Qurban Abadi Jelajahi Suriah dan Afrika

Qurban Abadi Jelajahi Suriah dan Afrika

Manfaat qurbanmu telah menjelajah negeri Suriah, hingga Burkina Faso Afrika Barat.

Infoabadi.orgIdul Qurban tahun ini lebih berbahagia dengan titipan qurban dari Sahabat yang sudah tersalurkan ke berbagai negara; Idlib dan Aleppo-Suriah dan Burkina Faso, Afrika Barat. Simak laporan selengkapnya dari Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina terpercaya.

Qurbanmu Bahagiakan Pengungsi di Idlib dan Aleppo, Suriah

ABADI-1 Qurbanmu Telah Jelajahi Suriah dan Afrika-www.infoabadi.org(2)
(Penduduk Suriah saat menerima daging qurban dari rakyat Indonesia/ dokumentasi Abadi)

Dilanda konflik yang tak kunjung usai, membuat warga sipil Suriah terpaksa beralih dari rumah-rumah mereka. Barak-barak pengungsian di Idlib dan Aleppo, Suriah menjadi pilihan bagi warga mencari tempat aman untuk keselamatan. Namun, kondisi di pengungsian yang penuh keterbatasan membuat asupan gizi para pengungsi begitu terbatas, tak banyak yang dapat mereka konsumsi untuk penuhi nutrisi badan.

ABADI-1 Qurbanmu Telah Jelajahi Suriah dan Afrika-www.infoabadi.org(3)
(Bahagianya menerima daging qurban segar dari rakyat Indonesia/ dokumentasi Abadi)

Bersyukurnya Idul Adha 1441 H ini, sebanyak 5 ekor domba titipan dari penduduk Indonesia telah sampai di sana. Disembelih pada waktu hari raya, dibagikan saat itu juga, sehingga membuat warga Suriah di pengungsian Idlib dan Aleppo berbahagia. Daging-daging segar qurbanmu menjadi harapan bagi para pengungsi, inilah saatnya mereka mendapatkan gizi yang memadai.

 

Baca juga: mari kenali diri dan tujuan hidup kita

 

Daging Segar Qurbanmu Juga Jangkau Burkina Faso, Afrika Barat

ABADI-1 Qurbanmu Telah Jelajahi Suriah dan Afrika-www.infoabadi.org(4)
(Penduduk Burkina Faso, Afrika Barat saat menerima daging qurban dari rakyat Indonesia/ dokumentasi Abadi)

Tidak hanya menjangkau negara Timur Tengah, sebanyak 7 ekor domba juga telah disalurkan untuk warga muslim di Burkina Faso, Afrika Barat. Amal Bakti Dunia Islam bekerjasama dengan organisasi Iysev Turki menjembatani hewan-hewan qurban dari masyarakat Indonesia untuk sampai pada saudara muslim di sana.

ABADI-1 Qurbanmu Telah Jelajahi Suriah dan Afrika-www.infoabadi.org(5)
(Sedekah qurban dari rakyat Indonesia telah diterima masyarakat Burkina Faso-Afrika Barat/ dokumentasi Abadi)

Kendati memiliki presentase penduduk muslim sebanyak 80%, tetapi kondisi negara di bagian Barat Afrika itu tak seberuntung muslim di Indonesia. Rawan krisis pangan kerap melanda negeri itu, sedangkan masyarakat kurang mampu juga tak kalah banyaknya. Maka kiriman qurbanmu bantu masyarakat kurang mampu merasakan lezatnya daging segar.

 

Baca juga: Masjid ini simbolkan kemerdekaan Palestina

 

Terima Kasih Sahabat Abadi

Terima kasih atas segala bentuk dukungan dan kontribusimu dalam program Qurban Abadi Jelajahi Negeri. Berkat dari qurban kirimanmu, telah membantu masyarakat yang membutuhkan merasakan nikmatnya daging qurban, menguatkan syiar Islam dan amal sosial membantu seaama. Semoga setiap harta yang telah dikeluarkan di jalan Allah mendapatkan ganjaran pahala dan curahan keberkahan. (itari/infoabadi)

Mari terus sebarkan kebaikan, agar kebermanfaatan tak cukup sampai di sini.

Sahabat dapat menyokong program kebaikan lainnya, melalui:

Bank Syariah Mandiri
(451) 711 7976 337
a.n Amal Bakti Dunia Islam

Informasi lebih lanjut hubungi:
0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

Tantangan dan Kondisi Qurban di Timur Tengah

Tantangan dan Kondisi Qurban di Timur Tengah

Berada dalam kawasan Arab, tak serta merta menjadikan Idul Qurban semakin mudah bagi negara Timur Tengah.

Infoabadi.orgMenjalankan ibadah qurban tak semata dapat berjalan mudah, bahkan di negara-negara Timur Tengah sekalipun, menyembelih hewan qurban menemui tantangannya. Bagaimana suasana qurban di Timur Tengah? Simak informasi selengkapnya yang disajikan Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi Palestina terpercaya.

Tantangan Qurban Bagi Negara Timur Tengah

Kendati memiliki penduduk mayoritas beragama Islam, tetapi bukan berarti mejalankan ibadah qurban lantas menjadi mudah. Negara-negara Timur Tengah memiliki tantangan tersendiri dalam menunaikan ibadah sunah yang begitu besar limpahan pahalanya ini.

Kerap terjadinya konflik internal dan eksternal di negara Timur Tengah membuat keamanan beribadah menjadi ikut terpengaruh. Tak jarang menunaikan ibadah wajib masih saja mengalami kendala, apalagi dengan ibadah sunah seperti Idul Qurban, tentu tantangan faktor ekonomi ikut melengkapi. Seperti halnya yang terjadi di Palestina dan Suriah.

Baca juga: Qurban Jadi Harapan Asupan Pangan di Pengungsian

 

Bagaimana Negeri Timur Tengah Menjalani Idul Qurban?

ABADI-1- Tantangan dan Kondisi Qurban di Timur Tengah-www.infoabadi.org(2)
(Potret seorang anak sedang membawa hewan qurban/Islamicity)

Kondisi Palestina yang masih berada di bawah cengkraman penjajahan telah berpengaruh buruk pada pertumbuhan ekonomi. Ditambah dengan blokade yang telah berlangsung lebih dari satu dekade lamanya, membuat pekerjaan begitu terbatas dan berdampak pada daya beli masyarakat yang semakin merosot tajam. Maka tak heran, jika harga hewan qurban di sana begitu mahal dan sulit untuk dijangkau. Setengah lebih penduduk Palestina pun hanya menggantungkan hidup pada bantuan internasional yang kian hari kian kekurangan dana.

Keadaan tak jauh berbeda juga dialami oleh penduduk Suriah. Di tengah konflik negara yang berlangsung hebat, membuat para penduduk harus berpindah dari satu pengungsian ke pengungsian yang lainnya. Tentu hidup di tengah pengungsian sangatlah tidak mudah, stok pangan begitu terbatas, akibatkan asupan gizi menjadi kurang. Bagi penduduk Suriah, daging qurban begitu mahal dan mewah terasa.

Baca juga: Qurban Abadi Jelajahi Nusantara, Suriah-Palestina, Hingga Afrika

 

Qurban Kita Dapat Membantu Mereka

Mufti asal Gaza Hasan Ismail Lahham mengungkapkan, jika ibadah qurban sejatinya dapat diwakilkan. Tidak harus selalu dilaksanakan satu daerah dengan Mudhohhy atau Sohibul Qurban. Hal ini menjadi anjuran jika ada daerah atau suatu negeri yang kondisinya lebih membutuhkan daripada daerah asal dari Sohibul Qurban.

Begitupun kaitannya dengan negara-negara yang dilanda konflik berkepanjangan seperti Palestina dan Suriah. Qurban yang kita kirimkan untuk saudara-saudara di sana dapat membantu menghindarkan dari ancaman kelaparan, dan kekurangan gizi yang menyebabkan malnutrisi.

Mari salurkan qurban terbaik Sahabat melalui:
Bank Syariah Mandiri
(451) 711 7976 337
a.n Amal Bakti Dunia Islam

Informasi dan konfirmasi donasi:
0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

Semoga Allah Swt. memberikan kelapangan rezeki bagi Sahabat yang telah ikut membantu mengirimkan qurban terbaiknya, untuk saudara-saudara muslim yang tengah kekurangan. (itari/infoabadi)

Qurban Abadi Jelajahi Negeri: Indonesia, Palestina, dan Suriah

Qurban Abadi Jelajahi Negeri: Indonesia, Palestina, dan Suriah

Setelah dipercaya masyarakat Indonesia untuk salurkan qurban ke penjuru negeri hingga bumi para nabi, tahun ini qurban Abadi hadir lagi untuk jangkau penjuru nasional hingga internasional.

 

Infoabadi.org—Idul Qurban bukan sekadar ibadah yang menghubungkan kita dengan Allah Swt., melainkan juga dengan sesama manusia. Ibadah ini sarat akan nilai sosial yang bisa menguatkan persaudaraan.

ABADI-Story 1-Qurban Abadi Jelajahi Negeri-www.infoabadi.org(2)
(Hewan-hewan qurban titipan Sahabat Abadi sedang dikuliti/Abadi)

Pada Idul Adha tahun ini akan terasa berbeda.  Selain dilaksanakan saat masa pandemi Covid-19, dampak wabah ini telah memukul perekonomian banyak negara. Banyak pekerjaan hilang, daya beli masyarakat berkurang, hingga ancaman kelaparan membayang-bayang. Bukan hanya Indonesia yang terdampak, negara yang sedang dilanda konflik seperti Suriah dan Palestina juga terkena akibatnya.

 

Baca juga: jejak kebaikanmu tahun lalu:Kurban Abdi Untuk Para Pengungsi di Indonesia dan Palestina

Qurbanmu Bantu Saudara-saudara Yang Membutuhkan

ABADI-Story 1-Qurban Abadi Jelajahi Negeri-www.infoabadi.org(3)
(Raut wajah bahagia anak Palestina mendapatkan daging qurban titipan Sahabat/Abadi)

Dalam situasi ekonomi yang fluktuatif seperti saat ini, pengurban terancam mengalami penurunan sehingga dapat berdampak serius pada keluarga-keluarga dhuafa yang biasa menerima qurban setiap tahunnya. Sementara itu, pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan himbauan menghadapi Idul Qurban tahun ini, agar masyarakat menerapkan berbagai protokol kesehatan, baik bagi penjual hewan qurban, maupun saat hari pelaksanaannya nanti.

Di belahan bumi lainnya, penduduk Palestina yang masih mengalami penjajahan tak berkesudahan juga akan menghadapi Idul Qurban. Namun, bahagianya menyantap daging qurban tak berani banyak mereka bayangkan. Mendapati hari raya yang tenang tanpa terjangan rudal sudah cukup mereka syukuri.

Tak beda jauh dengan penduduk Suriah yang harus terusir dan hidup seadanya dari balik tenda pengungsian, menyambut Idul Qurban hanya dengan suka cita dan berharap hari esok akan baik-baik saja.

ABADI-Story 1-Qurban Abadi Jelajahi Negeri-www.infoabadi.org(4)
(Distribusi daging qurban untuk pengungs bencana gempa Lombok-Indonesia/Abadi)

Berangkat dari nurani yang tergugah, sejak tahun 2018 silam berkat dukungan dari Sahabat, ABADI telah mendistribusikan paket qurban bagi pengungsi bencana di Indonesia hingga ke Palestina. Program ini diinisiasi sebagai bentuk empati terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan, di tanah air Indonesia, Palestina dan negara lainnya.

 

Kebaikan Sahabat pernah singgah di tanah anbia: Abadi Bagi-bagi Daging Kurban Sampai ke Palestina

 

Program Qurban Abadi Menjelajah Negeri Hingga Jauh

ABADI-Story 1-Qurban Abadi Jelajahi Negeri-www.infoabadi.org(5)
(Hewan-hewan qurban titipan Sahabat Abadi sedang dipotong/Abadi)

Tahun ini ABADI kembali mengajak Sahabat untuk berupaya mengulang kisah sukses yang sama dan semakin meluaskan manfaatnya. Dengan mengusung tagline Qurban Abadi Jelajahi Negeri, program ini akan menjangkau keluarga dhuafa di Indonesia, juga saudara-saudara yang membutuhkan di Suriah dan Palestina. Sahabat dapat ikut menjadi bagian program kebaikan ini dengan memilih paket:

Harga Hewan Qurban

20200619_ABADI_Qurban_06

Kirimkan qurban terbaik Sahabat melalui:

Bank Syariah Mandiri

711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Mohon konfirmasi setelah donasi:
 0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

 

Terima kasih Sahabat! Kebahagiaan qurban tidak selalu dapat dirasakan semua orang, namun berbagi keberkahannya dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk kita semua.(itari/abadi)

Qurban Abadi Jelajahi Negeri

Qurban Abadi Jelajahi Negeri

Qurban ABADI Jelajahi Negeri 2020 – hadir untuk menjangkau masyarakat pra-sejahtera di Indonesia serta penduduk terdampak konflik kemanusiaan di Palestina dan Suriah

20200619_ABADI_Qurban_Cover

Assalamualaikum wr.wb.

Sahabat Abadi, Idul Qurban bukanlah ibadah yang sekadar menghubungkan kita dengan Allah Swt., melainkan juga dengan sesama manusia.

Ibadah ini sarat akan nilai sosial yang bisa menguatkan persaudaraan, karena mengajak seluruh umat muslim untuk berbagi daging qurban kepada mereka yang membutuhkan

20200619_ABADI_Qurban_01

Idul Qurban tahun ini akan terasa berbeda karena dilaksanakan saat masa pandemi Covid-19. Wabah ini telah membuat banyak pekerjaan hilang, daya beli masyarakat berkurang, dan yang paling parah adalah adanya ancaman krisis pangan global.

Yang terkena dampak bukan hanya Indonesia, melainkan juga negeri yang dilanda konflik seperti Suriah dan Palestina.

Maka dari itu, momentum idul Qurban menjadi harapan terbesar bagi banyak masyarakat untuk bisa kembali mengonsumsi makanan layak dan bernutrisi tinggi seperti daging qurban.

 

Qurbanmu Abadi: Menyentuh Saudara Sebangsa, Menjangkau Negara Rawan Bencana

Tahun 2020. Qurban Abadi hadir untuk menjangkau masyarakat pra-sejahtera di Indonesia serta penduduk terdampak konflik kemanusiaan di Palestina dan Suriah

Qurban ABADI Jelajahi Negeri berupaya untuk mendistribusikan daging Qurban tepat kepada:

  • kelompok masyarakat golongan menengah ke bawah
  • keluarga dengan tingkat konsumsi daging yang rendah
  • saudara-saudara yang hidup dalam tekanan konflik kemanusiaan (Palestina dan Suriah)

 

Sejak 2018, Qurbanmu telah dirasakan manfaatnya oleh mereka

Pilih Hewan Qurban Anda

Sahabat, mari jemput keberkahan qurban yang lebih luas bersama Qurban Abadi Jelajahi Negeri. Salurkan kontribusi Qurban Anda dengan cara transfer melalui:

Bank Syariah Mandiri
7111 7976 337
a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Mohon konfirmasi setelah donasi melalui call center kami
WA/SMS/Call: 0878 6455 6406\

Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina

Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina

Indonesia dan Palestina memiliki kedekatan yang istimewa, melalui Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina menjadi simbol dukungan penuh rakyat Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

Infoabadi.orgKendati pandemi virus Corona masih mewabah di seantero dunia, tetapi demi mewujudkan masjid impian penduduk Palestina, pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis Jalur Gaza-Palestina tetap berlangsung. Bagaimana kabar terkini pembangunan masjid dua bangsa ini? simak informasi selengkapnya sajian Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi Palestina terpercaya.

 

 

 

Masjid Dua Bangsa, Simbol Merdeka Bagi Indonesia dan Palestina

ABADI -1- Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina-www.infoabadi.org(2)
(Masjid Istiqlal Indonesia tampak dari kejauhan/Amal Bakti Dunia Islam)

Sesuai dengan namanya, masjid persembahan rakyat Indonesia ini memiliki makna sebagai simbol kemerdekaan Indonesia dan simbol dukungan penuh rakyat Indonesia untuk kemerdekaan Palestina yang telah lama diperjuangkan. Sejarah telah mencatat bagaimana keterikatan antara Indonesia dan Palestina telah berlangsung begitu lama, bahkan Palestina merupakan salah satu negara paling awal dalam mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia.

Berangkat dari nilai-nilai historis kedua bangsa itu, dan sebagai wujud luhur dari cita-cita Bangsa Indonesia yang termaktub dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea pertama yang berbunyi:

“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”

Maka Masjid Istiqlal Indonesia ini lahir sebagai mahakarya persembahan dari rakyat Indonesia, untuk sepenuhnya mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan yang dilakukan oleh Israel.

 

Masjid Istiqlal Indonesia Memasuki Pembangunan Tahap Akhir

ABADI -1- Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina-www.infoabadi.org(2)

(Perampungan lantai 4 Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina/Amal Bakti Dunia Islam)

 

Proses pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis, Jalur Gaza-Palestina kini telah memasuki tahap akhir pembangunan. Kendati di tengah virus Corona yang semakin mewabah, para pekerja bangunan Masjid Istiqlal Indonesia memiliki semangat yang gigih untuk dapat segera menyelesaikan masjid yang sudah begitu lama dinantikan masyarakat Palestina di Jalur Gaza ini.

Salah seorang pekerja, Hussein Alnajar mengungkapkan jika dirinya berserta pekerja lain tidak menggunakan alat pelindung seperti masker atau sarung tangan karena blokade Israel membuat distribusi barang begitu sulit. “Banyak yang cedera di berbagai proyek yang ada di Gaza. Tapi karena agama, kami tetap pergi bekerja.tambahnya.

Masjid yang dulunya merupakan mushola kecil bernama “Amiin Al-Umah Abu Ubaidah Amir bin Jarah” ini diperkirakan akan menampung 5000 jamaah warga Gaza-Palestina. Masjid inilah yang akan menjadi tempat untuk syiar Islam di tanah Gaza, menjadi tempat untuk menyolatkan jenazah para pejuang yang syahid membela kemerdekaan Palestina, dan menjadi tempat membangun peradaban yang kokoh iman dan takwanya kepada Allah Swt.

ABADI -1- Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina-www.infoabadi.org(2)
(Tampak lantai 4 Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina/Amal Bakti Dunia Islam)

Sahabat, mohon do’a serta dukungannya untuk Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina yang sudah memasuki tahap penyelesaian lantai empat. Semoga langkah-langkah ini dapat menjadi amalan jariah yang tiada terputus pahalanya bagi kita semua.

Sahabat dapat turut mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina melalui:

Bank Syariah Mandiri

711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Konfirmasikan donasi Sahabat melalui: 0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

Semoga Allah Swt. senantiasa meringankan langkah-langkah kita semua untuk terus berlomba-lomba dalam menjemput kebaikan. (itari/infoabadi)

Bagaimana Suasana Ramadhan di Palestina?

Bagaimana Suasana Ramadhan di Palestina?

“Khusyu dalam beribadah menjadi sebuah kerinduan bagi warga Palestina yang tinggal di Gaza. Ramadhan seharusnya menjadi momentum untuk memanen pahala, bukan untuk menghadapai serangan rudal udara.”

 

Infoabadi.org— Menjelang Ramadhan, persiapan demi persiapan harusnya telah kita mulai dari sejak jauh-jauh hari. Di tengah persebaran virus Corona atau Covid-19 ini, persiapan menghadapi Ramadhan jangan sampai kendur apalagi sampai mundur.

Tetapi pernahkah Sahabat membayangkan bagaimana menjalani Ramadhan di daerah konflik yang rawan kerusuhan, dan ketegangan? Saudara-saudara kita di Palestina seyogyanya telah menjalani bertahun-tahun bulan suci Ramadhan dalam keadaan keterbatasan dan ancaman perang yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Lantas bagaimana perjuangan penduduk Palestina menjalani Ramadhannya?

Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi kemanusiaan Palestina resmi hadirkan informasi selengkapnya untuk Sahabat semua.

 

Ramadhan Di Tengah Konflik Berkepanjangan

Berada dalam situasi yang tidak menentu membuat warga Palestina harus siap siaga setiap waktu. Ketika penduduk di belahan bumi lainnya sedang khusyu memenuhi target ibadah Ramadhan, di Palestina sendiri, awal Ramadhan 1441 H adalah hari di mana mendapat serangan rudal udara dari Israel.

ABADI -1- Bagaimana Suasana Ramadhan di Palestina-www.infoabadi.org(2)
(Keterangan; Kepulan asap hitam saat rudal udara Israel menghantam wilayah Palestina:foto:Tempo)

 

 

Israel berdalih melakukan serangan sebagai bentuk balasan terhadap rudal yang dilancarkan oleh Palestina. Akan tetapi rudal yang ditembakan oleh Israel telah menewaskan 23 orang penduduk Palestina, termasuk di dalamnya seorang perempuan yang sedang mengandung turut menjadi korban.

Jatuhnya korban jiwa akibat serangan rudal Israel, tidak lantas membuat serangan berhenti begitu saja, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu justru memerintahkana agar tentara Israel menambah gempuran ke wilayah Gaza.

 

Simak informasi menarik lainnya “5 Tips Persiapan Ramadhan yang Sering Kita Lupakan”

 

 

 

Ibadah Ramadhan Tetap Berjalan, Walau Dalam Keterbatasan

ABADI -1- Bagaimana Suasana Ramadhan di Palestina-www.infoabadi.org(3)
(Keterangan; Potret penduduk Palestina saat menyantap makanan/foto:Liputan 6)

 

 

Jalur Gaza sendiri telah diblokade sejak lebih dari satu dekade yang lalu. Terbatasnya akses jalur masuk dan keluar wilayah Gaza membuat aktvitas ekonomi jelas semakin terjun bebas.  Daya beli masyarakat semakin menurun, pengangguran merajalela, sedangkan kebutuhan akan pangan sehari-hari nyaris habis tak bersisa. Kondisi ini diperparah dengan akses listrik yang menerangi Gaza terbatas hanya 4 jam setiap harinya, dan dilengkapi sudah dengan krisis air bersih yang melanda daerah tersebut. Jangan bayangkan waktu 4 jam bisa digunakan untuk keperluan membuka media sosial, sekadar membuat lampu pijar menyala saja begitu terbatas.

Kendati berada dalam berbagai himpitan dan kesulitan, namun warga Gaza Palestina, tetap yakin bahwa Allah Swt. akan membantu selama Allah selalu terpatri dalam hati. Oleh karenanya, penduduk Palestina tetap menjalankan ibadah shaum sebagaimana mestinya sampai waktu berbuka tiba. Namun, jangan membayangkan es segar dan manis akan memamjakam lidah begitu waktu berbuka tiba. Penduduk Palestina terbiasa berbuka dengan menu sederhana yang penting dapat menjadi asupan tenaga.

Sahabat, kisah perjuangan menjalankan Ramadhan di tanah Palestina begitu menuai banyak tantangan. Hal ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua, agar semakin menguatkan istiqomah dan menambah porsi ibadah, agar pahala taqwa selepas Ramadhan pergi, dapat kita raih bersama. (itari/infoabadi)

Sumber: Diambil dari berbagai sumber

3 Fakta Menarik Tentang Orang Palestina: Menyenangkan!

3 Fakta Menarik Tentang Orang Palestina: Menyenangkan!

infoabadi.org— Banyak hal yang sangat menarik ketika berbicara mengenai Palestina. Tidak hanya soal Al Quds dan tanahnya yang diberkahi, juga tidak selalu tentang donasi kemanusiaan. Tetapi lebih jauh dari itu, ternyata orang-orang Palestina sangat menyenangkan.

Berikut ini lembaga donasi kemanusiaan Palestina, Abadi sajikan informasi 3 fakta menarik tentang orang Palestina: Menyenangkan!

Orang Palestina Itu Ramah dan Terbuka

(Keterangan: Potret bahagia anak-anak Palestina/foto: al-fanarmedia)

Hidup dalam kondisi yang terjajah tak serta merta mengubah karakter orang-orang Palestina menjadi tidak baik. Pada umumnya masyarakat Palestina cenderung terbuka dan ramah dengan orang baru. Mereka menghargai setiap perbedaan kebudayaan yang dimiliki oleh setiap orang yang berkunjung ke sana. Orang Palestina mengapresiasi orang baru yang pertama kali mengenal mengenai seluk beluk dan budaya Palestina saat berkunjung.

Menjaga Norma dan Adab Dalam Berinteraksi

(Keterangan: Sajian kopi khas Gaza/foto: middle east eye)

Saat bertemu dengan orang Palestina, tentunya tidak aneh bila mereka langsung mengucapkan salam. Selain ungkapan salam itu berarti sebuah kebaikan, bagi orang Palestina mengartikan ucapan salam adalah sebagai bentuk ketulusan dalam menanggapi orang yang menjadi lawan bicaranya. Lebih jauh daripada itu, bagi orang Palestina tidak lengkap rasanya jika tidak menutup pembicaraan dengan ungkapan ‘shokran yang berarti terima kasih dan salam perpisahan.

Orang Palestina akan sangat hormat terhadap lawan bicaranya, seperti halnya ketika saling menyapa, tentu orang Palestina akan memposisikan diri sebaik mungkin di mata lawan bicaranya. Sedangkan dalam menyapa lawan jenis, orang Palestina akan menjaga untuk tidak berjabat tangan, sebagai gantinya mereka akan meletakkan tangan kanan mereka di dada saat menyapa lawan jenis.

Bahkan bagi tamu yang berkunjung dan sempat untuk makan siang bersama di rumah, sang pemilik rumah akan menyajikan kopi yang biasa disebut dengan “kopi selamat tinggal”

Optimis dan Penuh Semangat

Orang Palestina memiliki rasa optimis yang begitu kuat, serta semangat menatap masa depan yang lebih baik. Mereka selalu bersemangat untuk berbagi cerita tentang tantangan yang di hadapi dan bagaimana mereka merintis jalan perjuangan selama ini. Mereka memiliki prinsip yang tetap teguh melawan kezaliman yang telah merenggut hak dan tanah kelahirannya.

Sahabat Abadi sekalian, itulah beberapa fakta menarik tentang sisi lain dari orang-orang Palestina. Meskipun berada dalam situasi yang kerap begitu mencekam akibat perang yang berkecambuk, namun hal tersebut tidak lantas menjadikan mereka menjadi pribadi-pribadi yang kasar dan kehilangan adab dalam berinteraksi dengan sesama manusia.

Mari terus mendukung perjuangan saudara-saudara kita di sana, dengan ikut menyebarkan kabar berita terbaru dan terpercaya sampai dunia tidak bisa lagi menutup mata.

(itari/infoabadi)

(Sumber: International Global Affair Canada)  

 

Sulitnya Cari Lowongan Kerja di Jalur Gaza

Sulitnya Cari Lowongan Kerja di Jalur Gaza

Ribuan keluarga Palestina hidup dalam kemiskinan. Hal itu disebabkan oleh sulitnya para penduduk Palestina mencari pekerjaan.

infoabadi.org Pemukiman Israel di tepi barat, Al-quds timur dan Gaza telah merusak prospek ekonomi negeri Palestian. kondisi tersebut membuat jutaan rakyatnya terancam mendapatkan pekerjaan yang tidak tetap, upah rendah, bahkan menjadi pengangguran.

Permasalahan tersebut tentunya berdampak banyak pada kehidupan para penduduk Palestina di Gaza. Berikut ini, lembaga donasi kemanusiaan Palestina, Abadi menyajikan infomasi mengenai kondisi sulitya mencari pekerjaan di Jalur Gaza.

Dampak Blokade di Jalur Gaza Bagi Pekerja

Keterangan: Ratusan Pekerja di Gaza Kehilangan Pekerjaan karena Blokade (Foto: The Palestinian Information Center)

Selama 13 tahun terakhir, pemerintah Israel telah memberlakukan blokade darat, laut, dan udara yang ketat di Jalur Gaza. Hal ini membatasi jalannya barang dan keluar-masuknya orang, sehingga wilayah tersebut bagaikan penjara bagi 1,9 juta penduduk yang tinggal di dalamnya.

Blokade telah membuat tingkat pengangguran dan kemiskinan yang tinggi. Pada tahun 2016, tingkat pengangguran di Gaza menjadi salah satu angka tertinggi di dunia yakni sebesar 42%. Sedangkan usia remaja yang sudah bekerja sebanyak 60% dan 65% adalah wanita. Hal ini menyebabkan sebanyak 47% keluarga di Gaza menderita kekurangan bahan pangan.

Lebih dari 35.000 penduduk Palestina bergantung pada industri perikanan di laut Gaza, akan tetapi Israel membatasi akses laut, ekspor ikan, akses ke bahan dan peralatan penting telah menyebabkan 95% nelayan hidup di bawah garis kemiskinan.

Baca Juga :Curahan Hati Petani Palestina Pasca Deal Of The Century

Hak-Hak Pekerja di Gaza Tak Terpenuhi

Keterangan: Para Pekerja di Gaza Luntang-Lantung di Pinggiran Jalan (Foto: Era Muslim)

Hak-hak para pekerja di Gaza semakin dipersulit. Salah satu dampaknya adalah dibatasinya penangkapan ikan (hanya sampai enam mil dari pantai Gaza), sebab kurang dari sepertiga wilayah pantai Gaza dikuasai oleh pemerintah Israel berdasarkan Kesepakatan Oslo. Batas tersebut mengakibatkan stok ikan menurun dengan cepat.

Selain itu, zona penangkapan ikan diawasi ketat oleh militer Israel dan banyak nelayan yang mengeluhkan penangkapan sewenang-wenang dan pelecehan terhadap mereka. Menurut  Kementerian Pertanian Gaza, pada tahun 2016 militer Israel menangkap 113 nelayan, melukai 10 orang dengan tembakan militer dan menyita 46 kapal.

Banyak kapal penangkap ikan tidak dapat digunakan akibat aturan israel. Israel membatasi akses bagi para nelayan, sehingga tidak dapat mendapatkan bahan-bahan untuk memperbaiki kapalnya. Kini, sebanyak 3500 nelayan bekerja di industri perikanan, dimana angka tersebut turun dari total 10.000 nelayan pada tahun 2000

Akses ke ladang pertanian juga sangat dibatasi akibat adanya blokade, Dalam jarak 300 meter dari perbatasan Gaza, para petani dilarang bekerja, Selain itu  sebagian besar lahan pertanian yang dulu di hancurkan Israel pada 2014 pun tak kunjung di pulihkan. (Izzah/Abadi)

sumber: European Trade Union

Kondisi Terkini Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza

Kondisi Terkini Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza

Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza menjadi harapan besar bagi umat Islam di Palestina. Kini proses pembangunan masjid tersebut sudah banyak perubahan.

infoabadi.org – Menjelang bulan Ramadhan, Alhamdulillah pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza sudah memasuki tahap kedua. Berkat dukungan dan bantuan sahabat, masjid tersebut sekarang sudah ditahap pendirian lantai tiga.

Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza ini merupakan simbol kemerdekaan yang di persembahkan masyarakat indonesia. berikut ini lembaga donasi kemanusiaan Palestina, Abadi akan menginformasikan progres pembangunan mesjid Istiqlal Indonesia di Gaza

Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza Sudah Ada Kubahnya

Keterangan: Bangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza Memili Halaman yang Cukup Luas (Foto: Dok. Abadi)

Tampak menawan, Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza sudah memiliki kubah-kubah kecil yang membuat mesjid dua bangsa ini terlihat lebih megah. Lebih dari itu, Kubah-kubah ini juga memiliki fungsi sebagai penanda arah kiblat dari bagian luar dan menerangi bagian interior masjid.

Baca Juga: Curahan Hati Petani Palestina Pasca Deal Of The Century

Bagian Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza dari Segala Sisi

Keterangan: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza tampak dari samping (Foto: Dok. Abadi)

Jika sahabat menyaksikan dari arah samping, maka mesjid ini sudah terlihat menjulang hingga lantai tiga, maka seperti itulah yang akan nampak.

Keterangan: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza tampak dari belakang (Foto: Dok. Abadi)

Selanjutnya, jika sahabat melihat dari arah sebaliknya, maka akan tampak sebuat bangunan kokoh dan seperti yang terlihat pada foto di atas.

Keterangan: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza tampak bagian dalam (Foto: Dok. Abadi)

Bagian dalam Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza juga semakin terlihat luas, Insyaallah bangunan ini kelak bisa digunakan oleh ribuan jamaah untuk beribadah.

Baca Juga : Pohon Zaitun yang Diberkahi Banyak tumbuh di Palestina

Bersama Abadi Selesaikan Bangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza 

“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah, no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Sahabat Abadi, mari kita bersama-sama selesaikan 100% pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, agar masjid tersebut dapat segera digunakan untuk pusat kegiatan keagamaan bagi jamaah muslim.

Saat ini pembangunan masjid tersbeut membutuhkan banyak material-material bangunan di antaranya:

  • Pasir : 1 truk Rp1,8 juta
  • Keramik : 1 m/segi Rp600.000
  • Semen : 1 /zak Rp170.000
  • Batu bata (Batako)  : 1/batubata Rp20.000

Sahabat dapat mengirimkan donasi pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, melalui:
BSM (451) 711 7976 337
a.n Amal Bakti Dunia Islam

Selanjutnya, lakukan konfirmasi donasi dapat menghubungi nomor 0878 6455 6406

(izzah/infoabadi)

Sumber: Republika

Kehidupan Sulit Membelit Anak-anak Yatim Palestina

Kehidupan Sulit Membelit Anak-anak Yatim Palestina

Ada sebanyak 1,5 juta jiwa yatim Palestina yang hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka tak mendapatkan haknya sebagai anak-anak.

infoabadi.org –   Lebih dari 23.000 anak-anak di Palestina kehilangan ayahnya , karena terbunuh oleh tantara-tentara Israel. Tidaklah mudah bagi anak-anak yatim untuk bisa bertahan hidup di Jalur Gaza. Jalur Gaza yang luasnya hanya 267 km persegi seperti  Kota Jakarta, dengan jumlah penduduk 2 juta jiwa. Namun yang menjadi prihatin, dari jumlah itu, sebanyak 1,5 juta jiwa hidup di bawah garis kemiskinan.

Kenapa terjadi kemiskinan di Palestina? Tanah di Palestina dijadikan sebagai wilayah target serangan oleh Israel. Selain itu, di Jalur Gaza diberlakukan pemblokadean oleh Israel. Hal itu membuat aktivitas ekonomi, politik, sosial penduduk Palestina menjadi sulit.

Dampak kemiskinan di Palestina sangat mempengaruhi kehidupan anak-anak yatim di sana, berikut lembaga donasi kemanusiaan Palestina menyajikan informasinya untuk sahabat.

Kurangnya Sumber Makanan Bergizi

 Keterangan: Potret Anak-anak Palestina Mengantri Mendapatkan Makanan (Foto: Islamic Invitation Turkey)

 

Hari demi hari anak-anak yatim Palestina harus bertaruh dengan kondisi terjajah. Mereka sangat kekurangan bahan makanan, jangankan makanan bergizi sempurna, bahkan makanan pokokpun tidak terpenuhi. Terlebih saat bantuan UNRWA semakin berkurang, karena AS menghentikan dana bantuannya kepada Palestina sebesar Rp836 miliar. Sekitar 80 persen keluarga Palestina yang tidak mampu, tidak mendapatkan penghasilan, dan kekurangan gizi.

Kurangnya sumber makanan bergizi berpengaruh besar terhadap kehidupan penduduk Palestina, khususnya anak-anak yatim. Tubuh anak-anak masih dalam proses pertumbuhan, sedangkan makanan bergizi dapat membantu proses tersebut dengan baik dan menjaga kesehatan mereka.

Pendidikan Yatim Palestina Belum Merata

Keterangan: Potret Anak-anak Palestina Pergi Ke Sekolah (Foto:Media Indonesia)

 

Pendidikan menjadi salah satu sektor yang ditargetkan oleh penjajah Israel, agar mereka bisa melemahkan generasi Palestina.  Di Jalur Gaza hanya ada 550.000 anak-anak bisa bersekolah termasuk anak-anak yatim. Itu pun dua pertiga sekolah dipaksa untuk beroperasi secara bergiliran, karena kurangnya bangunan sekolah.

Sebagian besar bantuan pendidikan hanya diberikan kepada anak-anak yang benar-benar tidak mampu saja, itu pun belum terdata seluruhnya. Kementrian pendidikan di Palestina menghadapi kekurangan bantuan dana sekolah, selain itu mereka juga kekurangan 800 guru dan staff administrasi. Sementara mereka berjuang untuk menutupi gaji guru  yang defisit hingga US $ 300.000 atau sekitar Rp 4.096.350 per bulan.

Sahabat Abadi, begitulah kondisi sulit yang dirasakan oleh anak-anak yatim di Palestina. Mereka membutuhkan dukungan dari kita semua. Mari kita tingkatkan doa-doa terbaik untuk mereka, dan mulai sekarang belajar berikhtiar untuk memberikan donasi kemanusiaan kepada mereka. Semoga kelak kehidupan anak-anak yatim Palestina bisa berubah lebih baik. (izzah/infoabadi)

 

Sumber: BBC Indonesia, CNN Indonesia, Occupied Palestinian Territory