Daftar Penyaluran Amal Bakti Dunia Islam

Daftar Penyaluran Amal Bakti Dunia Islam

ABADI telah menyalurkan berbagai bantuan di dalam hingga luar negeri. Apa saja penyaluran Amal Bakti Dunia Islam yang berasal dari titipan donatur Indonesia tersebut?

amalabadi.orgAmal Bakti Dunia Islam (ABADI) menyalurkan berbagai bantuan yang berasal dari donatur kepada anak yatim, guru ngaji, hingga masyarakat lansia. Berikut sejumlah penyaluran Amal Bakti Dunia Islam;

1. Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, Palestina

Dok. Amal Abadi

Lewat donasi yang ada di ABADI, masyarakat Indonesia ikut andil dalam pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza.

Berkat semangat gotong royong, Masjid Istiqlal Indonesia berdiri kokoh sebagai masjid terbesar pertama dari Indonesia untuk Palestina.

Baca juga: Dalil Sedekah Terang-terangan dan Sembunyi, Mana yang Lebih Afdhol?

Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Istiqlal ini juga nantinya akan menjadi posko pusat bantuan dari Indonesia.

2. Qurban

Dok. Amal Abadi

Penyembelihan hewan qurban oleh ABADI tidak hanya dilakukan di berbagai daerah pelosok, tapi dari dalam negeri hingga negara lain.

Tahun 2022, ABADI menyalurkan qurban di dalam negeri ke kampung mualaf yang ada di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara itu, untuk wilayah luar negeri, ABADI menyalurkan qurban ke Palestina dan Afrika. 

Pada tahun sebelumnya, ABADI menyalurkan qurban ke Lombok, Sudan, Palu, Bima, Sulawesi Barat, Palestina, hingga ke Burkina Paso.

Dengan adanya qurban ABADI, umat Islam yang ada di daerah pelosok atau tertinggal tetap dapat merasakan semarak Idul Adha dan menikmati daging qurban.

3. Bencana Alam

Dok. Amal Abadi

Beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana alam, seperti banjir dan gempa bumi. 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam, ABADI menyalurkan bantuan dari para donatur untuk korban bencana alam.

Korban bencana alam yang memperoleh penyaluran bantuan antara lain korban gempa Sulawesi Barat, banjir Bima, dan banjir lombok.

Bantuan berupa makanan dan sembako disalurkan dan sampai di tangan korban bencana alam yang ada di berbagai daerah.

4. Iftar Ramadhan

Dok. Amal Abadi

Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi kebahagiaan. Salah satunya dengan memberi makanan buka puasa untuk yatim dan dhuafa.

ABADI menyalurkan paket makanan buka puasa untuk anak-anak yatim di Indonesia. Makanan berbuka yang lezat dan bergizi ini jadi penyemangat anak-anak yatim untuk melaksanakan ibadah puasa.

Selain di dalam negeri, paket iftar juga dibagikan kepada warga Al-Quds, Palestina. Warga Al-Quds menyambut gembira pembagian makanan berbuka yang lezat ini.

5. Zakat Untuk Guru Ngaji

Dok. Amal Abadi

Lewat lembaga ABADI, donatur dapat memberikan zakatnya kepada guru ngaji di daerah pelosok yang hidupnya jauh dari kata mewah.

Salah satu wilayah yang memperoleh manfaat dari zakat ini adalah Lombok Timur dan Tengah. Ada beberapa guru ngaji di wilayah tersebut yang memperoleh zakat dari donatur.

6. Bantuan Medis

Dok. Amal Abadi

Selain memberi bantuan pangan dan zakat, ABADI juga menyalurkan donasi bantuan medis kepada pengidap penyakit parah yang tidak punya biaya pengobatan.

Pasien bernama Yuliati misalnya. Wanita asal Lombok Timur ini mengidap kanker ganas maxilla. Menurut dokter, tumor yang ada di tubuh Yuliati sudah menjalar ke paru-paru dan payudara.

Yuliati butuh perawatan medis. Tapi, gaji suaminya sebagai tukang las tidak cukup untuk membayar biaya pengobatan.

ABADI menyalurkan donasi berupa fasilitas penginapan dekat RSUP NTB, uang saku, dan suplemen.

Baca juga: Kondisi Anak Palestina di Tahanan Israel

7. Wakaf Quran

Dok. Amal Mulia

ABADI juga menyalurkan wakaf Qur’an ke beberapa daerah di Indonesia. Ada 500 mushaf Al-Qur’an yang telah disalurkan ABADI.

Ratusan Al-Qur’an tersebut disalurkan ke Kota Bima, Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Mataram.

Itu tadi beberapa penyaluran donasi ABADI di dalam hingga luar negeri. Masih banyak lagi penyaluran bantuan lainnya yang ada di web ABADI. (hfz/amalabadi)

 

Hormat Kami, Amal Bakti Dunia Islam (ABADI

Jl. Panji Tilar Negara 150A. Tanjung Karang Kota Mataram-Lombok, Nusa Tenggara Barat

Call Center: 087864556406

Batasan Harta yang Bisa Diinfaqkan, Seberapa Banyak?

Batasan Harta yang Bisa Diinfaqkan, Seberapa Banyak?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang menginfaqkan seluruh harta yang dimiliki, meskipun itu untuk kebaikan. Berikut batasan harta yang bisa

diinfaqkan menurut Islam

amalabadi.org  –  Memberi infaq memang dianjurkan dalam Islam. Tapi, tidak serta merta semua harta yang kita miliki boleh diinfaqkan. Ada batasan harta yang bisa diinfaqkan.

Pengertian Infaq

Infaq berarti membelanjakan harta untuk hal-hal kebaikan, seperti memberi nafkah keluarga, berdonasi, pergi haji, dan sebagainya.

Baca juga: Dalil Sedekah Terang-terangan dan Sembunyi, Mana yang Lebih Afdhol?

Menurut Imam Fakhruddin Ar-Razi, orang yang menyia-nyiakan hartanya tidak bisa disebut sebagai Munfiq (orang yang berinfaq) karena infaq dikeluarkan untuk hal yang mengandung kemaslahatan.

Memberikan infaq dapat dilakukan kapan saja dan kepada siapa saja. Tidak seperti zakat yang memiliki aturan tersendiri dalam hal waktu dan penerimanya.

Selain itu, tidak ada batasan minimum jumlah harta yang harus dikeluarkan untuk infaq. Sesuai kemampuan dan keikhlasan individu.

Meskipun tidak ada batas minimum, tetap ada batas maksimum harta yang bisa dikeluarkan sebagai infaq oleh seorang muslim.

Batasan Harta yang Bisa Diinfaqkan

Islam membatasi jumlah infaq yang boleh kita keluarkan untuk kepentingan orang lain. Hal ini tercantum dalam dialog antara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash.

Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, ia bercerita, ‘Pada tahun haji wada’ Rasulullah SAW mendatangiku untuk menjenguk ketika aku sakit keras. 

Aku berkata, ‘Ya Rasul, aku kini sakit keras sebagaimana kau lihat. Sedangkan aku orang berharta. Tidak ada yang menerima warisanku kelak kecuali seorang putriku. Bolehkah aku menyedekahkannya sebesar 2/3 dari hartaku?’ 

Rasul menjawab, ‘Tidak (boleh).’ Aku bilang, ‘Setengahnya?’ ia menjawab, ‘Tidak (boleh).’ Aku bilang, ‘Sepertiga?’ Ia menjawab, ‘Sepertiga. Sepertiga itu banyak. Sungguh, kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya lebih baik daripada kau meninggalkan mereka dalam keadaan miskin, kelak mereka mengemis kepada orang lain. Sungguh, tiada nafkah yang kauberikan karena mengharap ridha Allah melainkan kau diberi pahala atasnya, termasuk nafkahmu yang masuk ke mulut istrimu.” (HR. Bukhari).

Baca juga: 3 Keutamaan Sedekah Bangun Masjid di Palestina

Kesimpulan:

Berdasarkan hadits di atas, ulama memahami, batas maksimal infaq adalah sepertiga dari keseluruhan harta.

Kenapa tidak boleh semua harta diinfaqkan? Agama Islam mempertimbangkan pembagian harta untuk ahli warisnya.

Sebagian ulama berpendapat, dalil di atas menegaskan pentingnya menafkahi keluarga dan memperhatikan ahli waris.

Jadi, agama Islam melarang seseorang menghabiskan hartanya, meskipun untuk infaq karena dapat mendatangkan kerusakan atau keburukan. (hfz/amalabadi)

Sumber: NU Online

Kupas Tuntas Syarat dan Hukum Hewan Qurban yang Sakit/Cacat

Kupas Tuntas Syarat dan Hukum Hewan Qurban yang Sakit/Cacat

Menjawab pertanyaan dan keraguan calon pequrban tentang syarat hewan qurban dan hukum mengurbankan hewan cacat/sakit.

amalabadi.org – Idul Qurban 2022, umat Islam Indonesia dihantui wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. Calon pequrban (Shohibul Qurban) dituntut lebih teliti untuk memenuhi syarat hewan qurban yang sesuai syariat dan tentunya sehat.

Jenis-Jenis dan Usia Hewan Qurban

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian menyembelih kecuali musinnah (hewan yang telah berganti gigi). Kecuali jika terasa sulit bagi kalian, maka sembelihlah jadza’ah dari domba (usia 6 bulan – 1 tahun).” Diriwayatkan oleh Imam Muslim. (HR. Muslim no. 1963).

Hadis di atas merupakan salah satu rujukan jenis dan usia hewan qurban. Berikut faedahnya;

Domba 

Dalam sejarah qurban, Nabi Ismail ditukar oleh Allah dengan hewan domba, saat hendak disembelih oleh Nabi Ibrahim. Domba termasuk dalam hewan yang dapat dikurbankan, namun minimal telah berusia enam bulan.

Kambing

Kambing merupakan salah satu jenis hewan kurban yang paling banyak peminatnya. Kambing yang boleh dikurbankan minimal memiliki usia satu tahun.

Qurban ABADI di Sudan tahun 2021 (Dok. ABADI)

Sapi/Kerbau

Sapi dan kerbau merupakan dua jenis hewan yang berbeda, namun satu jenis keluarga (Klasifikasi hewan familia Bovidae). Agar bisa dikurbankan, sapi/kerbau haruslah berusia minimal dua tahun.

Unta

Dalam Madzhab Syafi’i, unta adalah hewan prioritas yang paling dianjurkan untuk qurban. Adapun usia minimal unta qurban adalah lima tahun.

Syarat Hewan Qurban yang  Sah

Selain jenis dan usia, terdapat syarat hewan qurban lain yang harus dipenuhi. Syarat tersebut penting agar qurban kita dinyatakan sah, yaitu;

1. Bebas dari aib (cacat) berupa; 

  • Buta sebelah yang jelas/tampak
  • Sakit yang jelas
  • Pincang yang jelas
  • Sangat kurus, tidak mempunyai sumsum tulang

2. Hewan qurban tersebut milik orang yang berkurban, baik didapat atas usaha sendiri maupun pemberian. Maka tidak sah berkurban dengan hewan hasil merampok dan mencuri.

3. Tidak ada hubungan dengan hak orang lain. Tidak sah berkurban dengan hewan gadai dan hewan warisan sebelum warisannya dibagi.

4. Disembelih pada waktunya (10-13 Dzulhijjah). Apabila kurang atau lebih, maka sembelihan qurban tidak sah.

Baca juga: Daftar Harga Hewan Qurban ABADI di Berbagai Benua

Hukum Hewan Qurban Cacat/Sakit

Dalam Islam, hewan yang cacat pada bagian tertentu boleh dikurbankan. Meski begitu, hukumnya menjadi makruh (lebih baik ditinggalkan). 

Berikut kategori cacat yang dimakruhkan;

  • Sebagian atau keseluruhan telinganya terpotong
  • Tanduknya pecah atau patah
  • Ekor terputus atau sebagiannya
  • Gigi ompong atau tanggal gigi depannya
  • Sudah kering air susunya, tetap membuat sah kurban karena tidak mengurangi kualitas dagingnya.
Qurban ABADI di Lombok tahun 2021 (Dok. ABADI)

Adapun hewan ber-PMK, masih sah untuk diqurbankan selama gejala sakitnya ringan. Dikutip dari Portal Resmi Jawa Tengah, gejala ringan yang dimaksud adalah; lepuh ringan pada celah kuku, kondisi lesu, tidak nafsu makan, dan keluar air liur lebih dari biasanya.

Sekian penjelasan tentang syarat hewan qurban dan hukum mengurbankan hewan cacat/sakit. Semoga menambah semangat untuk menunaikan qurban setiap tahun. (history/abadi)

 

Sumber: Rumaysho, Dalam Islam

Selain bebas PMK, qurban di ABADI akan disalurkan ke berbagai benua! Yuk tunaikan qurban tahun 2022 dengan KLIK DI SINI

Call Center: 087864556406

Kondisi Anak Palestina di Tahanan Israel

Kondisi Anak Palestina di Tahanan Israel

Anak-anak Palestina yang berada di tahanan Israel tidaklah dalam kondisi yang baik-baik saja. 

 

Infoabadi.org — Anak-anak tahanan Palestina yang ditangkap prajurit Israel harus menjalani serangkaian pemeriksaan dan proses pengadilan yang bertele-tele. Dan selama proses hukum ini belum selesai, anak-anak Palestina harus mendekam di ruang tahanan Israel dan menghadapi berbagai pelanggaran kemanusiaan di dalam tempat tersebut. Bagaimana kondisi anak-anak Palestina selama berada di tahanan Israel? Yuk simak informasi selengkapnya dari Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina terpercaya berikut ini.

 

Anak Tahanan Palestina Jadi Pelanggaran Kemanusiaan Yang Sistematis

 

Israel merupakan satu-satunya negara di dunia yang menerapkan hukum militer terhadap anak-anak. Anak-anak Palestina yang ditahan diperlakukan dengan kasar dan tidak dipenuhi hak asasinya. Setiap tahunnya, sekitar 500-700 anak menjalani proses ini, dan yang termuda yang pernah menjalaninya tercatat berusia 12 tahun. 

Tahanan Anak Palestina - 02 - www.infoabadi.org - Amal Bakti Dunia Islam
(Ket. Ratusan anak-anak Palestina mendekam di tahan Israel. Dok.Iqna)

 

Menurut laporan UNICEF, perlakukan buruk yang dialami anak-anak Palestina di tahanan Israel adalah pelanggaran yang telah meluas, sistematis, dan dilembagakan selama proses berlangsung. 

 

Tindakan tersebut nyatanya berlandaskan pada aturan Israel mengenai Administration Detention (AD) yang diberlakukan kepada seluruh penduduk Palestina. 

 

Berdasarkan ketentuan ini, militer Israel boleh menahan seseorang tanpa tuduhan yang jelas atau tanpa proses pengadilan berdasarkan “bukti rahasia” yang tak ditunjukkan kepada tahanan maupun pengacara mereka.

 

Menurut Israel, tahanan dalam kategori ini merupakan ancaman terhadap keamanan nasional sehingga kasus mereka bisa digolongkan rahasia.

 

Perjuangan Anak-anak Palestina di dalam Tahanan Israel

 

Berikut ini beberapa kondisi yang harus dihadapi anak-anak Palestina selama berada di tahanan Israel:

 

  • Menjalani proses interogasi yang penuh kekerasan verbal dan fisik
Tahanan Anak Palestina - 03 - www.infoabadi.org
(Ket. Ilustrasi kekerasan yang dialami anak-anak Palestina selama berlangsungnya proses interogasi. Dok. DCI Palestine)

Beberapa kekerasan yang dialami anak-anak Palestina selama berlangsungnya interogasi yaitu diikat atau diborgol kaki dan tangannya, ditutup matanya, dibuat ketakutan dan kurang tidur, serta mendapatkan ancaman dan pelecehan verbal.

 

Selain itu hukum militer Israel tidak memberikan hak atas penasihat hukum selama interogasi padahal menurut Konvensi PBB untuk Perlindungan Anak, anak-anak hanya boleh ditahan sebagai sebuah langkah terakhir. Apabila ditahan, mereka tidak boleh diborgol dan harus segera didampingi oleh pengacara serta penerjemah. Mereka juga harus diperlakukan dengan hormat.

 

  • Dipaksa untuk mengaku salah dan menandatangi dokumen pengakuan yang ditulis dalam bahasa Ibrani

 

Selain kekerasan, anak-anak Palestina juga mengalami pemaksaan selama berlangsungnya interogasi. Mereka dipaksa untuk mengakui kesalahan yang tidak mereka perbuat. Bila tidak patuh, kekerasan demi kekerasan akan menghampiri mereka hingga mereka mengakui apa yang dituduhkan kepadanya.

 

Anak-anak tersebut lalu dipaksa untuk menandatangani dokumen dalam bahasa Ibrani yang tidak mereka pahami. Nantinya dokumen ini akan digunakan sebagai pelengkap tuduhan di pengadilan dan berdampak pada semakin beratnya hukuman yang akan diterima oleh anak-anak Palestina.

 

Simak juga informasi lainnya seputar kesempatan untuk menjadi bagian dari Keluarga Palestina di sini!

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

 

  • Mendekam di Ruang Isolasi
Tahanan Anak Palestina - 04 - www.infoabadi.org - Amal Bakti Dunia Islam
(Ket. Ilustrasi ruang isolasi yang ditempati anak-anak Palestina. Dok. DCI Palestine)

 

Israel secara rutin menahan anak-anak Palestina di dalam ruang isolasi semata-mata untuk tujuan interogasi. Padahal praktik ini telah mengarah pada penyiksaan dan perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat anak-anak Palestina.

 

Selama 2 hari atau lebih, mereka dimasukkan ke dalam ruang sempit yang berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikologis anak-anak Palestina.

 

Kondisi ruangan isolasi biasanya memiliki ventilasi yang tidak memadai, pencahayaan 24 jam, tidak ada jendela, perlengkapan tempat tidur dan toilet yang tidak sehat, dan dinding ruangan yang dibuat tidak bersahabat dengan tonjolan yang tersebar di dinding tersebut. (miftah/infoabadi)

 

Sumber: DCI Palestine, Detik, Berita Satu.

Semarak Palestine Solidarity Day di Tengah Milad ABADI

Semarak Palestine Solidarity Day di Tengah Milad ABADI

Semangat Kemanusiaan Dalam Rangkaian Palestine Solidarity Day & Milad ke-3 ABADI

Infoabadi.org — Nilai-nilai kemanusian dan kepedulian antar sesama begitu dirasakan selama berlangsungnya rangkaian kegiatan Palestine Solidarity Day dan Milad ke-3 ABADI. Mau tau apa saja kegiatan yang ada di dalam peringatan Palestine Solidarity Day ABADI? Yuk simak informasi selengkapnya dari Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina terpercaya berikut ini.

Kemeriahan Dalam Khidmatnya Peringatan Palestine Solidarity Day ABADI

Gedung Graha Bakti Praja, Komplek Gubernuran Nusa Tenggara Barat menjadi saksi berlangsungnya Palestine Solidarity Day yang dipersembahkan oleh ABADI sebagai bagian dari rasa syukurnya atas Milad ABADI yang ke-3. Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, tanggal 29 November 2020 dan turut menjalankan protokol pencegahan Covid-19.

 

https://infoabadi.org/wp-content/uploads/2020/12/PSD-Milad-Abadi-02-wwwinfoabadiorg.jpg
(Ket. Penampilan After Hitz Band di panggung Palestine Solidarity Day & Milad ke-3 ABADI Dok. ABADI)

Nilai-nilai Kepalestinaan dan semangat juang Keislaman menjadi nafas utama dari lagu-lagu yang dibawakan oleh After Hitz Band dan Nasyid Al-Mujaddid selama acara Palestine Solidarity Day berlangsung.

 

https://infoabadi.org/wp-content/uploads/2020/12/PSD-Milad-Abadi-03-wwwinfoabadiorg.jpg
(Ket. Penampilan Pak De Zainudin yang menghanyutkan para peserta dalam gambaran kehidupan Palestina. Dok. ABADI)

Pembacaan puisi oleh Pak De Zainudin, Seniman NTB, turut membawa peserta hanyut dalam alunan kata-kata yang bercerita tentang kehidupan penduduk Palestina. Puisi beliau benar-benar menggambarkan bagaimana anak-anak Palestina, pemuda Palestina, dan orang tua Palestina selalu berjuang setiap harinya.

 

https://infoabadi.org/wp-content/uploads/2020/12/PSD-Milad-Abadi-04-wwwinfoabadiorg.jpg
(Ket. Penampilan teatrikal dari Teater Sanggar Lempot. Dok. ABADI)

Lebih lanjut lagi, peserta Palestine Solidarity Day pun disajikan penampilan teatrikal oleh Teater Sanggar Lempot yang berjudul Tangisanku Untuk Palestina. Penampilan ini bercerita tentang seorang bapak yang meremehkan perjuangan orang-orang Palestina. Namun, melalui kabar Palestina yang disampaikan istri dan anaknya, akhirnya membuat ia sadar atas kesalahan yang telah dilakukannya.

Melalui penampilan teatrikal ini, kita semua diajak untuk merenungi, apakah kabar Palestina benar-benar sampai pada kita? Ataukah hanya kita biarkan berlalu begitu saja? Sungguh pertanyaan ini hanya diri kita sendiri yang mampu menjawabnya.

Orasi Kemanusian oleh TGH Achmad Muchlis

Melalui peringatan Palestine Solidarity Day, TGH Achmad Muchlis, selaku Pembina ABADI, turut serta menyampaikan orasi kemanusian kepada seluruh peserta yang hadir di lokasi maupun virtual. Orasi yang beliau sampaikan membahas tentang nilai-nilai kemanusian yang mendorong orang-orang untuk membantu penduduk Palestina.

https://infoabadi.org/wp-content/uploads/2020/12/PSD-Milad-Abadi-05-wwwinfoabadiorg.jpg
(Ket. Orasi kemanusian yang sedang disampaikan oleh TGH Achmad Muchlis. Dok. ABADI)

 

Lebih lanjut beliau memaparkan nilai-nilai kemanusian dari sudut pandang Islam dan menggunakan surat Al-Maidah ayat 32 sebagai dasar pembahasan. Adapun arti dari surat Al-Maidah ayat 32 ialah sebagai berikut:

“Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.”

Simak juga informasi lainnya seputar kesempatan untuk menjadi bagian dari Keluarga Palestina di sini!

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

 

Beliau pun turut menyampaikan kutipan Pembukaan UUD 1945 sebagai alasan yang kuat kenapa kita harus mendukung kemerdekaan Palestina. Karena sudah sangat jelas Pembukaan UUD 1945 saja menentang segala bentuk penjajahan di atas dunia ini dan menegaskan bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa.

Oleh karena itu, beliau mengajak kita semua untuk mulai membulatkan tekad dalam membela Al-Aqsha dan mendukung perjuangan Palestina. Bila tidak mampu mendukung dengan harta benda, kita dapat mendukung Palestina dengan doa yang tulus. Namun, akan lebih baik lagi apabila kita berdoa dan melengkapinya dengan berderma ke Palestina. (miftah/abadi)

7 Alternatif Kegiatan untuk Sambut Hari Solidaritas Palestina

7 Alternatif Kegiatan untuk Sambut Hari Solidaritas Palestina

7 Kegiatan bermanfaat ini untuk isi hari solidaritas Palestina

Infoabadi.orgSetiap tanggal 29 November, kita menyambut hari solidaritas Palestina. Sudah siapkah kita menyambutnya? Mari simak 7 kegiatan untuk sambut hari bersejarah ini melalui sajian Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina, berikut ini.

Hari Solidaritas Palestina

ABADI-1-7 Rekomendasi Kegiatan untuk Sambut Hari Solidaritas Palestina-www.infoabadi.org(2)
(Demonstran aksi bela Palestina yang digelar di Inggris sebelum pandemi melanda/Sumber: Anadolu Agency)

 

Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina diperingati pada 29 November sebagaimana penetapan PBB melalui Mandat Majelis Umum yang tertuang dalam Resolusi 32/40 B pada 2 Desember 1977 dan Resolusi 34/65 D pada 12 Desember 1979. Hari solidaritas ini juga merujuk pada resolusi PBB No. 181 tahun 1947 tentang pembagian wilayah Palestina menjadi tiga bagian, di antaranya 55% untuk wilayah Yahudi, 44% untuk Palestina dan sisanya menjadi kawasan internasional.

Seperti namanya, hari solidaritas ini menjadi salah satu momentum dunia untuk menunjukan “solidaritas” dan kepeduliannya terhadap Palestina. Oleh karena itu, mari kita peringati hari solidaritas Palestina ini dengan kegiatan yang menarik dan bermanfaat bagi Palestina. Berikut Abadi sajikan 7 rekomendasi kegiatan untuk menunjukkan kepedulianmu terhadap Palestina.

  • Bergerak Aktif Bela Palestina

Tahu dan memahami isu Palestina tak lantas cukup, jika kita hanya berdiam diri tanpa melakukan tindakan nyata. Setelah memahami isu Palestina, saatnya untuk bergerak aktif menyuarakan kejahatan yang menimpa penduduk negeri anbia. Edukasi dan langkah kita dapat dimulai dari cara yang sederhana, semisal dengan aktif memberikan edukasi terhadap orang-orang terdekat kita, seperti keluarga. Kita percaya, bahwa langkah-langkah aktif untuk membela Palestina harus terus digaungkan sebagai bukti solidaritas kita pada tanah yang diberkahi.

 

  • Ramaikan Media Sosial
ABADI-1-7 Rekomendasi Kegiatan untuk Sambut Hari Solidaritas Palestina-www.infoabadi.org(3)
(Aktif berbagi kabar terkini tentang Palestina di media sosial menjadi salah satu langkah bela Palestina/Sumber: The Electronic Intifadha)

 

Saat ini media sosial menjadi salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan dan dieksplorasi seluas-luasnya. Media online ini telah mengubah banyak hal dari manusia dan melekat begitu dekat dengan keseharian kita. Karena itu, mari ramaikan media sosial dengan berita kepalestinaan di Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina.

 

  • Galang Dana untuk Palestina

Memperingati Hari Solidaritas untuk Palestina juga dapat diisi dengan menggalang dana dan donasi untuk Palestina. Tentu penggalangan dana ini harus melalui lembaga-lembaga kemanusiaan terpercaya, agar donasi yang telah dihimpun dapat dimanfaatkan untuk program yang berdampak positif bagi penduduk Palestina.

Baca juga: Kini semua bisa jadi keluarga Palestina

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

  • Upgrade Wawasan Kepalestinaan

Hari berganti, berita Palestina juga semakin beragam adanya. Maka untuk menyambut Hari Solidaritas Internasional Palestina, dapat menjadi momentum untuk kita semua memperbaharui informasi dan berita terkini tentang Palestina.

 

  • Boikot Produk Penjajah
ABADI-1-7 Rekomendasi Kegiatan untuk Sambut Hari Solidaritas Palestina-www.infoabadi.org(4)
(Boikot produk penjajah menjadi salah satu upaya bela Palestina dari sisi ekonomi/Sumber: Tercera Informacion)

 

Salah satu gerakan yang dapat dilakukan dalam rangka Hari Solidaritas Palestina, adalah dengan kembali menggaungkan pemboikotan terhadap produk-produk penjajah. Gerakan melalui ekonomi ini dapat membantu memberikan hambatan bagi suplai keuangan penjajah

Baca juga: Kenali yuk keseharian anak Palestina!

https://infoabadi.org/2020/10/apa-saja-aktivitas-keseharian-anak-anak-palestina/

 

  • Sertakan Palestina dalam Setiap Doa

Doa adalah kekuatan setiap muslim, karena itu jangan pernah lelah untuk mendoakan Palestina selepas kita shalat Sahabat. Kita tidak pernah tahu, doa mana yang Allah kabulkan untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina. Bisa jadi itu berasal dari doa-doa kita Sahabat.

 

 

  • Mulai Langkah Saat Ini Juga

Sahabat, setelah mengetahui urgensi untuk bergerak aktif membela Palestina, maka tidak perlu untuk mengulur waktu lagi. Mari kita mulai gerakan-gerakan bela Palestina dari hal-hal yang kita bisa dari sekarang, lalu menyampaikan edukasi dan berita terkini kepada sanak keluarga terdekat. Insya Allah sekecil apapun usaha yang kita torehkan, semoga menjadi ladang pahala dan hujjah bahwa kita semua mencintai Palestina. (itari/infoabadi)

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

Selain Anies, Tokoh Publik Ini Dukung Masjid Istiqlal Gaza

Selain Anies, Tokoh Publik Ini Dukung Masjid Istiqlal Gaza

Para tokoh yang mendukung terlaksananya pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza.

 

Infoabadi.org — Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina, nyatanya turut mendapatkan dukungan dari para tokoh yang ada di Indonesia dan Palestina. Mau tau seperti apa dukungan yang disampaikan? Yuk simak informasi selengkapnya dari Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina terpercaya berikut ini.

 

Sejumlah Tokoh Pendukung Masjid Istiqlal Indonesia

 

Ikhtiar untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza belum tuntas dilakukan. Masjid Gaza ini masih membutuhkan dukungan yang besar dari berbagai kalangan yang ada di Indonesia dan Palestina.

 

Sejumlah tokoh pun telah mengutarakan dukungannya. Meskipun berasal dari ruang lingkup yang berbeda, mereka memiliki satu kesamaan yang luar biasa, yaitu mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Berikut ini dukungan yang telah mereka utarakan:

 

1) Dari Kalangan Pejabat Publik

 

Sudah banyak yang mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Gaza dari kalangan pejabat publik. Beberapa tokoh yang dimaksud ialah Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Bangka Belitung dan kepala-kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia.

 

Anies Baswedan, selaku Gubernur DKI Jakarta, turut menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Beliau juga menambahkan, bahwa negara Palestina dahulu menjadi salah satu negara awal yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Palestina justru masih saja berada dalam pendudukan.

tokoh pendukung istiqlal - 02 - wwwinfoabadiorg
(Ket. Anies Baswedan saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dok. Tirto)

 

Menyikapi hal tersebut, beliau berpesan:

“Insya Allah, Masjid Istiqlal ini menjadi simbol kehadiran rakyat Indonesia untuk kemerdekaan di Palestina. Mari kita sukseskan ikhtiar mulia ini sebagai amal jariyah kita untuk saudara-saudara kita dari Palestina.”

 

 

2) Dari Kalangan Artis & Influencer

 

Dukungan juga disampaikan oleh artis dan influencer yang ada di Indonesia, diantaranya ialah Anisa Rahma, Anandito, Fatin Shidqia, Dimas Seto, Primus Yustisio, dan masih banyak lagi sosok artis dan influencer lainnya.

 

Lebih lanjut Anisa Rahma dan Anandito pun turut memaparkan harapan mereka untuk kita semua agar dapat menjadi bagian yang membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina dengan berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Mereka juga menyampaikan doanya bagi sahabat yang telah memberikan dukungan terbaiknya.

tokoh pendukung istiqlal - 03 - wwwinfoabadiorg
(Ket. Anisa Rahma dan Anandito, influencer dan penyanyi religi di Indonesia . Dok. Instagram/ananditodwis)

 

 “Semoga amalan ibadah kita, kebaikan kita bisa menjadi pemberat kita nanti di akhirat, dan juga dapat memberikan bantuan yang nyata untuk saudara-saudara kita, saudara Muslim kita di Palestina khususnya, Insya Allah bermanfaat.”

 

 

 

3) Tokoh Besar Palestina

 

Ternyata dukungan yang besar juga datang dari Palestina. Beberapa tokoh yang telah menyuarakan dukungannya yaitu Syekh Sulaiman Al Farra (Ketua Asosiasi Ulama Palestina), Syekh Dr. Mujahid Muhammad Zahar (Tokoh Masyarakat Gaza) dan Hanady Halawani (Murabithah Al-Aqsha).

 

Menyoroti sosok Hanady Halawani, beliau merupakan tokoh wanita Palestina yang bergerak di bidang kemanusiaan dan juga berperan aktif sebagai penjaga (Murabithah) Masjid Al-Aqsha.

tokoh pendukung istiqlal - 04 - wwwinfoabadiorg
(Ket. Hanady Halawani, Sang Murabithah Masjid Al-Aqsha, Palestina. Dok. Aljazeera)

 

Beliau turut menyampaikan ucapan selamat dari para Murabithun dan Murabithah Kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha yang diberkahi untuk masyarakat Indonesia:

 

 “Kami ucapkan terima kasih atas bantuan kalian untuk Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza.”

 

Simak juga informasi lainnya seputar kesempatan untuk menjadi bagian dari Keluarga Palestina di sini!

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

 

Sungguh luar biasa dukungan yang datang untuk suksesnya pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Berbagai harapan dan apresiasi pun turut menyertai dukungan tersebut. Maka tidak mengherankan bila para tokoh tersebut sangat antusias dengan adanya pembangunan Masjid Gaza ini. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi kita dalam berbuat kebaikan. Amiin. (miftah/abadi)

 

Sahabat, pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza belumlah usai. Oleh karena itu, kami mengajak kembali kontribusi sahabat dalam pembangunan Masjid Gaza ini. Sahabat dapat menyalurkan langsung sedekah terbaiknya melalui rekening:

 

Bank Syariah Mandiri (451) 711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Konfirmasi donasi:

Call Center: 0878 6455 6406

Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan

Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan

Titipan donasimu telah diserahkan dalam bentuk papan tulis, lemari, buku belajar baru hingga paket sembako para guru Madrasah Darul Islah.

Infoabadi.org Sahabat masih ingat kan dengan anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah? Sekolah pedalaman yang terletak di Desa Montong Ajan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ini telah menerima titipan donasi dari Sahabat. Simak bagaimana kisah bahagianya hanya di laman Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun sedekah yatim terpercaya.

ABADI-Artikel 1-Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan-www.infoabadi.org(2)
(Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah harus berjalan kaki di tengah teriknya matahari saat menuju sekolah/dok. Amal Bakti Dunia Islam)

 “Kendati terpencil, semangat belajar siswa tak pernah kerdil”

Barangkali itulah ungkapan yang dapat menggambarkan para siswa di Madrasah Darul Islah. Mengenyam pendidikan di sekolah pedalaman, adalah segelintir upaya mereka untuk raih masa depan yang lebih baik. Walau keterbatasan sarana harus dirasakan para siswa, tetapi semangat belajar tak pernah pudar.

Sarana terbatas bukan halangan menggapai asa

ABADI-Artikel 1- Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan-www.infoabadi.org(3)
(Potret ruang kelas Madrasah Darul Islah yang hanya berdinding setengah saja/dok. Amal Bakti Dunia Islam)

 

Tak usah heran, jika ketika mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah, pemandangan sekolah tanpa dinding yang utuh itu akan didapati. Juga melihat papan tulis yang dijadikan sekat antar satu kelas dengan yang lainnya, sehingga meja belajar siswa pun yang harus saling dibagi bersama. Kondisi yang jauh dari kota, membuat madrasah ini dibangun berasal dari gotong royong warga.

 

Baca juga: Apa Saja Ya Keseharian Anak-anak Palestina?

https://infoabadi.org/2020/10/apa-saja-aktivitas-keseharian-anak-anak-palestina/

ABADI-Artikel 1-Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan-www.infoabadi.org(4)

(Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah disela kegiatan sekolah/dok. Amal Bakti Dunia Islam)

Kendati demikian, siswa tetap semangat belajar dan menuntut ilmu di sekolah pedalaman ini. Sesekali, mereka bisa merasakan angin sepoi-sepoi masuk ke dalam ruang kelas, sambil menyimak pemaparan dari para guru honorer yang mengajar. Para bapak dan ibu guru begitu ikhlas mengajar, bukan besaran upah yang dikejar para guru di sekolah ini. Bagi mereka, inilah wujud nyata pengabdian di sekolah pedalaman.

Baca juga: Ini Dia, Cara Mudah Jadi Keluarga Palestina

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

ABADI-Artikel 1-Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan-www.infoabadi.org(5)
(Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah saat menerima bantuan dari Sahabat/dok. Amal Bakti Dunia Islam)

 

Terima Kasih Sahabat, Donasimu Mewujud Perlengkapan Sekolah dan Sembako Guru

Sabtu, 10 Oktober 2020, waktu masih menunjukkan pukul 08.50 saat relawan Abadi menyerahkan titipan Sahabat kepada Yayasan Darul Islah. Donasi dari Sahabat yang digalang melalui kerja sama dengan Kitabisa, telah disampaikan dalam bentuk papan tulis baru, dua lemari buku, 34 lusin buku tulis, 50 paket buku belajar untuk siswa Sekolah Dasar dan 8 paket sembako untuk guru.

ABADI-Artikel 1-Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan-www.infoabadi.org(6)
(Raut bahagia siswa Madrasah Darul Islah mendengar pemaparan kisah menarik dari relawan Abadi/dok. Amal Bakti Dunia Islam)

 

Wajah-wajah ceria para siswa Darul Islah

Disela waktu menyerahkan titipan Sahabat, relawan Abadi juga menggelar pentas bercerita dengan boneka, untuk menghibur para siswa di Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah.

ABADI-Artikel 1-Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan-www.infoabadi.org(7)
(Penyerahan bantuan dari Sahabat Abadi untuk guru Madrasah Darul Islah/dok. Amal Bakti Dunia Islam)

 

Para guru menyampaikan terima kasih yang begitu banyak, karena bantuan dari Sahabat, menjadi kesempatan para siswa mendapat sarana belajar yang lebih baik. Juga bantuan sembako untuk bekal mengajar para guru. Terima kasih Sahabat, semoga Allah senantiasa memberikan limpahan pahala, atas sedekah yang telah dikeluarkan.

Kunjungi laman kami untuk mendapatkan informasi seputar program pendidikan dan kebermanfaatan lainnya. Follow dan ikuti jejak-jejak kebaikanmu di akun media sosial kami. (itari/infoabadi)

5 Cara Mudah Jadi Orang Tua Asuh Yatim Palestina

5 Cara Mudah Jadi Orang Tua Asuh Yatim Palestina

Jadi orang tua asuh untuk yatim Palestina kini semakin mudah!

Infoabadi.org— Tumbuh di daerah yang diduduki penjajah tak memberi banyak harapan untuk anak-anak yatim Palestina. Selepas sang ayah tiada, mereka ambil alih tanggung jawab keluarga di usia belia. Kita bisa bantu ringankan beban mereka, dengan menjadi orang tua asuh dari jauh dan memberikan sedekah yatim terbaik untuk mereka. Simak informasi lengkap cara jadi orang tua asuh yatim Palestina, sajian Amal Bakti Dunia Islam lembaga donasi Palestina berikut ini.

 

Cara Jadi Orang Tua Asuh Yatim Palestina

ABADI-1-Cara Mudah Jadi Orang Tua Asuh Yatim Palestina-www.infoabadi.org(2)
(Menjadi orang tua asuh bagi yatim Al-Quds Palestina insya Allah semakin menambah berkah/dok. Amal Bakti Dunia Islam) 

Menjadi orang tua asuh untuk yatim Palestina, kini semakin mudah dengan mengikuti 5 langkah sebagai berikut ini:

 

1. Daftar melalui call center (0878 6455 6406)

2. Pilih program orang tua asuh yang akan diikuti

    a. Orang Tua Asuh Yatim Al-Quds Palestina

    b. Keluarga Pecinta Yatim Al-Quds Palestina

    c. Penyantun Yatim Al-Quds Palestina

3. Registrasi data diri Anda.

Meliputi pengisian data pribadi dan kesanggupan nominal donasi.
4. Langkah selanjutnya Anda dapat memilih anak asuh yang akan disantuni
5. Dapatkan laporan terkini penyaluran donasi Anda.

 

 

 

Pilih Program Jadi Orang Tua Asuh

 

  • Program Orang Tua Asuh Yatim Al-Quds Palestina

Melalui program ini, Anda dapat menjadi orang tua asuh dari jauh, bagi para anak-anak yatim di Al-Quds Palestina. Dengan bergabung menjadi orang tua asuh ini, Anda telah ikut membantu memberikan harapan masa depan yang lebih baik bagi yatim Al-Quds dan yatim Palestina lainnya. Sedekah yatim yang harus Anda keluarkan untuk mendukung program ini adalah Rp 850.000/bulan.

 

  • Keluarga Pecinta Yatim Al-Quds Palestina

Program ini bertujuan untuk menjalin hubungan persaudaraan dengan yatim Al-Quds Palestina melalui santunan, untuk membantu memenuhi kebutuhan harian yatim Palestina. Dengan bersedekah Rp1.000.000/bulan, maka Sahabat telah mendukung program ini.

 

  • Penyantun Yatim Al-Quds Palestina

Khusus untuk program ini, sedekah yatim yang dikeluarkan tidak mengenal kata minimum nominal. Berapapun yang Anda punya, akan begitu berharga untuk anak yatim Palestina raih masa depan yang lebih baik. Juga program ini tak mengenal batasan jumlah anak yang mendapat santunan.

 

Baca juga: Ini dia rincian program untuk bisa jadi keluarga Palestina

 

 

Kisah Sukses Program Yatim Palestina

ABADI-1-Cara Mudah Jadi Orang Tua Asuh Yatim Palestina-www.infoabadi.org(3)
(Berkat dukungan Anda. anak yatim Palestina berkesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih layak/dok. Amal Bakti Dunia Islam) 

Program orang tua asuh ini telah berjalan sejak tahun 2018 diinisiasi oleh Amal Bakti Dunia Islam. Program ini diharapkan dapat membantu anak-anak yatim Palestina, khususnya yang berada di kota Al-Quds agar dapat meraih masa depan yang lebih baik, lewat bantuan donasi dari masyarakat Indonesia, salah satunya bersumber dari Anda.

 

Tak lupa untuk terus berinovasi, program orang tua asuh yatim Palestina kali ini direncanakan agar orang tua asuh dari Indonesia dapat meninjau secara langsung dari jauh perkembangan anak yatim asuhannya. Serta diupayakan agar dapat berkomunikasi secara langsung melalui berbagai platform media yang mendukung. (itari/infoabadi)

 

Sahabat dapat berperan aktif dalam program ini dengan klik di sini

 

atau dapat mengirimkan donasi terbaiknya melalu rekening:
Bank Syariah Mandiri (451) 711 7976 337
a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Informasi dan konfirmasi donasi: 0878 6455 6406

www.infoabadi.org

 

Apa Saja Aktivitas Keseharian Anak-anak Palestina?

Apa Saja Aktivitas Keseharian Anak-anak Palestina?

Bekerja paruh waktu sepulang sekolah menjadi salah satu keseharian anak-anak dan yatim Palestina.

infoabadi.orgPada umumnya masa kanak-kanak akan menjadi masa yang menyenangkan. Aktivitas keseharian tak jauh dari sekolah dan bermain bersama teman dan keluarga. Namun, hal itu tak banyak berlaku untuk anak-anak dan yatim Palestina. Hidup di tengah penjajahan membuat mereka harus berjuang bertahan hidup setiap harinya. Lantas, bagaimana keseharian dilalui anak-anak dan yatim Palestina? Simak informasi selengkapnya dari Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina terpercaya berikut ini.

Pagi Hari Menuju Sekolah

ABADI-1-Apa Saja Aktivitas Keseharian Anak-anak Palestina_-www.infoabadi.org(2)
(Walau penuh tantangan dalam mengenyam bangku sekolah, anak Palestina tak pantang menyerah/dok. UNICEF)

Sama halnya dengan anak-anak di negara lainnya, anak-anak Palestina memulai pagi hari dengan berangkat ke sekolah. Namun bedanya, anak-anak Palestina harus berjalan kaki menuju sekolah. Tak ada antar jemput yang dilakukan keluarga, apalagi bagi anak yatim Palestina yang kehilangan ayah-ibunya. Perjalanan menuju sekolah juga tak semata-mata mudah, anak-anak itu harus berjalan beberapa kilometer untuk sampai, dengan terlebih dahulu melewati pos penjaga tentara serta melalui permukiman yang tak selamanya bersahabat dengan mereka.

Sesampainya di sekolah, jangan bayangkan mendapati sekolah dengan bangunan megah, apalagi mewah. Karavan pun kerap disulap menjadi ruang belajar bagi anak-anak Palestina. Berdesakan, hingga ruang kelas digilir antar tingkatan kelas, juga kerap menjadi suatu hal yang lumrah.

Di wilayah Gaza, memerlukan 1.081 ruang kelas baru setidaknya untuk 5 tahun kedepan. 2/3 sekolah di Gaza memiliki jadwal yang dipergilirkan, untuk menutupi kekurangan sekolah dan ruang kelas. Penjajahan dan konflik yang kerap meledak sewaktu-waktu, juga telah berdampak pada hilangnya 2.247 ruang kelas di Yerusalem Timur, sedangkan banyak sekolah di Tepi Barat sudah tidak layak untuk digunakan (Data UNICEF, 2013).

Baca juga: Jejak Kebaikanmu untuk Yatim, Juga Berbekas di Indonesia

Sayangnya, Tak Semua Dapat Sekolah

ABADI-1-Apa Saja Aktivitas Keseharian Anak-anak Palestina_-www.infoabadi.org(3)
(Anak Palestina kerap mendapatkan kekerasan/dok. Middle East Eye)

Data dari UNICEF menyebutkan, jika hanya 95,4 % dari total anak-anak di Palestina yang mengenyam pendidikan dasar. Sementara anak-anak yang melanjutkan sekolah ke jenjang lanjutan, hanya berkisar 61% dari total keseluruhan anak-anak di Palestina.

Presentasi ini menunjukkan, jika tidak semua anak-anak di Palestina dapat mengenyam pendidikan hingga tuntas. Lebih jauh UNICEF menuturkan data, jika 1 dari 4 anak laki-laki berusia 15 tahun di Palestina terpaksa keluar dari sekolah.

Bekerja Paruh Waktu

ABADI-1-Apa Saja Aktivitas Keseharian Anak-anak Palestina_-www.infoabadi.org(4)
(Banyak anak-anak Palestina yang bekerja paruh waktu sepulang sekolah/dok. The New Arab)

Setelah melalui perjalanan pergi dan pulang sekolah yang cukup menguras tenaga, anak-anak Palestina tak lantas beristirahat di rumah. Segudang pekerjaan dan kewajiban mencari nafkah telah menunggu di depan mata. Bagi anak-anak yatim Palestina, mengambil pekerjaan sampingan dan mendapat upah harian tak seberapa adalah sebuah aktivitas harian.

Dilansir dari laman Human Right Watch, ratusan anak-anak Palestina bekerja di perkebunan milik Israel, di Lembah Yordania, Tepi Barat setiap harinya. $19 adalah upah terbesar yang dapat dibawa anak-anak Palestina setiap harinya. Resiko berbahaya juga dihadapi para buruh cilik ini, dari mulai peralatan kerja yang berbahaya, pestisida beracun, zat kimia, hingga panas matahari yang terik membakar kulit anak-anak ini.

Belajar Malam Ala Anak Palestina

ABADI-1-Apa Saja Aktivitas Keseharian Anak-anak Palestina_-www.infoabadi.org(5)
(Tak ada listrik, anak-anak Palestina belajar bersinar lilin/dok. World Bulletin)

Bagi anak-anak Palestina, kegiatan belajar di malam hari tak kalah menantang dibanding belajar di sekolah. Kondisi Palestina yang dilanda krisis listrik, telah membuat anak-anak Palestina tak selalu dapat belajar malam hari, akibatnya mengerjakan tugas sekolah tak selamanya mudah. Apalagi wilayah Gaza yang mengalami pemadaman lebih dari 12 jam dalam sehari, minimnya ketersediaan listrik kerap menjadi hambatan besar bagi anak-anak untuk belajar. (itari/infoabadi)

(Sumber: UNICEF, Human Right Watch, Al Jazeera)

Sahabat, perjuangan anak-anak Palestina dan yatim Palestina dalam menjalani aktivitas sehari-hari begitu menemui banyak tantangan. Penjajahan yang tak kunjung usai, telah berimbas pada seluruh aspek kehidupan, termasuk sekolah dan kehidupan anak-anak. Kendati demikian, rasa empati kita untuk mereka dapat diwujudkan dengan aksi menjadi orang tua asuh bagi para yatim Palestina, dengan memberikan sedekah yatim sebesar Rp 850.000,- untuk membantu memenuhi kebutuhan adik-adik kita di Palestina.

Sahabat dapat mendaftar menjadi orang tua asuh melalui narahubung kami (0878 6455 6406).

Atau dapat menyalurkan langsung sedekah yatim terbaiknya, melalui:

Bank Syariah Mandiri (451) 711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Terima kasih, Sahabat.

Insya Allah sedekah yatim yang kita berikan, akan memberikan secercah harapan bagi yatim Palestina