Selain Anies, Tokoh Publik Ini Dukung Masjid Istiqlal Gaza

Selain Anies, Tokoh Publik Ini Dukung Masjid Istiqlal Gaza

Para tokoh yang mendukung terlaksananya pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza.

 

Infoabadi.org — Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina, nyatanya turut mendapatkan dukungan dari para tokoh yang ada di Indonesia dan Palestina. Mau tau seperti apa dukungan yang disampaikan? Yuk simak informasi selengkapnya dari Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina terpercaya berikut ini.

 

Sejumlah Tokoh Pendukung Masjid Istiqlal Indonesia

 

Ikhtiar untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza belum tuntas dilakukan. Masjid Gaza ini masih membutuhkan dukungan yang besar dari berbagai kalangan yang ada di Indonesia dan Palestina.

 

Sejumlah tokoh pun telah mengutarakan dukungannya. Meskipun berasal dari ruang lingkup yang berbeda, mereka memiliki satu kesamaan yang luar biasa, yaitu mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Berikut ini dukungan yang telah mereka utarakan:

 

1) Dari Kalangan Pejabat Publik

 

Sudah banyak yang mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Gaza dari kalangan pejabat publik. Beberapa tokoh yang dimaksud ialah Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Bangka Belitung dan kepala-kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia.

 

Anies Baswedan, selaku Gubernur DKI Jakarta, turut menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Beliau juga menambahkan, bahwa negara Palestina dahulu menjadi salah satu negara awal yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Palestina justru masih saja berada dalam pendudukan.

tokoh pendukung istiqlal - 02 - wwwinfoabadiorg
(Ket. Anies Baswedan saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dok. Tirto)

 

Menyikapi hal tersebut, beliau berpesan:

“Insya Allah, Masjid Istiqlal ini menjadi simbol kehadiran rakyat Indonesia untuk kemerdekaan di Palestina. Mari kita sukseskan ikhtiar mulia ini sebagai amal jariyah kita untuk saudara-saudara kita dari Palestina.”

 

 

2) Dari Kalangan Artis & Influencer

 

Dukungan juga disampaikan oleh artis dan influencer yang ada di Indonesia, diantaranya ialah Anisa Rahma, Anandito, Fatin Shidqia, Dimas Seto, Primus Yustisio, dan masih banyak lagi sosok artis dan influencer lainnya.

 

Lebih lanjut Anisa Rahma dan Anandito pun turut memaparkan harapan mereka untuk kita semua agar dapat menjadi bagian yang membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina dengan berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Mereka juga menyampaikan doanya bagi sahabat yang telah memberikan dukungan terbaiknya.

tokoh pendukung istiqlal - 03 - wwwinfoabadiorg
(Ket. Anisa Rahma dan Anandito, influencer dan penyanyi religi di Indonesia . Dok. Instagram/ananditodwis)

 

 “Semoga amalan ibadah kita, kebaikan kita bisa menjadi pemberat kita nanti di akhirat, dan juga dapat memberikan bantuan yang nyata untuk saudara-saudara kita, saudara Muslim kita di Palestina khususnya, Insya Allah bermanfaat.”

 

 

 

3) Tokoh Besar Palestina

 

Ternyata dukungan yang besar juga datang dari Palestina. Beberapa tokoh yang telah menyuarakan dukungannya yaitu Syekh Sulaiman Al Farra (Ketua Asosiasi Ulama Palestina), Syekh Dr. Mujahid Muhammad Zahar (Tokoh Masyarakat Gaza) dan Hanady Halawani (Murabithah Al-Aqsha).

 

Menyoroti sosok Hanady Halawani, beliau merupakan tokoh wanita Palestina yang bergerak di bidang kemanusiaan dan juga berperan aktif sebagai penjaga (Murabithah) Masjid Al-Aqsha.

tokoh pendukung istiqlal - 04 - wwwinfoabadiorg
(Ket. Hanady Halawani, Sang Murabithah Masjid Al-Aqsha, Palestina. Dok. Aljazeera)

 

Beliau turut menyampaikan ucapan selamat dari para Murabithun dan Murabithah Kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha yang diberkahi untuk masyarakat Indonesia:

 

 “Kami ucapkan terima kasih atas bantuan kalian untuk Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza.”

 

Simak juga informasi lainnya seputar kesempatan untuk menjadi bagian dari Keluarga Palestina di sini!

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

 

Sungguh luar biasa dukungan yang datang untuk suksesnya pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Berbagai harapan dan apresiasi pun turut menyertai dukungan tersebut. Maka tidak mengherankan bila para tokoh tersebut sangat antusias dengan adanya pembangunan Masjid Gaza ini. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi kita dalam berbuat kebaikan. Amiin. (miftah/abadi)

 

Sahabat, pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza belumlah usai. Oleh karena itu, kami mengajak kembali kontribusi sahabat dalam pembangunan Masjid Gaza ini. Sahabat dapat menyalurkan langsung sedekah terbaiknya melalui rekening:

 

Bank Syariah Mandiri (451) 711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Konfirmasi donasi:

Call Center: 0878 6455 6406

Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina

Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina

Indonesia dan Palestina memiliki kedekatan yang istimewa, melalui Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina menjadi simbol dukungan penuh rakyat Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

Infoabadi.orgKendati pandemi virus Corona masih mewabah di seantero dunia, tetapi demi mewujudkan masjid impian penduduk Palestina, pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis Jalur Gaza-Palestina tetap berlangsung. Bagaimana kabar terkini pembangunan masjid dua bangsa ini? simak informasi selengkapnya sajian Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi Palestina terpercaya.

 

 

 

Masjid Dua Bangsa, Simbol Merdeka Bagi Indonesia dan Palestina

ABADI -1- Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina-www.infoabadi.org(2)
(Masjid Istiqlal Indonesia tampak dari kejauhan/Amal Bakti Dunia Islam)

Sesuai dengan namanya, masjid persembahan rakyat Indonesia ini memiliki makna sebagai simbol kemerdekaan Indonesia dan simbol dukungan penuh rakyat Indonesia untuk kemerdekaan Palestina yang telah lama diperjuangkan. Sejarah telah mencatat bagaimana keterikatan antara Indonesia dan Palestina telah berlangsung begitu lama, bahkan Palestina merupakan salah satu negara paling awal dalam mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia.

Berangkat dari nilai-nilai historis kedua bangsa itu, dan sebagai wujud luhur dari cita-cita Bangsa Indonesia yang termaktub dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea pertama yang berbunyi:

“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”

Maka Masjid Istiqlal Indonesia ini lahir sebagai mahakarya persembahan dari rakyat Indonesia, untuk sepenuhnya mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan yang dilakukan oleh Israel.

 

Masjid Istiqlal Indonesia Memasuki Pembangunan Tahap Akhir

ABADI -1- Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina-www.infoabadi.org(2)

(Perampungan lantai 4 Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina/Amal Bakti Dunia Islam)

 

Proses pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis, Jalur Gaza-Palestina kini telah memasuki tahap akhir pembangunan. Kendati di tengah virus Corona yang semakin mewabah, para pekerja bangunan Masjid Istiqlal Indonesia memiliki semangat yang gigih untuk dapat segera menyelesaikan masjid yang sudah begitu lama dinantikan masyarakat Palestina di Jalur Gaza ini.

Salah seorang pekerja, Hussein Alnajar mengungkapkan jika dirinya berserta pekerja lain tidak menggunakan alat pelindung seperti masker atau sarung tangan karena blokade Israel membuat distribusi barang begitu sulit. “Banyak yang cedera di berbagai proyek yang ada di Gaza. Tapi karena agama, kami tetap pergi bekerja.tambahnya.

Masjid yang dulunya merupakan mushola kecil bernama “Amiin Al-Umah Abu Ubaidah Amir bin Jarah” ini diperkirakan akan menampung 5000 jamaah warga Gaza-Palestina. Masjid inilah yang akan menjadi tempat untuk syiar Islam di tanah Gaza, menjadi tempat untuk menyolatkan jenazah para pejuang yang syahid membela kemerdekaan Palestina, dan menjadi tempat membangun peradaban yang kokoh iman dan takwanya kepada Allah Swt.

ABADI -1- Masjid Istiqlal Indonesia Simbol Kemerdekaan Palestina-www.infoabadi.org(2)
(Tampak lantai 4 Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina/Amal Bakti Dunia Islam)

Sahabat, mohon do’a serta dukungannya untuk Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina yang sudah memasuki tahap penyelesaian lantai empat. Semoga langkah-langkah ini dapat menjadi amalan jariah yang tiada terputus pahalanya bagi kita semua.

Sahabat dapat turut mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza-Palestina melalui:

Bank Syariah Mandiri

711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Konfirmasikan donasi Sahabat melalui: 0878 6455 6406 (WA/SMS/CALL)

Semoga Allah Swt. senantiasa meringankan langkah-langkah kita semua untuk terus berlomba-lomba dalam menjemput kebaikan. (itari/infoabadi)

Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat

Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat

“Zakat menyempurnakan amalan di bulan suci Ramadhan”

Infoabadi.orgLengkapi amalan dan pahala shaum Ramadhan dengan zakat. Seperti apa zakat yang seharusnya dan dapat melengkapi amalan shaum Ramadhan? Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi kemanusiaan telah sajikan Informasi selengkapnya.

(Pengasuh LTTQ Al Hasanah, Aktivis zakat LAZDASI)

Memahami Makna Zakat

Dalam seri Kajian Sore Plus yang digelar pada 17 April 2020, Ustaz Jamiludin Naksi, pengasuh LTTQ Al Hasanah dan aktivis zakat LAZDASI membahas mengenai “Sempurnakan Puasa Dengan Zakat” yang mengupas tentang makna, fungsi, hingga kepada macam-macam zakat yang dapat membersihkan harta, jiwa dan hati setiap hamba Allah Swt. Di antara makna zakat dari sisi bahasa yaitu

  • Membersihkan Jiwa dan Harta

Terdapat dalam Qs: At Taubah: 103.

“Ambillah zakat dari harta mereka untuk membersihkan dan menyucikan mereka, serta berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya, doamu itu membuat jiwa mereka tentram. Allah Maha Mendengar. Maha Mengetahui” (Qs: At-Taubah: 103)

Di dalam ayat ini terkandung sebuah perintah langsung kepada Rasulullah Saw. untuk menunaikan zakat. Allah Swt. menyebutkan dua makna zakat dalam kata tuthohhiruhuum dan watuzakkihiim biha.

 

Tuthohhiruhuum itu memiliki makna untuk mensucikan yang tampak, sedangkan watuzakkihiim biha memiliki makna mensucikan suatu hal yang tidak tampak. Artinya Allah Swt ingin membersihkan hamba-hamba-Nya yang Allah anugerahkan kelebihan harta, Allah tidak ingin hamba-Nya memiliki sifat kikir, bakhil, sifat pelit.

 

  • Membersihkan Hati

Zakat ini disamping membersihkan harta pada wujud dzatnya, zakat juga bisa membersihkan hati dalam jiwa. Jangan sampai orang yang memiliki zakat itu memiliki sifat bakhil, kikir.

 

  • Zakat Dapat Menambah Kebaikan.

Makna lain dari zakat adalah Al Barakah.  Kata  Al Barakah itu memiliki makna bertambahnya kebaikan. Di tengah-tengah Covid-19 ini salah satu langkah untuk menolak bala, maka perbanyaklah sedekah.

ABADI -2- Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat-www.infoabadi.org(2)
(Ilustrasi harta yang terus tumbuh karena zakat/KPMI)
  • Allah Tumbuh Kembangkan Pahala

Makna zakat lainnya adalah Al Numu, yang mengandung makna tumbuh. Ketika mengeluarkan zakat Allah menerima dengan tangan kanannya, kemudian Allah Swt. tumbuh kembangkan pahalanya. Kata Rasul pahalanya sampai seperti Jabal Uhud. Allah melipat gandakan pahala sampai 700 kali lipat.

Sedangkan makna zakat dari sisi istilah adalah sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah Swt. diambil dari orang-orang yang kaya (Muzakki) diberikan kepada orang-orang yang berhak (Mustahik). Jadi ketika berbicara tentang zakat ini, dia hanya akan berbicara mengenai muzakki yaitu orang yang berkewajiban mengeluarkan zakat, tentu ada haul (penghitungan zakat), dan nisab yang harus diperhatikan. Nisab itu adalah batasan tertentu yang diperoleh seseorang yang dia diwajibkan untuk dikeluarkan zakatnya. Nisab juga tergantung jenis harta yang dimiliki, serta membahas mengenai penerima manfaat atau mustahik yang disalurkan ke dalam 8 golongan yang menerima zakat, sebagaimana terdapat dalam Qs: At Taubah: 60

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Qs: At-Taubah: 60)

 

Macam-macam Zakat

Zakat dibagi menjadi beberapa macam atau jenis, diantaranya adalah

  • Zakat Fitrah/Zakat Jiwa/Zakat Nafs

Zakat yang sudah dikenal oleh masyarakat luas ini menjadi suatu kewajiban dikeluarkan ketika menjelang Idul Fitri atau 1 Syawal tiba. Fungsi zakat fitrah menurut Ibnu Mas’ud diantaranya adalah Pertama. Sebagai pembersih mensucikan seseorang yang telah berpuasa dari tutur kata yang tidak baik, dari perbuatan-perbuatan yang bisa merusak pahala ibadah puasa. Kedua. Untuk memberikan makanan kepada penerima zakat yang sesuai dengan 8 asnaf atau golongan penerima zakat.

ABADI -2- Sempurnakan Ibadah Shaum Dengan Zakat-www.infoabadi.org(3)
(Ilustrasi harta dizakatkan/ Detik Finance)

Dari sisi takaran atau besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah 1 sho. 1 sho = 4 mud. Diumpamakan 1 mud itu seperti dua tangan yang digabungkan untuk mengambil beras. Jika ditakarkan sekitar 2,2 Kg beras. Yang memiliki tanggung jawab untuk mengeluarkan zakat fitrah ini adalah seorang kepala keluarga, suami atau bapak. Dia memiliki kewajiban untuk mengeluarkan zakat fitrah itu untuk dirinya sendiri, untuk istrinya, untuk anak-anaknya  dan utuk orang yang berada di bawah tanggungannya.  Zakat fitrah ini hukumnya wajib dengan syarat bahwa orang tersebut hidup selama bulan Ramadhan. Kemudian seseorang yang memiliki kelebihan bahan makanan pokok.

 

  • Zakat Maal

Zakat maal atau zakat yang berhubungan dengan harta. Anjuran mengenai zakat ini ada dalam Qs: Al Baqarah; 267

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (Qs: Al Baqarah: 267)

 

Aturan dari Nisab zakat maal ini adalah tidak ada nisab tanaman yang kurang dari 5 wasak. Dari Jabir Rasulullah saw. bersabda: “Tidak wajib dibayar zakat pada kurma yang kurang dari 5 Ausuq.” (HR. Muslim)

 

Penghitungan zakat maal sendiri adalah sebagai berikut ini:

 

1 wasak atau Ausuq = 60 sho

1 sho = 4 mud.

Kadar zakat adalah 2,5%

5 wasak X 60 Sho X 2,5% (kadar wajib zakat)  = 652, 8 Kg gabah

Digenapkan menjadi 653 Kg gabah. Majelis ulama di Indonesia mengumpamakan 653 Kg gabah ini setara dengan 520 Kg beras.

 

  • Zakat Profesi

Hitungan tersebut dipakai sebagai standar untuk menghitung berapa batas minimum seseorang harus mengeluarkan zakat penghasilan. Ketika seseorang memiliki penghasilan setara 520 Kg beras (dikalikan harga beras). Jika penghasilannya telah menyentuh angka setara harga 520 Kg beras, maka sudah masuk dalam kategori yang dianjurkan untuk mengeluarkan zakat maal.

 

  • Zakat Perhiasan Emas.

Kemudian zakat perhiasan emas, tentu perhiasan emas yang dihitung ini adalah yang disimpan, yang tidak dipakai. Nisab zakat emas perhiasan setara dengan 85 gr perhiasan emas yang wajib mengeluarkan zakatnya, dikeluarkan selama sekali setahun, sesuai hitungan tahun Qomariah. Kadar zakatnya 2,5% dikeluarkan dalam bentuk uang tunai, disesuaikan dengan harga jual yang sedang berlaku.

 

  • Zakat Harta Simpanan Atau Tabungan

Zakat harta simpanan atau tabungan, nisabnya sama dengan harga 85 gr emas. Jadi ketika mempunyai tabungan dengan jumlahnya sudah senilai 85 gr emas, maka sudah masuk dalam kategori wajib menunaikan zakat harta simpanan.

 

  • Zakat Pertanian.

Zakat pertanian, di Indonesia yang termasuk dalam kategori zakat pertanian adalah gabah atau padi. Nisabnya 653 Kg gabah, kadar zakatnya 10% jika menggunakan pengairan dari air hujan, dan jika pengairan bukan dari air hujan, maka kadar zakatnya adalah 5%.

 

  • Zakat Peternakan.

Terakahir adalah zakat peternakan, nisabnya itu sapi, kambing, dan unta. Syarat dari zakat peternakan adalah hewan ternaknya tidak dikandangkan.

Nisab bagi yang berternak hewan sapi, adalah berdasarkan bilangan. Nisabnya 30-39 ekor sapi, maka zakatnya seekor anak sapi jantan atau betina dengan usia 1 tahun, sekali itu saja. Jika bertambah hewan peliharaan masuk dalam nisab 40-59 dan seterusnya, maka baru dikeluarkan lagi zakatnya

Untuk yang berternak kambing, nisabnya adalah 40 ekor kambing, dengan syarat kambing tersebut tidak dikandangkan. Nisabnya 40-120 ekor, maka zakatnya adalah 1 ekor kambing. Jika sudah menginjak nisab 120-200 ekor kambing, maka zakatnya adalah 2 ekor kambing dalam sekali zakat. Jika memiliki hewan peliharaan dengan sistem pemeliharaan dikandangkan, maka masuknya ke dalam hitungan zakat perniagaan.

Inspiratif! Ibu Rumah Tangga Rela Belanjakan Hartanya untuk Palestina

Inspiratif! Ibu Rumah Tangga Rela Belanjakan Hartanya untuk Palestina

Kisah Inspiratif datang dari ibu rumah tangga yang merelakan hartanya untuk wakaf masjid dan donasi kemanusiaan Palestina.

Saat memiliki rezeki lebih, apa yang sahabat lakukan? Apakah membuka kembali daftar belanja yang belum terbeli, mencari tempat liburan, atau sibuk melihat-lihat akun belanja di media sosial? Atau memilih menyisihkan harta tersebut untuk saudara-saudara yang sedang genting membutuhkan bantuan, seperti warga di Palestina, misalnya.

sebagai manusia biasa, wajarlah jika sebagian mbesar condong berencana memenuhi keinginan pribadi terlebih dahulu. Namun, berbeda dengan tiga sosok ibu rumah tangga asal Indonesia ini, sebelum memenuhi kebutuhannya, mereka lebih dulu memenuhi kebutuhan saudara-saudara nya yang ada di Palestina yang lebih penting kondsinya. Berikut, Abadi sajikan cerita Ibu-ibu inspiratif kepada anda. Yuk, simak!

Bu Sumiani, Wakafkan Tanah Warisan Untuk Keperluan Masjid di Palestina

Keterangan: Ibu Sumiani wakafkan tanah untuk Bantu Biaya Pembangunan Masjid di Palestina (Foto: Dok.Abadi)

Ibu Sumiani berasal dari Penede, Desa Sakra Selatan, Kecamatan Sakra. Beliau telah mewakafkan tanahnya melalui Abadi, untuk membantu biaya pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, Palestina.

Tanah tersebut merupakan warisan yang diterima dari orang tuanya. Kemudian, Ibu Sumiani meneruskan kebaikan orang tuanya dengan mewakafkan tanah tersebut. Amal jariyah yang Insyaallah tidak akan pernah putus.

Ibu dari dua anak ini berharap dengan mengikhlaskan tanahnya untuk diwakafkan, maka amal tersebut akan menjadi kemudahan bagi orang tuanya untuk dapat berkunjung ke tanah suci.

Baca Juga: Terus Berproses, Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia Dikawal Abadi

Ibu Rohana, Terenyuh Setelah Melihat Kondisi Palestina

Keterangan : Ibu Rohana menyerahkan donasi untuk Palestina (Foto: Dok. Abadi)

Sosok inspiratif kedua datang dari Ibu Rohana, asal Desa Ampera, Kec. Palolo, Kab. Sigi.Beliau mengaku selalu terenyuh ketika melihat berita serangan Israel terhadap Palestina. Zionis tega melakukan kejahatan terhadap sesama manusia, hingga membunuh tanpa rasa bersalah.

Tragedi kemanusiaan yang dialami warga Palestina itulah yang membuat Ibu Rohana terketuk hatinya. Beliau mendonasikan hartanya melalui Abadi pada tanggal 01 September 2019 untuk warga Palestina, dan berniat untuk terus membantu saudara di Palestina dengan kemampuannya.

Ibu Misnan: 11 Tahun Diuji Sakit, Tetap Bantu Palestina

Keterangan: Ibu Misnan, donatur Palestina (Foto: Harapan Amal Mulia)

Sosok inspiratif selanjutnya datang dari Ibu Misnan asal Medan. Beliau mendonasikan uang yang diberi oleh anaknya untuk Palestina. Ibu Misnan diuji sakit stroke selama belasan tahun. Beliau memenuhi kehidupan sehari-hari dengan mengandalkan uang yang diberi oleh anaknya.

Beliau mengaku bersedih melihat keadaan warga Palestina yang mendapatkan perlakuan kejahatan dari Israel. Banyak anak-anak di sana yang kehilangan orang tuanya dan orang-orang kehilangan rumah.

Beliau mendonasikan uang yang dikirim anaknya seharusnya untuk membeli baju lebaran. Ibu Misnan lebih mengikhlaskan untuk donasi karena mereka (Palestina) lebih membutuhkan.

Ibu Ainun: Dunia Islam Harus Jadi Perhatian Umat Muslim

Keterangan : Ibu Ainun, Donatur Asal Karang Lombok Timur (Foto: Dok. Abadi)

Sosok Inspiratif selanjutnya datang dari Ibu Ainun, asal Kembangsari, Selong, Lombok Timur. Ibu Ainun telah mewakafkan tanah seluas 5 hektare untuk donasi kemanusiaan Palestina.

Menurutnya, sebagai sesama muslim, kita harus peduli dengan kondisi saudara di Palestina. Di sana banyak warga yang sama seperti di Indonesia, maka jika kita dapat hidup dengan tenang seharusnya mereka juga hidup tenang. Ketika orang-orang Indonesia dapat sekolah dan belajar mengaji dengan mudah, mereka di Palestina pun ingin hidup dengan mudah.

Baca juga: https://infoabadi.org/2019/07/abadi-salurkan-kepedulian-masyarakat-ntb-untuk-palestina/ 

Berbagi sedikit lebih baik dan akan tetap bermanfaat, dari pada harus menunggu hingga kita mampu. Sedangkan warga di Palestina, tidak bisa menunggu lebih lama untuk melawan penjajah yang membutuhkan bantuan serta dukungan kita.

Begitulah kisah yang dapat menginspirasi kita semua. Kedua sosok ibu rumah tangga itu membuktikan, bahwa siapa saja bisa mengambil peran untuk membantu Palestina. Perihal bersedekah, tidak harus menunggu ketika harta sudah berlebih. Akan tetapi, amal salih tersebut harus diprioritaskan dalam keadaan lapang atau sempit. (izzah/abadi)

 

Nomor Rekening Bank

Bank Mandiri Syariah (451) 7117976337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Konfirmasi donasi:

(Call/SMS/WA) 087864556406

Sekian Lama Menunggu, Warga Tempo Sodo Segera Miliki Masjid Baru

Sekian Lama Menunggu, Warga Tempo Sodo Segera Miliki Masjid Baru

Pembangunan Masjid Al-Hikmah di Dusun Tempo Sodo, Kabupaten Lombok oleh Abadi memasuki tahap penyempurnaan. Setelah diguncang gempa, masyarakat menggunakan tenda darurat sebagai pengganti masjid yang roboh.

Abadi, Lombok – Abadi yang sejak tahun lalu menghimpun donasi kemanusiaan untuk Lombok, menyalurkan amanah donatur melalui pembangunan sebuah masjid. Masjid Al-Hikmah di Dusun Tempo Sodo, Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok dibangun kembali setelah sebelumnya hancur diguncang gempa.

Masjid satu-satunya di Tempo Sodo itu dibangun kembali atas kerja sama Abadi dengan Yayasan Forkammi Lombok. Yayasan Forkammi merupakan salah satu lembaga kemanusiaan yang telah mendukung beberapa program Abadi dalam ikhtiar membangun Lombok pasca gempa.

Lauhul Hamdi, Direktur Abadi mengatakan, pembangunan Masjid Al-Hikmah Tempo Sodo yang didukung Forkammi tersebut akan memasuki tahap penyempurnaan.

donasi kemanusiaan
Rahmat, salah seorang Tim Abadi memantau pembangunan Masjid Al-Hikmah di Tempo Sodo. (Dok. Abadi)

“Pembangunan Masjid Tempo Sodo akan memasuki tahap akhir, yaitu pemasangan dinding masjid. Pada awal Augustus, kami berkunjung dan bertemu dengan pengurus Masjid untuk memastikan hal ini”, ungkap Direktur Abadi, Lauhul Hamdi.

Pak Hamdi memperkirakan, pembangunan akan rampung pada akhir Agustus 2019 mendatang.

Baca juga: APA KABAR SAUDARA-SAUDARA KITA DI LOMBOK?

Kebutuhan masyarakat Tempo Sodo akan adanya masjid memang sangat mendesak. Tenda sempit yang digunakan warga sebagai masjid darurat selama hampir satu tahun, sudah tidak layak digunakan.

nomor rekening bank
Sudah hampir satu tahun masyarakat Tempo Sodo salat berjemaah dan bermajelis ilmu di tenda darurat.(Dok. Abadi)

Itulah sebabnya, warga sudah menggunakan Masjid Al-Hikmah yang pembangunannya belum rampung tersebut, sejak bulan April 2019.

Sebelumnya, warga tempo Sodo mengandalkan tenda bantuan dari pihak swasta sebagai musala sementara. Tenda sempit tersebut menjadi tempat salat berjemaah bagi warga, juga pusat anak-anak dusun menimba ilmu agama.

Hingga saat ini, Abadi masih membuka kesempatan bagi sahabat yang ingin berkontribusi untuk memudahkan warga Tempo Sodo beribadah di tempat yang lebih layak.

Pintu Donasi Kemanusiaan Abadi

donasi kemanusiaan
Abadi terus berikhtiar menyempurnakan pembangunan Masjid Al-Hikmah dengan membuka kesempatanbagi donatur untuk memberikan donasi kemanusiaan. (Dok. Abadi)

Sahabat, umat Islam dianjurkan untuk memudahkan urusan saudaranya, apalagi untuk urusan beribadah. Seperti yang tertulis dalam sebuah Hadis:

“Barangsiapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat” (HR. Muslim no. 2699)

Dengan membangun Masjid Al-Hikmah, warga Tempo Sodo akan lebih kusyuk beribadah. Anak-anak dusun juga akan lebih nyaman menuntut ilmu agama. Selain itu, dalam setiap kebaikan yang dilakukan di dalam masjd tersebut, Insya Allah menjadi jariyah bagi kita yang berkontribusi dalam pembangunannya.

Landasan Hadis tersebut juga memotivasi Abadi untuk menjembatani kebaikan donatur dengan para penerima manfaat melalui cara yang mudah.

Sahabat dapat mendukung pembangunan satu-satunya masjid untuk warga Tempo Sodo dengan melalui nomor rekening Bank Syariah Mandiri, (451)7117976 337, atas nama Amal Bakti Dunia Islam.

Untuk konfirmasi donasi dan informasi lebih lanjut, sahabat dapat menghubungi narahubung kami di Call/SMS/WA: 0878 6455 6406.

Semoga kita menjadi salah satu wasilah Allah untuk dapat menebarkan rahmat-Nya di muka bumi. (history/abadi)

Meski Terhimpit, TKI Taiwan Ikut Dukung Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia

Meski Terhimpit, TKI Taiwan Ikut Dukung Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia

Abadi, Lombok – Bergetar hati kami menerima kiriman gambar secarik kertas berisi resi pengiriman sejumlah donasi, yang tertulis diperuntukan untuk pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia, di Gaza. Bukan karena jumlahnya yang besar, tapi karena pengirim  istimewa yang belakang diketahui merupakan seorang yang tengah hidup perih di perantauan sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan.

Dalam sesi wawancara, Hamba Allah ini menolak untuk disebutkan namanya. “Sebut saja saya Siti Khadijah, mbak” begitu tuturnya. Sudah beberapa tahun, PMI satu ini bekerja di salah satu panti jompo di Taiwan. PMI merupakan istilah baru yang digunakan untuk menyebut para pahlawan devisa negara, Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Baca juga: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, Simbol Harapan Kemerdekaan Palestina

Dalam Resi yang ditulis dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan Mandarin, tertulis angka 3.000 Dolar  Baru Taiwan (sekitar Rp. 1.300.000).

“Saya cuma memberikan apa yang menjadi hak mereka dan memberikan apa yg menjadi kewajiban saya sbagai muslim, yaitu saling berbagi” ujar Siti saat kami bertanya perihal alasannya mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza.

Hidup di negeri jauh memiliki ujian tersendiri bagi PMI, termasuk PMI di Taiwan. Apalagi, para PMI berketerampilan rendah (low-skilled labors), seperti pekerja pabrik, asisten rumah tangga, dan pramusiwi memiliki gaji yang tergolong rendah jika dibandingkan harga barang dan jasa yang tinggi.

Pembangunan Masjid Istiqlal
Masyarakat Gaza terpaksa melaksanakan salat berjamaah di reruntuhan masjid mereka yang hancur akibat serangan Israel pada tahun 2014. (Sumber: Aljazeera)

Namun bagi PMI asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu, kesempitan bukanlah penghalang untuk menunjukkan kepedulian akan nasib saudaranya, karena pada hakikatnya Allah telah menjanjikan kelapangan bagi mereka yang bersedekah di kala sempit.

Kabar-kabar pilu mengenai sulitnya masyarakat Ma’an menemukan tempat ibadah yang aman dan nyaman di berbagai di media sosial Abadi,  membuat hati Siti tersentuh dan tergerak untuk ikut berdonasi.

Masjid megah nan elok namun sepi jemaah yang seringkali terjadi  di Indoenesia, berbanding terbalik dengan keadaan di Gaza terutama di Maan. Mereka justru kesulitan mencari masjid, tempat beribadah yang aman dan nyaman.

Serangan Israel pada 2014 lalu mengakibatkan puluhan masjid di Gaza hancur rata dengan tanah. Ada pun satu-satunya masjid yang dimiliki masyarakat Ma’an  , yaitu Masjid Aamiin Al-Ummah tak mampu menampung jemaah yang selalu berjumlah ribuan orang.

Baca juga: Israel Langgar Gencatan Senjata, Warga Palestina Berguguran

Indonesia mendapatkan amanah istimewa dari masyarakat Palestina, khusunya di Ma’an, Khan Yunis, Gaza untuk mengemban pembangunan ulang Masjid Aamiin Al-Ummah, yang selanjutnya dinamai dengan Masjid Istiqlal Indonesia.

Masyarakat Indonesia yang dijembatani oleh berbagai lembaga kemanusiaan dan kepalestinaan tengah berbondong-bondong untuk berkontribusi mewujudkan pembangunan masjid tersebut.

Semoga ikhtiar ini senantiasa diridai Allah Swt. (history/abadi)

Relawan Abadi Bangun Masjid Darurat untuk Korban Gempa Lombok

Relawan Abadi Bangun Masjid Darurat untuk Korban Gempa Lombok

Infoabadi.org – Sejumlah bangunan hancur rata dengan tanah akibat guncangan kuat gempa 6,4 SR pada Minggu (5/08) dan sepekan setelahnya, Minggu 7,0 SR (12/8) yang berpusat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di antara bangunan yang rusak hingga roboh tidak lagi berbentuk adalah masjid.

Data sementara dari BNPB menjelaskan, sejumlah kerusakan bangunan akibat gemba bumi Lombok. Sekitar 75 persen pemukiman hancur dan rusak. Selain pemukiman, sebanyak 468 sekolah rusak, 6 jembatan rusak, 3 rumah sakit rusak, 10 puskesmas rusak, 20 unit perkantoran rusak, 50 unit mushola rusak dan 15 masjid rusak.

Dusun Batumping Desa Sokong kec. Tanjung Lombok Utara termasuk menjadi desa yang terkena dampak parah akibat gempa. Rumah-rumah desa hancur termasuk masjid an musalah di Desa Sokong. Akibatnya warga tidak dapat melaksanakan ibada sholat dnegan layak.

Relawan Abadi (Amal Bakti Dunia Islam) yang sejak beberapa hari terjadi gempa telah membuat posko di desa tersebut. Setelah pembangunan tenda, dapur umum, dan penanganan korban yang luka-luka dan trauma. Relawan Abadi membangun masjid darurat untuk fasilitas beribadah korban gempa.

Selain menunaikan kewajiban sebagai seorang hamba kepada sang pencipta, beribadah menjadi salah satu sarana ketenangan dan obat bagi korban gempa yang mengalami trauma. (iskan/infoabadi)