-masjid menjadi sarang penyebaran virus-virus yang bertebaran. Menjaga kebersihan serta keamanan dari virus menjadi salah satu bentuk amalan yang dapat kita lakukan bersama.

(Diambil dari berbagai sumber)

 

Amal Bakti Dunia Islam telah mengawali langkah ini dengan melakukan penyemprotan disinfektan, untuk masjid-masjid yang ada di Kota Mataram dan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Inisiasi gerakan ini akan terus digalakan sebagai bentuk kecintaan menjaga rumah Allah Swt. agar tidak menjadi sarang virus yang mematikan.

Sahabat dapat berpartisipasi langsung dalam gerakan ini. Dengan berdonasi Rp 750 ribu untuk satu lokasi. Donasi Sahabat telah membantu program penyemprotan di lebih dari 500 titik lainnya di seluruh Indonesia.

Salurkan donasi terbaik Sahabat melalui rekening kami:

Bank Syariah Mandiri

(451) 711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Call Center kami di nomor

0878 6455 6406

Terima kasih Sahabat!

Mari bersama kita lawan Corona

(itari/infoabadi)

Nasib Ibadah Haji di Tengah Lockdown Dua Kota Suci

Nasib Ibadah Haji di Tengah Lockdown Dua Kota Suci

Potensi penyebaran yang begitu masif membuat pemerintah Arab Saudi harus memberlakukan perpanjangan jam malam 24 jam di Mekah dan Madinah

 

Infoabadi.orgSetelah pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara ibadah umrah sepanjang tahun ini karena adanya penyebaran virus Corona. Kini, keberlangsungan gelaran ibadah haji pun sedang menjadi pertimbangan penting pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Bagaimana kemungkinan pelaksanaan ibadah haji tahun ini dan kondisi Mekah terkini? Simak informasi lengkapnya di laman Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi kemanusiaan Palestina telah sajikan untuk anda.

Mekah dan Madinah di Lockdown Untuk Menekan Persebaran Virus.

ABADI -2- Dua Kota Suci Umat Islam Lockdown!-www.infoabadi.org(2) - Amal Bhakti Dunia Islam
(Potret Kompleks Masjidil Haram yang sepi/RMOL)

 

Pemerintah Arab Saudi memperpanjang jam malam di dua kota suci umat Islam, yakni di Mekah dan Madinah. Perpanjangan jam malam hingga 24 jam ini, diyakini sebagai langkah untuk menghentikan virus Corona. Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi memberikan pengecualian kepada penduduk yang ingin membeli makanan dan penduduk yang membutuhkan akses pelayanan kesehatan dapat meniggalkan rumah.

Data per 4 April 2020 dilansir dair CSSE Jhon Hopkins, menunjukan bahwa 2.932 kasus positif COVID-19 terkonfirmasi di Arab Saudi, dengan 41 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 615 orang dinyatakan sembuh. Presentase ini merupakan terbanyak di antara negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) yang beranggotakan 6 negara lainnya.

Arab Saudi sendiri telah mengambil kebijakan dengan menghentikan rute penerbangan internasional, menghentikan sementara kegiatan umrah sepanjang tahun ini, menutup tempat-tempat umum, dan sangat membatasi aktivitas-aktivitas di luar rumah.

Dilansir dari laman Aljazeera, bahwa Menteri Haji dan Umrah, Mohammed Saleh Benten, meminta umat Islam untuk menunda persiapan ibadah haji yang dijadwalkan akhir Juli ini. karena pandemi Corona telah lebih dulu menyerang. Beberapa lingkungan di Mekah dan Madinah telah dikunci penuh oleh pemerintah setempat.

 

Kebijakan Ibadah Haji Masih Menjadi Pertimbangan.

Kebijakan ibadah haji di tengah pandemi ini menjadi suatu hal yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah setempat. Menteri Haji dan Umrah dalam kesempatannya di TV Pemerintah mengatakan meminta umat Islam untuk menunggu sampai ada kejelasan lebih lanjut tentang pandemi Corona, sebelum pelaksanaan ibadah haji dimulai.

Diperkirakan sekitar 2,5 juta umat muslim datang berduyun-duyun ke Kota Mekah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah haji yang dijadwalkan akan dimulai pada akhir Juli nanti.

“Pemerintahan Arab Saudi sepenuhnya telah siap untuk melayani para jama’ah. Tetapi dengan keadaan sekarang dengan ancaman pandemi yang melanda dunia. Sehingga Arab Saudi lebih memilih mengutamakan kesehatan umat muslim dan warga negaranya.” tambahnya

 

Penutupan Dua Kota Suci, Bukan Hanya Terjadi Kali Ini Saja.

ABADI -2- Dua Kota Suci Umat Islam Lockdown!-www.infoabadi.org(3) - Amal Bhakti Dunia Islam
(Potret Masjid Nabawi di Madinah /Wikipedia)

Kebijakan tentang penguncian atau lockdown yang terjadi di Mekah dan Madinah, tidak hanya terjadi kali ini saja. Penguncian karena wabah juga pernah tercatat pada tahun 632 M ketika jama’ah harus berjuang dengan malaria yang tengah menjangkit saat itu. Kemudian wabah kolera pada tahun 1821 yang merenggut korban jiwa 20.000 jama’ah.

Tahun 1865, wabah kolera lainnya juga kembali memakan korban jiwa sebanyak 15.000 jama’ah, wabah ini pun kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia. Virus Corona juga memiliki potensi yang tidak kalah berbahaya, apalagi proses penyebaran yang begitu cepat dari satu orang ke orang lain kala berinteraksi maupun berdekatan, sehingga pemerintah harus tanggap dalam menyikapinya. Kendati demikian, pemerintah Arab Saudi menyebutkan bahwa pengalaman menghadapi wabah MERS yang pernah dilalui membuat pemerintah berbenah dan peristiwa tersebut telah membantu menyiapkan pemerintah melawan wabah baru ini. (itari/infoabadi)

(Sumber: Aljazeera)

3 Objek Fenomenal dari Peristiwa Isra Miraj di Masjid Al-Aqsa

3 Objek Fenomenal dari Peristiwa Isra Miraj di Masjid Al-Aqsa

Perjalanan isra Miraj yang sangat penting bagi umat islam, telah mengubah berbagai objek menjadi fenomenal setelah di jejaki Rasululloh Saw.

infoabadi.org – Isra Miraj adalah suatu peristiwa agung atau mukjizat dari Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw yang menghasilkan perintah mulia yakni salat lima waktu. Peristiwa penting ini membuat semua benda atau tempat yang terlibat menjadi fenomenal dan bersejarah bagi umat Islam.

Berikut lembaga donasi kemanusiaan, Amal Bakti Dunia Islam menyajikan informasi tentang objek-objek fenomenal di Masjid Al-Aqsa.

Masjid al-Buraq

Keterangan: Masjid al-Buraq berada di Kompleks Masjid Al-Aqsa (Foto: Satriani Wisata)

Masjid al-Buraq merupakan masjid yang terletak di dalam Kompleks Masjid Al-Aqsa, yakni di Kota Alquds. Dinamakan Buraq karena tempat tersebut diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad Saw mengikat Buraq, yaitu sebuah hewan ghaib yang dijadikan sebagai kendaraan beliau saat peristiwa Isra dan Miraj.

Objek ini sangat fenomenal karena pernah menjadi tempat parkir buraq, yakni sebuah mukjizat dari Allah yang diturunkan untuk orang mulia, Nabi Muhammad Saw. Buraq juga merupakan kendaraan tercepat dan canggih, tidak ada satu makhluk pun yang bisa membuat kendaraan serupa atau bahkan melebihinya.

Baca Juga : Isra Miraj Momen Pelipur Lara Rasulullah Saw di Tahun Kesedihan

Masjid Kubah As-Sakhrah

Keterangan: Masjid Kubah As-Shakhrah di Kompleks Masjid Al-Aqsa (Foto: Detik News)

Masjid kubah As-Sakhrah adalah salah satu situs bangunan Islam yang sangat fenomenal. Di dalam masjid ini terdapat batu yang menjadi tempat di mana Nabi Muhammad Saw dimirajkan ke Sidratul Muntaha atau langit ke tujuh. Di masjid ini pula Nabi Muhammad Saw pernah menunaikan salat dengan seluruh nabi dan rasul yang pernah di utus ke muka bumi.

Masjid Kubah As-Sakhrah menjadi bukti pemimpin terakhir di muka bumi adalah Nabi Muhammad Saw, dan menjadi isyarat bahwa masjid ini sangat penting bagi umat Islam

Baca Juga : Perjuangan Ibu Hamil di Palestina untuk Melahirkan

Batu Terbang

Keterangan: Batu terbang nampak dari atas (Foto: Boombastis) 

Batu terbang atau nama lainnya adalah as-Shakhrah al-Musyarrafah, merupakan batu yang menjadi pijakan Nabi Muhammad Saw ketika hendak melakukan perlajanan Isra dan Miraj.

Posisi batu ini berada di tengah-tengah Kompleks Masjid Al-Aqsa tepatnya di dalam Masjid Kubbah Ash-Shakhrah. Posisinya berada di ketinggian 1,5 meter dari tanah dan bentuknya tidak beraturan. Batu ini juga disebut sebagai jantung Al-Aqsa.

Sahabat, itulah beberapa objek fenomenal dari peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad Saw., yang terdapat di Masjid Al-Aqsa. Semoga Masjid Al-Aqsa selalu mendapatkan limpahan berkah dan dijaga oleh Allah Swt. Amiin. (izzah/infoabadi)

Sumber: Ensiklopedia Mini Masjid Al-Aqsha, Dakwatuna, Khazanah Republika

Memahami Konflik Uighur Bersama Abadi

Memahami Konflik Uighur Bersama Abadi

Permasalahan pada muslim Uighur adalah masalah kita bersama, tapi banyak di antara umat muslim tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi di sana. Itulah yang membuat penting adanya edukasi dunia Islam.

infoabadi.org – Alhamdulillah, Abadi telah berkontribusi memberikan kegiatan tentang dunia Islam kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat pada pekan ketiga di bulan Januari 2020. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula BP PAUD dan DIKMAS Nusa Tenggara Barat.

Talkshow dunia Islam dengan tema “Memahami Konflik Uighur” ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemasalahan yang sebenarnya terjadi pada muslim Uighur, China.

Keterangan: Direktur Abadi berikan sambutan pada acara talkshow “Memahami Konflik Uighur” (Foto: Dok. Abadi)

Akhir-akhir ini banyak media memberitakan tentang etnis minoritas muslim di Uighur yang mendapatkan perlakuan diskriminasi dan penghilangan identitas oleh mayoritas penganut komunis China. Sementara itu, umat muslim di Indonesia belum masih belum memahami dengan apa yang sebenarnya terjadi di sana.

Tak lama dari kehebohan berita tersebut, Abadi segera mengambil tindakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai apa yang terjadi di Uighur, China, dan apa yang harus muslim lakukan?

Keterangan: Peserta talkshow sedang ikut berinteraksi dengan (Foto: Dok. Abadi)

Pada acara kali ini, Abadi mendatangkan seorang aktivis kemanusiaan dan penulis aktif Republika yaitu Herry Cahyadi.  Sementara itu, kegiatan ini juga diikuti oleh peserta dari  beberapa instansi dan aktivis kemanusiaan Kota Mataram, seperti aktivis ACT, Ketua MUI Mataram, Dewan Dakwah, Kotak Amal Indonesia, FSLDK Nusram mahasiswa HI Univesritas Mataram, Mualaf Center, Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), Yayasan Islam Al-Quds NTB, dan lainnya.

Baca Juga : Abadi Salurkan Donasi untuk Pendidikan Yatim Palestina

Keterangan:Sesi diskusi pada acara talkshow “Memahami Konflik Uighur” (Foto: Dok. Abadi) 

Sebagai umat muslim, wajib bagi kita untuk peduli dengan muslim lainnya. Bentuk peduli juga bermacam-macam, mulai dari memahami terlebih dahulu tentang permasalahan yang terjadi, kemudian memberikan solusinya nyata.

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadist bahwa umat muslim hendaklah untuk saling telong-menolong, karena mereka saling membutuhkan satu sama lain.

“Siapa saja yang meringankan beban seorang Mukmin di dunia, Allah pasti akan meringankan bebannya pada hari kiamat. Siapa saja yang memeberikan kemudahan kepada orang yang kesulitan, Allah pasti akan memberi dia kemudahan di dunia dan akhirat. Allah SWT selalu menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR Muslim dan Tirmidzi)

(izzah/infoabadi)