Kondisi Anak Palestina di Tahanan Israel

Kondisi Anak Palestina di Tahanan Israel

Anak-anak Palestina yang berada di tahanan Israel tidaklah dalam kondisi yang baik-baik saja. 

 

Infoabadi.org — Anak-anak tahanan Palestina yang ditangkap prajurit Israel harus menjalani serangkaian pemeriksaan dan proses pengadilan yang bertele-tele. Dan selama proses hukum ini belum selesai, anak-anak Palestina harus mendekam di ruang tahanan Israel dan menghadapi berbagai pelanggaran kemanusiaan di dalam tempat tersebut. Bagaimana kondisi anak-anak Palestina selama berada di tahanan Israel? Yuk simak informasi selengkapnya dari Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina terpercaya berikut ini.

 

Anak Tahanan Palestina Jadi Pelanggaran Kemanusiaan Yang Sistematis

 

Israel merupakan satu-satunya negara di dunia yang menerapkan hukum militer terhadap anak-anak. Anak-anak Palestina yang ditahan diperlakukan dengan kasar dan tidak dipenuhi hak asasinya. Setiap tahunnya, sekitar 500-700 anak menjalani proses ini, dan yang termuda yang pernah menjalaninya tercatat berusia 12 tahun. 

Tahanan Anak Palestina - 02 - www.infoabadi.org - Amal Bakti Dunia Islam
(Ket. Ratusan anak-anak Palestina mendekam di tahan Israel. Dok.Iqna)

 

Menurut laporan UNICEF, perlakukan buruk yang dialami anak-anak Palestina di tahanan Israel adalah pelanggaran yang telah meluas, sistematis, dan dilembagakan selama proses berlangsung. 

 

Tindakan tersebut nyatanya berlandaskan pada aturan Israel mengenai Administration Detention (AD) yang diberlakukan kepada seluruh penduduk Palestina. 

 

Berdasarkan ketentuan ini, militer Israel boleh menahan seseorang tanpa tuduhan yang jelas atau tanpa proses pengadilan berdasarkan “bukti rahasia” yang tak ditunjukkan kepada tahanan maupun pengacara mereka.

 

Menurut Israel, tahanan dalam kategori ini merupakan ancaman terhadap keamanan nasional sehingga kasus mereka bisa digolongkan rahasia.

 

Perjuangan Anak-anak Palestina di dalam Tahanan Israel

 

Berikut ini beberapa kondisi yang harus dihadapi anak-anak Palestina selama berada di tahanan Israel:

 

  • Menjalani proses interogasi yang penuh kekerasan verbal dan fisik
Tahanan Anak Palestina - 03 - www.infoabadi.org
(Ket. Ilustrasi kekerasan yang dialami anak-anak Palestina selama berlangsungnya proses interogasi. Dok. DCI Palestine)

Beberapa kekerasan yang dialami anak-anak Palestina selama berlangsungnya interogasi yaitu diikat atau diborgol kaki dan tangannya, ditutup matanya, dibuat ketakutan dan kurang tidur, serta mendapatkan ancaman dan pelecehan verbal.

 

Selain itu hukum militer Israel tidak memberikan hak atas penasihat hukum selama interogasi padahal menurut Konvensi PBB untuk Perlindungan Anak, anak-anak hanya boleh ditahan sebagai sebuah langkah terakhir. Apabila ditahan, mereka tidak boleh diborgol dan harus segera didampingi oleh pengacara serta penerjemah. Mereka juga harus diperlakukan dengan hormat.

 

  • Dipaksa untuk mengaku salah dan menandatangi dokumen pengakuan yang ditulis dalam bahasa Ibrani

 

Selain kekerasan, anak-anak Palestina juga mengalami pemaksaan selama berlangsungnya interogasi. Mereka dipaksa untuk mengakui kesalahan yang tidak mereka perbuat. Bila tidak patuh, kekerasan demi kekerasan akan menghampiri mereka hingga mereka mengakui apa yang dituduhkan kepadanya.

 

Anak-anak tersebut lalu dipaksa untuk menandatangani dokumen dalam bahasa Ibrani yang tidak mereka pahami. Nantinya dokumen ini akan digunakan sebagai pelengkap tuduhan di pengadilan dan berdampak pada semakin beratnya hukuman yang akan diterima oleh anak-anak Palestina.

 

Simak juga informasi lainnya seputar kesempatan untuk menjadi bagian dari Keluarga Palestina di sini!

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

 

  • Mendekam di Ruang Isolasi
Tahanan Anak Palestina - 04 - www.infoabadi.org - Amal Bakti Dunia Islam
(Ket. Ilustrasi ruang isolasi yang ditempati anak-anak Palestina. Dok. DCI Palestine)

 

Israel secara rutin menahan anak-anak Palestina di dalam ruang isolasi semata-mata untuk tujuan interogasi. Padahal praktik ini telah mengarah pada penyiksaan dan perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat anak-anak Palestina.

 

Selama 2 hari atau lebih, mereka dimasukkan ke dalam ruang sempit yang berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikologis anak-anak Palestina.

 

Kondisi ruangan isolasi biasanya memiliki ventilasi yang tidak memadai, pencahayaan 24 jam, tidak ada jendela, perlengkapan tempat tidur dan toilet yang tidak sehat, dan dinding ruangan yang dibuat tidak bersahabat dengan tonjolan yang tersebar di dinding tersebut. (miftah/infoabadi)

 

Sumber: DCI Palestine, Detik, Berita Satu.

Semarak Palestine Solidarity Day di Tengah Milad ABADI

Semarak Palestine Solidarity Day di Tengah Milad ABADI

Semangat Kemanusiaan Dalam Rangkaian Palestine Solidarity Day & Milad ke-3 ABADI

Infoabadi.org — Nilai-nilai kemanusian dan kepedulian antar sesama begitu dirasakan selama berlangsungnya rangkaian kegiatan Palestine Solidarity Day dan Milad ke-3 ABADI. Mau tau apa saja kegiatan yang ada di dalam peringatan Palestine Solidarity Day ABADI? Yuk simak informasi selengkapnya dari Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina terpercaya berikut ini.

Kemeriahan Dalam Khidmatnya Peringatan Palestine Solidarity Day ABADI

Gedung Graha Bakti Praja, Komplek Gubernuran Nusa Tenggara Barat menjadi saksi berlangsungnya Palestine Solidarity Day yang dipersembahkan oleh ABADI sebagai bagian dari rasa syukurnya atas Milad ABADI yang ke-3. Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, tanggal 29 November 2020 dan turut menjalankan protokol pencegahan Covid-19.

 

https://infoabadi.org/wp-content/uploads/2020/12/PSD-Milad-Abadi-02-wwwinfoabadiorg.jpg
(Ket. Penampilan After Hitz Band di panggung Palestine Solidarity Day & Milad ke-3 ABADI Dok. ABADI)

Nilai-nilai Kepalestinaan dan semangat juang Keislaman menjadi nafas utama dari lagu-lagu yang dibawakan oleh After Hitz Band dan Nasyid Al-Mujaddid selama acara Palestine Solidarity Day berlangsung.

 

https://infoabadi.org/wp-content/uploads/2020/12/PSD-Milad-Abadi-03-wwwinfoabadiorg.jpg
(Ket. Penampilan Pak De Zainudin yang menghanyutkan para peserta dalam gambaran kehidupan Palestina. Dok. ABADI)

Pembacaan puisi oleh Pak De Zainudin, Seniman NTB, turut membawa peserta hanyut dalam alunan kata-kata yang bercerita tentang kehidupan penduduk Palestina. Puisi beliau benar-benar menggambarkan bagaimana anak-anak Palestina, pemuda Palestina, dan orang tua Palestina selalu berjuang setiap harinya.

 

https://infoabadi.org/wp-content/uploads/2020/12/PSD-Milad-Abadi-04-wwwinfoabadiorg.jpg
(Ket. Penampilan teatrikal dari Teater Sanggar Lempot. Dok. ABADI)

Lebih lanjut lagi, peserta Palestine Solidarity Day pun disajikan penampilan teatrikal oleh Teater Sanggar Lempot yang berjudul Tangisanku Untuk Palestina. Penampilan ini bercerita tentang seorang bapak yang meremehkan perjuangan orang-orang Palestina. Namun, melalui kabar Palestina yang disampaikan istri dan anaknya, akhirnya membuat ia sadar atas kesalahan yang telah dilakukannya.

Melalui penampilan teatrikal ini, kita semua diajak untuk merenungi, apakah kabar Palestina benar-benar sampai pada kita? Ataukah hanya kita biarkan berlalu begitu saja? Sungguh pertanyaan ini hanya diri kita sendiri yang mampu menjawabnya.

Orasi Kemanusian oleh TGH Achmad Muchlis

Melalui peringatan Palestine Solidarity Day, TGH Achmad Muchlis, selaku Pembina ABADI, turut serta menyampaikan orasi kemanusian kepada seluruh peserta yang hadir di lokasi maupun virtual. Orasi yang beliau sampaikan membahas tentang nilai-nilai kemanusian yang mendorong orang-orang untuk membantu penduduk Palestina.

https://infoabadi.org/wp-content/uploads/2020/12/PSD-Milad-Abadi-05-wwwinfoabadiorg.jpg
(Ket. Orasi kemanusian yang sedang disampaikan oleh TGH Achmad Muchlis. Dok. ABADI)

 

Lebih lanjut beliau memaparkan nilai-nilai kemanusian dari sudut pandang Islam dan menggunakan surat Al-Maidah ayat 32 sebagai dasar pembahasan. Adapun arti dari surat Al-Maidah ayat 32 ialah sebagai berikut:

“Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.”

Simak juga informasi lainnya seputar kesempatan untuk menjadi bagian dari Keluarga Palestina di sini!

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

 

Beliau pun turut menyampaikan kutipan Pembukaan UUD 1945 sebagai alasan yang kuat kenapa kita harus mendukung kemerdekaan Palestina. Karena sudah sangat jelas Pembukaan UUD 1945 saja menentang segala bentuk penjajahan di atas dunia ini dan menegaskan bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa.

Oleh karena itu, beliau mengajak kita semua untuk mulai membulatkan tekad dalam membela Al-Aqsha dan mendukung perjuangan Palestina. Bila tidak mampu mendukung dengan harta benda, kita dapat mendukung Palestina dengan doa yang tulus. Namun, akan lebih baik lagi apabila kita berdoa dan melengkapinya dengan berderma ke Palestina. (miftah/abadi)

7 Alternatif Kegiatan untuk Sambut Hari Solidaritas Palestina

7 Alternatif Kegiatan untuk Sambut Hari Solidaritas Palestina

7 Kegiatan bermanfaat ini untuk isi hari solidaritas Palestina

Infoabadi.orgSetiap tanggal 29 November, kita menyambut hari solidaritas Palestina. Sudah siapkah kita menyambutnya? Mari simak 7 kegiatan untuk sambut hari bersejarah ini melalui sajian Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina, berikut ini.

Hari Solidaritas Palestina

ABADI-1-7 Rekomendasi Kegiatan untuk Sambut Hari Solidaritas Palestina-www.infoabadi.org(2)
(Demonstran aksi bela Palestina yang digelar di Inggris sebelum pandemi melanda/Sumber: Anadolu Agency)

 

Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina diperingati pada 29 November sebagaimana penetapan PBB melalui Mandat Majelis Umum yang tertuang dalam Resolusi 32/40 B pada 2 Desember 1977 dan Resolusi 34/65 D pada 12 Desember 1979. Hari solidaritas ini juga merujuk pada resolusi PBB No. 181 tahun 1947 tentang pembagian wilayah Palestina menjadi tiga bagian, di antaranya 55% untuk wilayah Yahudi, 44% untuk Palestina dan sisanya menjadi kawasan internasional.

Seperti namanya, hari solidaritas ini menjadi salah satu momentum dunia untuk menunjukan “solidaritas” dan kepeduliannya terhadap Palestina. Oleh karena itu, mari kita peringati hari solidaritas Palestina ini dengan kegiatan yang menarik dan bermanfaat bagi Palestina. Berikut Abadi sajikan 7 rekomendasi kegiatan untuk menunjukkan kepedulianmu terhadap Palestina.

  • Bergerak Aktif Bela Palestina

Tahu dan memahami isu Palestina tak lantas cukup, jika kita hanya berdiam diri tanpa melakukan tindakan nyata. Setelah memahami isu Palestina, saatnya untuk bergerak aktif menyuarakan kejahatan yang menimpa penduduk negeri anbia. Edukasi dan langkah kita dapat dimulai dari cara yang sederhana, semisal dengan aktif memberikan edukasi terhadap orang-orang terdekat kita, seperti keluarga. Kita percaya, bahwa langkah-langkah aktif untuk membela Palestina harus terus digaungkan sebagai bukti solidaritas kita pada tanah yang diberkahi.

 

  • Ramaikan Media Sosial
ABADI-1-7 Rekomendasi Kegiatan untuk Sambut Hari Solidaritas Palestina-www.infoabadi.org(3)
(Aktif berbagi kabar terkini tentang Palestina di media sosial menjadi salah satu langkah bela Palestina/Sumber: The Electronic Intifadha)

 

Saat ini media sosial menjadi salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan dan dieksplorasi seluas-luasnya. Media online ini telah mengubah banyak hal dari manusia dan melekat begitu dekat dengan keseharian kita. Karena itu, mari ramaikan media sosial dengan berita kepalestinaan di Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina.

 

  • Galang Dana untuk Palestina

Memperingati Hari Solidaritas untuk Palestina juga dapat diisi dengan menggalang dana dan donasi untuk Palestina. Tentu penggalangan dana ini harus melalui lembaga-lembaga kemanusiaan terpercaya, agar donasi yang telah dihimpun dapat dimanfaatkan untuk program yang berdampak positif bagi penduduk Palestina.

Baca juga: Kini semua bisa jadi keluarga Palestina

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

  • Upgrade Wawasan Kepalestinaan

Hari berganti, berita Palestina juga semakin beragam adanya. Maka untuk menyambut Hari Solidaritas Internasional Palestina, dapat menjadi momentum untuk kita semua memperbaharui informasi dan berita terkini tentang Palestina.

 

  • Boikot Produk Penjajah
ABADI-1-7 Rekomendasi Kegiatan untuk Sambut Hari Solidaritas Palestina-www.infoabadi.org(4)
(Boikot produk penjajah menjadi salah satu upaya bela Palestina dari sisi ekonomi/Sumber: Tercera Informacion)

 

Salah satu gerakan yang dapat dilakukan dalam rangka Hari Solidaritas Palestina, adalah dengan kembali menggaungkan pemboikotan terhadap produk-produk penjajah. Gerakan melalui ekonomi ini dapat membantu memberikan hambatan bagi suplai keuangan penjajah

Baca juga: Kenali yuk keseharian anak Palestina!

https://infoabadi.org/2020/10/apa-saja-aktivitas-keseharian-anak-anak-palestina/

 

  • Sertakan Palestina dalam Setiap Doa

Doa adalah kekuatan setiap muslim, karena itu jangan pernah lelah untuk mendoakan Palestina selepas kita shalat Sahabat. Kita tidak pernah tahu, doa mana yang Allah kabulkan untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina. Bisa jadi itu berasal dari doa-doa kita Sahabat.

 

 

  • Mulai Langkah Saat Ini Juga

Sahabat, setelah mengetahui urgensi untuk bergerak aktif membela Palestina, maka tidak perlu untuk mengulur waktu lagi. Mari kita mulai gerakan-gerakan bela Palestina dari hal-hal yang kita bisa dari sekarang, lalu menyampaikan edukasi dan berita terkini kepada sanak keluarga terdekat. Insya Allah sekecil apapun usaha yang kita torehkan, semoga menjadi ladang pahala dan hujjah bahwa kita semua mencintai Palestina. (itari/infoabadi)

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

Selain Anies, Tokoh Publik Ini Dukung Masjid Istiqlal Gaza

Selain Anies, Tokoh Publik Ini Dukung Masjid Istiqlal Gaza

Para tokoh yang mendukung terlaksananya pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza.

 

Infoabadi.org — Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina, nyatanya turut mendapatkan dukungan dari para tokoh yang ada di Indonesia dan Palestina. Mau tau seperti apa dukungan yang disampaikan? Yuk simak informasi selengkapnya dari Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina terpercaya berikut ini.

 

Sejumlah Tokoh Pendukung Masjid Istiqlal Indonesia

 

Ikhtiar untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza belum tuntas dilakukan. Masjid Gaza ini masih membutuhkan dukungan yang besar dari berbagai kalangan yang ada di Indonesia dan Palestina.

 

Sejumlah tokoh pun telah mengutarakan dukungannya. Meskipun berasal dari ruang lingkup yang berbeda, mereka memiliki satu kesamaan yang luar biasa, yaitu mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Berikut ini dukungan yang telah mereka utarakan:

 

1) Dari Kalangan Pejabat Publik

 

Sudah banyak yang mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Gaza dari kalangan pejabat publik. Beberapa tokoh yang dimaksud ialah Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Bangka Belitung dan kepala-kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia.

 

Anies Baswedan, selaku Gubernur DKI Jakarta, turut menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Beliau juga menambahkan, bahwa negara Palestina dahulu menjadi salah satu negara awal yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Palestina justru masih saja berada dalam pendudukan.

tokoh pendukung istiqlal - 02 - wwwinfoabadiorg
(Ket. Anies Baswedan saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dok. Tirto)

 

Menyikapi hal tersebut, beliau berpesan:

“Insya Allah, Masjid Istiqlal ini menjadi simbol kehadiran rakyat Indonesia untuk kemerdekaan di Palestina. Mari kita sukseskan ikhtiar mulia ini sebagai amal jariyah kita untuk saudara-saudara kita dari Palestina.”

 

 

2) Dari Kalangan Artis & Influencer

 

Dukungan juga disampaikan oleh artis dan influencer yang ada di Indonesia, diantaranya ialah Anisa Rahma, Anandito, Fatin Shidqia, Dimas Seto, Primus Yustisio, dan masih banyak lagi sosok artis dan influencer lainnya.

 

Lebih lanjut Anisa Rahma dan Anandito pun turut memaparkan harapan mereka untuk kita semua agar dapat menjadi bagian yang membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina dengan berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Mereka juga menyampaikan doanya bagi sahabat yang telah memberikan dukungan terbaiknya.

tokoh pendukung istiqlal - 03 - wwwinfoabadiorg
(Ket. Anisa Rahma dan Anandito, influencer dan penyanyi religi di Indonesia . Dok. Instagram/ananditodwis)

 

 “Semoga amalan ibadah kita, kebaikan kita bisa menjadi pemberat kita nanti di akhirat, dan juga dapat memberikan bantuan yang nyata untuk saudara-saudara kita, saudara Muslim kita di Palestina khususnya, Insya Allah bermanfaat.”

 

 

 

3) Tokoh Besar Palestina

 

Ternyata dukungan yang besar juga datang dari Palestina. Beberapa tokoh yang telah menyuarakan dukungannya yaitu Syekh Sulaiman Al Farra (Ketua Asosiasi Ulama Palestina), Syekh Dr. Mujahid Muhammad Zahar (Tokoh Masyarakat Gaza) dan Hanady Halawani (Murabithah Al-Aqsha).

 

Menyoroti sosok Hanady Halawani, beliau merupakan tokoh wanita Palestina yang bergerak di bidang kemanusiaan dan juga berperan aktif sebagai penjaga (Murabithah) Masjid Al-Aqsha.

tokoh pendukung istiqlal - 04 - wwwinfoabadiorg
(Ket. Hanady Halawani, Sang Murabithah Masjid Al-Aqsha, Palestina. Dok. Aljazeera)

 

Beliau turut menyampaikan ucapan selamat dari para Murabithun dan Murabithah Kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha yang diberkahi untuk masyarakat Indonesia:

 

 “Kami ucapkan terima kasih atas bantuan kalian untuk Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza.”

 

Simak juga informasi lainnya seputar kesempatan untuk menjadi bagian dari Keluarga Palestina di sini!

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

 

Sungguh luar biasa dukungan yang datang untuk suksesnya pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Berbagai harapan dan apresiasi pun turut menyertai dukungan tersebut. Maka tidak mengherankan bila para tokoh tersebut sangat antusias dengan adanya pembangunan Masjid Gaza ini. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi kita dalam berbuat kebaikan. Amiin. (miftah/abadi)

 

Sahabat, pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza belumlah usai. Oleh karena itu, kami mengajak kembali kontribusi sahabat dalam pembangunan Masjid Gaza ini. Sahabat dapat menyalurkan langsung sedekah terbaiknya melalui rekening:

 

Bank Syariah Mandiri (451) 711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Konfirmasi donasi:

Call Center: 0878 6455 6406

Apa Saja Aktivitas Keseharian Anak-anak Palestina?

Apa Saja Aktivitas Keseharian Anak-anak Palestina?

Bekerja paruh waktu sepulang sekolah menjadi salah satu keseharian anak-anak dan yatim Palestina.

infoabadi.orgPada umumnya masa kanak-kanak akan menjadi masa yang menyenangkan. Aktivitas keseharian tak jauh dari sekolah dan bermain bersama teman dan keluarga. Namun, hal itu tak banyak berlaku untuk anak-anak dan yatim Palestina. Hidup di tengah penjajahan membuat mereka harus berjuang bertahan hidup setiap harinya. Lantas, bagaimana keseharian dilalui anak-anak dan yatim Palestina? Simak informasi selengkapnya dari Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina terpercaya berikut ini.

Pagi Hari Menuju Sekolah

ABADI-1-Apa Saja Aktivitas Keseharian Anak-anak Palestina_-www.infoabadi.org(2)
(Walau penuh tantangan dalam mengenyam bangku sekolah, anak Palestina tak pantang menyerah/dok. UNICEF)

Sama halnya dengan anak-anak di negara lainnya, anak-anak Palestina memulai pagi hari dengan berangkat ke sekolah. Namun bedanya, anak-anak Palestina harus berjalan kaki menuju sekolah. Tak ada antar jemput yang dilakukan keluarga, apalagi bagi anak yatim Palestina yang kehilangan ayah-ibunya. Perjalanan menuju sekolah juga tak semata-mata mudah, anak-anak itu harus berjalan beberapa kilometer untuk sampai, dengan terlebih dahulu melewati pos penjaga tentara serta melalui permukiman yang tak selamanya bersahabat dengan mereka.

Sesampainya di sekolah, jangan bayangkan mendapati sekolah dengan bangunan megah, apalagi mewah. Karavan pun kerap disulap menjadi ruang belajar bagi anak-anak Palestina. Berdesakan, hingga ruang kelas digilir antar tingkatan kelas, juga kerap menjadi suatu hal yang lumrah.

Di wilayah Gaza, memerlukan 1.081 ruang kelas baru setidaknya untuk 5 tahun kedepan. 2/3 sekolah di Gaza memiliki jadwal yang dipergilirkan, untuk menutupi kekurangan sekolah dan ruang kelas. Penjajahan dan konflik yang kerap meledak sewaktu-waktu, juga telah berdampak pada hilangnya 2.247 ruang kelas di Yerusalem Timur, sedangkan banyak sekolah di Tepi Barat sudah tidak layak untuk digunakan (Data UNICEF, 2013).

Baca juga: Jejak Kebaikanmu untuk Yatim, Juga Berbekas di Indonesia

Sayangnya, Tak Semua Dapat Sekolah

ABADI-1-Apa Saja Aktivitas Keseharian Anak-anak Palestina_-www.infoabadi.org(3)
(Anak Palestina kerap mendapatkan kekerasan/dok. Middle East Eye)

Data dari UNICEF menyebutkan, jika hanya 95,4 % dari total anak-anak di Palestina yang mengenyam pendidikan dasar. Sementara anak-anak yang melanjutkan sekolah ke jenjang lanjutan, hanya berkisar 61% dari total keseluruhan anak-anak di Palestina.

Presentasi ini menunjukkan, jika tidak semua anak-anak di Palestina dapat mengenyam pendidikan hingga tuntas. Lebih jauh UNICEF menuturkan data, jika 1 dari 4 anak laki-laki berusia 15 tahun di Palestina terpaksa keluar dari sekolah.

Bekerja Paruh Waktu

ABADI-1-Apa Saja Aktivitas Keseharian Anak-anak Palestina_-www.infoabadi.org(4)
(Banyak anak-anak Palestina yang bekerja paruh waktu sepulang sekolah/dok. The New Arab)

Setelah melalui perjalanan pergi dan pulang sekolah yang cukup menguras tenaga, anak-anak Palestina tak lantas beristirahat di rumah. Segudang pekerjaan dan kewajiban mencari nafkah telah menunggu di depan mata. Bagi anak-anak yatim Palestina, mengambil pekerjaan sampingan dan mendapat upah harian tak seberapa adalah sebuah aktivitas harian.

Dilansir dari laman Human Right Watch, ratusan anak-anak Palestina bekerja di perkebunan milik Israel, di Lembah Yordania, Tepi Barat setiap harinya. $19 adalah upah terbesar yang dapat dibawa anak-anak Palestina setiap harinya. Resiko berbahaya juga dihadapi para buruh cilik ini, dari mulai peralatan kerja yang berbahaya, pestisida beracun, zat kimia, hingga panas matahari yang terik membakar kulit anak-anak ini.

Belajar Malam Ala Anak Palestina

ABADI-1-Apa Saja Aktivitas Keseharian Anak-anak Palestina_-www.infoabadi.org(5)
(Tak ada listrik, anak-anak Palestina belajar bersinar lilin/dok. World Bulletin)

Bagi anak-anak Palestina, kegiatan belajar di malam hari tak kalah menantang dibanding belajar di sekolah. Kondisi Palestina yang dilanda krisis listrik, telah membuat anak-anak Palestina tak selalu dapat belajar malam hari, akibatnya mengerjakan tugas sekolah tak selamanya mudah. Apalagi wilayah Gaza yang mengalami pemadaman lebih dari 12 jam dalam sehari, minimnya ketersediaan listrik kerap menjadi hambatan besar bagi anak-anak untuk belajar. (itari/infoabadi)

(Sumber: UNICEF, Human Right Watch, Al Jazeera)

Sahabat, perjuangan anak-anak Palestina dan yatim Palestina dalam menjalani aktivitas sehari-hari begitu menemui banyak tantangan. Penjajahan yang tak kunjung usai, telah berimbas pada seluruh aspek kehidupan, termasuk sekolah dan kehidupan anak-anak. Kendati demikian, rasa empati kita untuk mereka dapat diwujudkan dengan aksi menjadi orang tua asuh bagi para yatim Palestina, dengan memberikan sedekah yatim sebesar Rp 850.000,- untuk membantu memenuhi kebutuhan adik-adik kita di Palestina.

Sahabat dapat mendaftar menjadi orang tua asuh melalui narahubung kami (0878 6455 6406).

Atau dapat menyalurkan langsung sedekah yatim terbaiknya, melalui:

Bank Syariah Mandiri (451) 711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Terima kasih, Sahabat.

Insya Allah sedekah yatim yang kita berikan, akan memberikan secercah harapan bagi yatim Palestina

Kita Semua Bisa Jadi Keluarga Palestina

Kita Semua Bisa Jadi Keluarga Palestina

Muliakan yatim Palestina dengan mengikuti 3 program kebermanfaatan Abadi.


infoabadi.orgBanyak kelurga di Al Quds Palestina yang sudah tak lengkap, karena wafat saat berjuang melawan penjajah. Anak-anak menjadi yatim merangkap tulang punggung keluarga. Tetapi kita dapat membantu mereka Sahabat, simak selengkapnya dalam program-program Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina terpercaya, berikut ini:

  • Orang Tua Asuh Yatim Al-Quds Palestina

ABADI-1- Kita Semua Bisa Jadi Keluarga Palestina-www.infoabadi.org(2)-min

Melalui program ini, Sahabat dapat menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim di Al Quds Palestina. Sahabat dapat memberikan sedekah dengan memberikan sedekah sebesar Rp 850.000/bulan. Himpunan santunan dari program ini akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan harian anak-anak yatim Al Quds. Program ini insya Allah dapat memfasilitasi 50 lebih, keluarga Indonesia yang akan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim di Al-Quds, Palestina.

 

  • Keluarga Pecinta Yatim Al–Quds Palestina

ABADI-1- Kita Semua Bisa Jadi Keluarga Palestina-www.infoabadi.org(3)-min

Keluarga pecinta yatim mempelopori santunan tidak terbatas untuk anak-anak yatim Palestina. Dengan mengikuti program ini, Sahabat dapat memberikan santunan terbaik untuk yatim Al-Quds Palestina tanpa batasan jumlah anak yatim. Dengan bersedekah sebesar Rp 1.000.000/buan, Sahabat telah ikut bergabung mendukung program Keluarga Pecinta Yatim, untuk membantu biaya hidup dan keperluan keseharian dari anak-anak yatim Palestina, dan keluarga-keluarga yang membutuhkan di Palestina.

 

https://infoabadi.org/2020/09/bahagianya-lebaran-yatim-bersumber-dari-sedekahmu/

 

  • Penyantun Yatim Al Quds Palestina

ABADI-1- Kita Semua Bisa Jadi Keluarga Palestina-www.infoabadi.org(4)-min

Sedekah untuk yatim juga memiliki kedudukan yang tak kalah penting dalam Islam. Tak hanya dapat mengikuti program orang tua asuh dan keluarga pecinta yatim. Sahabat dapat memilih program Penyantun Yatim untuk menyalurkan sedekah yatim terbaiknya. Nominal sedekah yang dapat Sahabat berikan dalam program ini tidak dibatasi berapapun.

Donasi dan sekedah yang dihimpun dari seluruh program, akan diimplementasikan untuk membantu kebutuhan keseharian 100 anak yatim di Al-Quds palestina dan keluarga yang tidak mampu lainnya setiap bulan. Turut sertanya Sahabat dalam program ini menjadi secercah harapan bagi yatim Palestina, untuk mendapatkan hidup yang lebih sejahtera.

Untuk mendaftarkan keikutsertaan Sahabat dalam program-program yatim Palestina ini, Sahabat dapat menghubungi Call Center: 0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

Atau dapat mengirimkan sedekah terbaik melalui bank transfer:

Bank Syariah Mandiri
(451) 711 7976 337
a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Semoga Allah senantiasa memudahkan langkah-langkah baik kita dalam upaya menjalankan ketaatan dan ibadah kepada-Nya. (itari/infoabadi)

Qurban Abadi Jelajahi Negeri: Indonesia, Palestina, dan Suriah

Qurban Abadi Jelajahi Negeri: Indonesia, Palestina, dan Suriah

Setelah dipercaya masyarakat Indonesia untuk salurkan qurban ke penjuru negeri hingga bumi para nabi, tahun ini qurban Abadi hadir lagi untuk jangkau penjuru nasional hingga internasional.

 

Infoabadi.org—Idul Qurban bukan sekadar ibadah yang menghubungkan kita dengan Allah Swt., melainkan juga dengan sesama manusia. Ibadah ini sarat akan nilai sosial yang bisa menguatkan persaudaraan.

ABADI-Story 1-Qurban Abadi Jelajahi Negeri-www.infoabadi.org(2)
(Hewan-hewan qurban titipan Sahabat Abadi sedang dikuliti/Abadi)

Pada Idul Adha tahun ini akan terasa berbeda.  Selain dilaksanakan saat masa pandemi Covid-19, dampak wabah ini telah memukul perekonomian banyak negara. Banyak pekerjaan hilang, daya beli masyarakat berkurang, hingga ancaman kelaparan membayang-bayang. Bukan hanya Indonesia yang terdampak, negara yang sedang dilanda konflik seperti Suriah dan Palestina juga terkena akibatnya.

 

Baca juga: jejak kebaikanmu tahun lalu:Kurban Abdi Untuk Para Pengungsi di Indonesia dan Palestina

Qurbanmu Bantu Saudara-saudara Yang Membutuhkan

ABADI-Story 1-Qurban Abadi Jelajahi Negeri-www.infoabadi.org(3)
(Raut wajah bahagia anak Palestina mendapatkan daging qurban titipan Sahabat/Abadi)

Dalam situasi ekonomi yang fluktuatif seperti saat ini, pengurban terancam mengalami penurunan sehingga dapat berdampak serius pada keluarga-keluarga dhuafa yang biasa menerima qurban setiap tahunnya. Sementara itu, pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan himbauan menghadapi Idul Qurban tahun ini, agar masyarakat menerapkan berbagai protokol kesehatan, baik bagi penjual hewan qurban, maupun saat hari pelaksanaannya nanti.

Di belahan bumi lainnya, penduduk Palestina yang masih mengalami penjajahan tak berkesudahan juga akan menghadapi Idul Qurban. Namun, bahagianya menyantap daging qurban tak berani banyak mereka bayangkan. Mendapati hari raya yang tenang tanpa terjangan rudal sudah cukup mereka syukuri.

Tak beda jauh dengan penduduk Suriah yang harus terusir dan hidup seadanya dari balik tenda pengungsian, menyambut Idul Qurban hanya dengan suka cita dan berharap hari esok akan baik-baik saja.

ABADI-Story 1-Qurban Abadi Jelajahi Negeri-www.infoabadi.org(4)
(Distribusi daging qurban untuk pengungs bencana gempa Lombok-Indonesia/Abadi)

Berangkat dari nurani yang tergugah, sejak tahun 2018 silam berkat dukungan dari Sahabat, ABADI telah mendistribusikan paket qurban bagi pengungsi bencana di Indonesia hingga ke Palestina. Program ini diinisiasi sebagai bentuk empati terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan, di tanah air Indonesia, Palestina dan negara lainnya.

 

Kebaikan Sahabat pernah singgah di tanah anbia: Abadi Bagi-bagi Daging Kurban Sampai ke Palestina

 

Program Qurban Abadi Menjelajah Negeri Hingga Jauh

ABADI-Story 1-Qurban Abadi Jelajahi Negeri-www.infoabadi.org(5)
(Hewan-hewan qurban titipan Sahabat Abadi sedang dipotong/Abadi)

Tahun ini ABADI kembali mengajak Sahabat untuk berupaya mengulang kisah sukses yang sama dan semakin meluaskan manfaatnya. Dengan mengusung tagline Qurban Abadi Jelajahi Negeri, program ini akan menjangkau keluarga dhuafa di Indonesia, juga saudara-saudara yang membutuhkan di Suriah dan Palestina. Sahabat dapat ikut menjadi bagian program kebaikan ini dengan memilih paket:

Harga Hewan Qurban

20200619_ABADI_Qurban_06

Kirimkan qurban terbaik Sahabat melalui:

Bank Syariah Mandiri

711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Mohon konfirmasi setelah donasi:
 0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

 

Terima kasih Sahabat! Kebahagiaan qurban tidak selalu dapat dirasakan semua orang, namun berbagi keberkahannya dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk kita semua.(itari/abadi)

Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina

Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina

Indonesia dan Palestina memiliki kedekatan yang istimewa, melalui Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina menjadi simbol dukungan penuh rakyat Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

Infoabadi.orgKendati pandemi virus Corona masih mewabah di seantero dunia, tetapi demi mewujudkan masjid impian penduduk Palestina, pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis Jalur Gaza-Palestina tetap berlangsung. Bagaimana kabar terkini pembangunan masjid dua bangsa ini? simak informasi selengkapnya sajian Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi Palestina terpercaya.

 

 

 

Masjid Dua Bangsa, Simbol Merdeka Bagi Indonesia dan Palestina

ABADI -1- Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina-www.infoabadi.org(2)
(Masjid Istiqlal Indonesia tampak dari kejauhan/Amal Bakti Dunia Islam)

Sesuai dengan namanya, masjid persembahan rakyat Indonesia ini memiliki makna sebagai simbol kemerdekaan Indonesia dan simbol dukungan penuh rakyat Indonesia untuk kemerdekaan Palestina yang telah lama diperjuangkan. Sejarah telah mencatat bagaimana keterikatan antara Indonesia dan Palestina telah berlangsung begitu lama, bahkan Palestina merupakan salah satu negara paling awal dalam mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia.

Berangkat dari nilai-nilai historis kedua bangsa itu, dan sebagai wujud luhur dari cita-cita Bangsa Indonesia yang termaktub dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea pertama yang berbunyi:

“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”

Maka Masjid Istiqlal Indonesia ini lahir sebagai mahakarya persembahan dari rakyat Indonesia, untuk sepenuhnya mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan yang dilakukan oleh Israel.

 

Masjid Istiqlal Indonesia Memasuki Pembangunan Tahap Akhir

ABADI -1- Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina-www.infoabadi.org(2)

(Perampungan lantai 4 Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina/Amal Bakti Dunia Islam)

 

Proses pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis, Jalur Gaza-Palestina kini telah memasuki tahap akhir pembangunan. Kendati di tengah virus Corona yang semakin mewabah, para pekerja bangunan Masjid Istiqlal Indonesia memiliki semangat yang gigih untuk dapat segera menyelesaikan masjid yang sudah begitu lama dinantikan masyarakat Palestina di Jalur Gaza ini.

Salah seorang pekerja, Hussein Alnajar mengungkapkan jika dirinya berserta pekerja lain tidak menggunakan alat pelindung seperti masker atau sarung tangan karena blokade Israel membuat distribusi barang begitu sulit. “Banyak yang cedera di berbagai proyek yang ada di Gaza. Tapi karena agama, kami tetap pergi bekerja.tambahnya.

Masjid yang dulunya merupakan mushola kecil bernama “Amiin Al-Umah Abu Ubaidah Amir bin Jarah” ini diperkirakan akan menampung 5000 jamaah warga Gaza-Palestina. Masjid inilah yang akan menjadi tempat untuk syiar Islam di tanah Gaza, menjadi tempat untuk menyolatkan jenazah para pejuang yang syahid membela kemerdekaan Palestina, dan menjadi tempat membangun peradaban yang kokoh iman dan takwanya kepada Allah Swt.

ABADI -1- Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina-www.infoabadi.org(2)
(Tampak lantai 4 Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina/Amal Bakti Dunia Islam)

Sahabat, mohon do’a serta dukungannya untuk Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina yang sudah memasuki tahap penyelesaian lantai empat. Semoga langkah-langkah ini dapat menjadi amalan jariah yang tiada terputus pahalanya bagi kita semua.

Sahabat dapat turut mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina melalui:

Bank Syariah Mandiri

711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Konfirmasikan donasi Sahabat melalui: 0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

Semoga Allah Swt. senantiasa meringankan langkah-langkah kita semua untuk terus berlomba-lomba dalam menjemput kebaikan. (itari/infoabadi)

Bagaimana Suasana Ramadhan di Palestina?

Bagaimana Suasana Ramadhan di Palestina?

“Khusyu dalam beribadah menjadi sebuah kerinduan bagi warga Palestina yang tinggal di Gaza. Ramadhan seharusnya menjadi momentum untuk memanen pahala, bukan untuk menghadapai serangan rudal udara.”

 

Infoabadi.org— Menjelang Ramadhan, persiapan demi persiapan harusnya telah kita mulai dari sejak jauh-jauh hari. Di tengah persebaran virus Corona atau Covid-19 ini, persiapan menghadapi Ramadhan jangan sampai kendur apalagi sampai mundur.

Tetapi pernahkah Sahabat membayangkan bagaimana menjalani Ramadhan di daerah konflik yang rawan kerusuhan, dan ketegangan? Saudara-saudara kita di Palestina seyogyanya telah menjalani bertahun-tahun bulan suci Ramadhan dalam keadaan keterbatasan dan ancaman perang yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Lantas bagaimana perjuangan penduduk Palestina menjalani Ramadhannya?

Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi kemanusiaan Palestina resmi hadirkan informasi selengkapnya untuk Sahabat semua.

 

Ramadhan Di Tengah Konflik Berkepanjangan

Berada dalam situasi yang tidak menentu membuat warga Palestina harus siap siaga setiap waktu. Ketika penduduk di belahan bumi lainnya sedang khusyu memenuhi target ibadah Ramadhan, di Palestina sendiri, awal Ramadhan 1441 H adalah hari di mana mendapat serangan rudal udara dari Israel.

ABADI -1- Bagaimana Suasana Ramadhan di Palestina-www.infoabadi.org(2)
(Keterangan; Kepulan asap hitam saat rudal udara Israel menghantam wilayah Palestina:foto:Tempo)

 

 

Israel berdalih melakukan serangan sebagai bentuk balasan terhadap rudal yang dilancarkan oleh Palestina. Akan tetapi rudal yang ditembakan oleh Israel telah menewaskan 23 orang penduduk Palestina, termasuk di dalamnya seorang perempuan yang sedang mengandung turut menjadi korban.

Jatuhnya korban jiwa akibat serangan rudal Israel, tidak lantas membuat serangan berhenti begitu saja, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu justru memerintahkana agar tentara Israel menambah gempuran ke wilayah Gaza.

 

Simak informasi menarik lainnya “5 Tips Persiapan Ramadhan yang Sering Kita Lupakan”

 

 

 

Ibadah Ramadhan Tetap Berjalan, Walau Dalam Keterbatasan

ABADI -1- Bagaimana Suasana Ramadhan di Palestina-www.infoabadi.org(3)
(Keterangan; Potret penduduk Palestina saat menyantap makanan/foto:Liputan 6)

 

 

Jalur Gaza sendiri telah diblokade sejak lebih dari satu dekade yang lalu. Terbatasnya akses jalur masuk dan keluar wilayah Gaza membuat aktvitas ekonomi jelas semakin terjun bebas.  Daya beli masyarakat semakin menurun, pengangguran merajalela, sedangkan kebutuhan akan pangan sehari-hari nyaris habis tak bersisa. Kondisi ini diperparah dengan akses listrik yang menerangi Gaza terbatas hanya 4 jam setiap harinya, dan dilengkapi sudah dengan krisis air bersih yang melanda daerah tersebut. Jangan bayangkan waktu 4 jam bisa digunakan untuk keperluan membuka media sosial, sekadar membuat lampu pijar menyala saja begitu terbatas.

Kendati berada dalam berbagai himpitan dan kesulitan, namun warga Gaza Palestina, tetap yakin bahwa Allah Swt. akan membantu selama Allah selalu terpatri dalam hati. Oleh karenanya, penduduk Palestina tetap menjalankan ibadah shaum sebagaimana mestinya sampai waktu berbuka tiba. Namun, jangan membayangkan es segar dan manis akan memamjakam lidah begitu waktu berbuka tiba. Penduduk Palestina terbiasa berbuka dengan menu sederhana yang penting dapat menjadi asupan tenaga.

Sahabat, kisah perjuangan menjalankan Ramadhan di tanah Palestina begitu menuai banyak tantangan. Hal ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua, agar semakin menguatkan istiqomah dan menambah porsi ibadah, agar pahala taqwa selepas Ramadhan pergi, dapat kita raih bersama. (itari/infoabadi)

Sumber: Diambil dari berbagai sumber

Perawat Palestina Kerja dengan Taruhan Nyawa

Perawat Palestina Kerja dengan Taruhan Nyawa

|” Menjadi perawat di wilayah rawan konflik tidak hanya tentang memberikan perawatan prima kepada korban. Tetapi di Palestina, perawat harus siap jika harus ikut meregang nyawa”

Infoabadi.org—  Menjadi tenaga medis di wilayah yang diintai bahaya merupakan tugas yang sanagat menantang sekaligus mulia, ditengah guncangan konflik tersebut, tenaga medis seperti perawat tentu memiliki peran penting dalam situasi genting, yang memerlukan tindakan cepat.

Berikut donasi Palestina resmi, serta lembaga donasi kemanusiaan Palestina Amal Bakti Duni Islam sajikan sebuah kisah tentang perjuangan  perawat di daerah konflik, yaitu Gaza.

Berawal Dari Aksi Damai, yang Berujung Nestapa

(Keterangan: Peserta aksi The Great Return March dihujani gas air mata oleh tentara Israel/foto: Palestinow)

 

Bertugas di daerah yang rawan konflik menjadikan diri harus siap siaga kapan saja. Aksi-aksi damai untuk menyuarakan protes atas kebijakan yang merugikan, kerap kali berujung dengan bentrokan. Di sinilah peran tenaga medis menjadi elan vital dalam menyelamatkan para korban.

Masih lekat di ingatan kita semua tentang aksi The Great Return March, atau lebih dikenal dengan nama Aksi Kepulangan Akbar, adalah peristiwa aksi damai yang dilakukan oleh penduduk Palestina, pengungsi Palestina serta warga lainnya. Aksi ini sebagai perwujudan bentuk protes terhadap Israel, juga sebagai peringatan peristiwa Nakba yang tak lain merupakan masa awal Israel merangsek masuk ke wilayah Palestina.

Sayangnya aksi damai ini justru dibalas dengan begitu beringas oleh tentara Israel, tembakan-tembakan gas air mata menghujani para peserta aksi, tidak hanya laki-laki, anak-anak dan wanita turut mejadi sasaran. Kekerasan yang dilakukan Israel terhadap para peserta aksi membuat 29.000 orang terluka sejak dimulainya pada 30 Maret 2018 lalu.

Kisah Perjuangan Perawat Menangani Korban Aksi Kepulangan Akbar

Sarah Collins, seorang perawat gawat darurat di  International Comittee of the Red Cross (ICRC) atau Komite Palang Merah International menuturkan pengalamannya selama menjadi tenaga medis di Gaza pada tahun 2018 lalu. Perawat yang telah mendedikasikan13 tahun dalam profesi tersebut berbagi kisah pilu selama bertugas di Gaza. Waktu pengabdian tugasnya sangat berdekatan  dengan peristiwa aksi The Great Return March  atau Aksi Kepulangan Akbar di Jalur Gaza pada tahun 2018.

(Keterangan: Potret penanganan medis terhadap korban/foto: International Middle East Media Center)

 

Awal kedatangan Sarah ke Gaza adalah untuk mendukung dan melatih staf departemen darurat serta untuk meningkatkan edukasi terkait penanganan dan perawatan terhadap pasien. Sarah tidak pernah menyangka sebelumnya, bahwa tugasnya kali ini akan sangat berbeda dengan tugas-tugas lain yang pernah dijalaninya. Terbatasnya tenaga medis dalam menangani korban yang berjatuhan akibat tindakan kejam tentara Israel membuat Sarah harus turut membantu menangani korban.

“Kami pindah dari satu  pasien ke pasien lainnya, melakukan penanganan yang kami bisa. Kebanyakan korban mengalami luka tembak di kaki. Korban yang berdatangan seakan tidak ada henti-hentinya” ujar Sarah

Baca juga: Perjuangan Ibu Hamil di Palestina Untuk Melahirkan

Tidak Ada Pilihan, Pasien Terpaksa Diletakan Di Atas Tanah

Sarah menuturkan kisahnya bahwa korban yang berjatuhan sangat begitu banyak, sampai unit kesehatan setempat tidak dapat menampung korban di ruang perawatan dan akhirnya terpaksa harus diletakkan di atas tanah.

“Mustahil untuk melakukan tindakan medis dengan cara yang sistematis. Tindakan yang bisa dilakukan hanyalah mencoba untuk melakukan pertolongan pertama untuk pasien yang terdekat dengan anda” tambahnya.

Dengan keterbatasan tenaga medis yang ada, ditambah dengan fasilitas kesehatan dan peralatan kesehatan yang tidak memadai, membuat perawat-perawat yang bertugas harus berjuang silih berganti dalam menangani para korban.

(Keterangan: Potret kesedihan rekan-rekan perawat Palestina Razan Al-Najjar (seorang perawat yang ditembak tentara Israel ) menangis mendengar berita bahwa dia terbunuh dalam protes di perbatasan Israel-Gaza pada 1 Juni 2018/foto:Reuters)

 

Lintasan ingatan atas peristiwa yang dialami Sarah  menjadi segelintir kisah perjuangan perawat-perawat yang mendedikasikan dirinya untuk menolong para korban yang berjatuhan akibat sikap kejamnya para tentara Israel terhadap penduduk Palestina. Tidak hanya mendedikasikan penuh jiwa dan raga, keberadaa tenaga medis di tengah situsi perang juga mengancam keselamatan mereka, sebab peluru panas bisa saja sewaktu-waktu menghujam di dada. (itari/infoabadi)

(Sumber:  International Middle East Media Center)