Tantangan dan Kondisi Qurban di Timur Tengah

Tantangan dan Kondisi Qurban di Timur Tengah

Berada dalam kawasan Arab, tak serta merta menjadikan Idul Qurban semakin mudah bagi negara Timur Tengah.

Infoabadi.orgMenjalankan ibadah qurban tak semata dapat berjalan mudah, bahkan di negara-negara Timur Tengah sekalipun, menyembelih hewan qurban menemui tantangannya. Bagaimana suasana qurban di Timur Tengah? Simak informasi selengkapnya yang disajikan Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi Palestina terpercaya.

Tantangan Qurban Bagi Negara Timur Tengah

Kendati memiliki penduduk mayoritas beragama Islam, tetapi bukan berarti mejalankan ibadah qurban lantas menjadi mudah. Negara-negara Timur Tengah memiliki tantangan tersendiri dalam menunaikan ibadah sunah yang begitu besar limpahan pahalanya ini.

Kerap terjadinya konflik internal dan eksternal di negara Timur Tengah membuat keamanan beribadah menjadi ikut terpengaruh. Tak jarang menunaikan ibadah wajib masih saja mengalami kendala, apalagi dengan ibadah sunah seperti Idul Qurban, tentu tantangan faktor ekonomi ikut melengkapi. Seperti halnya yang terjadi di Palestina dan Suriah.

Baca juga: Qurban Jadi Harapan Asupan Pangan di Pengungsian

 

Bagaimana Negeri Timur Tengah Menjalani Idul Qurban?

ABADI-1- Tantangan dan Kondisi Qurban di Timur Tengah-www.infoabadi.org(2)
(Potret seorang anak sedang membawa hewan qurban/Islamicity)

Kondisi Palestina yang masih berada di bawah cengkraman penjajahan telah berpengaruh buruk pada pertumbuhan ekonomi. Ditambah dengan blokade yang telah berlangsung lebih dari satu dekade lamanya, membuat pekerjaan begitu terbatas dan berdampak pada daya beli masyarakat yang semakin merosot tajam. Maka tak heran, jika harga hewan qurban di sana begitu mahal dan sulit untuk dijangkau. Setengah lebih penduduk Palestina pun hanya menggantungkan hidup pada bantuan internasional yang kian hari kian kekurangan dana.

Keadaan tak jauh berbeda juga dialami oleh penduduk Suriah. Di tengah konflik negara yang berlangsung hebat, membuat para penduduk harus berpindah dari satu pengungsian ke pengungsian yang lainnya. Tentu hidup di tengah pengungsian sangatlah tidak mudah, stok pangan begitu terbatas, akibatkan asupan gizi menjadi kurang. Bagi penduduk Suriah, daging qurban begitu mahal dan mewah terasa.

Baca juga: Qurban Abadi Jelajahi Nusantara, Suriah-Palestina, Hingga Afrika

 

Qurban Kita Dapat Membantu Mereka

Mufti asal Gaza Hasan Ismail Lahham mengungkapkan, jika ibadah qurban sejatinya dapat diwakilkan. Tidak harus selalu dilaksanakan satu daerah dengan Mudhohhy atau Sohibul Qurban. Hal ini menjadi anjuran jika ada daerah atau suatu negeri yang kondisinya lebih membutuhkan daripada daerah asal dari Sohibul Qurban.

Begitupun kaitannya dengan negara-negara yang dilanda konflik berkepanjangan seperti Palestina dan Suriah. Qurban yang kita kirimkan untuk saudara-saudara di sana dapat membantu menghindarkan dari ancaman kelaparan, dan kekurangan gizi yang menyebabkan malnutrisi.

Mari salurkan qurban terbaik Sahabat melalui:
Bank Syariah Mandiri
(451) 711 7976 337
a.n Amal Bakti Dunia Islam

Informasi dan konfirmasi donasi:
0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

Semoga Allah Swt. memberikan kelapangan rezeki bagi Sahabat yang telah ikut membantu mengirimkan qurban terbaiknya, untuk saudara-saudara muslim yang tengah kekurangan. (itari/infoabadi)

Renungan Pemikiran Dr. Muhammad Iqbal Tentang Rintihan Umat Islam

Renungan Pemikiran Dr. Muhammad Iqbal Tentang Rintihan Umat Islam

Muhammad Iqbal, menyampaikan pemikiran melalui syair/Islami

Lewat syair-syair pemikiran Muhammad Iqbal, dapat menggugah hati umat Islam yang tengah “tertidur” pulas berabad-abad yang lalu

Infoabadi.org— Kajian Sore Plus hadir kembali untuk mengisi waktu-waktu sore Sahabat, kali ini mengkaji mengenai “Renungan Pemikiran Dr. Muhammad Iqbal Tentang Rintihan Umat Islam” yang diulas oleh KH. Sri Bintoro Hadiwidjoyo pada 20 April 2020 lalu. Simak informasi selengkapnya yang telah disajikan Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi kemanusiaan berikut ini.

 

Muhammad Iqbal Penggugah Umat Islam Lewat Syair

Dalam Kajian Sore Plus (KaSeP) KH. Sri Bintoro Hadiwidjoyo yang merupakan seorang pakar sejarah dunia Islam, pakar kristologi dan tokoh pendidikan di Nusa Tenggara Barat ini menjelaskan bahwa Muhammad Iqbal adalah seorang tokoh kebangkitan Islam, khususnya di wilayah India dan Pakistan (yang kala itu belum memisahkan diri).

Patut untuk diketahui bersama bahwa Muhammad Iqbal yang hidup pada 1873-1938 telah memperlajari sajak-sajak Persia belia, kebiasaan yang melekat itu membuatnya menjadikan sajak atau puisinya sebagai jalan untuk menyuarakan pemikiran. Dibangunkannya umat Islam yang pada saat itu sedang ‘tertidur lelap’ lewat sajak-sajak pemikiran yang disampaikan Muhammad Iqbal, yang kemudian menjadi penyambung lidah bagi generasinya.

 

Sajak Shikwa Wal Jawabi Shikwa

Sri Bintoro yang juga merupakan pengurus Dewan Dakwah Indonesia menjelaskna bahwa beragam sajak telah dihasilkan oleh Iqbal, dengan salah satu yang masyhur adalah sajak yang berjudul Shikwa Wal Jawabi Shikwa. Iqbal mengingatkan kaum muslimin tentang masa lalu kejayaan Islam, seraya mengeluh mengenai bala bencana yang terjadi pada masanya, lalu dinyalakannya dalam kalbu umat Islam api harapan demi masa depan yang gemilang.

Sajak yang berjudul Shikwa Wal Jawabi Shikwa memiliki makna yang dalam tentang pengaduan umat Islam kepada Tuhannya (Allah Swt) yang kemudian dijawab lewat karya sastra selanjutnya tentang jawaban Tuhan atas keluhan hamba-hamba-Nya itu.

 

  • Shikwa

 

Shikwa memiliki arti pengaduan kepada Allah Swt. bagian pertama dalam sajak shikwa menjelaskan pengaduan umat islam terhadap Tuhan yang dirasa berat sebelah kepada umat non-muslim, di mana mereka mendapatkan banyak kemudahan dibandingkan dengan umat Islam yang pada saat itu khususnya di India tengah berada di bawah pendudukan Inggris.

 

Shikwa melukiskan perasaan sebal dan kesal umat muslimin yang bertumpuk-tumpuk dalam pikiran mereka, menjauhkan diri dari sikap intropeksi diri, mengutuki nasib dan penyakit yang seolah-olah telah menjadi takdir mereka.

Dalam puisi karya Muhammad Iqbal ini, menggambarkan kelemahan umat Islam sebagai pihak yang kalah, dipecundangi, dipermalukan, bahkan terjadi penghinaan terhadap umat Islam pun tidak ada yang membela. Umat seolah-olah berkata “Ya Allah Swt. kenapa Eengkau tidak berpihak kepada kami? Justru Engkau berpihak kepada umat yang selain kami.”

 

 

  • Jawabi Shikwa

 

Iqbal kemudian menjawab pengaduan umat muslimin dalam sajak Jawabi shikwa. Jawabi Shikwa artinya jawaban Allah Swt. atas pengaduan yang disampaikan oleh umat Islam. Iqbal menunjukan bahwa tempat yang sakit itu ada pada urat nadi umat Islam. Diceritakannya kepada kaum muslimin bahwa bukanlah Tuhan yang tidak adil kepada mereka. Tetapi mereka sendiri sebagai umat Islam bersikap tidak adil dan jujur terhadap dirinya.

 

Ditunjukan oleh Iqbal bahwa sikap fatalis umat muslimin ialah menipu diri sendiri, ialah semacam tabir untuk menyelubungi kekurangan diri sendiri. Diperingatkan oleh Iqbal, jalan keluar permasalahan adalah kembali kepada warisan yang nyata yaitu adalah Al Quran. Dengan sinar yang tak kunjung padam dari Al-Quran yang akan menjadi petunjuk terhadap persoalan-persoalan umat Islam.

Sepenggal sajak dalam jawabi shikwa diantaranya adalah sebagai berikut:

 

“Telah kami hamparkan tikar. Tapi siapakah yang telah datang bertanya?

Telah kami bentangkan jalan kemuliaan, tetapi siapa yang telah bersiap melaluinya?

Sungguh cahaya telah kami pancarkan dari fitrah, tetapi permata tidak menyambut sari cahaya dari-Nya. Seakan-akan sejumput tanah ini tidak akan terjadi dari tanah insaniah yang pertama ditempa. Benarkah kamu telah bersedia di zaman baru? Menjadi abid Allah Swt., tentara Muhammad?”

 

Pesan Muhammad Iqbal Untuk Pemuda

  1. Sri Bintoro menyampaikan bahwa dalam sajaknya, Muhammad Iqbal juga memberikan pesan untuk pemuda sebagai generasi yang akan melanjutkan perjuangan, salah satu pesannya yang tersirat adalah sebagai berikut:

“Aku harapkan pemuda inilah yang sanggup menjalankan zaman yang baru, memperbaharui kekuatan iman, menjalankan perintah hidayat, menjalankan ajaran khatimul anbiya, menancapkan di tengah medan, pokok ajaran Ibrahim”

Muhammad Iqbal tidak hanya menjadi pemikir Islam dan membangkitkan semangat umat Islam yang tengah tertidur pada saat itu, tetapi pemikiran-pemikiran Muhammad Iqbal ini yang kemudian menjadi sebuah kekayaan khazanal intelektual yang dimiliki oleh umat Islam. Semoga kita semua sebagai penerus perjuangan para pendahulu dapat mengambil peran dan mengampu amanah dengan sebaik-baiknya pada masa ini dan masa yang akan datang. (itari/infoabadi)

5 Rahasia Hidup Sehat Ala Rasulullah Saw untuk Cegah Penyakit

5 Rahasia Hidup Sehat Ala Rasulullah Saw untuk Cegah Penyakit

Rasulullah Saw memiliki kesehatan tubuh yang luar biasa sehingga sangat jarang mengalami sakit. Ternyata dalam kesehariannya beliau selalu menjalankan kehidupan yang sehat.

 

infoabadi.orgRasulullah Saw semasa hidupnya hanya mengalami dua kali sakit. Pertama, ketika diracun oleh seorang wanita Yahudi, saat dihadiahi makanan kesukaan beliau. Kedua, Rasul sakit menjelang wafat.

 

Lalu apa rahasia di balik kesehatannya yang luar biasa itu? Berikut lembaga donasi kemanusiaan, Abadi menyajikan informasinya untuk anda.

 

  • Tidur di Awal Waktu

Rasulullah Saw membiasakan tidur di awal waktu saat hari mulai petang, dan tidak ada lagi aktivitas mendesak. Belau juga tidak berbincang-bincang setelah waktu isya.

 

Dalam keseharian Rasulullah, biasanya tidur sebelum pukul 21.30. Kemudian bangun pagi sekitar pukul 03.00 untuk melaksanakan salat sunnah.

 

  • Berpuasa

Rasulullah sering menjalankan puasa pada hari Senin dan Kamis. Nah ternyata, berpuasa ini tidak hanya sekedar aktivitas ibadah saja, melainkan juga untuk menjaga kesehatan tubuh.

 

Berpuasa sangat bermanfaat bagi kesehatan, yakni bisa menstabilkan kondisi detak jantung, hipertensi, diabetes, dan kanker.

 

 

Baca Juga: Tips Persiapan Ramadhan yang Sering Kita Lupakan

 

  • Jaga Pola Makan Sehat

 

Rahasia Rasulullah dalam kesehatan tubuhnya juga dilakukan dengan menjaga pola makan yang baik. Di antaranya, saat pagi hari beliau rutin minum air putih biasa yang dicampur dengan madu asli. Kemudian memasuki waktu dhuha, beliau mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa.

 

Menurut dunia kesehatan, madu dan kurma ini memiliki banyak manfaat bagi sistem pencernaan, termasuk menetralisir racun dalam tubuh.

 

Selain itu, Rasulullah Saw juga sering minum minyak zaitun pada waktu siang menjelang sore. Minyak zaitun ini memiliki kandungan 80% air, 15% minyak, 5% protein, karbohidrat dan serat yang sangat baik untuk tubuh. Selanjutnya untuk santapan malam hari, Rasulullah mengonsumsi sayur-sayuran segar yang kaya akan nutrisi.

 

  • Menjaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan

 

Rasulullah Saw semasa hidupnya terkenal sangat menjaga kebersihan dan kerapihan. Setiap hari Kamis atau Jumat, beliau rutin mencukur rambut halus di pipi, memotong kuku, serta memakai minyak wangi.

 

Selain itu, Rasulullah setiap hari menjaga kebersihan mulut dan giginya dengan bersiwak. Terutama ketika hendak melaksanakan salat wajib dan sunnah.

 

  • Rajin Berolahraga

 

Aktivitas olahraga ternyata bukanlah aktivitas yang baru dikenal di masa sekarang. Rasulullah saw sudah mengajarkannya lebih dulu, ketika masa hidupnya.

 

Rasulullah Saw rajin melakukan olahraga seperti berkuda, memanah, dan berenang. Bahkan beliau pun pernah mengikuti lomba lari, gulat, dan memanah. Aktivitas berolahraga ini menjadikan tubuh Rasulullah tidak hanya sehat saja, tapi juga ketahanan tubuhnya kuat. Sehingga tubuh selalu fit.

 

Nah sahabat, 5 rahasia ini harus sekali kita ikuti jejaknya. Agar tubuh kita senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga bakteri, virus, dan segala penyakit bisa lawan. (izzah/infoabadi)

Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat

Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat

“Zakat menyempurnakan amalan di bulan suci Ramadhan”

Infoabadi.orgLengkapi amalan dan pahala shaum Ramadhan dengan zakat. Seperti apa zakat yang seharusnya dan dapat melengkapi amalan shaum Ramadhan? Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi kemanusiaan telah sajikan Informasi selengkapnya.

(Pengasuh LTTQ Al Hasanah, Aktivis zakat LAZDASI)

Memahami Makna Zakat

Dalam seri Kajian Sore Plus yang digelar pada 17 April 2020, Ustaz Jamiludin Naksi, pengasuh LTTQ Al Hasanah dan aktivis zakat LAZDASI membahas mengenai “Sempurnakan Puasa Dengan Zakat” yang mengupas tentang makna, fungsi, hingga kepada macam-macam zakat yang dapat membersihkan harta, jiwa dan hati setiap hamba Allah Swt. Di antara makna zakat dari sisi bahasa yaitu

  • Membersihkan Jiwa dan Harta

Terdapat dalam Qs: At Taubah: 103.

“Ambillah zakat dari harta mereka untuk membersihkan dan menyucikan mereka, serta berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya, doamu itu membuat jiwa mereka tentram. Allah Maha Mendengar. Maha Mengetahui” (Qs: At-Taubah: 103)

Di dalam ayat ini terkandung sebuah perintah langsung kepada Rasulullah Saw. untuk menunaikan zakat. Allah Swt. menyebutkan dua makna zakat dalam kata tuthohhiruhuum dan watuzakkihiim biha.

 

Tuthohhiruhuum itu memiliki makna untuk mensucikan yang tampak, sedangkan watuzakkihiim biha memiliki makna mensucikan suatu hal yang tidak tampak. Artinya Allah Swt ingin membersihkan hamba-hamba-Nya yang Allah anugerahkan kelebihan harta, Allah tidak ingin hamba-Nya memiliki sifat kikir, bakhil, sifat pelit.

 

  • Membersihkan Hati

Zakat ini disamping membersihkan harta pada wujud dzatnya, zakat juga bisa membersihkan hati dalam jiwa. Jangan sampai orang yang memiliki zakat itu memiliki sifat bakhil, kikir.

 

  • Zakat Dapat Menambah Kebaikan.

Makna lain dari zakat adalah Al Barakah.  Kata  Al Barakah itu memiliki makna bertambahnya kebaikan. Di tengah-tengah Covid-19 ini salah satu langkah untuk menolak bala, maka perbanyaklah sedekah.

ABADI -2- Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat-www.infoabadi.org(2)
(Ilustrasi harta yang terus tumbuh karena zakat/KPMI)
  • Allah Tumbuh Kembangkan Pahala

Makna zakat lainnya adalah Al Numu, yang mengandung makna tumbuh. Ketika mengeluarkan zakat Allah menerima dengan tangan kanannya, kemudian Allah Swt. tumbuh kembangkan pahalanya. Kata Rasul pahalanya sampai seperti Jabal Uhud. Allah melipat gandakan pahala sampai 700 kali lipat.

Sedangkan makna zakat dari sisi istilah adalah sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah Swt. diambil dari orang-orang yang kaya (Muzakki) diberikan kepada orang-orang yang berhak (Mustahik). Jadi ketika berbicara tentang zakat ini, dia hanya akan berbicara mengenai muzakki yaitu orang yang berkewajiban mengeluarkan zakat, tentu ada haul (penghitungan zakat), dan nisab yang harus diperhatikan. Nisab itu adalah batasan tertentu yang diperoleh seseorang yang dia diwajibkan untuk dikeluarkan zakatnya. Nisab juga tergantung jenis harta yang dimiliki, serta membahas mengenai penerima manfaat atau mustahik yang disalurkan ke dalam 8 golongan yang menerima zakat, sebagaimana terdapat dalam Qs: At Taubah: 60

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Qs: At-Taubah: 60)

 

Macam-macam Zakat

Zakat dibagi menjadi beberapa macam atau jenis, diantaranya adalah

  • Zakat Fitrah/Zakat Jiwa/Zakat Nafs

Zakat yang sudah dikenal oleh masyarakat luas ini menjadi suatu kewajiban dikeluarkan ketika menjelang Idul Fitri atau 1 Syawal tiba. Fungsi zakat fitrah menurut Ibnu Mas’ud diantaranya adalah Pertama. Sebagai pembersih mensucikan seseorang yang telah berpuasa dari tutur kata yang tidak baik, dari perbuatan-perbuatan yang bisa merusak pahala ibadah puasa. Kedua. Untuk memberikan makanan kepada penerima zakat yang sesuai dengan 8 asnaf atau golongan penerima zakat.

ABADI -2- Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat-www.infoabadi.org(3)
(Ilustrasi harta dizakatkan/ Detik Finance)

Dari sisi takaran atau besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah 1 sho. 1 sho = 4 mud. Diumpamakan 1 mud itu seperti dua tangan yang digabungkan untuk mengambil beras. Jika ditakarkan sekitar 2,2 Kg beras. Yang memiliki tanggung jawab untuk mengeluarkan zakat fitrah ini adalah seorang kepala keluarga, suami atau bapak. Dia memiliki kewajiban untuk mengeluarkan zakat fitrah itu untuk dirinya sendiri, untuk istrinya, untuk anak-anaknya  dan utuk orang yang berada di bawah tanggungannya.  Zakat fitrah ini hukumnya wajib dengan syarat bahwa orang tersebut hidup selama bulan Ramadhan. Kemudian seseorang yang memiliki kelebihan bahan makanan pokok.

 

  • Zakat Maal

Zakat maal atau zakat yang berhubungan dengan harta. Anjuran mengenai zakat ini ada dalam Qs: Al Baqarah; 267

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (Qs: Al Baqarah: 267)

 

Aturan dari Nisab zakat maal ini adalah tidak ada nisab tanaman yang kurang dari 5 wasak. Dari Jabir Rasulullah saw. bersabda: “Tidak wajib dibayar zakat pada kurma yang kurang dari 5 Ausuq.” (HR. Muslim)

 

Penghitungan zakat maal sendiri adalah sebagai berikut ini:

 

1 wasak atau Ausuq = 60 sho

1 sho = 4 mud.

Kadar zakat adalah 2,5%

5 wasak X 60 Sho X 2,5% (kadar wajib zakat)  = 652, 8 Kg gabah

Digenapkan menjadi 653 Kg gabah. Majelis ulama di Indonesia mengumpamakan 653 Kg gabah ini setara dengan 520 Kg beras.

 

  • Zakat Profesi

Hitungan tersebut dipakai sebagai standar untuk menghitung berapa batas minimum seseorang harus mengeluarkan zakat penghasilan. Ketika seseorang memiliki penghasilan setara 520 Kg beras (dikalikan harga beras). Jika penghasilannya telah menyentuh angka setara harga 520 Kg beras, maka sudah masuk dalam kategori yang dianjurkan untuk mengeluarkan zakat maal.

 

  • Zakat Perhiasan Emas.

Kemudian zakat perhiasan emas, tentu perhiasan emas yang dihitung ini adalah yang disimpan, yang tidak dipakai. Nisab zakat emas perhiasan setara dengan 85 gr perhiasan emas yang wajib mengeluarkan zakatnya, dikeluarkan selama sekali setahun, sesuai hitungan tahun Qomariah. Kadar zakatnya 2,5% dikeluarkan dalam bentuk uang tunai, disesuaikan dengan harga jual yang sedang berlaku.

 

  • Zakat Harta Simpanan Atau Tabungan

Zakat harta simpanan atau tabungan, nisabnya sama dengan harga 85 gr emas. Jadi ketika mempunyai tabungan dengan jumlahnya sudah senilai 85 gr emas, maka sudah masuk dalam kategori wajib menunaikan zakat harta simpanan.

 

  • Zakat Pertanian.

Zakat pertanian, di Indonesia yang termasuk dalam kategori zakat pertanian adalah gabah atau padi. Nisabnya 653 Kg gabah, kadar zakatnya 10% jika menggunakan pengairan dari air hujan, dan jika pengairan bukan dari air hujan, maka kadar zakatnya adalah 5%.

 

  • Zakat Peternakan.

Terakahir adalah zakat peternakan, nisabnya itu sapi, kambing, dan unta. Syarat dari zakat peternakan adalah hewan ternaknya tidak dikandangkan.

Nisab bagi yang berternak hewan sapi, adalah berdasarkan bilangan. Nisabnya 30-39 ekor sapi, maka zakatnya seekor anak sapi jantan atau betina dengan usia 1 tahun, sekali itu saja. Jika bertambah hewan peliharaan masuk dalam nisab 40-59 dan seterusnya, maka baru dikeluarkan lagi zakatnya

Untuk yang berternak kambing, nisabnya adalah 40 ekor kambing, dengan syarat kambing tersebut tidak dikandangkan. Nisabnya 40-120 ekor, maka zakatnya adalah 1 ekor kambing. Jika sudah menginjak nisab 120-200 ekor kambing, maka zakatnya adalah 2 ekor kambing dalam sekali zakat. Jika memiliki hewan peliharaan dengan sistem pemeliharaan dikandangkan, maka masuknya ke dalam hitungan zakat perniagaan.

Sedekah di Tengah Ancaman Wabah

Sedekah di Tengah Ancaman Wabah

“Sedekah tentu memiliki banyak  pahala serta keutamaannya, apalagi pada masa-masa pandemi seperti ini.”

Infoabadi.orgPandemi yang melanda dunia telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi umat manusia, bahwa sejatinya manusia hanyalah makhluk lemah yang tidak berdaya jika bukan karena pertolongan Allah Swt semata. Akankah wabah yang terjadi ini menggugah rasa kemanusiaan kita semua? Simak penjelasan komprehensipnya di lama Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi kemanusiaan terpercaya.

Keutamaan Sedekah

Sedekah sebagai ibadah memiliki keistimewaannya tersendiri. Lantas apa saja keistimewaan sedekah di tengah pandemi ini? Melalui Kajian Sore Plus (KaSeP) yang digelar pada 12 Aptil 2020, Tuan Guru Haji Achmad Muchlis menyampaikan pesan-pesannya kepada kita semua sebagai berikut ini:

  • Sedekah menjadi amalan utama yang ingin dilakukan jika manusia kembali dihidupkan.

Setelah waktu ajal itu tiba, sebagian manusia memohon kepada Allah Swt untuk dihidupkan kembali ke dunia walau barang sebentar saja. Untuk dapat melakukan amal kebaikan yang luput dikerjakan selama di dunia, dan amalan yang akan dilakukannya itu adalah bersedekah.

 

Allah Swt telah menjelaskan hal ini dalam Qs: Al Munafiqun: 10 yang artinya:

“Infakkan sebagian harta yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang menejmputmu. Lalu. ada yang menyesali, “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda kematianku sesaat saja agar aku dapat bersedekah dan menjadi orang-orang saleh”” (Qs: Al Munafiqun: 10)

 

Makna “…illa ajalin qoriib” dalam ayat ini mengandung arti sangat singkat, pendek sekali. Kalau kita dihidupkan kembali misalnya maka bersedekah dengan apa yang kita miliki. Kendati demikian, tidak ada orang yang akan dihidupkan kembali kecuali dalam peristiwa-peristiwa besar, seperti kelak kembalinya Nabi Isa ke dunia ini.

 

Kenapa dalam ayat tersebut menjelaskan tentang bersedekah? Kenapa tidak sholat ataupun shaum? Karena jika kita diberikan waktu sekadar 5-10 menit, maka ibadah yang paling mungkin dikerjakan adalah bersedekah. Kemudian sedekah juga merupakan salah satu ibadah yang memiliki nilai pahala yang besar, sehingga sangat dianjurkan.

 

  • Sedekah Pembersih Harta

Sedekah atau shodaqoh memiliki makna lain yakni zakat. Dalam bahasa lain, zakat itu disebut dengan shodaqoh, dalam kitab fiqih disebut dengan zakat. Penting untuk kita pahami bahwa sedekah itu akan membersihkan hati-hati orang yang beriman dari pelit dan kikir. Selain membersihkan hati, keutamaan sedekah yang selanjutnya adalah sebagai pembersih harta. Barangkali dalam harta kita terdapat kewajiban yang kita lalaikan, sehingga harus dibersihkan dengan sedekah sebagaimana terkandung dalam Qs. At Taubah ayat 103 berikut ini:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

(Qs. At-Taubah 103).

Juga tentunya masih banyak keutamaan-keutamaan yang didapat dari amalan bersedekah ini.

 

Anjuran Bersedekah Kala Wabah Melanda

ABADI -1- Sedekah di Tengah Wabah-www.infoabadi.org(2)
(Pahala koin sedekah darimu akan terus bertumbuh/Islampos)

Dalam situasi saat ini manusia tengah diuji dengan berbagai hal, mulai dari sisi ekonomi yang semakin merosot tajam, bisnis yang kian layu seperti pariwisata, perhotelan, toko-toko banyak yang terancam gulung tikar, juga ribuan karyawan yang terpaksa harus dirumahkan. Tentu apa-apa yang terjadi di dunia ini tidak pernah terlepas dari kehendak Allah Swt.

Allah Swt telah menjelaskan dalam Qs: Al-Balad ayat 12-14 yang artinya:

“Tahukah kamu, apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? Yaitu, jalan melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makanan pada hari terjadi kelaparan” (Qs: Al Balad: 12-14)

Keadaan hari ini telah menjadi sebuah gambaran bagi kita semua bahwa dalam kondisi yang serba tidak pasti dan serba terbatas ini, Allah Swt memberikan perintah kepada kita untuk tetap berbagi dengan saudara-saudara kita lainnya yang membutuhkan. Berbagi dapat dimulai dari keluarga terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tetangga terdekat rumah. Kemudian jika masih memiliki kelebihan harta, sedekah dapat diperluas kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan lainnya.

Dalam kondisi saat ini, Tuan Guru Haji Achmad Muchlis juga mengingatkan agar menghadapi situasi saat ini kita dapat semakin berderma, saling membantu dan  tolong menolong. Apalagi memasuki bulan suci Ramadhan, di mana pada bulan tersebutlah pahala dilipat gandakan, juga saat kita semua dilatih untuk merasakan lapar dan haus sebagaimana banyak saudara-saudara kita selama ini yang merasakan seperti itu.

 

Sedekah Dapat Memadamkan Murka Allah dan Mendinginkan Gejolak Api Neraka.

Tuan Guru Haji Achmad Muchlis juga mengingatkan bahwa sedekah dapat memadamkan murka Allah dan mendinginkan panasnya gejolak api neraka. Harta yang disedekahkan tidak akan berkurang sepeserpun nilainya, namun justru akan Allah lipat gandakannya. Semisal kita bersedekah sebesar biji kurma, maka Allah Swt. akan melipat gandakannya sebesar gunung.

Allah Swt. sejatinya tidak akan menyia-nyiakan amalan sekecil apapun yang kita lakukan, termasuk saat wabah COVID-19 ini melanda, kemudian kita ingin bersedekah sedangkan diri kita sendiri memerlukannya, maka niat ibadah itu sejatinya sudah dicatat oleh Allah Swt, dan tetap mendapatkan ganjaran pahala.

“Aku (Allah) akan semakin dermawan kepada hamba-Ku yang dermawan”

Maka mari sejak muda, sejak sekarang kita selalu berniat untuk menjadi orang yang ringan dalam bersedekah. Menjadi orang yang tangannya di atas, bukan orang yang tangannya menengadah dari bawah. Mudah-mudahan kita semua dapat menjaga iffah diri kita, menjaga kebersihan hati dan juga harta kita dengan bersedekah. (itari/infoabadi)

5 Masjid di Palestina yang Wajib Dikenali Orang Indonesia!

5 Masjid di Palestina yang Wajib Dikenali Orang Indonesia!

Bukan hanya Masjid Al-Aqsa, di Palestina ada banyak masjid yang memiliki sejarah dan hingga kini menjadi tempat favorit bagi penduduknya.

 

infoabadi.org –  Sebagian besar dari kita hanya mengetahui Masjid Al-Aqsa saja yang bersejarah dan penting bagi penduduk Palestina. Padahal ternyata banyak sekali masjid-masjid lainnya yang juga penting dan masih diperjuangkan untuk merdeka.

 

Berikut lembaga donasi kemanusiaan Palestina, Abadi menyajikan informasi tentang 5 masjid di Palestina yang wajib dikenali untuk anda.

 

 

Masjid Ibrahimi

Donasi Kemanusiaan Palestina_5 Masjid di Palestina yang Wajib DiKenali Orang Indonesia!(2)_www.infoabadi.org
Keterangan: Masjid Ibrahimi yang terletak di Kompleks Hebron (Foto : Dream)

Masjid Ibrahimi atau Masjid Al-Khalil merupakan masjid peninggalan Nabi Ibrahim a.s.  Masjid ini terletak di Kompleks Hebron. Tepat di bawah lantai Masjid Ibrahim (Gua Machpelah) terdapat makam Nabi Ibrahim a.s beserta istrinya Sarah, putra beliau yakni Nabi Ishak a.s. dan cucu beliau yakni Nabi Ya’qub a.s.

 

Masjid ini merupakan kebanggaan umat Islam di Palestina, dianggap sebagai tempat suci kedua di Palestina setelah Masjid Al-Aqsa. Masjid ini juga pernah mengalami penistaan, di antaranya pada tahun 1994 ketika seorang pemukim Israel yang bernama Brunch Goldstein membantai 29 orang Palestina di masjid tersebut.

 

Hampir setiap tahun puluhan ribu pemukim menyerbu Masjid Ibrahimi di bawah perlindungan polisi bersenjata. Selain itu, pelarangan adzan di masjid tersebut juga sempat terjadi. Kemudian pada 18 April 2018 ada pengibaran bendera Israel dan perayaan kembang api zionis.

 

Masjid Al-Omar

Donasi Kemanusiaan Palestina_5 Masjid di Palestina yang Wajib DiKenali Orang Indonesia!(3)_www.infoabadi.org
Keterangan: Masjid Al-Omar berada di Distrik A-Darraj, Gaza (Foto: Sekolah Umroh)

Masjid Al-Omari atau The Great Mosque terletak di Distrik Al-Darraj, Kota Gaza. Masjid ini memiliki luas 4.100 meter dan merupakan masjid arkeologis yang paling penting di Gaza.

Awalnya banguanan ini dibangun sebagai tempat beribadah non muslim karena ketika itu orang-orang Gaza masih menyembah berhala. Lalu pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab diubahlah tempat tersebut menjadi masjid karena penduduk sudah menyatakan ketauhidan kepada Allah Swt.

 

Baca Juga : Objek Fenomenal dari Peristiwa Isra Miraj di Masjid Al-Aqsa

 

Masjid Yunus

Donasi Kemanusiaan Palestina_5 Masjid di Palestina yang Wajib DiKenali Orang Indonesia!(4)_www.infoabadi.org
Keterangan: Masjid Yunus yang berada di utara Kota Hebron- Palestina (Foto : Maqna)

Orang Islam percaya Nabi Yunus a.s dimakamkan di utara Hebron-Palestina. Kemudian Masjid Nabi Yunus dibangun oleh Al-Malik Mu’addam Isa bin Al-Malik Al-Adil Al-Ayyubi di lokasi makam itu pada tahun 1226.

Masjid ini dibangun di puncak tertinggi di tepi Barat (Gunung Nabi Yunus) yang terletak di Hebron.

 

Masjid An-Nasr

Donasi Kemanusiaan Palestina_5 Masjid di Palestina yang Wajib DiKenali Orang Indonesia!(5)_www.infoabadi.org
Keterangan: Masjid An-Nasr yang berada di Kota Nablus, Palestina (Foto: Aqsa Institute)

 

Masjid An-Nasr memiliki arti “kemenangan”. Masjid ini merupakan masjid tertua dan terbesar di kota Nablus, Palestina. Masjid ini juga menjadi simbol “Nablus” yang terletak di persimpangan jalan-jalan utama kota tua, di sepanjang tepi timur distrik.

 

Awalnya, bangunan ini adalah gereja Bizantium yang diubah menjadi masjid pada saat kepemimpinan Islam. Tentara Salib mengubahnya menjadi sebuah gereja di abad ke-11, tetapi tak bertahan lama. Kemudian, banguann diubah kembali sebagai masjid oleh Ayyubiyah pada abad ke-12.

 

Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina

Donasi Kemanusiaan Palestina_5 Masjid di Palestina yang Wajib DiKenali Orang Indonesia!(6)_www.infoabadi.org
Keterangan: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza (Foto: Dok. Abadi) 

Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza dibangun pada 19 Januari 2019 di wilayah Khan Yunis, Gaza. Masjid ini merupakan persembahan dari masyarakat Indonesia untuk Palestina sebagai simbol “kemerdekaan”.

Bangunan masjid Istiqlal Indonesia di Gaza ini masih dalam proses pengerjaan dan sudah sampai lantai tiga. Kita semua berharap bisa segera menyelesaikannya sebelum bulan Ramadhan tahun 2020. Kita juga berharap dengan berdirinya masjid ini, maka para penduduk Gaza dapat segera mewujudkan kemerdekaan mereka. (Izzah/Infoabadi)

 

Sumber: Republika, Aqsa Institute

Kisah Teladan Al-Khansa ‘Sang Penyair Pencetak Para Mujahid’

Kisah Teladan Al-Khansa ‘Sang Penyair Pencetak Para Mujahid’

Tidak mudah bagi seorang ibu yang harus melepas kepergian anak-anaknya. Akan tetapi jika semuanya berbuah surga, maka ikhlas adalah pilihan pertamanya.

 

infoabadi.org Al-Khansa adalah seorang wanita Arab pertama yang sangat mahir bersyair. Bahkan para sejarawan sepakat bahwa saat itu tidak ada wanita yang lebih mahir dalam bersyair daripada Al-Khansa. Namanya sangat dikenal pada zaman Nabi, berkat keteladanannya bersyair dan berhasil mencetak para mujahid.

 

Lalu bagaimanakah kisah teladan dari Al-Khansa ‘Sang Penyair Pencetak Para Mujahid’ tersebut? Berikut lembaga donasi kemanusiaan Abadi, menyajikan kisahnya untuk anda.

 

Awal Mula Munculnya Bakat Bersyair

Mulanya, Al-Khansa tidak mengetahui tentang bakat bersyairnya, ia hanya mampu melantunkan dua atau tiga bait saja. Akan tetapi pada saat saudara kandungnya yang bernama Mu’awiyah bin Amru as-Sulamy meninggal dunia karena terbunuh, Al-Khansa pun mengungkapkan kesedihannya melalui syair.

 

Kemudian, menyusul kabar tentang kepergian saudara seayahnya yang bernama Shakher karena terbunuh juga. Ia pun sangat terpukul. Konon Al-Khansa sangat mencintai saudaranya yang satu ini karena akhlaknya sangat penyabar, penyantun, dan penuh perhatian kepada keluarga. Dari kesedihan ini, Al-Khansa kembali menuangkannya dalam syair yang lebih panjang. Semenjak itulah ia dikenal sebagai penyair yang mahir karena syairnya indah.

 

Bahkan pernah suatu ketika Rasulullah Saw menyuruhnya untuk melantunkan syairnya, kemudian karena kagum atas keindahan syair yang dibuat oleh Al-Khansa, beliau pun mengatakan “Ayo teruskan, tambah lagi syairnya hai Khansa.”

 

Baca Juga: Bantu Cukupi Kebutuhan Yatim Al-Quds, Palestina

 

 

Peran Al-Khansa bagi Keempat Putranya Sebelum Syahid

Donasi Kemanusiaan_Abadi_Kisah Teladan Al-Khansa ‘Sang Penyair Pencetak Para Mujahid’(2)_www.infoabadi.org - Amal Bhakti Dunia Islam
Keterangan: Ilustrasi Putera-putera Al-Khansa Menuju Al-Qadisiyyah untuk Mengikuti Perang (Foto: Deam)

 

 

Al-Khansa dan keempat putranya turut mengikuti perang di Al-Qadisiyyah yaitu pertempuran antara kaum Muslimin dengan tentara Persia, pada zaman kekhalifahan Umar bin Khattab tahun 16 H.

 

Menjelang malam pertama mereka di Al-Qadisiyyah, Al-Khansa memberikan nasihat kepada keempat puteranya; “Wahai anak-anakku, kalian telah masuk Islam dengan taat, dan berhijrah dengan penuh kerelaan. Demi Allah yang tiada Ilah selain Dia, kalian adalah putera dari laki-laki yang satu sebagaimana kalian juga putera dari wanita yang satu, aku tak pernah mengkhianati ayah kalian, tak pernah mempermalukan khal (paman dari ibu) kalian, dan tak pernah menyamarkan nasab kalian.

 

Kalian semua tahu betapa besar pahala yang Allah siapkan bagi orang-orang beriman ketika berjihad melawan orang-orang kafir. Ketahuilah bahwa negeri akhirat yang kekal jauh lebih baik dari negeri dunia yang fana.

 

Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetapkanlah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) serta bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imran: 200)

 

Baca Juga:Objek Fenomenal dari Peristiwa Isra Miraj di Masjid Al-Aqsa

 

Andaikata esok kalian masih diberi kesehatan oleh Allah, maka perangilah musuh kalian dengan gagah berani, mintalah kemenangan atas musuhmu dari Ilahi. Apabila pertempuran mulai sengit dan api peperangan mulai menyala, terjunlah ke jantung musuh. Habisilah pemimpin mereka saat perang tengah berkecamuk. Mudah-mudahan kalian meraih ghanimah dan kemuliaan di negeri yang kekal dan penuh kenikmatan.”

 

Keempat putera Al-Khansa pun bangkit untuk berperang, mewujudkan nasihat sang ibu dengan penuh semangat dan berani. Namun sudah menjadi takdir Allah, di tengah perjalanan peperangan tersebut, satu persatu puteranya gugur.

 

Akhirnya berita itu sampai kepada Al-Khansa, ia pun berpasrah dan tabah kepada Allah Swt. Kemudian mengatakan: “Segala puji bagi Allah yang memuliakanku dengan kematian mereka. Aku berharap kepada-Nya agar mengumpulkanku bersama mereka dalam naungan rahmat-Nya.” (Izzah/Infoabadi)

 

Sumber: Ibunda Para Ulama- Dr. Sufyan bin Fuad Baswedan, MA.

BERGERAK BERSAMA LAWAN CORONA

BERGERAK BERSAMA LAWAN CORONA

Infoabadi.orgPersebaran Virus Corona semakin nyata dihadapi masyarakat Indonesia. Virus ini juga telah sampai di Pulau Seribu Masjid yakni Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan data yang dilansir pemerintah Provinsi setempat, Kota Mataram meraih urutan ketiga setelah Kabupaten Lombok Timur, dan Kabupaten Bima dalam persebaran virus Corona.

Hingga 31 Maret 2020, angka pasien di wilayah ini sudah merangkak hingga 195 orang. Angka tersebut meliputi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 19 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 176. Pulau kecil seperti Nusa Tenggara Barat sudah sangat kewalahan menangani pasien, bagaimana dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia?

Meskipun masyarakat sudah dihimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, tidak semuanya dapat melakukan perlindungan secara optimal. Pedagang kaki lima hingga pedagang asongan harus tetap mencari nafkah harian. Petugas parkir, supir angkutan umum, hingga supir ojek online masih harus bergelut dengan lingkungan luar. Bahkan, tenaga kesehatan harus siap pasang badan menangani pasien yang butuh perawatan.

 

Ayo Bergerak Bersama Lawan Corona!

Dengan kondisi Kota Mataram yang semakin rentan penyebaran virus COVID-19 ini, Amal Bakti Dunia Islam berinisiatif menggalakan gerakan penyemprotan disinfektan di berbagai masjid yang tersebar di Kota Bima dan Kota Mataram. Gerakan ini menjadi langkah pencegahan agar penyebaran virus tidak semakin meluas.

[2020-04-02] ABADI - Bergerak Bersama Lawan Corona 1 www.infoabadi.org
(Relawan Abadi tengah melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid-masjid sekitar Kota Mataram/Amal Bakti Dunia Islam)

Pembagian hand sanitizer kepada warga-warga yang membutuhkan juga tidak luput menjadi bagian, agar warga yang tidak punya pilihan untuk tetap beraktivitas di luar tetap mendapatkan perlindungan yang maksimal.

 

Melalui Program Nasional Lawan COVID-19, Amal Bakti Dunia Islam mengajak Sahabat untuk turut serta melawan penyebaran virus Corona di berbagai wilayah Indonesia. Sahabat dapat menyalurkan bantuan meski sedang di rumah saja, dengan ikut berdonasi dalam paket berikut ini:

  1. Penyemprotan Disinfektan Corona. Program ini menargetkan dapat menjangkau hingga lebih dari 500 titik lokasi. Sahabat dapat berdonasi hanya sebesar Rp 750.000 untuk satu lokasi.
  2. Pembagian Paket Masker dan Hand Sanitizer. Hanya dengan Rp 35.000. Sahabat dapat turu memberikan pengamanan kepada warga yang membutuhkan.
  3. Paket Alat Pelindung Diri Untuk Tenaga Medis. Lengkapi donasi sahabat dengan membantu mencukupi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD), bagi setiap tenaga medis dengan berdonasi Rp 1.500.000/paket.

Sahabat dapat menyalurkan sebentuk kepeduliannya melalui:

Bank Syariah Mandiri

(451) 711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Call Center kami di nomor

0878 6455 6406

Perjuangan Ibu Hamil di Palestina untuk Melahirkan

Perjuangan Ibu Hamil di Palestina untuk Melahirkan

infoabadi.orgHidup dalam negara yang tengah dilanda konflik berkepanjangan mejadikan sebuah tantangan tersendiri kala para ibu hamil di Palestina memerlukan perawatan medis untuk melahirkan. Simak sajian informasi dari lembaga donasi Palestina terpercaya, Abadi yang mengulas kisah  perjuangan ibu hamil di Palestina untuk melahirkan.

Perjuangan Sejak Janin Masih Dalam Kandungan

(Keterangan: Salah satu potret pos penjagaan Israel/foto:Aljazeera)

Saat mendengar kata melahirkan, sejatinya yang terbenak adalah tentang persalinan yang harus segera dipersiapkan oleh keluarga, terlebih oleh sang ibu dan calon bayinya.

Lantas bagaimana jika persiapan persalinan dilakukan di tengah kondisi negara yang sewaktu-waktu bom dapat mendarat di atas kepala tanpa aba-aba? Semestinya hal ini turut menjadi perhatian kita semua.

Perjuangan ibu hamil di Palestina sejatinya sudah jauh dimulai sejak sang ibu dinyatakan positif mengandung janin. Memenuhi asupan makanan bergizinya saja tentu tidak mudah, apalagi keadaan ini diperparah dengan kerap kali diblokadenya jalur distribusi bantuan ke negaranya.

 Banyak Bayi-bayi Tak Berdosa Meregang Nyawa

(Keterangan: Unit perawatan intensif di rumah sakit Makassed di Yerusalem Timur/foto: theguardian)

Jelang persalinan, perjuangan sang ibu terlihat semakin kentara. Untuk menuju ke rumah sakit, seorang ibu hamil di Palestina harus melalui banyak pos penjagaan yang akan memakan banyak waktu dalam perjalanan. Dapat dibayangkan jika terjadi keadaan darurat, maka penanganan kesehatan yang didapatkan akan sangat terlambat.

Suatu ketika pernah terjadi kejadian ibu yang hendak melahirkan, namun lamanya pemeriksaan disetiap pos penjagaan membuat sang ibu terpaksa melahirkan di tempat itu juga. Banyaknya kejadian tesebut tentu berdampak hebat kepada sang ibu dan janin.

Tidak jarang ibu yang melahirkan tidak dapat diselamatkan kala mengalami pendarahan hebat, menjadikan sang bayi telah piatu sebelum bertemu sang ibu. Kerap kali bayi-bayi tidak berdosa juga ikut meregang nyawa sebelum bertemu dengan keluarganya.

Baca juga: Yuk Jadi Orang Tua Asuh Anak Yatim Al Quds

Program Orang Tua Asuh Untuk Anak Yatim Piatu Palestina

Sahabat Abadi, semangat perjuangan ibu hamil di Palestina hendaknya menjadi pecutan bagi kita semua, terutama kaum wanita. Bahwa semangat untuk terus bejuang melahirkan generasi bangsa tidak harus menyalahi kodrat. Meneladani sikap kasih sayang untuk buah hati tidak harus diselisihi

(Keterangan: Yuk jadi orang tua asuh anak yatim di Palestina/foto:infoabadi)

Bersama Amal Bakti (ABADI) sahabat dapat menyalurkan sebentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim piatu Palestina dalam Program Orang Tua Asuh. Dukungan dari sahabat semua tentu akan semakin menguatkan perjuangan saudara-saudara kita nun jauh di Palestina sana. (itari/infoabadi)

(Sumber: unfpa)

Salurkan kepedulian sahabat dengan menjadi Orang Tua Asuh Yatim Palestina dengan mengunjungi laman

https://infoabadi.org/donasi-abadi/

atau transfer ke nomor rekening Bank Syariah Mandiri: (451) 711.7976.337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Setelah berdonasi, Sahabat dapat melakukan konfirmasi melalui nomor : 0878-6455-6406

3 Fakta Menarik Tentang Orang Palestina: Menyenangkan!

3 Fakta Menarik Tentang Orang Palestina: Menyenangkan!

infoabadi.org— Banyak hal yang sangat menarik ketika berbicara mengenai Palestina. Tidak hanya soal Al Quds dan tanahnya yang diberkahi, juga tidak selalu tentang donasi kemanusiaan. Tetapi lebih jauh dari itu, ternyata orang-orang Palestina sangat menyenangkan.

Berikut ini lembaga donasi kemanusiaan Palestina, Abadi sajikan informasi 3 fakta menarik tentang orang Palestina: Menyenangkan!

Orang Palestina Itu Ramah dan Terbuka

(Keterangan: Potret bahagia anak-anak Palestina/foto: al-fanarmedia)

Hidup dalam kondisi yang terjajah tak serta merta mengubah karakter orang-orang Palestina menjadi tidak baik. Pada umumnya masyarakat Palestina cenderung terbuka dan ramah dengan orang baru. Mereka menghargai setiap perbedaan kebudayaan yang dimiliki oleh setiap orang yang berkunjung ke sana. Orang Palestina mengapresiasi orang baru yang pertama kali mengenal mengenai seluk beluk dan budaya Palestina saat berkunjung.

Menjaga Norma dan Adab Dalam Berinteraksi

(Keterangan: Sajian kopi khas Gaza/foto: middle east eye)

Saat bertemu dengan orang Palestina, tentunya tidak aneh bila mereka langsung mengucapkan salam. Selain ungkapan salam itu berarti sebuah kebaikan, bagi orang Palestina mengartikan ucapan salam adalah sebagai bentuk ketulusan dalam menanggapi orang yang menjadi lawan bicaranya. Lebih jauh daripada itu, bagi orang Palestina tidak lengkap rasanya jika tidak menutup pembicaraan dengan ungkapan ‘shokran yang berarti terima kasih dan salam perpisahan.

Orang Palestina akan sangat hormat terhadap lawan bicaranya, seperti halnya ketika saling menyapa, tentu orang Palestina akan memposisikan diri sebaik mungkin di mata lawan bicaranya. Sedangkan dalam menyapa lawan jenis, orang Palestina akan menjaga untuk tidak berjabat tangan, sebagai gantinya mereka akan meletakkan tangan kanan mereka di dada saat menyapa lawan jenis.

Bahkan bagi tamu yang berkunjung dan sempat untuk makan siang bersama di rumah, sang pemilik rumah akan menyajikan kopi yang biasa disebut dengan “kopi selamat tinggal”

Optimis dan Penuh Semangat

Orang Palestina memiliki rasa optimis yang begitu kuat, serta semangat menatap masa depan yang lebih baik. Mereka selalu bersemangat untuk berbagi cerita tentang tantangan yang di hadapi dan bagaimana mereka merintis jalan perjuangan selama ini. Mereka memiliki prinsip yang tetap teguh melawan kezaliman yang telah merenggut hak dan tanah kelahirannya.

Sahabat Abadi sekalian, itulah beberapa fakta menarik tentang sisi lain dari orang-orang Palestina. Meskipun berada dalam situasi yang kerap begitu mencekam akibat perang yang berkecambuk, namun hal tersebut tidak lantas menjadikan mereka menjadi pribadi-pribadi yang kasar dan kehilangan adab dalam berinteraksi dengan sesama manusia.

Mari terus mendukung perjuangan saudara-saudara kita di sana, dengan ikut menyebarkan kabar berita terbaru dan terpercaya sampai dunia tidak bisa lagi menutup mata.

(itari/infoabadi)

(Sumber: International Global Affair Canada)