Niat Sedekah Qur’an untuk Suami yang Sudah Meninggal

Niat Sedekah Qur’an untuk Suami yang Sudah Meninggal

Menghadiahkan pahala kepada suami yang sudah meninggal dapat dilakukan dengan cara sedekah Qur’an. Bagaimana hukum, niat, dan doa sedekah Qur’an untuk suami yang sudah meninggal? Berikut penjelasannya.

 

amalabadi.orgSedekah bisa dilakukan atas nama keluarga yang sudah meninggal dunia, termasuk suami. Salah satu caranya adalah dengan memberi sedekah Qur’an. Bagaimana niat dan doanya?

Baca juga: Batasan Harta yang Bisa Diinfaqkan, Seberapa Banyak?

Hukum Sedekah untuk Suami yang Sudah Meninggal

Hadiah pahala sedekah dari keluarga diyakini akan sampai kepada orang yang telah meninggal dunia. Hal ini juga disampaikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits.

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anhuma,

Seseorang bertanya kepada Nabi, “Ibuku meninggal dunia dengan tiba-tiba dan aku yakin seandainya ketika itu ia masih bisa bicara, niscaya ia akan bersedekah. Bolehkah aku bersedekah atas namanya?” Rasulullah menjawab, “Bersedekahlah atas namanya!” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan dalil di atas, sedekah dengan niat khusus untuk atau atas nama suami yang sudah meninggal diperbolehkan dalam Islam. Insyaallah, pahalanya akan sampai kepada almarhum.

Niat Sedekah untuk Orang yang Sudah Meninggal

Tidak ada lafal niat khusus untuk sedekah atas nama suami yang sudah meninggal. Tapi, kita diperbolehkan bersedekah dengan niatan tertentu.

“Bahkan ada banyak hadits yang menganjurkan untuk beramal saleh sambil mengaitkan amal tersebut dengan niat supaya Allah SWT mengampuni dosa dan lain sebagainya,” kata Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ, Prof HM Quraish Shihab dikutip dari YouTube Najwa Shihab).

Quraish Shihab mengatakan, selama niat sedekahnya tidak bertentangan dengan nilai agama, maka akan menjadi cara meraih apa yang diharapkan.

Jadi, Sahabat dapat menyebutkan dalam hati niat sedekah untuk suami yang meninggal dunia agar almarhum memperoleh pahala sedekahnya.

Doa Ketika Bersedekah

Tentunya, kita ingin sedekah diterima oleh Allah SWT dan memperoleh pahala untuk diri sendiri maupun keluarga yang sudah meninggal.

Ada doa yang dibaca oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ketika meninggikan pondasi Ka’bah dan berharap agar amal saleh diterima Allah SWT. Berikut lafal doanya.

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ 

Rabbanā taqabbal minnā innaka antas samī‘ul ‘alīmu (Surat Al-Baqarah ayat 127).

Artinya: Tuhan kami, terimalah persembahan dari kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Sedekah Qur’an untuk Suami yang Sudah Meninggal

Sedekah atas nama suami yang sudah meninggal dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya sedekah Qur’an.

Baca juga: Dalil Sedekah Terang-terangan dan Sembunyi, Mana yang Lebih Afdhol?

Cara mudah sedekah Qur’an untuk suami yang sudah meninggal adalah lewat program Wakaf 1000 Qur’an di ABADI.

Sedekah Qur’an ini akan disalurkan kepada para mualaf yang ada di desa-desa yang ada di Lombok Timur. Sedekah Qur’an sangat membantu mereka untuk lebih mengenal Islam.

Dengan memberikan sedekah Qur’an, Insyaallah pahala untuk suami yang meninggal dunia akan terus mengalir seiring para mualaf belajar membaca Al-Qur’an. (hfz/amalabadi)

Sumber: NU Online, Republika

Klik di sini untuk sedekah Qur’an atas nama suami yang sudah meninggal.

Call Center : 087864556406

Daftar Penyaluran Amal Bakti Dunia Islam

Daftar Penyaluran Amal Bakti Dunia Islam

ABADI telah menyalurkan berbagai bantuan di dalam hingga luar negeri. Apa saja penyaluran Amal Bakti Dunia Islam yang berasal dari titipan donatur Indonesia tersebut?

amalabadi.orgAmal Bakti Dunia Islam (ABADI) menyalurkan berbagai bantuan yang berasal dari donatur kepada anak yatim, guru ngaji, hingga masyarakat lansia. Berikut sejumlah penyaluran Amal Bakti Dunia Islam;

1. Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, Palestina

Dok. Amal Abadi

Lewat donasi yang ada di ABADI, masyarakat Indonesia ikut andil dalam pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza.

Berkat semangat gotong royong, Masjid Istiqlal Indonesia berdiri kokoh sebagai masjid terbesar pertama dari Indonesia untuk Palestina.

Baca juga: Dalil Sedekah Terang-terangan dan Sembunyi, Mana yang Lebih Afdhol?

Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Istiqlal ini juga nantinya akan menjadi posko pusat bantuan dari Indonesia.

2. Qurban

Dok. Amal Abadi

Penyembelihan hewan qurban oleh ABADI tidak hanya dilakukan di berbagai daerah pelosok, tapi dari dalam negeri hingga negara lain.

Tahun 2022, ABADI menyalurkan qurban di dalam negeri ke kampung mualaf yang ada di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara itu, untuk wilayah luar negeri, ABADI menyalurkan qurban ke Palestina dan Afrika. 

Pada tahun sebelumnya, ABADI menyalurkan qurban ke Lombok, Sudan, Palu, Bima, Sulawesi Barat, Palestina, hingga ke Burkina Paso.

Dengan adanya qurban ABADI, umat Islam yang ada di daerah pelosok atau tertinggal tetap dapat merasakan semarak Idul Adha dan menikmati daging qurban.

3. Bencana Alam

Dok. Amal Abadi

Beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana alam, seperti banjir dan gempa bumi. 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam, ABADI menyalurkan bantuan dari para donatur untuk korban bencana alam.

Korban bencana alam yang memperoleh penyaluran bantuan antara lain korban gempa Sulawesi Barat, banjir Bima, dan banjir lombok.

Bantuan berupa makanan dan sembako disalurkan dan sampai di tangan korban bencana alam yang ada di berbagai daerah.

4. Iftar Ramadhan

Dok. Amal Abadi

Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi kebahagiaan. Salah satunya dengan memberi makanan buka puasa untuk yatim dan dhuafa.

ABADI menyalurkan paket makanan buka puasa untuk anak-anak yatim di Indonesia. Makanan berbuka yang lezat dan bergizi ini jadi penyemangat anak-anak yatim untuk melaksanakan ibadah puasa.

Selain di dalam negeri, paket iftar juga dibagikan kepada warga Al-Quds, Palestina. Warga Al-Quds menyambut gembira pembagian makanan berbuka yang lezat ini.

5. Zakat Untuk Guru Ngaji

Dok. Amal Abadi

Lewat lembaga ABADI, donatur dapat memberikan zakatnya kepada guru ngaji di daerah pelosok yang hidupnya jauh dari kata mewah.

Salah satu wilayah yang memperoleh manfaat dari zakat ini adalah Lombok Timur dan Tengah. Ada beberapa guru ngaji di wilayah tersebut yang memperoleh zakat dari donatur.

6. Bantuan Medis

Dok. Amal Abadi

Selain memberi bantuan pangan dan zakat, ABADI juga menyalurkan donasi bantuan medis kepada pengidap penyakit parah yang tidak punya biaya pengobatan.

Pasien bernama Yuliati misalnya. Wanita asal Lombok Timur ini mengidap kanker ganas maxilla. Menurut dokter, tumor yang ada di tubuh Yuliati sudah menjalar ke paru-paru dan payudara.

Yuliati butuh perawatan medis. Tapi, gaji suaminya sebagai tukang las tidak cukup untuk membayar biaya pengobatan.

ABADI menyalurkan donasi berupa fasilitas penginapan dekat RSUP NTB, uang saku, dan suplemen.

Baca juga: Kondisi Anak Palestina di Tahanan Israel

7. Wakaf Quran

Dok. Amal Mulia

ABADI juga menyalurkan wakaf Qur’an ke beberapa daerah di Indonesia. Ada 500 mushaf Al-Qur’an yang telah disalurkan ABADI.

Ratusan Al-Qur’an tersebut disalurkan ke Kota Bima, Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Mataram.

Itu tadi beberapa penyaluran donasi ABADI di dalam hingga luar negeri. Masih banyak lagi penyaluran bantuan lainnya yang ada di web ABADI. (hfz/amalabadi)

 

Hormat Kami, Amal Bakti Dunia Islam (ABADI

Jl. Panji Tilar Negara 150A. Tanjung Karang Kota Mataram-Lombok, Nusa Tenggara Barat

Call Center: 087864556406

Ini Ketentuan Pembagian Hewan Qurban dan Aqiqah Menurut Sunah

Ini Ketentuan Pembagian Hewan Qurban dan Aqiqah Menurut Sunah

Meski mirip, ibadah qurban dan aqiqah memiliki perbedaan, termasuk dalam pembagian dagingnya. Bagaimana ketentuan pembagian hewan qurban dan aqiqah menurut sunah?

Amalabadi.org – Pembagian daging qurban dan aqiqah memiliki ketentuan tersendiri. Tidak bisa sembarangan dalam membagikannya agar ibadah bisa afdhol. Berikut penjelasan ketentuan pembagian hewan qurban dan aqiqah menurut Islam.

Baca juga: 4 Cara Memilih Hewan Qurban yang Sehat di Tengah Wabah PMK

Ada dua jenis qurban, yaitu sunah dan wajib (karena nadzar). Kedua jenis qurban ini memiliki ketentuan pembagian daging yang berbeda.

Pembagian Qurban Sunah

Orang yang melaksanakan qurban sunah boleh mengambil bagian hewannya, maksimal sepertiga. Namun ia tidak boleh menjual bagian apapun dari hewan qurban tersebut.

Disunahkan bagi orang yang berqurban untuk makan daging qurbannya, menghadiahkan kepada kerabat, serta menyedekahkan kepada orang-orang fakir dan miskin.

Pembagian ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Makanlah dan berilah makan kepada (fakir dan miskin) dan simpanlah.” (HR Bukhari – Muslim)

Pembagian Daging Qurban Nadzar

Sedangkan orang yang berqurban wajib karena nadzar tidak berhak mengambil daging hewan yang dikurbankan. Seluruh daging qurban harus dibagikan serta disedekahkan kepada orang-orang fakir dan miskin.

Sama seperti ketentuan qurban sunah, pada qurban nadzar juga tidak diperbolehkan untuk menjual bagian apapun.

Baik qurban sunah maupun nadzar, daging hewan dibagikan dalam keadaan mentah, tidak dimasak terlebih dahulu.

Pembagian Daging Aqiqah

Menurut Syafiiyah, jika aqiqah bukan wajib (nadzar), daging hewan disedekahkan kepada tetangga tanpa melihat status ekonomi. Jadi, tetangga yang bukan fakir atau miskin pun berhak mendapat bagian daging aqiqah.

Sedangkan, jika aqiqahnya wajib, semua daging hewan harus disedekahkan kepada fakir dan miskin.

Daging atau bagian apapun dari hewan aqiqah tidak boleh menjadi objek transaksi, dalam arti diperjualbelikan.

Baca juga: Manfaat dan Hukum Sedekah Qurban

 

Tidak seperti daging qurban yang dibagikan dalam keadaan segar dan mentah, daging aqiqah dibagikan setelah matang.

Kita disunahkan untuk memasak daging terlebih dahulu, baru kemudian dibagikan kepada tetangga serta fakir dan miskin. 

Itu tadi ketentuan pembagian hewan qurban dan aqiqah menurut Islam agar ibadah kita lebih afdhol dan mendapat pahala sunah. (hfz/amalabadi)

Sumber: NU Online

 

Abadikan Qurbanmu di Palestina, Suriah, Indonesia, Afrika🙂

Call Center: 087864556406

3 Keutamaan Sedekah Bangun Masjid di Palestina

3 Keutamaan Sedekah Bangun Masjid di Palestina

Bersedekah untuk pembangunan masjid mempunyai banyak keutamaan, apalagi jika masjid di tanah para nabi, Palestina.

Infoabadi.org – Sebuah Hadis populer menyebutkan keutamaan membangun masjid:

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ

Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah No. 738)

Hadis di atas menjadi motivasi bagi umat Islam untuk berbondong-bondong memuliakan masjid dengan membantu pembangunannya.

Para Ulama menafsirkan Hadis tersebut sebagai; barang siapa yang membangun masjid dengan menambah bagian kecil saja yang dibutuhkan, atau bekerja sama untuk membangun masjid dan setiap orang punya bagian kecil seukuran tempat burung bertelur, maka Allah akan membangunkan rumah di surga untuknya.

3 Keutamaan Sedekah Bangun Masjid di Palestina - infoabadi.org
Serangan penjajah menghancurkan salah satu masjid di Gaza. (Sumber: Okezone)

Ganjaran bagi orang yang membangun masjid begitu istimewa. Lalu bagaimana apabila kita membangun masjid di tanah para nabi, Palestina ? Insya Allah kita akan meraih ganjaran dan keberkahan berkali-kali lipat jumlahnya, seperti:

Memudahkan Ibadah Umat Muslim di Gaza

Dari Zaid bin Khalid radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat”

Membentuk Generasi Penghafal Quran

Bukan hanya menjadi tempat solat, masjid-masjid di Gaza juga menjadi tempat bermajelis ilmu dan pusat dauroh tahfiz Al- Quran.

“Barang siapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Tirmidzi no. 807)

Begitu juga dengan seorang yang bersedekah untuk mendukung para penghafal Al-Quran. Dalam setiap ayat yang dibacakan dan dihafalkan para Hafiz, mengalir pula pahala untuk yang bersedekah kepadanya.

Pahala Tidak Terputus

Dalam sebuah hadis yang tentu sudah sering kita dengar, pahala mewakafkan harta kita di jalan Allah tak akan terputus meski kita sudah tak di dunia.

“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu didoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)

Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, Palestina

Masyarakat Indonesia patut berbangga dengan adanya ikhtiar pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis, Gaza, Palestina.

Pembangunan yang mulai dibangun pada tahun 2019 tersebut menjadi ladang jariyah bagi segenap bangsa. Sejumlah lembaga kemanusiaan berbondong-bondong menggalakkan dukungan untuk pembangunan masjid ini.

Dengan izin Allah, Masjid Istiqlal Indonesia direncanakan akan diresmikan pada  17 Agustus 2021. Mohon doa dan dukungan dari Sahabat semua agar cita-cita tersebut bisa terwujud. (history/abadi)

Rekening donasi untuk pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia:

Bank Syariah Mandiri
(451) 711 7976 337
a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Mohon konfirmasi donasi melalui Call Center: 0878 6455 6406

Kondisi Anak Palestina di Tahanan Israel

Kondisi Anak Palestina di Tahanan Israel

Anak-anak Palestina yang berada di tahanan Israel tidaklah dalam kondisi yang baik-baik saja. 

 

Infoabadi.org — Anak-anak tahanan Palestina yang ditangkap prajurit Israel harus menjalani serangkaian pemeriksaan dan proses pengadilan yang bertele-tele. Dan selama proses hukum ini belum selesai, anak-anak Palestina harus mendekam di ruang tahanan Israel dan menghadapi berbagai pelanggaran kemanusiaan di dalam tempat tersebut. Bagaimana kondisi anak-anak Palestina selama berada di tahanan Israel? Yuk simak informasi selengkapnya dari Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina terpercaya berikut ini.

 

Anak Tahanan Palestina Jadi Pelanggaran Kemanusiaan Yang Sistematis

 

Israel merupakan satu-satunya negara di dunia yang menerapkan hukum militer terhadap anak-anak. Anak-anak Palestina yang ditahan diperlakukan dengan kasar dan tidak dipenuhi hak asasinya. Setiap tahunnya, sekitar 500-700 anak menjalani proses ini, dan yang termuda yang pernah menjalaninya tercatat berusia 12 tahun. 

Tahanan Anak Palestina - 02 - www.infoabadi.org - Amal Bakti Dunia Islam
(Ket. Ratusan anak-anak Palestina mendekam di tahan Israel. Dok.Iqna)

 

Menurut laporan UNICEF, perlakukan buruk yang dialami anak-anak Palestina di tahanan Israel adalah pelanggaran yang telah meluas, sistematis, dan dilembagakan selama proses berlangsung. 

 

Tindakan tersebut nyatanya berlandaskan pada aturan Israel mengenai Administration Detention (AD) yang diberlakukan kepada seluruh penduduk Palestina. 

 

Berdasarkan ketentuan ini, militer Israel boleh menahan seseorang tanpa tuduhan yang jelas atau tanpa proses pengadilan berdasarkan “bukti rahasia” yang tak ditunjukkan kepada tahanan maupun pengacara mereka.

 

Menurut Israel, tahanan dalam kategori ini merupakan ancaman terhadap keamanan nasional sehingga kasus mereka bisa digolongkan rahasia.

 

Perjuangan Anak-anak Palestina di dalam Tahanan Israel

 

Berikut ini beberapa kondisi yang harus dihadapi anak-anak Palestina selama berada di tahanan Israel:

 

  • Menjalani proses interogasi yang penuh kekerasan verbal dan fisik
Tahanan Anak Palestina - 03 - www.infoabadi.org
(Ket. Ilustrasi kekerasan yang dialami anak-anak Palestina selama berlangsungnya proses interogasi. Dok. DCI Palestine)

Beberapa kekerasan yang dialami anak-anak Palestina selama berlangsungnya interogasi yaitu diikat atau diborgol kaki dan tangannya, ditutup matanya, dibuat ketakutan dan kurang tidur, serta mendapatkan ancaman dan pelecehan verbal.

 

Selain itu hukum militer Israel tidak memberikan hak atas penasihat hukum selama interogasi padahal menurut Konvensi PBB untuk Perlindungan Anak, anak-anak hanya boleh ditahan sebagai sebuah langkah terakhir. Apabila ditahan, mereka tidak boleh diborgol dan harus segera didampingi oleh pengacara serta penerjemah. Mereka juga harus diperlakukan dengan hormat.

 

  • Dipaksa untuk mengaku salah dan menandatangi dokumen pengakuan yang ditulis dalam bahasa Ibrani

 

Selain kekerasan, anak-anak Palestina juga mengalami pemaksaan selama berlangsungnya interogasi. Mereka dipaksa untuk mengakui kesalahan yang tidak mereka perbuat. Bila tidak patuh, kekerasan demi kekerasan akan menghampiri mereka hingga mereka mengakui apa yang dituduhkan kepadanya.

 

Anak-anak tersebut lalu dipaksa untuk menandatangani dokumen dalam bahasa Ibrani yang tidak mereka pahami. Nantinya dokumen ini akan digunakan sebagai pelengkap tuduhan di pengadilan dan berdampak pada semakin beratnya hukuman yang akan diterima oleh anak-anak Palestina.

 

Simak juga informasi lainnya seputar kesempatan untuk menjadi bagian dari Keluarga Palestina di sini!

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

 

  • Mendekam di Ruang Isolasi
Tahanan Anak Palestina - 04 - www.infoabadi.org - Amal Bakti Dunia Islam
(Ket. Ilustrasi ruang isolasi yang ditempati anak-anak Palestina. Dok. DCI Palestine)

 

Israel secara rutin menahan anak-anak Palestina di dalam ruang isolasi semata-mata untuk tujuan interogasi. Padahal praktik ini telah mengarah pada penyiksaan dan perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat anak-anak Palestina.

 

Selama 2 hari atau lebih, mereka dimasukkan ke dalam ruang sempit yang berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikologis anak-anak Palestina.

 

Kondisi ruangan isolasi biasanya memiliki ventilasi yang tidak memadai, pencahayaan 24 jam, tidak ada jendela, perlengkapan tempat tidur dan toilet yang tidak sehat, dan dinding ruangan yang dibuat tidak bersahabat dengan tonjolan yang tersebar di dinding tersebut. (miftah/infoabadi)

 

Sumber: DCI Palestine, Detik, Berita Satu.

7 Alternatif Kegiatan untuk Sambut Hari Solidaritas Palestina

7 Alternatif Kegiatan untuk Sambut Hari Solidaritas Palestina

7 Kegiatan bermanfaat ini untuk isi hari solidaritas Palestina

Infoabadi.orgSetiap tanggal 29 November, kita menyambut hari solidaritas Palestina. Sudah siapkah kita menyambutnya? Mari simak 7 kegiatan untuk sambut hari bersejarah ini melalui sajian Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina, berikut ini.

Hari Solidaritas Palestina

ABADI-1-7 Rekomendasi Kegiatan untuk Sambut Hari Solidaritas Palestina-www.infoabadi.org(2)
(Demonstran aksi bela Palestina yang digelar di Inggris sebelum pandemi melanda/Sumber: Anadolu Agency)

 

Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina diperingati pada 29 November sebagaimana penetapan PBB melalui Mandat Majelis Umum yang tertuang dalam Resolusi 32/40 B pada 2 Desember 1977 dan Resolusi 34/65 D pada 12 Desember 1979. Hari solidaritas ini juga merujuk pada resolusi PBB No. 181 tahun 1947 tentang pembagian wilayah Palestina menjadi tiga bagian, di antaranya 55% untuk wilayah Yahudi, 44% untuk Palestina dan sisanya menjadi kawasan internasional.

Seperti namanya, hari solidaritas ini menjadi salah satu momentum dunia untuk menunjukan “solidaritas” dan kepeduliannya terhadap Palestina. Oleh karena itu, mari kita peringati hari solidaritas Palestina ini dengan kegiatan yang menarik dan bermanfaat bagi Palestina. Berikut Abadi sajikan 7 rekomendasi kegiatan untuk menunjukkan kepedulianmu terhadap Palestina.

  • Bergerak Aktif Bela Palestina

Tahu dan memahami isu Palestina tak lantas cukup, jika kita hanya berdiam diri tanpa melakukan tindakan nyata. Setelah memahami isu Palestina, saatnya untuk bergerak aktif menyuarakan kejahatan yang menimpa penduduk negeri anbia. Edukasi dan langkah kita dapat dimulai dari cara yang sederhana, semisal dengan aktif memberikan edukasi terhadap orang-orang terdekat kita, seperti keluarga. Kita percaya, bahwa langkah-langkah aktif untuk membela Palestina harus terus digaungkan sebagai bukti solidaritas kita pada tanah yang diberkahi.

 

  • Ramaikan Media Sosial
ABADI-1-7 Rekomendasi Kegiatan untuk Sambut Hari Solidaritas Palestina-www.infoabadi.org(3)
(Aktif berbagi kabar terkini tentang Palestina di media sosial menjadi salah satu langkah bela Palestina/Sumber: The Electronic Intifadha)

 

Saat ini media sosial menjadi salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan dan dieksplorasi seluas-luasnya. Media online ini telah mengubah banyak hal dari manusia dan melekat begitu dekat dengan keseharian kita. Karena itu, mari ramaikan media sosial dengan berita kepalestinaan di Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina.

 

  • Galang Dana untuk Palestina

Memperingati Hari Solidaritas untuk Palestina juga dapat diisi dengan menggalang dana dan donasi untuk Palestina. Tentu penggalangan dana ini harus melalui lembaga-lembaga kemanusiaan terpercaya, agar donasi yang telah dihimpun dapat dimanfaatkan untuk program yang berdampak positif bagi penduduk Palestina.

Baca juga: Kini semua bisa jadi keluarga Palestina

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

  • Upgrade Wawasan Kepalestinaan

Hari berganti, berita Palestina juga semakin beragam adanya. Maka untuk menyambut Hari Solidaritas Internasional Palestina, dapat menjadi momentum untuk kita semua memperbaharui informasi dan berita terkini tentang Palestina.

 

  • Boikot Produk Penjajah
ABADI-1-7 Rekomendasi Kegiatan untuk Sambut Hari Solidaritas Palestina-www.infoabadi.org(4)
(Boikot produk penjajah menjadi salah satu upaya bela Palestina dari sisi ekonomi/Sumber: Tercera Informacion)

 

Salah satu gerakan yang dapat dilakukan dalam rangka Hari Solidaritas Palestina, adalah dengan kembali menggaungkan pemboikotan terhadap produk-produk penjajah. Gerakan melalui ekonomi ini dapat membantu memberikan hambatan bagi suplai keuangan penjajah

Baca juga: Kenali yuk keseharian anak Palestina!

https://infoabadi.org/2020/10/apa-saja-aktivitas-keseharian-anak-anak-palestina/

 

  • Sertakan Palestina dalam Setiap Doa

Doa adalah kekuatan setiap muslim, karena itu jangan pernah lelah untuk mendoakan Palestina selepas kita shalat Sahabat. Kita tidak pernah tahu, doa mana yang Allah kabulkan untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina. Bisa jadi itu berasal dari doa-doa kita Sahabat.

 

 

  • Mulai Langkah Saat Ini Juga

Sahabat, setelah mengetahui urgensi untuk bergerak aktif membela Palestina, maka tidak perlu untuk mengulur waktu lagi. Mari kita mulai gerakan-gerakan bela Palestina dari hal-hal yang kita bisa dari sekarang, lalu menyampaikan edukasi dan berita terkini kepada sanak keluarga terdekat. Insya Allah sekecil apapun usaha yang kita torehkan, semoga menjadi ladang pahala dan hujjah bahwa kita semua mencintai Palestina. (itari/infoabadi)

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan

Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan

Titipan donasimu telah diserahkan dalam bentuk papan tulis, lemari, buku belajar baru hingga paket sembako para guru Madrasah Darul Islah.

Infoabadi.org Sahabat masih ingat kan dengan anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah? Sekolah pedalaman yang terletak di Desa Montong Ajan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ini telah menerima titipan donasi dari Sahabat. Simak bagaimana kisah bahagianya hanya di laman Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun sedekah yatim terpercaya.

ABADI-Artikel 1-Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan-www.infoabadi.org(2)
(Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah harus berjalan kaki di tengah teriknya matahari saat menuju sekolah/dok. Amal Bakti Dunia Islam)

 “Kendati terpencil, semangat belajar siswa tak pernah kerdil”

Barangkali itulah ungkapan yang dapat menggambarkan para siswa di Madrasah Darul Islah. Mengenyam pendidikan di sekolah pedalaman, adalah segelintir upaya mereka untuk raih masa depan yang lebih baik. Walau keterbatasan sarana harus dirasakan para siswa, tetapi semangat belajar tak pernah pudar.

Sarana terbatas bukan halangan menggapai asa

ABADI-Artikel 1- Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan-www.infoabadi.org(3)
(Potret ruang kelas Madrasah Darul Islah yang hanya berdinding setengah saja/dok. Amal Bakti Dunia Islam)

 

Tak usah heran, jika ketika mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah, pemandangan sekolah tanpa dinding yang utuh itu akan didapati. Juga melihat papan tulis yang dijadikan sekat antar satu kelas dengan yang lainnya, sehingga meja belajar siswa pun yang harus saling dibagi bersama. Kondisi yang jauh dari kota, membuat madrasah ini dibangun berasal dari gotong royong warga.

 

Baca juga: Apa Saja Ya Keseharian Anak-anak Palestina?

https://infoabadi.org/2020/10/apa-saja-aktivitas-keseharian-anak-anak-palestina/

ABADI-Artikel 1-Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan-www.infoabadi.org(4)

(Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah disela kegiatan sekolah/dok. Amal Bakti Dunia Islam)

Kendati demikian, siswa tetap semangat belajar dan menuntut ilmu di sekolah pedalaman ini. Sesekali, mereka bisa merasakan angin sepoi-sepoi masuk ke dalam ruang kelas, sambil menyimak pemaparan dari para guru honorer yang mengajar. Para bapak dan ibu guru begitu ikhlas mengajar, bukan besaran upah yang dikejar para guru di sekolah ini. Bagi mereka, inilah wujud nyata pengabdian di sekolah pedalaman.

Baca juga: Ini Dia, Cara Mudah Jadi Keluarga Palestina

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

ABADI-Artikel 1-Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan-www.infoabadi.org(5)
(Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah saat menerima bantuan dari Sahabat/dok. Amal Bakti Dunia Islam)

 

Terima Kasih Sahabat, Donasimu Mewujud Perlengkapan Sekolah dan Sembako Guru

Sabtu, 10 Oktober 2020, waktu masih menunjukkan pukul 08.50 saat relawan Abadi menyerahkan titipan Sahabat kepada Yayasan Darul Islah. Donasi dari Sahabat yang digalang melalui kerja sama dengan Kitabisa, telah disampaikan dalam bentuk papan tulis baru, dua lemari buku, 34 lusin buku tulis, 50 paket buku belajar untuk siswa Sekolah Dasar dan 8 paket sembako untuk guru.

ABADI-Artikel 1-Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan-www.infoabadi.org(6)
(Raut bahagia siswa Madrasah Darul Islah mendengar pemaparan kisah menarik dari relawan Abadi/dok. Amal Bakti Dunia Islam)

 

Wajah-wajah ceria para siswa Darul Islah

Disela waktu menyerahkan titipan Sahabat, relawan Abadi juga menggelar pentas bercerita dengan boneka, untuk menghibur para siswa di Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah.

ABADI-Artikel 1-Suka Cita Sekolah Pedalaman Lombok Terima Bantuan Pendidikan-www.infoabadi.org(7)
(Penyerahan bantuan dari Sahabat Abadi untuk guru Madrasah Darul Islah/dok. Amal Bakti Dunia Islam)

 

Para guru menyampaikan terima kasih yang begitu banyak, karena bantuan dari Sahabat, menjadi kesempatan para siswa mendapat sarana belajar yang lebih baik. Juga bantuan sembako untuk bekal mengajar para guru. Terima kasih Sahabat, semoga Allah senantiasa memberikan limpahan pahala, atas sedekah yang telah dikeluarkan.

Kunjungi laman kami untuk mendapatkan informasi seputar program pendidikan dan kebermanfaatan lainnya. Follow dan ikuti jejak-jejak kebaikanmu di akun media sosial kami. (itari/infoabadi)

Kenali Diri Dan Tentukan Kemana Arah Tujuan Hidupmu

Kenali Diri Dan Tentukan Kemana Arah Tujuan Hidupmu

Mengenali diri dan tujuan kehidupan tentu sangat penting bagi setiap Muslim, agar hidup semakin terarah dalam menggapai Ridho-Nya.

Infoabadi.orgKenali siapa sesungguhnya diri dan arah tujuan hidup kita selama di bumi ini dalam materi Kajian Sore Plus yang telah diselenggarakan pada 22 April 2020 di laman Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi kemanusiaan berikut ini.

 

Urgensi Mengenal ‘Siapa Diri Kita?’

Dalam Kajian Sore Plus edisi kali ini membahas mengenai “Siapakah Dirimu dan Kemana Arah Tujuanmu” materi ini dibahas tuntas oleh Ustaz Ahmad Mujahidin, S.Pd. yang merupakan Sekretaris umum ikatan Dai Indonesia wilayah Nusa Tenggara Barat. Ustaz Ahmad Mujahidin mengajak kita semua untuk mengenali siapa diri kita dan kemana arah tujuan kehidupan, yang dapat disimak dalam ayat Al Quran yang telah Allah Swt., seperti tertulis dalam Qs: Al-Araf: 172.

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)” (Qs: Al-Araf: 172)

Allah pernah bertanya kepada manusia

  ۖ بِرَبِّكُمْ أَلَسْتُ

 “Bukankah Aku ini Tuhanmu?”

Kita semua menjawab

شَهِدْنَا بَلَىٰ قَالُوا

“Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”.

Kemudian persaksian yang pernah dibuat oleh manusia itu di tagih oleh Allah Swt. selama hidup di dunia ini dalam bentuk kumandang adzan sholat 5 waktu. Sehingga, jika benar manusia itu mengenali dirinya, dan janji yang telah diucapkannya kepada Allah Swt. hendaknya ketika terdengar Allahu Akbar gema takbir dari adzan, semestinya itu tidak ada aktivitas lain selain bergegas memenuhi panggilannya. Karena Allah sudah menyatakan “Akulah Yang Maha Besar” sehingga pekerjaan yang lain itu begitu kecil dihadapan-Nya.

Sehingga ketika kita sudah memaknai kandungan ayat tadi, maka kita dapat mendefinisikan siapa diri kita? yakni sebagai hamba Allah Swt yang diberikan amanah oleh Allah setelah berada di muka bumi untuk menghamba hanya kepada-Nya.

 

Manusia-manusia Yang Merugi

Setelah menelisik kembali mengenai makna dan tujuan dalam kehidupan, selanjutnya Ustaz Ahmad menyampaikan mengenai kaitan yang begitu erat tujuan kehidupan di bumi dengan makna dalam surat Al-Asr ayat 1-3, yang akan menggambarkan banyaknya manusia yang akhirnya merugi.

وَالْعَصْرِۙ

خُسْرٍۙ لَفِيْ الْاِنْسَانَ اِنَّ

بِالصَّبْرِ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا الصّٰلِحٰتِ وَعَمِلُوااٰمَنُوْاالَّذِاِلَّا

 “Demi masa.

Sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian.

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

 (Qs: Al-Asr: 1-3)

Di dalam kandungan ayat Al Quran tersebut, Allah Swt ingin menyampaikan pesan mendalam bahwa di dunia ini sudah banyak mahluk yang diberikan karunia dari Allah Swt. tapi di antara mereka hanya sedikit sekali yang mampu mensyukuri nikmat Allah Swt. tersebut, dan mereka itulah yang dikatakan sebagai orang-orang yang merugi. Juga mereka adalah orang-orang yang ketika Allah Swt telah memberikan peringatan kepada mereka, kemudian mereka lupa akan peringatan itu. Naudzubillah.

 

وَالْعَصْرِۙ

خُسْرٍۙ لَفِيْ الْاِنْسَانَ اِنَّ

Kandungan ayat ini juga menjelaskan bahwa Allah menyebutkan bahwa “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian”

Mari kita lihat dengan korelasinya dalam hiruk pikuk kegiatan manusia. Apakah banyak digunakan untuk mengingat Allah Swt, atau justru banyak dilakukan untuk hal-hal yang jauh dari mengingat Allah Swt? seperti ketika peristiwa menyeru panggilan adzan yang telah disebutkan di atas tadi. Tetapi ada juga orang-orang yang ketika adzan berkumandang segera menyambut panggilan itu dengan segera, dan itulah yang dikatakan dengan orang yang dikecualikan oleh Allah Swt. dalam Qs: Al-Asr ayat 3.

 

Orang-orang Yang Dikecualikan Allah Swt.

Dari sekian banyak manusia itu merugi, hanya sedikit yang beruntung mendapatkan surga, karena Surga itu mahal harganya. Sehingga harus didapatkan dengan usaha yang maksimal, tidak setengah-setengah, juga tidak diperuntukan bagi orang-orang yang lalai lagi merugi.

Seperti makna yang terkandung dalam Qs: Al-Asr ayat 3, bahwa ada orang-orang yang dikecualikan Allah Swt dari mendapat sifat merugi, yakni orang yang berilmu, orang yang beriman, orang yang beramal sholeh, dan orang yang senantiasa saling nasehat-menasehati dalam ketakwaan, dan saling nasehat-menasehati dalam kesabaran.

Surga ‘Adn Yang Dijanjikan.

Ustaz Ahmad juga memaparkan kandungan isi dari Qs: Ar-Rad: 23-24, yang artinya adalah sebagai berikut:

“(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang shaleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu. (Qs:Ar-Rad:23)

Allah Swt menjanjikan Surga ‘Adn kepada orang-orang sholeh diantara nenek moyang mereka kemudian istri-istri mereka, dan anak-anak mereka dalam satu surga. Sampai pada saat itu malaikat pun akan menutup pintu surga yang di dalamnya ada orang yang dulu mereka berkumpul karena Allah Swt, kemudian dengan izin Allah Swt mereka akan dikumpulkan lagi di dalam surga-Nya.

Kemudian malaikat mengucapkan salamnya kepada para penghuni Surga itu yang terkandung dalam Qs: Ar Rad:24, yang artinya adalah:

“(sambil mengucapkan): “Salamun ‘alaikum bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu” (Qs:Ar-Rad:24)

Malaikat mengungkapkan ucapan selamat kepada para penghuni Surga itu. “Selamat atas kalian yang telah berhasil mengumpulkan orang-orang yang terdahulu kalian cintai di antara kakek-nenek kalian, istri-istri kalian, anak-anak kalian, di dalam surga Allah Swt. itu semuanya bisa terjadi dikarenakan kesabaran kamu di dalam menjalani kehidupan ini.”

Ustaz Ahmad  juga menyampaikan pesnanya dalam menutup Kajian Sore Plus kali ini dengan mengajak marilah kita berupaya untuk menjadi orang-orang yang dikecualikan oleh Allah Swt. yaitu orang yang beriman, orang yang beramal sholeh, dan orang yang senantiasa bertaujih, nasihat-menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati di dalam kesabaran. Mudah-mudahan kita senantiasa menjadi orang-orang yang berada dalam aktivitas dakwah. Meskipun ada virus Corona dan sebagainya, tetapi insya Allah aktivitas dakwah tetap berjalan. Mudah-mudahan Allah kembali mengumpulkan kita semua dalam Surga-Nya Allah kelak. (itari/infoabadi)

Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan

Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan

“Koin sedekah darimu telah membantu membahagiakan saudara-saudara yang membutuhkan”

Infoabadi.orgKoin-koin yang biasanya hanya sebatas pecahan uang kecil, nyatanya dapat begitu banyak menebar manfaat. Bagaimana bisa hal ini terjadi? Simak informasi selengkapnya yang telah diulas oleh Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi kemanusiaan.

 

Kecil Koinnya Besar Manfaatnya

ABADI -1- Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan-www.infoabadi.org(2)
(Saat Tim Abadi menghitung koin sedekah dari Sahabat/Amal Bakti Dunia Islam)

Dari kumpulan-kumpulan koin donasi Sahabat, alhamdulillah telah dapat membahagiakan banyak pihak yang tengah membutuhkan. Koin sedekah yang diinisisasi oleh Tim Abadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah itu telah sampai pada penerima-penerima manfaat Jum’at (10/04) lalu.

Koin sedekah dari Sahabat semua telah berwujud dalam paket sembako yang terdiri dari beras sebanyak 5 Kg, minyak goreng kemasan  1 kg, telur mentah 10 butir, mie instan  10 bungkus, garam dapur, lombok 1/4 kg, bawang merah 1/4 kg, bawang putih 1/4 kg, dan tomat 1/2 kg yang dibagikan ke beberapa penerima mafaat koin sedekah, yang diantaranya adalah ibu yang bekerja sebagai buruh cuci baju yang kini sedang sepi pelanggan, penjual es kelapa yang harus tutup sementara waktu imbas dari penyebaran virus Corona, kakak beradik yang ditinggal berhari-hari sang ibu pergi ke tambang tempat sang ayah bekerja, hingga keluarga yang menghuni hunian sementara (huntara) pasca gempa yang menerjang Kota Palu, Sulawesi Tengah beberapa tahun silam tak luput kami sambangi.

 

 

 

Berderma Sejak Dini

ABADI -1- Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan-www.infoabadi.org(4)
(Adik Wafi yang masih berusia 5 tahun (kanan) bersama Tim Abadi (kiri)/Amal Bakti Dunia Islam)

Donatur-donatur yang telah menitipkan koin sedekahnya memiliki latar belakang yang beragam, tidak selalu berangkat dari kondisi yang berada, namun Sahabat donatur memiliki empati untuk sama-sama saling meringankan beban setiap saudaranya yang membutuhkan. Termasuk salah satunya adalah adik kita semua yang bernama Wafi (5 tahun).

Adik Wafi yang punya kebiasaan unik ini selalu memasukan koin ke dalam galon air yang berada di rumahnya. Melihat kondisi tersebut, sang ibu pun berinisiatif untuk memberikan satu galon kosong khusus untuk Wafi. Satu demi satu koin di masukannya, hari demi berlalu hingga tim Abadi singgah di rumah adik Wafi. Kedatangan tim Abadi disambut dengan raut sumringah adik Wafi, dengan bangganya dirinya menunjukan “celengan” galon air miliknya yang sudah terisi koin cukup banyak.

Adik Wafi kemudian menyerahkan celengan galon air kesayangannya itu kepada tim Abadi dan menukarnya dengan kencleng sedekah. Setelah dihitung, uang sejumlah Rp 220.000 disedekahkan bocah berusia 5 tahun itu untuk turut membantu orang-orang  penerima manfaat yang terdampak virus Corona. Terima Kasih adik Wafi!

ABADI -1- Koin Sedekah Darimu Sudah Sampai Pada Mereka Yang Membutuhkan-www.infoabadi.org(5)

Sahabat, mari kita belajar dari adik Wafi tentang indahnya berbagi, bahwa berbagi sedekah tidak mengenal besaran jumlah dan lamanya usia kita saat ini. Tetapi, berbagi sedekah adalah tentang kebesaran hati untuk mau menyisihkan sebagian harta yang dipunya agar dapat bermanfaat untuk saling membantu sesama. (itari/infoabadi)

Sahabat tentu dapat ikut andil dan berperan dalam koin sedekah ini dengan menyisihkan sebagaian hartanya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan melalui:

Bank Syariah Mandiri

711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Konfirmasikan donasi Sahabat melalui: 0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

5 Rahasia Hidup Sehat Ala Rasulullah Saw untuk Cegah Penyakit

5 Rahasia Hidup Sehat Ala Rasulullah Saw untuk Cegah Penyakit

Rasulullah Saw memiliki kesehatan tubuh yang luar biasa sehingga sangat jarang mengalami sakit. Ternyata dalam kesehariannya beliau selalu menjalankan kehidupan yang sehat.

 

infoabadi.orgRasulullah Saw semasa hidupnya hanya mengalami dua kali sakit. Pertama, ketika diracun oleh seorang wanita Yahudi, saat dihadiahi makanan kesukaan beliau. Kedua, Rasul sakit menjelang wafat.

 

Lalu apa rahasia di balik kesehatannya yang luar biasa itu? Berikut lembaga donasi kemanusiaan, Abadi menyajikan informasinya untuk anda.

 

  • Tidur di Awal Waktu

Rasulullah Saw membiasakan tidur di awal waktu saat hari mulai petang, dan tidak ada lagi aktivitas mendesak. Belau juga tidak berbincang-bincang setelah waktu isya.

 

Dalam keseharian Rasulullah, biasanya tidur sebelum pukul 21.30. Kemudian bangun pagi sekitar pukul 03.00 untuk melaksanakan salat sunnah.

 

  • Berpuasa

Rasulullah sering menjalankan puasa pada hari Senin dan Kamis. Nah ternyata, berpuasa ini tidak hanya sekedar aktivitas ibadah saja, melainkan juga untuk menjaga kesehatan tubuh.

 

Berpuasa sangat bermanfaat bagi kesehatan, yakni bisa menstabilkan kondisi detak jantung, hipertensi, diabetes, dan kanker.

 

 

Baca Juga: Tips Persiapan Ramadhan yang Sering Kita Lupakan

 

  • Jaga Pola Makan Sehat

 

Rahasia Rasulullah dalam kesehatan tubuhnya juga dilakukan dengan menjaga pola makan yang baik. Di antaranya, saat pagi hari beliau rutin minum air putih biasa yang dicampur dengan madu asli. Kemudian memasuki waktu dhuha, beliau mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa.

 

Menurut dunia kesehatan, madu dan kurma ini memiliki banyak manfaat bagi sistem pencernaan, termasuk menetralisir racun dalam tubuh.

 

Selain itu, Rasulullah Saw juga sering minum minyak zaitun pada waktu siang menjelang sore. Minyak zaitun ini memiliki kandungan 80% air, 15% minyak, 5% protein, karbohidrat dan serat yang sangat baik untuk tubuh. Selanjutnya untuk santapan malam hari, Rasulullah mengonsumsi sayur-sayuran segar yang kaya akan nutrisi.

 

  • Menjaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan

 

Rasulullah Saw semasa hidupnya terkenal sangat menjaga kebersihan dan kerapihan. Setiap hari Kamis atau Jumat, beliau rutin mencukur rambut halus di pipi, memotong kuku, serta memakai minyak wangi.

 

Selain itu, Rasulullah setiap hari menjaga kebersihan mulut dan giginya dengan bersiwak. Terutama ketika hendak melaksanakan salat wajib dan sunnah.

 

  • Rajin Berolahraga

 

Aktivitas olahraga ternyata bukanlah aktivitas yang baru dikenal di masa sekarang. Rasulullah saw sudah mengajarkannya lebih dulu, ketika masa hidupnya.

 

Rasulullah Saw rajin melakukan olahraga seperti berkuda, memanah, dan berenang. Bahkan beliau pun pernah mengikuti lomba lari, gulat, dan memanah. Aktivitas berolahraga ini menjadikan tubuh Rasulullah tidak hanya sehat saja, tapi juga ketahanan tubuhnya kuat. Sehingga tubuh selalu fit.

 

Nah sahabat, 5 rahasia ini harus sekali kita ikuti jejaknya. Agar tubuh kita senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga bakteri, virus, dan segala penyakit bisa lawan. (izzah/infoabadi)