DUKA GAZA DUKA KITA BERSAMA

Dua puluh satu anggota keluarga tewas dalam kebakaran besar di gedung kamp pengungsian di Jabalia, tepatnya di jalur  Gaza. Menurut Dr Abu Laila selaku direktur Rumah  Sakit Indonesia di Gaza Utara, api yang melanda kamp pengungsi Jabalia cukup “besar”. Kementrian Dalam Negeri Gaza menyampaikan bahwa penyeledikan awal mengungkapkan bahwa pemicu kobaran api disebabkan oleh sejumlah bensin yang tersimpan di lokasi tersebut sehingga dengan cepat Gedung dilahap oleh si jago merah. Orang sering menyimpan gas untuk memasak, solar, dan bensin di rumah sebagai periapan menghadapi musim dingin.

Saksi mata mengatakan bahwa mereka dapat mendengar suara teriakan, namun mereka tidak dapat membantu orang-orang di dalam karena intensiatas api.

Pada Jum’at (18/11) dilaksanakan pemakaman para korban. Ribuan warga membanjiri jalur proses pemakaman. Para korban dimakamkan  di pemakaman yang berdekatan dengan pemakaman Beit Lahia seperti lansir dari The New Arab, Sabtu (19/11). Duka juga menyelimuti kota-kota Palestina dengan toko-toko dan bisnis tutup. Bendera dikibarkan setengah tiang, dan masjid-masjid menyiarkan ayat-ayat Al-Quran mulai pagi hari.

 

 

Editor : Sapitri

Source : https://international.sindonews.com

Cara Bijak Sikapi Corona Ala Surat Al-Baqarah Ayat 155

Cara Bijak Sikapi Corona Ala Surat Al-Baqarah Ayat 155

“Di tengah situasi yang tidak menentu ini, Allah Swt., mengingatkan dalam firman-Nya, bahwa sesungguhnya ada kabar gembira bagi hamba-Nya yang senantiasa sabar, dan sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. ”

 

Infoabadi.orgPemerintah Indonesia mengumumkan adanya Warga Negara Indonesia yang positif terserang COVID-19 pada 2 Maret lalu. Per-27 Maret 2020, jumlah pasien positif sebanyak 1.046 orang, dinyatakan sembuh 46 orang, dan meninggal sebanyak 87 orang. Jumlah ini diprakirakan akan terus bertambah seiring dengan akan dilaksanakannya tes masal yang telah dicanangkan pemerintah.

Fenomena penyebaran virus Corona telah menyebabkan kepanikan di tengah-tengah masyarakat yang akhirnya menyulut panic buying, berbondong-bondong membeli masker, hand sanitizer, serta bahan pokok lainnya, sehingga ketersediaan barang menjadi semakin langka di pasaran. Namun, patut diketahui bersama, Sahabat, bahwa Allah Swt. telah menitipkan jawaban atas kegelisahan yang sedang dialami dunia, dalam Al Quran surah Al-Baqarah ayat 155.

Mari simak sajian informasi dari Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina tentang ‘Cara Bijak Sikapi Corona Ala Surat Al-Baqarah Ayat 155.

Allah Menguji Dengan Sedikit Cobaanya

ۗ ٱلصَّٰبِرِينَ وَبَشِّرِ وَٱلثَّمَرَٰتِ وَٱلْأَنفُسِ ٱلْأَمْوَٰلِ مِّنَ وَنَقْصٍ وَٱلْجُوعِ ٱلْخَوْفِ مِّنَ بِشَىْءٍ وَلَنَبْلُوَنَّكُم

Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Qs:Al-Baqarah:155)

Musibah pandemi Corona yang sedang berlangsung ini, tidak mungkin terjadi tanpa ada kehendak dan campur tangan dari Allah Swt., oleh karenanya dalam menyikapi kejadian ini kita dianjurkan untuk senantiasa mengingat Allah Swt., sebagai dzat yang setiap urusan yang ada di bumi ini berada dalam genggamannya. Tidak berhenti meminta akan pertolongan dari-Nya yang Maha Kuasa.

Baca juga: 5 Tips Persiapan Ramadhan Yang Sering Kita Lupakan

Fenomena Punic Buying

Masyarakat kemudian merasa panic buying dengan berlomba-lomba membeli berbagai keperluan darurat sampai kebutuhan pokok. Sehingga berbagai barang-barang di pasaran menjadi langka keberadaannya, seperti masker, hand sanitizer, Alat Pelindung Diri bagi tenaga kesehatan menjadi melambung tinggi harga jualnya.

ۗ ٱلصَّٰبِرِينَ وَبَشِّرِ وَٱلثَّمَرَٰتِ وَٱلْأَنفُسِ ٱلْأَمْوَٰلِ مِّنَ وَنَقْصٍ وَٱلْجُوعِ ٱلْخَوْفِ مِّنَ بِشَىْءٍ وَلَنَبْلُوَنَّكُم

Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Qs:Al-Baqarah:155)

Sesungguhnya dalam Sural Al-Baqarah ayat 155 juga dijelaskan mengenai ketakuan akan kelaparan atau kekurangan makanan, kekurangan harta atau kehilangan harta, jiwa dan buah-buahan. Menjadi salah satu bentuk ujian dari Allah Swt., terhadap hamba-Nya, yang tentu selalu ada hikmah di balik peristiwa ini.

Kabar Gembira Untuk Orang-orang Yang Sabar

ۗ ٱلصَّٰبِرِينَ وَبَشِّرِ وَٱلثَّمَرَٰتِ وَٱلْأَنفُسِ ٱلْأَمْوَٰلِ مِّنَ وَنَقْصٍ وَٱلْجُوعِ ٱلْخَوْفِ مِّنَ بِشَىْءٍ وَلَنَبْلُوَنَّكُم

Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Qs:Al-Baqarah:155)

Di akhir ayat Allah Swt., menerangkan bahwa ada kabar gembira untuk setiap hamba-Nya yang dapat bersabar dalam menjalani setiap cobaan yang telah Allah Swt., turunkan kepadanya.

Konsep sabar dan berserah diri bukan berarti menyerahkan segala-galanya kepada Allah Swt., tanpa ada usaha ya Sahabat. Akan tetapi, wajib berikhtiar semaksimal mungkin dengan sebaik-baiknya usaha yang kita bisa. Jika konteksnya adalah tentang menangani virus Corona, maka ikhtiar yang dapat kita lakukan adalah dengan mematuhi anjuran pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, menjaga jarak dengan aman dengan siapapun, serta menjaga kebersihan badan  dan melengkapinya dengan asupan makanan bergizi agar imun semakin terjaga.

Lantas, setelah berusaha dengan seoptimal mungkin, iringi ikhtiar itu dengan sabar dan tawakal kepada Allah Swt., selalu meyakini atas segala ketentuan dan rencana-Nya pasti terkandung banyak hikmah dan pelajaran. 

Pertolongan Allah Sangat Dekat

Terakhir, Allah Swt., menagaskan bahwa Dia tidak akan membiarkan hamba-Nya sendirian, dan sesungguhnya pertolongan-Nya teramat dekat, dengan setiap masalah yang tengah dihadapi oleh setiap hamba-Nya.

Allah Swt., berfirman dalam Qs: Al-Baqarah: 214, yang artinya

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (Qs:Al-Baqarah:214)

Sahabat, menjalani hari-hari yang penuh dengan ketidakpastian ini, mari terus tingkatkan iman, perkuat imun. Insya Allah ada hikmah besar yang dapat diambil dari peristiwa ini, dan semoga kita termasuk hamba-Nya senantiasa menautkan hati kepada Illahi Rabbi dalam segala kondisi yang dihadapi. (itari/infoabadi)

Aksi Bantuan Kebakaran Tolitoli bersama Abadi

Aksi Bantuan Kebakaran Tolitoli bersama Abadi

Abadi sigap membantu saudara di Tolitoli yang sedang mengalami musibah kebakaran. Hal ini tentu berkat bantuan sahabat di seluruh Indonesia.

infoabadi.orgKabar duka menimpa saudara-saudara kita di Kel. Sidoarjo, Kec. Baolan, Kab. Tolitoli, Sulawesi Tengah. Pada (02/02), tepatnya pukul 22.30 WITA terjadi kebakaran hebat di Kompleks Pelabuhan Container dan pemukiman padat.

Api besar dengan cepat menyambar rumah panggung kayu, mayoritas milik nelayan kecil. Berdasarkan data yang dirilis oleh Pemerintah Daerah Tolitoli, ada sebanyak 385 rumah yang terbakar milik 525 KK.

Akibatnya sebanyak 1500 jiwa harus mencari tempat tinggal sementara, saat ini sudah ada pengungsian di beberapa titik yakni di 2 tenda BNBP, tenda masyarakat, dan masjid terdekat. Bagai luntang-lantung di kota orang lain, para pengungsi tidak memiliki bekal apapun untuk memenuhi kebutuhannya. Semua harta benda habis terbakar si jago merah.

Keterangan: Tim Abadi Belanja di Pasar untuk Kebutuhan Para Pengungsi Tolitoli (Dok. Abadi)

Bantuan demi bantuan pun datang, walaupun masih sedikit tapi sudah sangat membantu para pengungsi agar bisa bertahan hidup. Lembaga donasi kemanusiaan Abadi menjadi salah satu yang sigap membantu para pengungsi di Tolitoli. Bantuan itu berupa makanan pokok, minuman, dan beberapa pakaian layak.

Alhamdulillah, berkat bantuan sahabat di seluruh Indonesia, Abadi bisa menjadi lembaga yang sigap dalam membantu saudara yang sedang mengalami musibah. Semoga donasi-donasi yang telah sahabat salurkan dapat menjadi amal jariyah untuk bekal ke surga. Amiin.

Keterangan: Tim Abadi bersama Ibu-Ibu di Pengungsian Menyiapkan Makanan yang Akan Dibangikan Kepada Para Pengungsi di Tolitoli (Dok. Abadi)

Selanjutnya, Abadi mengajak sahabat untuk bersama-sama melakukan 14 hari tanggap darurat. Selama 14 hari ini, ladang kebaikan dibuka seluas-luasnya untuk membantu saudara-saudara yang sedang mengalami musibah di Tolitoli.

Bantuan tersebut bisa berupa gotong royong untuk membersihkan sisa-sisa bangunan yang terbakar dan merapikan kompleks pelabuhan, setelah itu kita bisa membangunkan kembali rumah-rumah panggung kayu untuk masyarakat.

Namun apabila sahabat tidak mampu melakukan hal itu, karena beberapa hambatan seperti jarak dan waktu. Sahabat bisa mengirimkan bantuan lainnya, seperti uang untuk membeli kebutuhan para pengungsi atau bahan makanan, baju layak pakai, selimut, masker, perlengkapan cuci, dan perlengkapan sekolah. (izzah/infoabadi)

Bagi Sahabat yang ingin memberikan bantuan untuk saudara-saudara di Tolitoli, dapat melalui:

BSM (451) 711 7976 337

a.n Amal Bakti Dunia Islam

 

Selanjutnya untuk konfirmasi dan layanan jemput donasi hubungi 085241149040