Jejak Pengabdian Abadi untuk Dunia Islam 2019

Jejak Pengabdian Abadi untuk Dunia Islam 2019

Perjalanan Abadi selama tahun 2019 menjadi lembaga donasi kemanusiaan yang berfokus untuk membantu permasalahan dunia Islam.

infoabadi.orgAlhamdulillah, Abadi berhasil mengadakan berbagai kegiatan keislaman dan menyalurkan donasi yang diamanahkan masyarakat Indonesia untuk dunia Islam pada tahun 2019 ini. Perjalanan selama satu tahun Abadi menyalurkan donasi telah tersusun dalam dalam catatan berikut ini:

Januari

Keterangan: Membangun kembali masjid yang hancur akibat gempa bumi di dusun Tempo Sodo-Lombok (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan pertama di tahun 2019, Abadi membantu proses pembangunan pondasi Masjid Tempo Sodo. Masjid tersebut pernah berdiri sebelumnya, akan tetapi rangkaian gempa yang mengguncang Lombok pada pertengahan tahun 2018 lalu, membuat masjid tersebut turut hancur.

Menangani permasalahan tersebut, Abadi mengambil peran dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk bmembangun kembali masjid satu-satunya yang ada di dusun Tempo Sodo, Lombok.

Februari

Keterangan: Pembangunan Hunian Sementara dari Abadi kepada korban gempa bumi dan likuefaksi Palu (Foto: Dok. Abadi) 

Pada bulan kedua, Abadi melakukan penyaluran donasi untuk korban gempa bumi dan likuefaksi di Palu, Sigi, dan Donggala. Salah satunya dengan membangun beberapa huntara bagi masyarakat yang menjadi korban bencana tersebut di Palu.

Selain itu, Abadi juga memberikan hiburan kepada anak-anak di Sumbawa Barat melalui dongeng kemanusiaan. Tujuan dari dongeng tersebut untuk memberikan motivasi dan hiburan kepada anak-anak setempat di Sumbawa.

Maret

Keterangan: Masyarakat Lombok Mengadakan Roadshow Bersama Ulama Palestina (Foto: Dok. Abadi) 

Pada bulan ketiga, Abadi mengadakan roadshow Ulama Palestina di tengah-tengah warga korban bencana gempa Lombok. Roadshow tersebut berisikan rangkaian ceramah, doa bersama, dan kegiatan muhasabah

April

Pada bulan keempat, Abadi mengadakan Roadshow Ulama Palestina bersama Syekhah Asma Abu Samha dan Syekh Muraweh Mosa Naser Nassar di Sumbawa- Bima.

Acara Roadshow ditujukan kepada masyarakat Sumbawa untuk memberikan edukasi tentang Kepalestinaan, serta memberikan motivasi dari kisah hidup para penduduk Palestina kepada masyarakat Sumbawa.

Mei

Keterangan: Pemasangan Atap Masjid Tempo Sodo Pada Bulan Mei, 2019 (Foto: Dok. Abadi)

 

Pada bulan kelima, Abadi kembali menyalurkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk pembangunan Masjid Tempo Sodo, yakni untuk melanjutkan tahap pemasangan atap masjid.

Selain itupada bulan ini, Abadi mengadakan sejumlah Roadshow bersama Ulama Palestina untuk menyemarakkan bulan Ramadhan di tengah-tengah masyarakat Lombok. Kegiatan ini untuk mengisi waktu-waktu agar lebih bermanfaat di bulan Ramadhan.

Juni

Keterangan: Proses Pemasangan Keramik di Masjid Tempo Sodo (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan keenam, Abadi menyalurkan donasi tahap lanjutan untuk pembangunan Masjid Tempo Sodo yakni pemasangan keramik. Pemasangan keramik ini dilakukan bersama-sama dengan masyarakat di sekitar dusun Tempo Sodo.

Tahap pemasangan keramik tersebut merupakan tahap penyelesaian, karena setelah keramik terpasang, masjid Tempo Sodo sudah digunakan untuk salat dan kegiatan keagamaan.

Juli

Keterangan: Penyerahan Donasi dari Masyarakat Indonesia untuk Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan ketujuh, Abadi menyalurkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Penyaluran donasi tersebut dilakukan di Turki.

Masjid Istiqlal Indonesia ini merupakan simbol kemerdekaan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia kepada penduduk Palestina di Khan Yunis, Gaza. Kita semua mendoakan dengan berdirinya masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, maka para penduduk Gaza dapat dengan mudah beribadah dan menjalankan segala aktivitas Pendidikan Islam di masjid tersebut.

Agustus

Pada bulan kedelapan, Abadi kembali mengadakan roadshow Ulama Palestina di Mataram. Roadshow ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang Kepalestinan dan kisah inspiratif kemanusiaan dari Palestina kepada masyarakat Mataram.

Agenda kedua pada bulan Agustus 2019 ini, Abadi mengadakan dongeng kemanusiaan untuk anak-anak di Mataram. Dongeng adalah media belajar yang paling menyenangkan bagi anak-anak, sehingga anak-anak di sana sangat antusias dalam kegiatan tersebut.

September

Keterangan: Penyaluran Donasi Beasiswa untuk Pendidikan Anak-Anak Yatim di Gaza (Foto: Dok. Abadi)

Pada bulan kesembilan, Abadi menyalurkan santunan untuk anak yatim Gaza yang dilakukan di Malaysia. Beasiswa tersebut ditujukkan kepada anak-anak yatim yang sedang menempuh pendidikan tahfidz di Gaza.

Selain itu, pada bulan September ini ada event besar Abadi, yakni Nonton Bareng Film “Hayya”. Pada acara nobar ini, Abadi berperan menjadi mitra penyaluran donasi dalam prosesi pemutaran perdana film tersebut di Lombok.

Kegiatan lainnya tetap berjalan, seperti roadshow Ulama Palestina untuk masyarakat Palu dan dongeng kemanusiaan Kepalestinaan.

Oktober

Pada bulan kesepuluh, Abadi mengadakan roadshow Ulama Palestina untuk masyarakat Lombok Timur. Kegiatan ini tidak lain untuk mengedukasi masyarakat Lombok tentang keberadaan Palestina saat ini.

Selain itu, ada Malam Amal Kemanusiaan bersama JSIT di Nusa Tenggara Barat. Pada kesempatan ini Abadi menjadi bagian untuk menghimpun donasi kemanusiaan, sekaligus memperkenalkan lembaga kepada masyarakat NTB.

November

Keterangan: Penyaluran Donasi Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza (Foto: Dok. Abadi)

 

Pada bulan kesebelas, Abadi mengadakan Palestina Solidarity Day bersama Ponpes Ashohwah Gerung di Lombok Barat. Kemudian,di bulan yang sama Abadi mengadakan peresmian Masjid Tempo Sodo, sebagai tanda masjid tersebut sudah bisa digunakan untuk salat dan kegiatan keagamaan.

Selain itu, Abadi juga menyalurkan donasi dari masyarakan Indonesia untuk pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, penyaluran ini dilakukan di Turki.

Kegiatan penutup di bukan November 2019 ini, Abadi mengadakan stand kemanusiaan di CFD Udayana. Dalam hal tersebut Abadi mengajak masyarakat Lombok untuk lebih peduli dengan sesama.

Desember

Keterangan: Penyaluran Santunan untuk Anak-Anak Yatim di Gaza (Foto: Dok. Abadi

Pada bulan terakhir, Abadi menyalurkan donasi untuk anak yatim Gaza dan melakukan perjanjian atau MOU untuk penyaluran lanjutan selama satu tahun ke depan.

Selain itu, Abadi juga mengadakan roadshow Bersama Ulama Palestina untuk masyarakat Lombok Tengah. Selanjutnya melakukan evaluasi tahunan, tujuannya untuk melihat hasil satu tahun kerja dan membuat targetan baru di tahun 2020 mendatag.

Inilah perjalanan Abadi selama tahun 2019, tidak hanya melakuka penyaluran donasi, tapi Abadi juga mengadakan kegiatan edukasi untuk masyarakat luas. Donasi yang sahabat berikan tentunya sudah menolong banyak orang, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia saja, akan tetapi untuk dunia Islam khususnya Palestina.

Sahabat, terima kasih atas kepercayaan anda sudah menyalurkan donasi melalui  Abadi. Mari kita teruskan kebaikan ini, agar lebih banyak yang dapat merasakan manfaatnya.(izzah/infoabadi)

Berkenalan dengan Sosok Yatim Palestina yang Tumbuh Jadi Tokoh Besar Dunia

Berkenalan dengan Sosok Yatim Palestina yang Tumbuh Jadi Tokoh Besar Dunia

Tak ada yang menghalangi seorang yatim menjadi seseorang yang hebat, meski sejak kecil sudah dihadapkan pada kehidupan tanpa orang tua. Itulah yang juga terjadi pada tokoh besar Palestina, Ahmad Yasin.

Seluruh anak di dunia ini selalu membutuhkan kehadiran orang tuanya, terlebih dirinya masih kecil. Aktivitas sehari-harinya hanya akan dilakukan dengan ringan jika mendapatkan bantuan dari orang tua.

Namun bagi seorang yatim, harapan mendapatkan bantuan orang tua itu menjadi sesuatu yang harus dilupakan.

Kesulitan yang dihadapi seorang yatim pada akhirnya harus disingkirkan sendiri dengan mengandalkan keyakinan pada Sang Pencipta. Tidak ada yang mampu merubah nasib seseorang akan menjadi hebat atau biasa-biasa saja, kecuali dirinya sendiri dengan segenap ikhtiar yang dilakukan.

Seperti sosok satu ini, beliau adalah seseorang yang hebat bukan hanya bagi diri sendiri, tapi kehebatannya mampu bermanfaat bagi banyak orang. Latar belakang  seorang yatim tidak menghalanginya menjadi orang hebat. Siapakah orang itu?

Keterangan: Syekh Ahmad Yasin Seorang Yatim Palestina yang Menjadi Tokoh Hebat (Foto: Hidayatullah)

Dialah Syekh Ahmad Yasin. Seorang tokoh besar dunia yang menjadi yatim sejak usia tiga tahun. Beliau harus hidup dalam keterbatasan bersama empat saudara laki-laki dan dua saudara perempuannya di kamp pengungsian Gaza.

Ujian kembali datang pada Syekh Ahmad Yasin ketika beliau mengalami kecelakaan dan dinyatakan cacat serta tidak bisa berjalan sumur hidupnya. Meski keadaanya bertambah sulit, namun tidak menghalangi beliau untuk tetap menuntut ilmu. Ikhtiar dan kesabaran Syekh Ahmad Yasin mampu membuatnya menguasai berbagai cabang ilmu pengetahuan, khususnya tentang Islam.

Selain itu, beliau juga seorang ulama besar Palestina yang menjadi oratur ulung, ahli strategi politik, dan yang paling terkenal adalah sebagai pendiri salah satu gerakan pembela Palestina.

Baca Juga : Yang Pasti Terjadi Saat Kita Menyantuni Yatim Palestina 

 

Keterangan: Syekh Ahmad Yasin Seorang Yatim yang Dapat Dijadikan Tauladan (Foto: English Khanemei)

Syekh Ahmad Yasin bukanlah orang yang memiliki fisik kuat dan bisa melakukan banyak hal. Tapi jiwanyalah yang memiliki kekuatan super, juga semangat yang membara, dan niat yang kokoh untuk melakukan perubahan dalam negerinya.

Meskipun sejak kecil menjadi yatim, Syekh Ahmad Yasin mampu berkontribusi untuk orang-orang di Palestina melalui ilmu pengetahuannya yang dimiliki. Selain itu niat mulianya diteruskan oleh para pemuda di Palestina.

Sahabat Abadi, semangat seperti itulah yang juga harus tertanam pada 23.000 anak yatim Palestina lainnya saat ini. Mereka harus tetap bersekolah dengan baik agar mampu menggapai cita-cita dan melakukan perbubahan baik untuk tanah airnya dan dunia.

Maka dari itu, mari kita bantu anak-anak yatim Palestina, agar mereka dapat hidup lebih baik dan mampu menggapai cita-citanya.(izzah/abadi)

Sumber: Republika, Wikipedia

Ayo kirimkan Donasi Yatim Palestina Melalui Abadi

Anda dapat donasi memlalui link Berikut:

https://infoabadi.org/donasi-abadi/

Nomor Rekening Bank:

Bank Mandiri Syariah (451) 7117976337

  1. A.n  Amal Bakti Dunia Islam

Konfirmasi donasi:

Call/SMS/WA: 0878 6455 6406

Kisah Anak-Anak Yatim Palestina yang Rindukan Orang Tua

Kisah Anak-Anak Yatim Palestina yang Rindukan Orang Tua

Anak-anak yatim Palestina sedang berjuang dalam kerinduan terhadap orang tua yang lebih dulu meninggal dunia, akibat serangan udara Israel.

Tahukah sahabat, ada sekitar 6.500 anak-anak Palestina yang kehilangan orang tua. Mereka merasakan kebersamaan yang sangat singkat dengan orang tuanya, belum sempat mengukir banyak kisah dan anak-anak belum sempat mendapatkan bekal untuk menjalani kehidupan.

Anak-anak tersebut terpaksa harus tinggal di rumah yatim piatu bersama dengan seseorang yang tidak dikenalnya sama sekali, meski berada di suasana yang ramai namun hati merasakan kesepian dan merindukan sosok orang tua.

Sahabat, kali ini lembaga donasi kemanusiaan Amal Bakti Dunia Islam (Abadi), akan menyajikan kisah beberapa anak yatim Palestina yang merindukan orang tuanya. Berikut kami sajikan kisah ini untuk anda.

Aisha Al-Shinbary, Menggambar Roket yang Buat Ibunya Meninggal

Keterangan: Aisha Al-Shinbari Gadis Belia 8 Tahun (di tengah), Anak Yatim Palestina (Foto: Al-Jazeera)

Kisah pertama datang dari Aisha Al-Shinbary, gadis belia berusia 8 tahun asal Palestina yang kehilangan rumahnya selama penyerangan Israel berlangsung. Ia merasa ketakutan setiap kali mendengar suara pesawat terbang, karena dari sanalah berjatuhan peluru zionis yang menghancurkan tanah airnya.

Gadis kecil tersebut mengaku tidak ingin mengingat rumahnya, dan berharap untuk bisa bertemu dengan ibunya yang sudah lebih dulu meninggal dalam serangan udara tersebut.

Pada suatu malam, Aisha memimpikan ibunya yang sedang mencium dan memeluknya, kemudian tiba-tiba menghilang.

Setelah itu, Aisha terbangun dan merasakan kerinduan yang dalam terhadap sang ibu. Ia langsung menggambar roket Israel yang sudah membuat ibunya meninggal.

Nawal Yassine: Ayahku Injak Leher Israel

Keterangan: Ilustrasi Anak Yatim Palestina Berusia Sepuluh Tahun (Foto: Aljazeera)

Kisah kedua datang dari anak berusia sepuluh tahun, Nawal Yassine. Ia menceritakan tentang ayahnya yang telah menjadi pahlawan Palestina.

Ketika itu, sang ayah menerima telepon dari tentara Israel yang mengancam  pamannya Nawal yang menjadi tentara pembela Palestina. Pada saat itu, sang Ayah memberitahu orang Israel, bahwa dirinya akan datang ke Tel Aviv dan menginjak leher tentara Israel.

Kisah tersebut membuat Nawal menjadi semangat, dan hatinya tidak sedih meski harus ditinggalkan sosok ayah. Namun tahukan sahabat, kisah ini hanya fiktif yang dibuat oleh ibunya, agar Nawal tidak menjadi anak yang kesepian, bersedih mengingat ayahnya, dan tidak kehilangan jiwa semangat.

Kerinduan Nawal terhadap ayahnya tercermin dari cerita-cerita yang dibanggakannya itu. Ia rindu dan terus mengingat sang ayah, namun dilakukan dengan cara yang berbeda dari orang lain.

Abadi Ajak Sahabat untuk Bantu Anak Yatim Palestina

Keterangan: Ilustrasi Anak-anak Yatim Palestina (Foto: Iniziatif)

Sahabat Abadi, mereka (anak yatim Palestina) berada di rumah yatim piatu Al-Amin di Kota Gaza. Rumah yatim piatu tersebut didirikan lebih dari enam dekade dan menjadi satu-satunya fasilitas untuk anak yatim di Gaza.

Rumah tersebut hanya diperuntukkan bagi anak yang benar-benar tidak mempunyai keluarga saja. Hal ini disebabkan karena tempatnya masih terbatas, sehingga belum bisa menampung seluruh anak yatim di Palestina.

Sementara itu, bantuan yang datang pun belum dapat memenuhi kebutuhan hidup  anak-anak yatim Palestina sepenuhnya.

Keterangan: Potret Anak-Anak Yatim Palestina (Foto:Anadolu Agency)

Abadi berikhtiar penuh dalam penyaluran donasi untuk yatim Palestina, sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian kami terhadap mereka.

Sahabat, mari berikan dukungan terhadap anak-anak yatim dan bantu kirimkan donasi kemanusiaan Palestina melalui Abadi. Perjalanan mereka masih panjang, dan ada masa depan yang sedang menanti. Inilah kesempatan untuk kita dapat membantu meringankan beban anak-anak yatim Palestina. (izzah/abadi)

 

Sumber: Aljazeera, Middle East Eye

 

Ayo Bantu Anak-Anak Yatim Palestina!

Donasi bisa sahabat Abadi salurkan melalui link berikut: https://infoabadi.org/donasi-abadi/

Atau bisa juga melalui:

Nomor Rekening Bank:

Bank Mandiri Syariah (451) 7117976337

  1. A.n Amal Bakti Dunia Islam

Konfirmasi donasi:

Call/SMS/WA: 0878 6455 6406