Qurban Abadi Jelajahi Negeri

Qurban Abadi Jelajahi Negeri

Qurban ABADI Jelajahi Negeri 2020 – hadir untuk menjangkau masyarakat pra-sejahtera di Indonesia serta penduduk terdampak konflik kemanusiaan di Palestina dan Suriah

20200619_ABADI_Qurban_Cover

Assalamualaikum wr.wb.

Sahabat Abadi, Idul Qurban bukanlah ibadah yang sekadar menghubungkan kita dengan Allah Swt., melainkan juga dengan sesama manusia.

Ibadah ini sarat akan nilai sosial yang bisa menguatkan persaudaraan, karena mengajak seluruh umat muslim untuk berbagi daging qurban kepada mereka yang membutuhkan

20200619_ABADI_Qurban_01

Idul Qurban tahun ini akan terasa berbeda karena dilaksanakan saat masa pandemi Covid-19. Wabah ini telah membuat banyak pekerjaan hilang, daya beli masyarakat berkurang, dan yang paling parah adalah adanya ancaman krisis pangan global.

Yang terkena dampak bukan hanya Indonesia, melainkan juga negeri yang dilanda konflik seperti Suriah dan Palestina.

Maka dari itu, momentum idul Qurban menjadi harapan terbesar bagi banyak masyarakat untuk bisa kembali mengonsumsi makanan layak dan bernutrisi tinggi seperti daging qurban.

 

Qurbanmu Abadi: Menyentuh Saudara Sebangsa, Menjangkau Negara Rawan Bencana

Tahun 2020. Qurban Abadi hadir untuk menjangkau masyarakat pra-sejahtera di Indonesia serta penduduk terdampak konflik kemanusiaan di Palestina dan Suriah

Qurban ABADI Jelajahi Negeri berupaya untuk mendistribusikan daging Qurban tepat kepada:

  • kelompok masyarakat golongan menengah ke bawah
  • keluarga dengan tingkat konsumsi daging yang rendah
  • saudara-saudara yang hidup dalam tekanan konflik kemanusiaan (Palestina dan Suriah)

 

Sejak 2018, Qurbanmu telah dirasakan manfaatnya oleh mereka

Pilih Hewan Qurban Anda

Sahabat, mari jemput keberkahan qurban yang lebih luas bersama Qurban Abadi Jelajahi Negeri. Salurkan kontribusi Qurban Anda dengan cara transfer melalui:

Bank Syariah Mandiri
7111 7976 337
a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Mohon konfirmasi setelah donasi melalui call center kami
WA/SMS/Call: 0878 6455 6406\

Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan

Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan

“Koin sedekah darimu telah membantu membahagiakan saudara-saudara yang membutuhkan”

Infoabadi.orgKoin-koin yang biasanya hanya sebatas pecahan uang kecil, nyatanya dapat begitu banyak menebar manfaat. Bagaimana bisa hal ini terjadi? Simak informasi selengkapnya yang telah diulas oleh Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi kemanusiaan.

 

Kecil Koinnya Besar Manfaatnya

ABADI -1- Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan-www.infoabadi.org(2)
(Saat Tim Abadi menghitung koin sedekah dari Sahabat/Amal Bakti Dunia Islam)

Dari kumpulan-kumpulan koin donasi Sahabat, alhamdulillah telah dapat membahagiakan banyak pihak yang tengah membutuhkan. Koin sedekah yang diinisisasi oleh Tim Abadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah itu telah sampai pada penerima-penerima manfaat Jum’at (10/04) lalu.

Koin sedekah dari Sahabat semua telah berwujud dalam paket sembako yang terdiri dari beras sebanyak 5 Kg, minyak goreng kemasan  1 kg, telur mentah 10 butir, mie instan  10 bungkus, garam dapur, lombok 1/4 kg, bawang merah 1/4 kg, bawang putih 1/4 kg, dan tomat 1/2 kg yang dibagikan ke beberapa penerima mafaat koin sedekah, yang diantaranya adalah ibu yang bekerja sebagai buruh cuci baju yang kini sedang sepi pelanggan, penjual es kelapa yang harus tutup sementara waktu imbas dari penyebaran virus Corona, kakak beradik yang ditinggal berhari-hari sang ibu pergi ke tambang tempat sang ayah bekerja, hingga keluarga yang menghuni hunian sementara (huntara) pasca gempa yang menerjang Kota Palu, Sulawesi Tengah beberapa tahun silam tak luput kami sambangi.

 

 

 

Berderma Sejak Dini

ABADI -1- Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan-www.infoabadi.org(4)
(Adik Wafi yang masih berusia 5 tahun (kanan) bersama Tim Abadi (kiri)/Amal Bakti Dunia Islam)

Donatur-donatur yang telah menitipkan koin sedekahnya memiliki latar belakang yang beragam, tidak selalu berangkat dari kondisi yang berada, namun Sahabat donatur memiliki empati untuk sama-sama saling meringankan beban setiap saudaranya yang membutuhkan. Termasuk salah satunya adalah adik kita semua yang bernama Wafi (5 tahun).

Adik Wafi yang punya kebiasaan unik ini selalu memasukan koin ke dalam galon air yang berada di rumahnya. Melihat kondisi tersebut, sang ibu pun berinisiatif untuk memberikan satu galon kosong khusus untuk Wafi. Satu demi satu koin di masukannya, hari demi berlalu hingga tim Abadi singgah di rumah adik Wafi. Kedatangan tim Abadi disambut dengan raut sumringah adik Wafi, dengan bangganya dirinya menunjukan “celengan” galon air miliknya yang sudah terisi koin cukup banyak.

Adik Wafi kemudian menyerahkan celengan galon air kesayangannya itu kepada tim Abadi dan menukarnya dengan kencleng sedekah. Setelah dihitung, uang sejumlah Rp 220.000 disedekahkan bocah berusia 5 tahun itu untuk turut membantu orang-orang  penerima manfaat yang terdampak virus Corona. Terima Kasih adik Wafi!

ABADI -1- Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan-www.infoabadi.org(5)

Sahabat, mari kita belajar dari adik Wafi tentang indahnya berbagi, bahwa berbagi sedekah tidak mengenal besaran jumlah dan lamanya usia kita saat ini. Tetapi, berbagi sedekah adalah tentang kebesaran hati untuk mau menyisihkan sebagian harta yang dipunya agar dapat bermanfaat untuk saling membantu sesama. (itari/infoabadi)

Sahabat tentu dapat ikut andil dan berperan dalam koin sedekah ini dengan menyisihkan sebagaian hartanya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan melalui:

Bank Syariah Mandiri

711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Konfirmasikan donasi Sahabat melalui: 0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

Makmurkan Masjid Di Tengah Pandemi

Makmurkan Masjid Di Tengah Pandemi

Pandemi yang menyerang membuat banyak masjid harus ditutup sementara. Walau demikian, kita tetap dapat memakmurkannya dengan menjaga kebersihannya

 

Infoabadi.orgPemerintah serta Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan himbauan untuk melaksanakan ibadah shalat di rumah, untuk mencegah penularan virus COVID-19 ketika melaksanakan shalat berjama’ah di masjid.

Bagaimana kabar masjid-masjid yang kini telah banyak ditutup sementara waktu? Lembaga penghimpun donasi kemanusiaa, Amal Bakti Dunia Islam telah siapkan informasi selengkapnya.

 

 

Penutupan Masjid Sementara Antisipasi Penyebaran Virus Corona.

Himbauan dari pemerintah serta ulama membuat banyak masjid-masjid yang akhirnya terpaksa untuk ditutup sementara. Kebijakan ini juga turut diambil oleh sejumlah pemimpin dunia, seperti pemerintah Kerajaan Saudi Arabia yang melarang sementara pelaksanaan ibadah Umrah, juga menutup sementara wisatawan mengunjungi situs-situs suci Islam. Pada Jum’at (13/03) lalu, pemerintah Singapura juga mengambil tindakan dengan menutup sementara masjid-masjid yang ada di sana dan menghimbau untuk shalat Jum’at ditiadakan sementara waktu.

ABADI -1- Makmurkan Masjid Di Tengah Pandemi-www.infoabadi.org(2)
(Potret Masjid Istiqlal di Jakarta/Elshinta)

Hal ini sebagai langkah antisipasi untuk menekan penyebaran virus Corona.  Kendati demikian, umat Muslim dianjurkan untuk tetap melaksanakan ibadah shalat berjama’ah ketika sedang berada di rumah.

Majelis Ulama Indonesia juga menghimbau pelaksanaan ibadah shalat Jum’at bagi daerah-daerah terdampak virus Corona yang begitu tinggi, untuk diganti dengan shalat zuhur di rumah. Sedangkan, untuk sebagian daerah dengan tingkat penyebaran virus Corona yang rendah, masih diperbolehkan menyelenggarakan shalat Jum’at berjama’ah. Dengan syarat harus disiplin dalam menjaga kebersihan, serta menjaga jarak aman dengan setiap orang. Bahkan himbauan untuk membawa sajadah masing-masing menjadi salah satu antisipasi yang dilakukan oleh para pengurus masjid yang hendak menggelar shalat Jum’at

 

Tetap Makmurkan Masjid Meski Di Tengah Pandemi

ABADI -1- Makmurkan Masjid Di Tengah Pandemi-www.infoabadi.org(3)
(Proses penyemprotan masjid yang dilakukan oleh Tim Abadi/Amal Bakti Dunia Islam)

Kondisi penyebaran virus ini sejatinya tidak menutup kesempatan kita untuk tetap beramal dan beribadah kepada Allah Swt. Justru kesempatan ini harus dijadikan sebagai momentum untuk semakin mendekat kepada-Nya serta bermuhasabah diri.  Ujian adanya virus menjadikan kesadaran bahwa manusia sebagai hamba, nyatanya begitu lemah, tiada daya dan upaya melainkan hanya kekuatan Allah Swt. yang dapat membantu setiap insan untuk kuat menghadapi cobaan ini.

Di tengah pandemi ini, kita masih tetap dapat memakmurkan masjid dengan tidak membiarkan masjid-masjid menjadi sarang penyebaran virus-virus yang bertebaran. Menjaga kebersihan serta keamanan dari virus menjadi salah satu bentuk amalan yang dapat kita lakukan bersama.

(Diambil dari berbagai sumber)

 

Amal Bakti Dunia Islam telah mengawali langkah ini dengan melakukan penyemprotan disinfektan, untuk masjid-masjid yang ada di Kota Mataram dan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Inisiasi gerakan ini akan terus digalakan sebagai bentuk kecintaan menjaga rumah Allah Swt. agar tidak menjadi sarang virus yang mematikan.

Sahabat dapat berpartisipasi langsung dalam gerakan ini. Dengan berdonasi Rp 750 ribu untuk satu lokasi. Donasi Sahabat telah membantu program penyemprotan di lebih dari 500 titik lainnya di seluruh Indonesia.

Salurkan donasi terbaik Sahabat melalui rekening kami:

Bank Syariah Mandiri

(451) 711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Call Center kami di nomor

0878 6455 6406

Terima kasih Sahabat!

Mari bersama kita lawan Corona

(itari/infoabadi)

Memahami Konflik Uighur Bersama Abadi

Memahami Konflik Uighur Bersama Abadi

Permasalahan pada muslim Uighur adalah masalah kita bersama, tapi banyak di antara umat muslim tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi di sana. Itulah yang membuat penting adanya edukasi dunia Islam.

infoabadi.org – Alhamdulillah, Abadi telah berkontribusi memberikan kegiatan tentang dunia Islam kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat pada pekan ketiga di bulan Januari 2020. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula BP PAUD dan DIKMAS Nusa Tenggara Barat.

Talkshow dunia Islam dengan tema “Memahami Konflik Uighur” ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemasalahan yang sebenarnya terjadi pada muslim Uighur, China.

Keterangan: Direktur Abadi berikan sambutan pada acara talkshow “Memahami Konflik Uighur” (Foto: Dok. Abadi)

Akhir-akhir ini banyak media memberitakan tentang etnis minoritas muslim di Uighur yang mendapatkan perlakuan diskriminasi dan penghilangan identitas oleh mayoritas penganut komunis China. Sementara itu, umat muslim di Indonesia belum masih belum memahami dengan apa yang sebenarnya terjadi di sana.

Tak lama dari kehebohan berita tersebut, Abadi segera mengambil tindakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai apa yang terjadi di Uighur, China, dan apa yang harus muslim lakukan?

Keterangan: Peserta talkshow sedang ikut berinteraksi dengan (Foto: Dok. Abadi)

Pada acara kali ini, Abadi mendatangkan seorang aktivis kemanusiaan dan penulis aktif Republika yaitu Herry Cahyadi.  Sementara itu, kegiatan ini juga diikuti oleh peserta dari  beberapa instansi dan aktivis kemanusiaan Kota Mataram, seperti aktivis ACT, Ketua MUI Mataram, Dewan Dakwah, Kotak Amal Indonesia, FSLDK Nusram mahasiswa HI Univesritas Mataram, Mualaf Center, Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), Yayasan Islam Al-Quds NTB, dan lainnya.

Baca Juga : Abadi Salurkan Donasi untuk Pendidikan Yatim Palestina

Keterangan:Sesi diskusi pada acara talkshow “Memahami Konflik Uighur” (Foto: Dok. Abadi) 

Sebagai umat muslim, wajib bagi kita untuk peduli dengan muslim lainnya. Bentuk peduli juga bermacam-macam, mulai dari memahami terlebih dahulu tentang permasalahan yang terjadi, kemudian memberikan solusinya nyata.

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadist bahwa umat muslim hendaklah untuk saling telong-menolong, karena mereka saling membutuhkan satu sama lain.

“Siapa saja yang meringankan beban seorang Mukmin di dunia, Allah pasti akan meringankan bebannya pada hari kiamat. Siapa saja yang memeberikan kemudahan kepada orang yang kesulitan, Allah pasti akan memberi dia kemudahan di dunia dan akhirat. Allah SWT selalu menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR Muslim dan Tirmidzi)

(izzah/infoabadi)

 

Abadi Salurkan Donasi untuk Pendidikan Yatim Palestina

Abadi Salurkan Donasi untuk Pendidikan Yatim Palestina

Terima kasih kepada para donatur yang sudah ikut berkontribusi untuk membantu biaya pendidikan anak-anak yatim Palestina.

infoabadi.orgAlhamdulillah, pada tanggal 4 Desember 2019 lembaga donasi kemanusiaan Abadi menyalurkan santunan untuk anak-anak yatim Palestina dari masyarakat Indonesia. Penyaluran dilakukan oleh direktur Abadi kepada ketua lembaga GOZ Bebekleri di Alquds, Palestina.

Pada kesempatan tersebut, Abadi berkomitmen memberikan donasi dana pendidikan kepada 100 anak yatim Palestina selama satu tahun ke depan. Komitmen ini tertulis dalam MOU dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Abadi memiliki komitmen untuk memberikan kepedulian terhadap anak-anak yatim Palestina. Komitmen tersebut lahir karena melihat kondisi yatim Palestina yang hidup dalam kemiskinan dan belum bisa merasakan pendidikan yang layak.

Anak-anak Yatim Palestina Hidup Dalam Kemiskinan

Keterangan: Anak-anak Yatim Palestina Hidup Dalam Kemiskinan (Foto: Tempo)

Lebih dari 23.000 anak-anak yatim di Palestina hidup dalam kemiskinan. Mereka kehilangan ayahnya yang meninggal dunia karena serangan Israel. Sementara ibunya tidak bisa bekerja karena blokade Israel.

Selain blokade, sistem perekonomian, politik, sosial di Palestina diatur oleh Israel. Akibatnya, orang-orang Palestina tidak memiliki kuasa lagi untuk memenuhi hak-hak hidupnya untuk bekerja. Sehingga anak-anak yatim Palestina hidup di bawah garis kemiskinan.

Anak-Anak Yatim Palestina Harus Sekolah

Keterangan: Anak-anak Yatim Palestina Harus Melanjutkan Sekolah (Foto: Detik News)

Pendidikan sangat penting bagi anak-anak yatim di Palestina. Mereka memiliki hak yang sama seperti anak-anak di negara lain dan boleh memiliki mimpi apapun serta mewujudkannya.

Sebagai sesama manusia, sudah seharusnya kita membantu orang lain yang sedang dirundung kesulitan. Menyikapi permasalahan dunia Islam di Palestina, Abadi menaruh kepedulian terhadap anak-anak yatim Palestina.

Sahabat Abadi, mari kita berikan dukungan untuk anak-anak yatim Palestina, agar mereka dapat melanjutkan pendidikannya. (izzah/infoabadi)

Sumber: Melayu Palinfo

Jejak Pengabdian Abadi untuk Dunia Islam 2019

Jejak Pengabdian Abadi untuk Dunia Islam 2019

Perjalanan Abadi selama tahun 2019 menjadi lembaga donasi kemanusiaan yang berfokus untuk membantu permasalahan dunia Islam.

infoabadi.orgAlhamdulillah, Abadi berhasil mengadakan berbagai kegiatan keislaman dan menyalurkan donasi yang diamanahkan masyarakat Indonesia untuk dunia Islam pada tahun 2019 ini. Perjalanan selama satu tahun Abadi menyalurkan donasi telah tersusun dalam dalam catatan berikut ini:

Januari

Keterangan: Membangun kembali masjid yang hancur akibat gempa bumi di dusun Tempo Sodo-Lombok (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan pertama di tahun 2019, Abadi membantu proses pembangunan pondasi Masjid Tempo Sodo. Masjid tersebut pernah berdiri sebelumnya, akan tetapi rangkaian gempa yang mengguncang Lombok pada pertengahan tahun 2018 lalu, membuat masjid tersebut turut hancur.

Menangani permasalahan tersebut, Abadi mengambil peran dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk bmembangun kembali masjid satu-satunya yang ada di dusun Tempo Sodo, Lombok.

Februari

Keterangan: Pembangunan Hunian Sementara dari Abadi kepada korban gempa bumi dan likuefaksi Palu (Foto: Dok. Abadi) 

Pada bulan kedua, Abadi melakukan penyaluran donasi untuk korban gempa bumi dan likuefaksi di Palu, Sigi, dan Donggala. Salah satunya dengan membangun beberapa huntara bagi masyarakat yang menjadi korban bencana tersebut di Palu.

Selain itu, Abadi juga memberikan hiburan kepada anak-anak di Sumbawa Barat melalui dongeng kemanusiaan. Tujuan dari dongeng tersebut untuk memberikan motivasi dan hiburan kepada anak-anak setempat di Sumbawa.

Maret

Keterangan: Masyarakat Lombok Mengadakan Roadshow Bersama Ulama Palestina (Foto: Dok. Abadi) 

Pada bulan ketiga, Abadi mengadakan roadshow Ulama Palestina di tengah-tengah warga korban bencana gempa Lombok. Roadshow tersebut berisikan rangkaian ceramah, doa bersama, dan kegiatan muhasabah

April

Pada bulan keempat, Abadi mengadakan Roadshow Ulama Palestina bersama Syekhah Asma Abu Samha dan Syekh Muraweh Mosa Naser Nassar di Sumbawa- Bima.

Acara Roadshow ditujukan kepada masyarakat Sumbawa untuk memberikan edukasi tentang Kepalestinaan, serta memberikan motivasi dari kisah hidup para penduduk Palestina kepada masyarakat Sumbawa.

Mei

Keterangan: Pemasangan Atap Masjid Tempo Sodo Pada Bulan Mei, 2019 (Foto: Dok. Abadi)

 

Pada bulan kelima, Abadi kembali menyalurkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk pembangunan Masjid Tempo Sodo, yakni untuk melanjutkan tahap pemasangan atap masjid.

Selain itupada bulan ini, Abadi mengadakan sejumlah Roadshow bersama Ulama Palestina untuk menyemarakkan bulan Ramadhan di tengah-tengah masyarakat Lombok. Kegiatan ini untuk mengisi waktu-waktu agar lebih bermanfaat di bulan Ramadhan.

Juni

Keterangan: Proses Pemasangan Keramik di Masjid Tempo Sodo (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan keenam, Abadi menyalurkan donasi tahap lanjutan untuk pembangunan Masjid Tempo Sodo yakni pemasangan keramik. Pemasangan keramik ini dilakukan bersama-sama dengan masyarakat di sekitar dusun Tempo Sodo.

Tahap pemasangan keramik tersebut merupakan tahap penyelesaian, karena setelah keramik terpasang, masjid Tempo Sodo sudah digunakan untuk salat dan kegiatan keagamaan.

Juli

Keterangan: Penyerahan Donasi dari Masyarakat Indonesia untuk Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan ketujuh, Abadi menyalurkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Penyaluran donasi tersebut dilakukan di Turki.

Masjid Istiqlal Indonesia ini merupakan simbol kemerdekaan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia kepada penduduk Palestina di Khan Yunis, Gaza. Kita semua mendoakan dengan berdirinya masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, maka para penduduk Gaza dapat dengan mudah beribadah dan menjalankan segala aktivitas Pendidikan Islam di masjid tersebut.

Agustus

Pada bulan kedelapan, Abadi kembali mengadakan roadshow Ulama Palestina di Mataram. Roadshow ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang Kepalestinan dan kisah inspiratif kemanusiaan dari Palestina kepada masyarakat Mataram.

Agenda kedua pada bulan Agustus 2019 ini, Abadi mengadakan dongeng kemanusiaan untuk anak-anak di Mataram. Dongeng adalah media belajar yang paling menyenangkan bagi anak-anak, sehingga anak-anak di sana sangat antusias dalam kegiatan tersebut.

September

Keterangan: Penyaluran Donasi Beasiswa untuk Pendidikan Anak-Anak Yatim di Gaza (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan kesembilan, Abadi menyalurkan santunan untuk anak yatim Gaza yang dilakukan di Malaysia. Beasiswa tersebut ditujukkan kepada anak-anak yatim yang sedang menempuh pendidikan tahfidz di Gaza.

Selain itu, pada bulan September ini ada event besar Abadi, yakni Nonton Bareng Film “Hayya”. Pada acara nobar ini, Abadi berperan menjadi mitra penyaluran donasi dalam prosesi pemutaran perdana film tersebut di Lombok.

Kegiatan lainnya tetap berjalan, seperti roadshow Ulama Palestina untuk masyarakat Palu dan dongeng kemanusiaan Kepalestinaan.

Oktober

Pada bulan kesepuluh, Abadi mengadakan roadshow Ulama Palestina untuk masyarakat Lombok Timur. Kegiatan ini tidak lain untuk mengedukasi masyarakat Lombok tentang keberadaan Palestina saat ini.

Selain itu, ada Malam Amal Kemanusiaan bersama JSIT di Nusa Tenggara Barat. Pada kesempatan ini Abadi menjadi bagian untuk menghimpun donasi kemanusiaan, sekaligus memperkenalkan lembaga kepada masyarakat NTB.

November

Keterangan: Penyaluran Donasi Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza (Foto: Dok. Abadi)

 

Pada bulan kesebelas, Abadi mengadakan Palestina Solidarity Day bersama Ponpes Ashohwah Gerung di Lombok Barat. Kemudian,di bulan yang sama Abadi mengadakan peresmian Masjid Tempo Sodo, sebagai tanda masjid tersebut sudah bisa digunakan untuk salat dan kegiatan keagamaan.

Selain itu, Abadi juga menyalurkan donasi dari masyarakan Indonesia untuk pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, penyaluran ini dilakukan di Turki.

Kegiatan penutup di bukan November 2019 ini, Abadi mengadakan stand kemanusiaan di CFD Udayana. Dalam hal tersebut Abadi mengajak masyarakat Lombok untuk lebih peduli dengan sesama.

Desember

Keterangan: Penyaluran Santunan untuk Anak-Anak Yatim di Gaza (Foto: Dok. Abadi

Pada bulan terakhir, Abadi menyalurkan donasi untuk anak yatim Gaza dan melakukan perjanjian atau MOU untuk penyaluran lanjutan selama satu tahun ke depan.

Selain itu, Abadi juga mengadakan roadshow Bersama Ulama Palestina untuk masyarakat Lombok Tengah. Selanjutnya melakukan evaluasi tahunan, tujuannya untuk melihat hasil satu tahun kerja dan membuat targetan baru di tahun 2020 mendatag.

Inilah perjalanan Abadi selama tahun 2019, tidak hanya melakuka penyaluran donasi, tapi Abadi juga mengadakan kegiatan edukasi untuk masyarakat luas. Donasi yang sahabat berikan tentunya sudah menolong banyak orang, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia saja, akan tetapi untuk dunia Islam khususnya Palestina.

Sahabat, terima kasih atas kepercayaan anda sudah menyalurkan donasi melalui  Abadi. Mari kita teruskan kebaikan ini, agar lebih banyak yang dapat merasakan manfaatnya.(izzah/infoabadi)

Kondisi Anak-Anak Muslim di Tengah Konflik Kashmir

Kondisi Anak-Anak Muslim di Tengah Konflik Kashmir

Setelah berbagai negara di dunia melakukan peringatan konvensi hak-hak anak PBB (UNCRC) tahun 2019 ini. Rupanya anak- anak di Kashmir belum mendapatkan hak-haknya. Mereka masih dalam kondisi yang memprihatinkan.

 

infoabadi.orgSemenjak tahun 1947,Kashmir telah menjadi subjek sengketa tanah antara India, Pakistan, dan China. Sejak saat itu pula Kashmir menghadapi berbagai kekerasan dengan pendudukan militer yang besar.

Seorang penerima nobel pembela hak anak dan perempuan atas pendidikan asal Pakistan, Malala Yousafai mengatakan bahwa, selama tujuh dekade anak-anak dan perempuan Kashmir sudah tumbuh di tengah-tengah kekerasan. Sebagian dari mereka adalah orang-orang yang beragama Islam.

Lalu bagaimanakah keadaan anak-anak muslim di Kashmir saat ini? Berikut ini lembaga donasi kemanusiaan, Abadi menyajikan informasi ini untuk sahabat!

Anak-anak di Kashmir Alami Kekerasan

Keterangan: Potret anak-anak di Kashmir, India (Foto: Humanium)

Masalah utama yang dihadapi anak-anak di Kashmir adalah kekerasan dan kurangnya pndidikan.  Anak-anak di Kashmir telah diculik selama penggerebekan tengah malam oleh pasukan keamanan. Anak-anak perempuan dan perempuan telah mendapatkan tindak kekerasan.

Para orang tua tidak berani untuk melaporkan anaknya yang hilang kepada  keamanan publik. Parnyataan orang tua tentang kehilangan anak  dapat menyebabkan penangkapan terhadap mereka yang melapor, dengan alasan telah mengganggu keamanan negara. Pada dasarnya kasus penggerebekan ini memang menimbulkan ketakutan pada warga Kashmir, sehingga banyak kasus yang disembunyikan.

Selain itu, anak-anak di Kashmir kekurangan makanan, susu, dan kebutuhan dasar di seluruh populasi. Hal ini memiliki efek negatif pada anak-anak yang masih dalam proses tumbuh kembang, karena mereka membutuhkan makanan dengan gizi ang baik untuk membantu proses pertumbuhannya.

Mengenai kesehatan, orang-orang Kashmir dicegah bepergian ke rumah sakit, terlalu tidak aman mengingat situasi saat ini. Adapula pemadaman media, di mana para wartawan tidak boleh meliput berita yang terjadi pada anak-anak Kashmir.

Kuragnya Pendidikan Bagi Anak-anak Kashmir

Keterangan: Anak-anak Teracam Saat Sekolah (Foto: BBC Indonesia)

Masalah yang sangat dasar kedua bagi anak-anak di Kashmir, yakni mereka kekurangan pendidikan. Pada sekitar pertengahan Agustus 2019, Otoritas India memerintahkan untuk membuka kembali sekolah dasar, sebelumnya sekolah tersebut telah ditutup pada tanggal 5 Agustus 2019.

Akan tetapi, para orang tua menolak mendudukkan anak-anaknya untuk bersekolah, lantaran tidak adanya jaminan keamanan. Terjadinya konflik membuat anak-anak bisa menjadi korban kapan saja dan diculik di mana saja. Dalam hal ini, para orang tua lebih baik mendidik anaknya di dalam rumah dari pada anaknya harus hilang ketika perjalanan menuju sekolah.

Praktik kekerasan yang terjadi di Kashmir bukanlah hal yang ringan, anak-anak di sana telah menjadi korbannya. Mereka seharusnya sedang belajar sambil bermain, atau makan makanan yang bergizi, dan tertawa bercanda bersama kawan-kawannya.  Namun kondisinya berbeda, hari ini anak-anak di Kashmir sedang mengalami duka yang medalam.(izzah/infoabadi)

 

Sumber : Humanium