5 Tips Persiapan Ramadhan yang Sering Kita Lupakan

5 Tips Persiapan Ramadhan yang Sering Kita Lupakan

|”Bulan suci Ramadhan semakin dekat, terus kencangkan ikat pinggang, agar saat memasuki bulan Ramadhan, ruhani sudah siap memanen pahala berlipat-lipat.”

infoabadi.orgSahabat Abadi dimanapun berada, persiapan menyambut Ramadhan sudah harus semakin kita gencarkan. Agar tidak telat memulai, menyambut banyak pahala bisa dimaksimalkan.

Berikut lembaga donasi Palestina terpercaya, Amal Bakti Dunia Islam sajikan ‘5 Tips Persiapan Ramadhan yang Sering Kita Lupakan’

Menggali Kembali Pengetahuan Tentang Ramadhan

Berapa usia Sahabat sekarang? Maka kurang lebih sebanyak itulah Ramadhan yang telah kita lewati sampai saat ini. Banyak hal penting yang harus menjadi bahan evaluasi bersama, tentang sudah semaksimal apa kita menjalani setiap momen Ramadhan dalam hidup.

Mu’adz bin Jabal berkata, “Ilmu adalah pemimpin amal dan amalan itu berada di belakang ilmu” (Majmu’ Al Fatawa, 28:136)

Maka penting sekali bagi kita untuk terus memperbaharui pemahaman dan ilmu pengetahuan tentang Ramadhan. Kembali membaca dan mempelajari tentang keutamaan Ramadhan, hukum-hukum fiqih menyoal Ramadhan, serta mengevaluasi kembali amalan-amalan terbaik apa yang belum dapat dimaksimalkan selama menjalani Ramadhan tahun lalu, dan memproyeksikan target untuk Ramadhan tahun ini.

Umar bin Abdul Aziz berkata, “Siapa yang beribadah kepada Allah tanpa didasari ilmu, maka kerusakan yang ia perbuat lebih banyak daripada maslahat yang diperoleh.” (Majmu’ Al Fatawa, 2: 282)

Mempersiapkan Diri Sejak Dini dan Melunasi Utang Shaum

Para sahabat Nabi Muhammad Saw. apabila sudah mendekati bulan Ramadhan maka mereka akan semakin menghidupkan malam-malam untuk beribadah kepada Allah Swt.  ”Mereka (para sahabat) berdo’a kepada Allah selama 6 bulan agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadhan.” (Lathaaiful Ma’arif hal. 232)

Termasuk dalam mempersiapkan diri adalah dengan menyelesaikan utang shaum pada bulan Ramadhan tahun lalu, sebelum memasuki bulan Ramadhan yang akan datang. Sehingga dapat memasuki bulan Ramadhan dengan kondisi terbaik yang telah dipersiapkan.

Menentukan Target Amalan Dan Langkah-langkah Mencapainya

Setelah melakukan evaluasi dan memperdalam ilmu mengenai Ramadhan, maka langkah selanjutnya yang dapat kita lakukan adalah dengan menentukan target amalan ibadah yang ingin dicapai pada Ramadhan tahun ini. Target yang direncanakan dapat berupa pencapaian ibadah, perbaikan sikap dan perilaku atau meninggalkan sifat buruk.

Kemudian menentukan rencana langkah-langkah strategi apa yang akan kita ambil agar dapat memaksimalkan target amalan yang telah dibuat dan diproyeksikan selama bulan Ramadhan berlangsung.

Baca juga: Isra Mi’raj Momen Pelipur Lara Rasulullah Saw. di Tahun Kesedihan

 

Terlibat Aktif Dalam Lingkungan dan Aktivitas Positif

Persiapan menyambut bulan Ramadhan tidak hanya berkaitan dengan ibadah dan target pribadi, tetapi  terlibat dalam amal jama’i menjadi suatu target yang harus dicanangkan untuk mengisi seluruh kegiatan Ramadhan agar semakin berkah dan bermanfaat.

Menyertakan diri dalam lingkungan yang positif dapat dimulai dari menyertakan keluarga dalam pencapaian target Ramadhan bersama. Sehingga dalam pelaksanaannya dapat saling mendukung dan saling mengingatkan satu sama lain dalam menjemput ketaatan kepada Allah Swt.

Berdo’a Kepada Allah Swt. Agar Dapat Meraih  Ibadah Terbaik Saat Ramadhan

Point terakhir sekaligus yang utama adalah memohon kepada Allah Swt. untuk dapat menyampaikan usia pada bulan Ramadhan, serta dapat meraih ibadah terbaik saat bulan Ramadhan tiba. Berdo’a dalam setiap saat kepada Allah Swt. secara khusus agar dapat menjalani bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya amalan. Semoga kita semua mampu menjadi hamba Allah Swt. yang bertaqwa sebagaimana Allah Swt. sebutkan dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 183.

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Demikianlah Sahabat, beberapa tips yang dapat kita lakukan dalam mempersiapkan, serta menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Semoga Ramadhan tahun ini dapat menjadi Ramadhan kita yang lebih baik dibandingkan dengan yang telah lalu. (itari/infoabadi)

Sumber: Tips Sukses Ramadhan, Rumasysho, Dakwatuna

Salurkan Amanah Donatur, Abadi Bagikan Paket Buka Puasa kepada Pengungsi

Salurkan Amanah Donatur, Abadi Bagikan Paket Buka Puasa kepada Pengungsi


Abadi, Sulawesi Tengah- Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah dan kepercayaan dari donatur, Abadi mampu menyambangi korban banjir bandang di Sigi dan berbagi paket makanan buka puasa kepada para pengungsi.

Sebanyak 250 paket dibagikan oleh para relawan Abadi Palu di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Selasa (14/05). Paket makanan yang diberikan terdiri dari takjil dan makanan berat.

Menurut Umi Raihana, salah satu kontributor Abadi di Palu, warga di pengungsian bukan hanya korban banjir bandang tapi juga korban gempa Sigi pada September 2018 lalu.

Pengungsi Gempa Donggala

“Ada yg mengungsi sejak 28 September  lalu saat gempa dan tsunami, ada juga yang mengungsi sejak tanggal 28 April setelah banjir bandang” tutur Umi Raihana.

Baca juga: Bantuan Sumur Bor Mudahkan Warga Kawatuna Jangkau Air Bersih

Beliau juga mengungkapkan, para penerima manfaat sangat bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. “Mereka sangat bersyukur dan berterima kasih, karena sampai saat ini mereka masih sangat mengandalkan dapur umum untuk makanan sehari-hari”.

Ratusan warga Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengungsi akibat rumah-rumah mereka rusak diterjang banjir akhir April 2019 lalu.

Ramadhan di Sigi

Desa Bangga menjadi wilayah tedampak banjir paling parah. Tercatat, sebanyak 551 rumah tertimbun serta 2259 jiwa terpaksa mengungsi dan harus direlokasi.

Mohon doa dan dukungan agar Abadi istikomah membersamai umat dan mampu meluaskan kebermanfaatan. Aammin. (history/abadi)

Potret Kesedihan Gaza Pasca Tragedi Hujan Roket

Potret Kesedihan Gaza Pasca Tragedi Hujan Roket

Infoabadi.org – Hujan roket yang terjadi di Gaza beberapa hari terakhir menyisakan kesedihan yang mendalam bagi warga Gaza. Bagaimana tidak, selain kehilangan orang-orang terkasih, mereka juga kehilangan rumah, tempat ibadah, tempat bermain anak-anak dan lain sebagainya.

Wakil Menteri Perumahan di Gaza, Naji Sarhan menyebutkan, 830 bangunan di Gaza telah hancur akibat serangan udara Israel yang dimulai sejak Jumat, 3 Mei 2019 lalu.

Sebanyak 130 bangunan di antaranya merupakan rumah susun. Akibatnya, ratusan warga Gaza  kehilangan tempat tinggal dan kebingungan mencari tempat tinggal sementara.

Ramadhan Gaza

Selain kehilangan tempat tinggal, warga Gaza juga kehilangan masjid mereka. Masjid Mustafa sebagai pusat peribadatan warga Gaza Barat turut menjadi sasaran serangan.  Untuk salat lima waktu dan tarawih, warga mendirikan sebuah tenda sederhana yang dibuat tak  jauh dari tempat masjid sebelumnya.

Ramadhan pertama di Gaza

Sebanyak tiga belas sekolah juga mengalami kerusakan parah akibat menjadi sasaran roket Israel. Kerusakan tersebut menimpa jendela-jendela kaca, pintu, dan dinding.

Setidaknya 27 orang telah gugur akibat serangan udara beruntun yang dilancarkan Israel dari Jumat (04/05) hingga Senin (06/05). Orang tua kehilangan anak-anak mereka, para anak menjadi yatim karena orang tua mereka yang turut menjadi korban.

Belum lagi puluhan korban luka yang masih berjuang menahan sakitnya di tengah krisis obat-obatan, tenaga medis, hingga listrik yang bisa saja tiba-tiba mati dan mengganggu perawatan mereka di rumah sakit.

Ramadhan Gaza

Toko-toko yang diandalkan warga dalam mencari penghidupan juga ikut dibombardir Israel. Apalagi, setiap menyambut Ramadan biasanya para pedagang di Gaza menyiapkan persediaan barang dagangan lebih banyak. Mereka berharap, kerugian penjualan selama satu tahun dapat tertutupi selama Ramadan. Namun sebelum Ramadan datang, toko dan dagangan mereka telah hancur lebih dulu.

Wakil Menteri Perumahan Gaza juga menyebutkan, kerugian yang dialami akibat hujan roket Israel mencapai 2 juta dolar.

Semoga Allah senantiasa mengaruniakan kesabaran kepada saudara-saudara kita di Palestina, khusunya yang berada di Gaza. (history/infoabadi)

Sumber: Alquds.co.uk,