JENIS-JENIS ZAKAT AKHIR TAHUN & CARA MENGHITUNGNYA

 

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

QS At -taubah ayat 103

 

Zakat akhir tahun secara singkat adalah zakat yang dikeluarkan setiap akhir tahun meliputi harta berupa Emas atau Perak, Saham, Investasi, Tabungan, harta dari usaha perdagangan, usaha perdagangan hewan ternak atau kita memiliki perusahaan yang telah dimiliki atau berjalan selama 1 tahun (haulnya 1 tahun). Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis zakat yang dikeluarkan pada akhir tahun:

 

  1. Zakat Emas atau Perak

Zakat Emas,  zakat atas batang emas/perak, uang, barang-barang, perhiasan wanita yang lebih dari kewajaran dan telah mencapai haul dan nishabnya.

Nishab : Emas : 85 gr | Perak : 595 gr

Rumus : 2,5% x nilai harga emas/perak melebihi kadar nishab

  1. Zakat Tabungan

Zakat Tabungan adalah zakat yang dikeluarkan oleh Deposan (pemilik tabungan) atas tabungan atau deposito (simpanan) pada lembaga keuangan yang telah genap 1 tahun dan cukup kadar nishabnya.

Nisab : 85 gr emas

Rumus: Saldo akhir – bunga (jika di bank konvensional) x 2,5 %

  1. Zakat Perdagangan

Zakat Perdagangan adalah zakat yang dikeluarkan dari hasil perdagangan atau perniagaan yang tujuannya untuk mencari laba atau keuntungan tapi, dengan syarat memiliki niat dalam berdagang serta telah mencapai haul dan nishabnya.

Nisab Zakat Perdagangan: 85 gr emas

Rumus: Nilai harga barang yang belum terjual/modal yang diputar + Laba + Piutang lancar– hutang jatuh tempo x 2.5%

  1. Zakat Investasi Penyewaan Aset

Zakat Investasi Penyewaan Aset adalah zakat yang dikenakan atas hasil investasi penyewaan aset seperti tanah, gedung, rumah, mesin produksi, alat transportasi, dan lain-lain. Rumus : keuntungan hasil penyewaan aset – biaya operasional x 10%.

  1. Zakat Saham

Zakat Saham adalah zakat yang dikeluarkan atas nilai saham (dengan syarat prinsip syariah) yang dimiliki telah genap 1 tahun dan cukup nishabnya.

Rumus : nilai kumulatif riil saham (book value + dividen) x 2,5%.

  1. Zakat Perdagangan Hewan Ternak

Zakat Perdagangan Hewan Ternak adalah Zakat yang dikeluarkan dari hasil perdagangan hewan ternak setelah mencapai nishab dan haulnya.

Rumus : laba + modal yang diputar/nilai harga hewan yang belum terjual + piutang – hutang jatuh tempo x 2,5%.

  1. Zakat Perusahaan

Zakat Perusahaan adalah zakat yang dikeluarkan oleh perusahaan yang dikelola tidak secara perorangan, tapi secara bersama-sama dalam sebuah kelembagaan dan organisasi dengan manajemen modern. Seperti misalnya, dalam bentuk PT, CV, atau koperasi, dengan syarat kepemilikannya oleh muslim baik individu maupun patungan, bidang usahanya halal, dapat diperhitungkan nilainya, dapat berkembang, serta telah mencapai nishab dan haulnya. Rumus : aktiva lancar – kewajiban jangka pendek x 2,5%.

 

Yuk Sahabat, segera tunaikan zakat akhir tahunmu jangan ditunda-tunda lagi

Sahabat ABADI dapat menunaikan zakat melalui

 

BSI: (451) 711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Bank NTB Syariah: (128) 504 02 03644 27 5

a.n. Yayasan Amal Bakti Dunia Islam

 

Senin, 12 Desember 2022

Source:

harfa.com

baznaz.go.id

DUKA GAZA DUKA KITA BERSAMA

Dua puluh satu anggota keluarga tewas dalam kebakaran besar di gedung kamp pengungsian di Jabalia, tepatnya di jalur  Gaza. Menurut Dr Abu Laila selaku direktur Rumah  Sakit Indonesia di Gaza Utara, api yang melanda kamp pengungsi Jabalia cukup “besar”. Kementrian Dalam Negeri Gaza menyampaikan bahwa penyeledikan awal mengungkapkan bahwa pemicu kobaran api disebabkan oleh sejumlah bensin yang tersimpan di lokasi tersebut sehingga dengan cepat Gedung dilahap oleh si jago merah. Orang sering menyimpan gas untuk memasak, solar, dan bensin di rumah sebagai periapan menghadapi musim dingin.

Saksi mata mengatakan bahwa mereka dapat mendengar suara teriakan, namun mereka tidak dapat membantu orang-orang di dalam karena intensiatas api.

Pada Jum’at (18/11) dilaksanakan pemakaman para korban. Ribuan warga membanjiri jalur proses pemakaman. Para korban dimakamkan  di pemakaman yang berdekatan dengan pemakaman Beit Lahia seperti lansir dari The New Arab, Sabtu (19/11). Duka juga menyelimuti kota-kota Palestina dengan toko-toko dan bisnis tutup. Bendera dikibarkan setengah tiang, dan masjid-masjid menyiarkan ayat-ayat Al-Quran mulai pagi hari.

 

 

Editor : Sapitri

Source : https://international.sindonews.com

3 Objek Fenomenal dari Peristiwa Isra Miraj di Masjid Al-Aqsa

3 Objek Fenomenal dari Peristiwa Isra Miraj di Masjid Al-Aqsa

Perjalanan isra Miraj yang sangat penting bagi umat islam, telah mengubah berbagai objek menjadi fenomenal setelah di jejaki Rasululloh Saw.

infoabadi.org – Isra Miraj adalah suatu peristiwa agung atau mukjizat dari Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw yang menghasilkan perintah mulia yakni salat lima waktu. Peristiwa penting ini membuat semua benda atau tempat yang terlibat menjadi fenomenal dan bersejarah bagi umat Islam.

Berikut lembaga donasi kemanusiaan, Amal Bakti Dunia Islam menyajikan informasi tentang objek-objek fenomenal di Masjid Al-Aqsa.

Masjid al-Buraq

Keterangan: Masjid al-Buraq berada di Kompleks Masjid Al-Aqsa (Foto: Satriani Wisata)

Masjid al-Buraq merupakan masjid yang terletak di dalam Kompleks Masjid Al-Aqsa, yakni di Kota Alquds. Dinamakan Buraq karena tempat tersebut diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad Saw mengikat Buraq, yaitu sebuah hewan ghaib yang dijadikan sebagai kendaraan beliau saat peristiwa Isra dan Miraj.

Objek ini sangat fenomenal karena pernah menjadi tempat parkir buraq, yakni sebuah mukjizat dari Allah yang diturunkan untuk orang mulia, Nabi Muhammad Saw. Buraq juga merupakan kendaraan tercepat dan canggih, tidak ada satu makhluk pun yang bisa membuat kendaraan serupa atau bahkan melebihinya.

Baca Juga : Isra Miraj Momen Pelipur Lara Rasulullah Saw di Tahun Kesedihan

Masjid Kubah As-Sakhrah

Keterangan: Masjid Kubah As-Shakhrah di Kompleks Masjid Al-Aqsa (Foto: Detik News)

Masjid kubah As-Sakhrah adalah salah satu situs bangunan Islam yang sangat fenomenal. Di dalam masjid ini terdapat batu yang menjadi tempat di mana Nabi Muhammad Saw dimirajkan ke Sidratul Muntaha atau langit ke tujuh. Di masjid ini pula Nabi Muhammad Saw pernah menunaikan salat dengan seluruh nabi dan rasul yang pernah di utus ke muka bumi.

Masjid Kubah As-Sakhrah menjadi bukti pemimpin terakhir di muka bumi adalah Nabi Muhammad Saw, dan menjadi isyarat bahwa masjid ini sangat penting bagi umat Islam

Baca Juga : Perjuangan Ibu Hamil di Palestina untuk Melahirkan

Batu Terbang

Keterangan: Batu terbang nampak dari atas (Foto: Boombastis) 

Batu terbang atau nama lainnya adalah as-Shakhrah al-Musyarrafah, merupakan batu yang menjadi pijakan Nabi Muhammad Saw ketika hendak melakukan perlajanan Isra dan Miraj.

Posisi batu ini berada di tengah-tengah Kompleks Masjid Al-Aqsa tepatnya di dalam Masjid Kubbah Ash-Shakhrah. Posisinya berada di ketinggian 1,5 meter dari tanah dan bentuknya tidak beraturan. Batu ini juga disebut sebagai jantung Al-Aqsa.

Sahabat, itulah beberapa objek fenomenal dari peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad Saw., yang terdapat di Masjid Al-Aqsa. Semoga Masjid Al-Aqsa selalu mendapatkan limpahan berkah dan dijaga oleh Allah Swt. Amiin. (izzah/infoabadi)

Sumber: Ensiklopedia Mini Masjid Al-Aqsha, Dakwatuna, Khazanah Republika

Abadi Salurkan Kepedulian Masyarakat NTB Untuk Palestina

Abadi Salurkan Kepedulian Masyarakat NTB Untuk Palestina

 

Abadi, Turki – Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, delegasi Abadi dalam perjalanan kemanusiaan, Journey of Empathy  akhirnya tiba pada Selasa (02/07) pagi waktu Turki.

Tak banyak mendunda, delegasi Abadi segera menunaikan agenda utamanya yaitu menyalurkan bantuan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia.

Bantuan tersebut diserahkan kepada lembaga mitra Abadi di Turki sekaligus koordinator pembangunan masjid, Jisru at-Ta’awun al-Insani pada Kamis (04/07). Kedatangan delegasi Abadi dan delegasi lembaga mitra dari Indonesia ini disambut langsung oleh Direktur Jisru a-Taawun, Syekh Amjad Zakaria.

donasi ntb untuk Palestina

Dalam kesempatan yang sama, Abadi juga menyerahkan bantuan kepada empat orang warga Palestina yang menjadi korban Aksi Kepulangan Akbar dan tengah mendapat perawatan di rumah sakit Turki.  

Keempat orang penerima manfaat mengalami luka serius pada kakinya akibat menjadi sasaran peluru Israel. Dua diantaranya bahkan harus merelakan kakinya untuk diamputasi karena infeksi yang terlampau parah.

Baca juga: DIREKTUR ABADI: ALHAMDULILLAH, KEPERCAYAAN DONATUR MENINGKAT DUA KALI LIPAT

Perjalanan Journey of Empathy ini merupakan yang kedua kalinya bagi Abadi. Sebelumnya pada April 2019,  Abadi juga meyalurkan bantuan untuk pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia. Pada November 2018 Abadi juga menyalurkan bantuan untuk korban Aksi Kepulangan Akbar di Turki.

penyaluran bantuan palestina

Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat NTB untuk Abadi. Semoga Allah memampukan kita untuk senantiasa membersamai perjuangan masyarakat Palestina. (history/infoabadi)

.

Para Penjaga Al-Aqsha Nikmati Hidangan Buka Puasa Abadi

Para Penjaga Al-Aqsha Nikmati Hidangan Buka Puasa Abadi


Abadi, Palestina – Seperti biasa, beberapa saat sebelum azan magrib berkumandang,  jemaah al-Aqsha telah duduk berbaris berhadapan memenuhi  halaman masjid untuk melaksanakan buka puasa bersama. Ramadan hari ke 23 kemarin, atau bertepatan dengan  tanggal 28 Juni 2019, Abadi berkesempatan memuliakan para penjaga al-Aqsha tersebut dengan menyediakan hidangan buka puasa.

Buka puasa di Al Aqsa

Penyaluran buka puasa di Al-Aqsha tersebut dapat terlakasana berkat sinergi  yang Abadi jalin dengan lembaga mitra, yaitu Damai Aqsha Foundation (DAF), Kasih Palestina, dan Jisru at-Ta’awwun al-Insani Turki sebagai koordinator penyaluran.

Baca juga: SALURKAN AMANAH DONATUR, ABADI BAGIKAN PAKET BUKA PUASA KEPADA PENGUNGSI

Buka puasa di Al Aqsa

Alhamdulillah, Ramadan 1440 ini menjadi tahun kedua Abadi menyalurkan hidangan berbuka untuk jemaah Masjid al-Aqsha. Terima kasih kepada donatur yang telah berkontribusi dan memercayakan bantuannya kepada Abadi.

Buka puasa di Al Aqsa

Semoga ikhtiar kita untuk memuliakan al-Aqsha dan para penjaganya, senantiasa berada dalam rida Allah Swt. Insya Allah, keberkahan al-Aqsha dan tanah Palestina senantiasa menyertai hari-hari kita. Aamiin. (history/abadi)

Salurkan Amanah Donatur, Abadi Bagikan Paket Buka Puasa kepada Pengungsi

Salurkan Amanah Donatur, Abadi Bagikan Paket Buka Puasa kepada Pengungsi


Abadi, Sulawesi Tengah- Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah dan kepercayaan dari donatur, Abadi mampu menyambangi korban banjir bandang di Sigi dan berbagi paket makanan buka puasa kepada para pengungsi.

Sebanyak 250 paket dibagikan oleh para relawan Abadi Palu di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Selasa (14/05). Paket makanan yang diberikan terdiri dari takjil dan makanan berat.

Menurut Umi Raihana, salah satu kontributor Abadi di Palu, warga di pengungsian bukan hanya korban banjir bandang tapi juga korban gempa Sigi pada September 2018 lalu.

Pengungsi Gempa Donggala

“Ada yg mengungsi sejak 28 September  lalu saat gempa dan tsunami, ada juga yang mengungsi sejak tanggal 28 April setelah banjir bandang” tutur Umi Raihana.

Baca juga: Bantuan Sumur Bor Mudahkan Warga Kawatuna Jangkau Air Bersih

Beliau juga mengungkapkan, para penerima manfaat sangat bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. “Mereka sangat bersyukur dan berterima kasih, karena sampai saat ini mereka masih sangat mengandalkan dapur umum untuk makanan sehari-hari”.

Ratusan warga Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengungsi akibat rumah-rumah mereka rusak diterjang banjir akhir April 2019 lalu.

Ramadhan di Sigi

Desa Bangga menjadi wilayah tedampak banjir paling parah. Tercatat, sebanyak 551 rumah tertimbun serta 2259 jiwa terpaksa mengungsi dan harus direlokasi.

Mohon doa dan dukungan agar Abadi istikomah membersamai umat dan mampu meluaskan kebermanfaatan. Aammin. (history/abadi)

Potret Kesedihan Gaza Pasca Tragedi Hujan Roket

Potret Kesedihan Gaza Pasca Tragedi Hujan Roket

Infoabadi.org – Hujan roket yang terjadi di Gaza beberapa hari terakhir menyisakan kesedihan yang mendalam bagi warga Gaza. Bagaimana tidak, selain kehilangan orang-orang terkasih, mereka juga kehilangan rumah, tempat ibadah, tempat bermain anak-anak dan lain sebagainya.

Wakil Menteri Perumahan di Gaza, Naji Sarhan menyebutkan, 830 bangunan di Gaza telah hancur akibat serangan udara Israel yang dimulai sejak Jumat, 3 Mei 2019 lalu.

Sebanyak 130 bangunan di antaranya merupakan rumah susun. Akibatnya, ratusan warga Gaza  kehilangan tempat tinggal dan kebingungan mencari tempat tinggal sementara.

Ramadhan Gaza

Selain kehilangan tempat tinggal, warga Gaza juga kehilangan masjid mereka. Masjid Mustafa sebagai pusat peribadatan warga Gaza Barat turut menjadi sasaran serangan.  Untuk salat lima waktu dan tarawih, warga mendirikan sebuah tenda sederhana yang dibuat tak  jauh dari tempat masjid sebelumnya.

Ramadhan pertama di Gaza

Sebanyak tiga belas sekolah juga mengalami kerusakan parah akibat menjadi sasaran roket Israel. Kerusakan tersebut menimpa jendela-jendela kaca, pintu, dan dinding.

Setidaknya 27 orang telah gugur akibat serangan udara beruntun yang dilancarkan Israel dari Jumat (04/05) hingga Senin (06/05). Orang tua kehilangan anak-anak mereka, para anak menjadi yatim karena orang tua mereka yang turut menjadi korban.

Belum lagi puluhan korban luka yang masih berjuang menahan sakitnya di tengah krisis obat-obatan, tenaga medis, hingga listrik yang bisa saja tiba-tiba mati dan mengganggu perawatan mereka di rumah sakit.

Ramadhan Gaza

Toko-toko yang diandalkan warga dalam mencari penghidupan juga ikut dibombardir Israel. Apalagi, setiap menyambut Ramadan biasanya para pedagang di Gaza menyiapkan persediaan barang dagangan lebih banyak. Mereka berharap, kerugian penjualan selama satu tahun dapat tertutupi selama Ramadan. Namun sebelum Ramadan datang, toko dan dagangan mereka telah hancur lebih dulu.

Wakil Menteri Perumahan Gaza juga menyebutkan, kerugian yang dialami akibat hujan roket Israel mencapai 2 juta dolar.

Semoga Allah senantiasa mengaruniakan kesabaran kepada saudara-saudara kita di Palestina, khusunya yang berada di Gaza. (history/infoabadi)

Sumber: Alquds.co.uk,

Memantapkan Ikhtiar Bangun Masjid Kokoh untuk Warga Tempo Sodo

Memantapkan Ikhtiar Bangun Masjid Kokoh untuk Warga Tempo Sodo


Abadi, Kabupaten Lombok – Harapan masyarakat Dusun Tempo Sodo untuk kembali memiliki masjid yang kokoh Insya Allah akan segera terwujud. Selasa, 16 April 2019, atap Masjid Al-Hikmah sebagai satu-satunya masjid yang dimiliki warga telah selesai dipasang.

Sedikit demi sedikit, dengan pertolongan Allah melalui tangan-tangan para donator, kini atap masjid telah terpasang dengan sempurna.

Setengah tahun pasca gempa Lombok merobohkan Masjid Al-Hikmah,  warga Dusun Tempo Sodo, Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok, bertahan dengan tenda daruratnya untuk melaksanakan salat berjemaah dan menuntut ilmu agama.

Masjid Tempo Sodo

Kekhusyukan warga beribadah kerap kali terganggu oleh panasnya hawa di dalam tenda, atau air yang tiba-tiba menyusup saat turun hujan. Ukuran tenda yang tak begitu luas juga menjadi rintangan lain bagi 50 anak dusun yang rutin belajar mengaji setiap sore.

Baca juga: Peduli Palestina, Istri Gubernur NTB Dukung Program Edukasi Abadi

Alhamdulillah, perbaikan demi perbaikan terus kami ikhtiarkan. Lauhul Hamdi, Direktur Abadi yang langsung meninjau lokasi pembangunan menuturkan, pembangunan ini tak lepas dari sinergi yang dijalin Abadi dengan Yayasan Forkammi Lombok.

Jalan Khidmat dari Permudah Ibadah Umat

Pada saat yang sama, Abadi juga tengah berikhtiar memudahkan masyarakat Gaza, khusunya yang berada di Khan Yunis untuk beribadah dengan membangun Masjid Istiqlal Indonesia.

Sejak peletakkan batu pertama pada Januari 2018 lalu, fondasi dan tiang-tiang penyangga masjid telah kokoh berdiri.

Renovasi masjid

Insya Allah, pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia yang merupakan pusat dakwah dan dauroh Quran ini akan selesai dalam waktu sepuluh bulan yang akan datang.

Mohon doa dan dukungan agar ikhtiar Abadi membersamai umat dan membuka ladang amal bagi para donatur  senantiasa berada dalam rida Allah Swt. (history/abadi)

Salurkan donasi terbaik melalui rekening:

Bank Syariah Mandiri

711.7976.337 a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Narahubung: 087 8455 6406

Jarang Diberitakan, Kondisi Pengungsi Palestina Tak Kalah Memilukan

Jarang Diberitakan, Kondisi Pengungsi Palestina Tak Kalah Memilukan

Foto sampul hanya ilustrasi (pengungsi suriah)

Infoabadi.org – Saat ini, Jalur Gaza menjadi pusat objek pemberitaan isu-isu kemanusiaan dunia. Namun ada yang tak kalah memilukan dari kondisi penduduk Jalur Gaza. Yaitu mereka yang terusir dari tanah kelahiran mereka di Palestina dan kini mengungsi di beberapa negara tetangga.Merekalah pengungsi Palestina.

Siapakah Pengungsi Palestina?

Pengungsi Palestina adalah penduduk asli Palestina yang dipaksa untuk lari atau dengan sengaja diusir dari tanah kelahirannya sejak Israel mulai mengambil alih wilayah Palestina sejak tahun 1948. Meski warga Palestina berhak untuk kembali ke tanah air mereka,  enam puluh enam tahun terakhir Israel terus menghalang-halangi.

Baca juga: UPAYA PENGUNGSI PALESTINA BANGUN HUNIAN LEBIH LAYAK BERUJUNG PADA PENAHANAN

Mengapa Mereka terusir?

Kebijakan otoritas Zionis Israel berupaya mewujudkan tanah ekslusif yang hanya ditinggali oleh orang-orang Yahudi. Berbagai upaya dilakukan Israel untuk menguatkan eksistensi penduduk Yahudi di negeri para Nabi. Serangan hingga pembatantaian menjadi upaya Zionis mewujudkan cita-citanya tersebut.

Sekitar 50% dari seluruh desa di Palestina dihancurkan pada tahun 1948 dan banyak kota dibersihkan dari populasi Palestina. Pasukan Israel membunuh sekitar 13.000 warga Palestina dan secara paksa mengusir 737.166 warga Palestina dari rumah dan tanah mereka. Lima ratus tiga puluh satu desa Palestina seluruhnya dihuni dan dihancurkan.  

Baca juga: ABADI SALURKAN USD 3.400 UNTUK BANTU PENGUNGSI PALESTINA

Tragedi berlanjut pada tahun 1967. Pada tahun itu, Israel menduduki Tepi Barat dan Jalur Gaza, sehingga banyak warga Palestina yang terusir untuk kedua kalinya.

Ke mana Mereka Mengungsi?

Mayoritas dari mereka yang terusir mengungsi ke sejumlah negara tetangga. Lebih dari setengah populasi pengungsi tinggal di Yordania. Sekitar 15%  mengungsi ke Suriah dan Lebanon. Sebanyak 37,7% tinggal di internal ‘Israel’ yaitu Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Berapa Banyak Pengungsi Palestina Saat  Ini?

Palestina menjadi kelompok pengungsi terbesar di dunia dengan jumlah sekitar 7,2 juta orang. Jumlah tersebut merupakan sepertiga dari jumlah pengungsi di seluruh dunia. Lebih dari 4,3 juta pengungsi terlantar hingga akhirnya terdaftar untuk mendapat bantuan kemanusiaan dari PBB. 1,7 juta pengungsi lainnya tidak terdaftar dan hidup terkatung tanpa adanya bantuan kemanusiaan tetap.

 

Sumber: Al-wada.org

Bantuan Sumur Bor Mudahkan Warga Kawatuna Jangkau Air Bersih

Bantuan Sumur Bor Mudahkan Warga Kawatuna Jangkau Air Bersih

Abadi, Palu – Perlahan mengurai permasalahan yang timbul pasca gempa mengguncang Palu dan Donggala. Setelah membangun rumah Quran dan hunian tetap untuk warga, Abadi membangun sumur bor di Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Sumur bor yang dibangun berada di tempat yang sama dengan Rumah Quran Zahra yang dirintis Abadi. Alhamdulillah, kini pembangunannya telah rampung dan dapat dimanfaatkan warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Baca juga: Bantu Donggala Bangkit, Abadi Bangun 2 Hunian Nyaman untuk Warga

Sejak gempa mengguncang Pasinggala (Palu, Sigi, dan Donggala) pada September 2018 lalu, air PDAM yang biasa diandalkan masyarakat sekitar tak lagi mengalir dengan baik. Terkadang mengalir, lalu menghilang hingga dua atau tiga pekan kemudian.

Akhirnya, warga terpaksa mengandalkan air tangki yang harganya terkadang mencekik, terjerat kebutuhan lain yang tak kalah mendesak.

Baca juga:
Mama Ato Dedikasikan Rumah dari Abadi sebagai Tempat Belajar Alquran

Keadaan Korbam Gempa Palu

Alhamdulillah dalam sepekan, amanah dari donator dalam ikhtiar membantu Pasinggala bangkit pasca gempa, telah ditunaikan melalui dua jenis bantuan. Pertama, dua hunian nyaman untuk dua keluarga korban gempa di Desa Saloya, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala yang rampung pada hari Sabtu 30 Maret 2019. Kedua, pembangunan sumur bor di Bukit Kencana, Kawatuna, Kota Palu yang selesai pada hari yang sama.

Mohon doa dan dukungan agar Abadi dapat meluaskan kebermanfaatan untuk umat baik yang berada di Indonesia maupun di berbagai penjuru dunia. (history/abadi)

Salurkan donasi terbaik melalui:

Bank Syariah Mandiri

711.7976.337 a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Narahubung: 087 8455 6406