Selain Anies, Tokoh Publik Ini Dukung Masjid Istiqlal Gaza

Selain Anies, Tokoh Publik Ini Dukung Masjid Istiqlal Gaza

Para tokoh yang mendukung terlaksananya pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza.

 

Infoabadi.org — Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina, nyatanya turut mendapatkan dukungan dari para tokoh yang ada di Indonesia dan Palestina. Mau tau seperti apa dukungan yang disampaikan? Yuk simak informasi selengkapnya dari Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina terpercaya berikut ini.

 

Sejumlah Tokoh Pendukung Masjid Istiqlal Indonesia

 

Ikhtiar untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza belum tuntas dilakukan. Masjid Gaza ini masih membutuhkan dukungan yang besar dari berbagai kalangan yang ada di Indonesia dan Palestina.

 

Sejumlah tokoh pun telah mengutarakan dukungannya. Meskipun berasal dari ruang lingkup yang berbeda, mereka memiliki satu kesamaan yang luar biasa, yaitu mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Berikut ini dukungan yang telah mereka utarakan:

 

1) Dari Kalangan Pejabat Publik

 

Sudah banyak yang mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Gaza dari kalangan pejabat publik. Beberapa tokoh yang dimaksud ialah Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Bangka Belitung dan kepala-kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia.

 

Anies Baswedan, selaku Gubernur DKI Jakarta, turut menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Beliau juga menambahkan, bahwa negara Palestina dahulu menjadi salah satu negara awal yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Palestina justru masih saja berada dalam pendudukan.

tokoh pendukung istiqlal - 02 - wwwinfoabadiorg
(Ket. Anies Baswedan saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dok. Tirto)

 

Menyikapi hal tersebut, beliau berpesan:

“Insya Allah, Masjid Istiqlal ini menjadi simbol kehadiran rakyat Indonesia untuk kemerdekaan di Palestina. Mari kita sukseskan ikhtiar mulia ini sebagai amal jariyah kita untuk saudara-saudara kita dari Palestina.”

 

 

2) Dari Kalangan Artis & Influencer

 

Dukungan juga disampaikan oleh artis dan influencer yang ada di Indonesia, diantaranya ialah Anisa Rahma, Anandito, Fatin Shidqia, Dimas Seto, Primus Yustisio, dan masih banyak lagi sosok artis dan influencer lainnya.

 

Lebih lanjut Anisa Rahma dan Anandito pun turut memaparkan harapan mereka untuk kita semua agar dapat menjadi bagian yang membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina dengan berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Mereka juga menyampaikan doanya bagi sahabat yang telah memberikan dukungan terbaiknya.

tokoh pendukung istiqlal - 03 - wwwinfoabadiorg
(Ket. Anisa Rahma dan Anandito, influencer dan penyanyi religi di Indonesia . Dok. Instagram/ananditodwis)

 

 “Semoga amalan ibadah kita, kebaikan kita bisa menjadi pemberat kita nanti di akhirat, dan juga dapat memberikan bantuan yang nyata untuk saudara-saudara kita, saudara Muslim kita di Palestina khususnya, Insya Allah bermanfaat.”

 

 

 

3) Tokoh Besar Palestina

 

Ternyata dukungan yang besar juga datang dari Palestina. Beberapa tokoh yang telah menyuarakan dukungannya yaitu Syekh Sulaiman Al Farra (Ketua Asosiasi Ulama Palestina), Syekh Dr. Mujahid Muhammad Zahar (Tokoh Masyarakat Gaza) dan Hanady Halawani (Murabithah Al-Aqsha).

 

Menyoroti sosok Hanady Halawani, beliau merupakan tokoh wanita Palestina yang bergerak di bidang kemanusiaan dan juga berperan aktif sebagai penjaga (Murabithah) Masjid Al-Aqsha.

tokoh pendukung istiqlal - 04 - wwwinfoabadiorg
(Ket. Hanady Halawani, Sang Murabithah Masjid Al-Aqsha, Palestina. Dok. Aljazeera)

 

Beliau turut menyampaikan ucapan selamat dari para Murabithun dan Murabithah Kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha yang diberkahi untuk masyarakat Indonesia:

 

 “Kami ucapkan terima kasih atas bantuan kalian untuk Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza.”

 

Simak juga informasi lainnya seputar kesempatan untuk menjadi bagian dari Keluarga Palestina di sini!

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

 

Sungguh luar biasa dukungan yang datang untuk suksesnya pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. Berbagai harapan dan apresiasi pun turut menyertai dukungan tersebut. Maka tidak mengherankan bila para tokoh tersebut sangat antusias dengan adanya pembangunan Masjid Gaza ini. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi kita dalam berbuat kebaikan. Amiin. (miftah/abadi)

 

Sahabat, pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza belumlah usai. Oleh karena itu, kami mengajak kembali kontribusi sahabat dalam pembangunan Masjid Gaza ini. Sahabat dapat menyalurkan langsung sedekah terbaiknya melalui rekening:

 

Bank Syariah Mandiri (451) 711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

 

Konfirmasi donasi:

Call Center: 0878 6455 6406

5 Rahasia Hidup Sehat Ala Rasulullah Saw untuk Cegah Penyakit

5 Rahasia Hidup Sehat Ala Rasulullah Saw untuk Cegah Penyakit

Rasulullah Saw memiliki kesehatan tubuh yang luar biasa sehingga sangat jarang mengalami sakit. Ternyata dalam kesehariannya beliau selalu menjalankan kehidupan yang sehat.

 

infoabadi.orgRasulullah Saw semasa hidupnya hanya mengalami dua kali sakit. Pertama, ketika diracun oleh seorang wanita Yahudi, saat dihadiahi makanan kesukaan beliau. Kedua, Rasul sakit menjelang wafat.

 

Lalu apa rahasia di balik kesehatannya yang luar biasa itu? Berikut lembaga donasi kemanusiaan, Abadi menyajikan informasinya untuk anda.

 

  • Tidur di Awal Waktu

Rasulullah Saw membiasakan tidur di awal waktu saat hari mulai petang, dan tidak ada lagi aktivitas mendesak. Belau juga tidak berbincang-bincang setelah waktu isya.

 

Dalam keseharian Rasulullah, biasanya tidur sebelum pukul 21.30. Kemudian bangun pagi sekitar pukul 03.00 untuk melaksanakan salat sunnah.

 

  • Berpuasa

Rasulullah sering menjalankan puasa pada hari Senin dan Kamis. Nah ternyata, berpuasa ini tidak hanya sekedar aktivitas ibadah saja, melainkan juga untuk menjaga kesehatan tubuh.

 

Berpuasa sangat bermanfaat bagi kesehatan, yakni bisa menstabilkan kondisi detak jantung, hipertensi, diabetes, dan kanker.

 

 

Baca Juga: Tips Persiapan Ramadhan yang Sering Kita Lupakan

 

  • Jaga Pola Makan Sehat

 

Rahasia Rasulullah dalam kesehatan tubuhnya juga dilakukan dengan menjaga pola makan yang baik. Di antaranya, saat pagi hari beliau rutin minum air putih biasa yang dicampur dengan madu asli. Kemudian memasuki waktu dhuha, beliau mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa.

 

Menurut dunia kesehatan, madu dan kurma ini memiliki banyak manfaat bagi sistem pencernaan, termasuk menetralisir racun dalam tubuh.

 

Selain itu, Rasulullah Saw juga sering minum minyak zaitun pada waktu siang menjelang sore. Minyak zaitun ini memiliki kandungan 80% air, 15% minyak, 5% protein, karbohidrat dan serat yang sangat baik untuk tubuh. Selanjutnya untuk santapan malam hari, Rasulullah mengonsumsi sayur-sayuran segar yang kaya akan nutrisi.

 

  • Menjaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan

 

Rasulullah Saw semasa hidupnya terkenal sangat menjaga kebersihan dan kerapihan. Setiap hari Kamis atau Jumat, beliau rutin mencukur rambut halus di pipi, memotong kuku, serta memakai minyak wangi.

 

Selain itu, Rasulullah setiap hari menjaga kebersihan mulut dan giginya dengan bersiwak. Terutama ketika hendak melaksanakan salat wajib dan sunnah.

 

  • Rajin Berolahraga

 

Aktivitas olahraga ternyata bukanlah aktivitas yang baru dikenal di masa sekarang. Rasulullah saw sudah mengajarkannya lebih dulu, ketika masa hidupnya.

 

Rasulullah Saw rajin melakukan olahraga seperti berkuda, memanah, dan berenang. Bahkan beliau pun pernah mengikuti lomba lari, gulat, dan memanah. Aktivitas berolahraga ini menjadikan tubuh Rasulullah tidak hanya sehat saja, tapi juga ketahanan tubuhnya kuat. Sehingga tubuh selalu fit.

 

Nah sahabat, 5 rahasia ini harus sekali kita ikuti jejaknya. Agar tubuh kita senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga bakteri, virus, dan segala penyakit bisa lawan. (izzah/infoabadi)

Sedekah di Tengah Ancaman Wabah

Sedekah di Tengah Ancaman Wabah

“Sedekah tentu memiliki banyak  pahala serta keutamaannya, apalagi pada masa-masa pandemi seperti ini.”

Infoabadi.orgPandemi yang melanda dunia telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi umat manusia, bahwa sejatinya manusia hanyalah makhluk lemah yang tidak berdaya jika bukan karena pertolongan Allah Swt semata. Akankah wabah yang terjadi ini menggugah rasa kemanusiaan kita semua? Simak penjelasan komprehensipnya di lama Amal Bakti Dunia Islam, lembaga penghimpun donasi kemanusiaan terpercaya.

Keutamaan Sedekah

Sedekah sebagai ibadah memiliki keistimewaannya tersendiri. Lantas apa saja keistimewaan sedekah di tengah pandemi ini? Melalui Kajian Sore Plus (KaSeP) yang digelar pada 12 Aptil 2020, Tuan Guru Haji Achmad Muchlis menyampaikan pesan-pesannya kepada kita semua sebagai berikut ini:

  • Sedekah menjadi amalan utama yang ingin dilakukan jika manusia kembali dihidupkan.

Setelah waktu ajal itu tiba, sebagian manusia memohon kepada Allah Swt untuk dihidupkan kembali ke dunia walau barang sebentar saja. Untuk dapat melakukan amal kebaikan yang luput dikerjakan selama di dunia, dan amalan yang akan dilakukannya itu adalah bersedekah.

 

Allah Swt telah menjelaskan hal ini dalam Qs: Al Munafiqun: 10 yang artinya:

“Infakkan sebagian harta yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang menejmputmu. Lalu. ada yang menyesali, “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda kematianku sesaat saja agar aku dapat bersedekah dan menjadi orang-orang saleh”” (Qs: Al Munafiqun: 10)

 

Makna “…illa ajalin qoriib” dalam ayat ini mengandung arti sangat singkat, pendek sekali. Kalau kita dihidupkan kembali misalnya maka bersedekah dengan apa yang kita miliki. Kendati demikian, tidak ada orang yang akan dihidupkan kembali kecuali dalam peristiwa-peristiwa besar, seperti kelak kembalinya Nabi Isa ke dunia ini.

 

Kenapa dalam ayat tersebut menjelaskan tentang bersedekah? Kenapa tidak sholat ataupun shaum? Karena jika kita diberikan waktu sekadar 5-10 menit, maka ibadah yang paling mungkin dikerjakan adalah bersedekah. Kemudian sedekah juga merupakan salah satu ibadah yang memiliki nilai pahala yang besar, sehingga sangat dianjurkan.

 

  • Sedekah Pembersih Harta

Sedekah atau shodaqoh memiliki makna lain yakni zakat. Dalam bahasa lain, zakat itu disebut dengan shodaqoh, dalam kitab fiqih disebut dengan zakat. Penting untuk kita pahami bahwa sedekah itu akan membersihkan hati-hati orang yang beriman dari pelit dan kikir. Selain membersihkan hati, keutamaan sedekah yang selanjutnya adalah sebagai pembersih harta. Barangkali dalam harta kita terdapat kewajiban yang kita lalaikan, sehingga harus dibersihkan dengan sedekah sebagaimana terkandung dalam Qs. At Taubah ayat 103 berikut ini:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

(Qs. At-Taubah 103).

Juga tentunya masih banyak keutamaan-keutamaan yang didapat dari amalan bersedekah ini.

 

Anjuran Bersedekah Kala Wabah Melanda

ABADI -1- Sedekah di Tengah Wabah-www.infoabadi.org(2)
(Pahala koin sedekah darimu akan terus bertumbuh/Islampos)

Dalam situasi saat ini manusia tengah diuji dengan berbagai hal, mulai dari sisi ekonomi yang semakin merosot tajam, bisnis yang kian layu seperti pariwisata, perhotelan, toko-toko banyak yang terancam gulung tikar, juga ribuan karyawan yang terpaksa harus dirumahkan. Tentu apa-apa yang terjadi di dunia ini tidak pernah terlepas dari kehendak Allah Swt.

Allah Swt telah menjelaskan dalam Qs: Al-Balad ayat 12-14 yang artinya:

“Tahukah kamu, apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? Yaitu, jalan melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makanan pada hari terjadi kelaparan” (Qs: Al Balad: 12-14)

Keadaan hari ini telah menjadi sebuah gambaran bagi kita semua bahwa dalam kondisi yang serba tidak pasti dan serba terbatas ini, Allah Swt memberikan perintah kepada kita untuk tetap berbagi dengan saudara-saudara kita lainnya yang membutuhkan. Berbagi dapat dimulai dari keluarga terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tetangga terdekat rumah. Kemudian jika masih memiliki kelebihan harta, sedekah dapat diperluas kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan lainnya.

Dalam kondisi saat ini, Tuan Guru Haji Achmad Muchlis juga mengingatkan agar menghadapi situasi saat ini kita dapat semakin berderma, saling membantu dan  tolong menolong. Apalagi memasuki bulan suci Ramadhan, di mana pada bulan tersebutlah pahala dilipat gandakan, juga saat kita semua dilatih untuk merasakan lapar dan haus sebagaimana banyak saudara-saudara kita selama ini yang merasakan seperti itu.

 

Sedekah Dapat Memadamkan Murka Allah dan Mendinginkan Gejolak Api Neraka.

Tuan Guru Haji Achmad Muchlis juga mengingatkan bahwa sedekah dapat memadamkan murka Allah dan mendinginkan panasnya gejolak api neraka. Harta yang disedekahkan tidak akan berkurang sepeserpun nilainya, namun justru akan Allah lipat gandakannya. Semisal kita bersedekah sebesar biji kurma, maka Allah Swt. akan melipat gandakannya sebesar gunung.

Allah Swt. sejatinya tidak akan menyia-nyiakan amalan sekecil apapun yang kita lakukan, termasuk saat wabah COVID-19 ini melanda, kemudian kita ingin bersedekah sedangkan diri kita sendiri memerlukannya, maka niat ibadah itu sejatinya sudah dicatat oleh Allah Swt, dan tetap mendapatkan ganjaran pahala.

“Aku (Allah) akan semakin dermawan kepada hamba-Ku yang dermawan”

Maka mari sejak muda, sejak sekarang kita selalu berniat untuk menjadi orang yang ringan dalam bersedekah. Menjadi orang yang tangannya di atas, bukan orang yang tangannya menengadah dari bawah. Mudah-mudahan kita semua dapat menjaga iffah diri kita, menjaga kebersihan hati dan juga harta kita dengan bersedekah. (itari/infoabadi)

Kondisi Terkini Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza

Kondisi Terkini Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza

Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza menjadi harapan besar bagi umat Islam di Palestina. Kini proses pembangunan masjid tersebut sudah banyak perubahan.

infoabadi.org – Menjelang bulan Ramadhan, Alhamdulillah pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza sudah memasuki tahap kedua. Berkat dukungan dan bantuan sahabat, masjid tersebut sekarang sudah ditahap pendirian lantai tiga.

Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza ini merupakan simbol kemerdekaan yang di persembahkan masyarakat indonesia. berikut ini lembaga donasi kemanusiaan Palestina, Abadi akan menginformasikan progres pembangunan mesjid Istiqlal Indonesia di Gaza

Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza Sudah Ada Kubahnya

Keterangan: Bangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza Memili Halaman yang Cukup Luas (Foto: Dok. Abadi)

Tampak menawan, Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza sudah memiliki kubah-kubah kecil yang membuat mesjid dua bangsa ini terlihat lebih megah. Lebih dari itu, Kubah-kubah ini juga memiliki fungsi sebagai penanda arah kiblat dari bagian luar dan menerangi bagian interior masjid.

Baca Juga: Curahan Hati Petani Palestina Pasca Deal Of The Century

Bagian Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza dari Segala Sisi

Keterangan: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza tampak dari samping (Foto: Dok. Abadi)

Jika sahabat menyaksikan dari arah samping, maka mesjid ini sudah terlihat menjulang hingga lantai tiga, maka seperti itulah yang akan nampak.

Keterangan: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza tampak dari belakang (Foto: Dok. Abadi)

Selanjutnya, jika sahabat melihat dari arah sebaliknya, maka akan tampak sebuat bangunan kokoh dan seperti yang terlihat pada foto di atas.

Keterangan: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza tampak bagian dalam (Foto: Dok. Abadi)

Bagian dalam Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza juga semakin terlihat luas, Insyaallah bangunan ini kelak bisa digunakan oleh ribuan jamaah untuk beribadah.

Baca Juga : Pohon Zaitun yang Diberkahi Banyak tumbuh di Palestina

Bersama Abadi Selesaikan Bangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza 

“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah, no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Sahabat Abadi, mari kita bersama-sama selesaikan 100% pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, agar masjid tersebut dapat segera digunakan untuk pusat kegiatan keagamaan bagi jamaah muslim.

Saat ini pembangunan masjid tersbeut membutuhkan banyak material-material bangunan di antaranya:

  • Pasir : 1 truk Rp1,8 juta
  • Keramik : 1 m/segi Rp600.000
  • Semen : 1 /zak Rp170.000
  • Batu bata (Batako)  : 1/batubata Rp20.000

Sahabat dapat mengirimkan donasi pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, melalui:
BSM (451) 711 7976 337
a.n Amal Bakti Dunia Islam

Selanjutnya, lakukan konfirmasi donasi dapat menghubungi nomor 0878 6455 6406

(izzah/infoabadi)

Sumber: Republika

11 Tahun Perjuangan Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah, Batu Payung, Lombok

11 Tahun Perjuangan Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah, Batu Payung, Lombok

Asalamualaikum orang baik, perkenalkan, mereka adalah siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Darul Islah.

Klik di sini untuk DONASI

Hari begitu panas, tanah tandus, sumur-sumur mengering, namun tidak mengeringkan semangat anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islah untuk bersekolah.

Di ruang kelas yang sederhana itu anak-anak sangat antusias menangkap pelajaran dari gurunya, meski sebenarnya tidak ada alat bermain di sekolah itu. Satu-satunya benda istimewa adalah lemari plastik hasil dari patungan para guru.

Mungkin harganya tidak mahal. Namun bagi para guru yang juga merangkap petani, dengan honor Rp 500.000 (untuk enam bulan), menjadi barang paling berharga untuk menyimpan buku pelajaran ussang, tanpa kunci, karena tidak ada barang lain yang harus di jaga.

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islah terletak di Kampung Batu Payung, Desa Montong Ajan, Lombok Tengah. Berbatasan dengan Nambung (Desa Buwun Mas, Lombok Barat).

Jika bediri dari atas bukit akan tampak pantai yang memanjang dari Pengantap hingga Selong Belanak. Dari bukit tandus terlihat pantai pantai berpasir putih.

Madrasah Nurul Islah sudah berdiri sejak 9 Juni 2008. Saat ini memiliki 6 rombongan belajar, dengan total 30 siswa (10 siswa dan 20 siswi)

Dengan jumlah siswa puluhan itu, Madrasah Nurul Islah hanya memiliki 3 ruang kelas  dan 3 guru yang statusnya honorer.

Pendirinya bernama Marium, warga asli Kampung Batu Payung. Sekolah ini dibangun karena sekolah SD terdekat jaraknya sangat jauh. Tidak semua orang tua punya kendaraan untuk mengantar anaknya ke sekolah. Jadi para orang tua sepakat, untuk mendirikan sekolah di kampung dengan 59 KK tersebut.

Salah satu pengajar Ibu Marhamah, single parent dua anak. Satu-satunya guru honorer bersertifikat di sekolah ini. Honornya Rp1,5 juta/bulan, namun baru cair setelah 3 bulan mengajar. Sebagian ia pakai untuk beli beberapa zak semen untuk menambal lantai kelas.

Anak-anak Kampung Batu Payung harus sekolah. Sekolah yang layak memberikan harapan baru untuk masa depan mereka. Karena sebagian warga  Batu Payung bertahun-tahun menjadi TKI, membanting tulang di kebun sawit Malaysia.

kami mengajak orang baik di mana saja untuk ikut membantu membagun sekolah layak untuk anak-anak di Dusun Batu Payung Desa Montong Ajan Lombok tengah.

Jangan tunda niat berbuat baik sahabat dermawan semua, segera

Silakan salurkan donasi sahabat Abadi ke:

Klik untuk donasi >> Donasi Abadi

Atau salurkan melalui rekening donasi Abadi:
Bank Mandiri Syariah (451) 7117976337
a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Hasil penggalangan dana ini akan Abadi gunakan untuk:

  • Perbaikan bangunan sekolah
  • Penyediaan buku sekolah
  • Pengadaan bangku sekolah

Informasi lebih lengkap dapat hubungi: Abadi (+62 878-6455-6406)

Menilik Keadaan Sekolah di Pedalaman Lombok

Menilik Keadaan Sekolah di Pedalaman Lombok

Orang-orang yang tinggal di pedalaman Lombok harus tetap sekolah dan merasakan kehidupan yang baik.

Infoabadi.orgSahabat, kali ini lembaga donasi kemanusiaan Amal Bakti Dunia Islam (Abadi) akan mengajakmu untuk menyambangi daerah pedalaman Indonesia, tepatnya di Lombok Tengah.

Daerah pedalaman tersebut berada di sebuah bukit yang jauh dari keramaian atau kota sebagai pusat kehidupan. Meski begitu, di daerah pedalaman anak-anak tetap membutuhkan sekolah untuk menunjang pendidikannya.

Sekolah adalah tempat yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak di Lombok Tengah. Mau bagaimanapun sekolah adalah kebutuhan atau hak yang harus didapatkan oleh anak-anak.

Keterangan: Bangunan Sekolag dengan Dinding Setengah Jadi (Foto: Fathul Rakhman)

Bangunan sederhana sekolah di daerah pedalaman tersebut berhasil dibangun dari usaha keras para guru honorer. Tidak peduli uang gaji yang kecil, para guru berhati mulia itu justru menggunakan uangnya untuk membangun sekolah.

Uang para guru honorer memang tak cukup untuk membangun sekolah yang bagus atau seperti layaknya sekolah. Namun setidaknya, ada ruangan kelas dengan bangku dan meja, papan tulis kecil, semen lantai yang mulai menganga, serta dinding setengah jadi yang dapat dijadikan sekolah.

Baca Juga: Setahun Berlalu Tenda-Tenda Pengungsi Palu Masih Ramai Penghuni 

Keterangan: Lemari Plastik Dibeli Dari Uang Iuran Guru Honorer Merupakan Satu-Satunya Barang Berharga (Foto: Fathul Rakhman)

Satu-satunya barang yang paling berharga dalam sekolah tersebut adalah lemari plastik, yang digunakan untuk menyimpan buku lama. Lemari itu pun dibeli dengan  uang iuran guru honorer.

Namun tahukah sahabat, meski keadaan sekolah yang sederhana, anak-anak dari Kampung Batu Payung, Desa Montong Ajan, Lombok Tengah itu tak kehilangan semangat. Mereka sangat senang untuk pergi ke sekolah.

Kaki kecil yang kotor terkena debu, dengan langkah kuat menyusuri jalanan ke sekolah dengan beralas kaki sandal. Di daerah tersebut hanya sebagian anak yang memiliki sepatu, dan itu menjadi keberuntungan tersendiri.

Keterangan: Anak-anak Tak Hilang Semangat dan Bahagia Berada di Sekolah Sederhana (Foto: Fathul Rakhman)

Bagi anak-anak, sekolah adalah tempat yang paling menyenangkan, karena mereka dapat belajar dan bermain setelahnya. Momen di sekolah selalu mereka nantikan, karena hal ini tidak mereka temui di rumah.

Para guru memberikan semangat yang luar biasa kepada murid-muridnya dan memberikan aturan di sekolah. Kegiatan belajar-mengajar itu dilakukan hingga pukul 12 siang, karena sang guru tahu kalau anak-anak tidak membawa bekal, maka aturannya mereka harus sarapan dari rumah.

Masyaallah, semangat anak-anak serta guru yang luar biasa meski dengan keadaan yang sederhana. Semoga kita dapat mengambil hikmahnya.

Abadi berikhtiar untuk segera mendatangi mereka dan membawa bantuan. Untuk itu, sahabat dapat menyalurkan donasi melaui Abadi. Yuk kita bantu anak-anak di Lombok Tengah agar dapat terus bersekolah dengan baik. (izzah/infoabadi)

Sumber: Fathul Rakhman

 Ayo Kirimkan Donasi melalui Abadi dengan cara:

Klik Link>>> https://kitabisa.com/campaign/bantudarulislah 

Atau Melalui:

Nomor Rekening Bank:

Bank Mandiri Syariah (451) 7117976337

A.n Amal Bakti Dunia Islam

Konfirmasi donasi:

Call/SMS/WA: 0878 6455 6406

Setahun Berlalu, Tenda-Tenda Pengungsi Palu Masih Ramai Penghuni

Setahun Berlalu, Tenda-Tenda Pengungsi Palu Masih Ramai Penghuni

Kehidupan warga yang mengungsi pasca gempa di Palu belum usai. Satu tahun berlalu, mereka masih bertahan di bawah tenda-tenda dalam keadaan yang sulit.

Sahabat, kali ini lembaga penyaluran donasi kemanusiaan Amal Bakti Dunia Islam (Abadi) akan menginformasikan kondisi warga Palu pasca gempa satu tahun yang lalu.

Tidak banyak media yang meliput bagaimana kondisi pengungsi di Palu. Masyarakat luas mengira permasalahan ini sudah selesai. Namun, tahukah sahabat? Ternyata mereka masih menjadi pengungsi dan hidup dalam kesulitan. Berikut kami sajikan informasinya untuk anda.

Banyak Keluarga yang Masih Bertahan di Bawah Tenda Darurat

Keterangan: Ibu Nurlina, Perempuan Paruh Baya Mengisi Air untuk Kebutuhan di Tenda Pengungsian (Foto: Media Indonesia)

Gempa dan tsunami Palu sudah berlalu lebih dari setahun lamanya. Namun, jarak waktu yang cukup panjang tersebut tak serta merta membuat kondisi masyarakat berangsur membaik.

Hari ini, masih banyak keluarga yang masih menjalani hidup di tenda-tenda darurat pengungsian, salah satunya Nurlina. Nurlina (60 tahun) berupaya menikmati hidup di pengungsian dengan keadaan yang cukup sulit.

Beliau harus mengisi air dengan jeriken, ember, atau loyang kosong untuk memenuhi kebutuhan air di pengungsian. Bahkan harus mengangkut air tersebut dari satu tempat ke tempat lainnya, tentu hal ini akan sulit dilakukan oleh wanita paruh baya ini.

Tidak ada harta atau rumah yang tersisa. Beliau tinggal bersama keluarganya di pengungsian dengan mengandalkan bantuan. Namun, jika bantuan tersebut tidak datang, maka Ibu Nurlina dan keluarganya harus berusaha sendiri untuk memenuhi kehidupannya.

Sementara itu, keadaan di Palu belum stabil seperti sebelumnya. Mereka akan kesulitan mencari pekerjaan.

Mayoritas Warga Lebih Memilih Hidup di Pengungsian

Keterangan: Warga Lebih Memilih Tinggal di Pengungsian, Palu (Foto: Regional Kompas)

Bukan hanya Nurlina bersama keluarganya yang bertahan hidup di pengungsian. Warga yang mengalami musibah gempa bumi dan likuifaksi lainnya pun terpaksa masih bertahan untuk hidup di tenda-tenda darurat yang semakin hari semakin aus kondisinya.

Hingga kini, terdapat 251 kepala keluarga atau 1.010 jiwa yang lebih memilih hidup di pengungsian Balaroa, Kecamatan Palu Barat. Kendatipun sejumlah pihak pemerintah dan lembaga kemanusiaan mendirikan bantuan huntara (hunian sementara) di sana, namun jumlahnya belum mencukupi.

Sahabat Abadi, kehidupan tidak selamanya berjalan mulus. Kadang bencana datang menguji setiap diri manusia untuk lebih mengingat Allah. Semoga bantuan untuk para pengungsi di Palu segera terpenuhi dan lebih merata, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan dengan baik seperti sedia kala. (izzah/abadi)

 

Salurkan Kepedulian untuk Pengungsi Palu melalui Amal Bakti Dunia Islam

https://infoabadi.org/donasi-abadi/

Atau bisa juga melalui nomor rekening

Bank Mandiri Syariah (451) 7117976337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Konfirmasi donasi:

Call/SMS/WA: 0878 6455 6406

Mana yang Lebih Diutamakan, Donasi  Yatim Palestina atau Yatim di Sekitar Kita?

Mana yang Lebih Diutamakan, Donasi Yatim Palestina atau Yatim di Sekitar Kita?

Keadaan di Palestina sedang sulit dan belum merdeka, yatim Palestina membutuhkan bantuan karena negerinya sendiri belum dapat memenuhi kehidupan mereka.

Sahabat, yatim Palestina maupun yatim di sekitar kita sama-sama membutuhkan bantuan. Akan tetapi, terkadang kita harus melihat lebih jauh mengenai kondisi di negeri Palestina.

Kondisi di Palestina hingga kini belum merdeka, semua aktivitas di negara tersebut dibatasi oleh Zionis Israel. Lalu bagaimana nasib anak-anak yatim di sana? Yuk simak informasinya berikut ini.

Nasib Anak-Anak Yatim di Palestina

Keterangan: Potret Anak-Anak Yatim Palestina Hidup di Bawah Garis Kemiskinan (Foto: Pakistan Commandos)

Tahukah sahabat, jumlah yatim di Jalur Gaza ada sekitar 23.000 orang, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak. Hidup di bawah garis kemiskinan membuat mereka harus mengandalkan bantuan kemanusiaan untuk sekedar makan.

Hal tersebut terpaksa dilakukan bukan karena mereka malas mencari nafkah, akan tetapi tidak ada pekerjaan yang mampu dilakukan terlebih bagi mereka yang masih anak-anak.

Sementara itu, bantuan kemanusiaan yang datang untuk yatim Palestina masih sangat terbatas, sehingga yang mendapatkan bantuan tersebut belum merata. Inilah tugas kita sebagai saudaranya untuk membantu meringankan kehidupan mereka.

Kondisi tersebut yang menjadi alasan kuat bagi kita untuk lebih mengutamakan bantuan kepada anak-anak yatim di Palestina.

Asma Nadia Berikan Dukungan Untuk Yatim Palestina

Keterangan: Program Abadi Peduli Anak Yatim dengan Kirimkan Bingkisan Terbaik untuk Mereka (Dok.Abadi)

Seorang penulis buku sekaligus pemeran film, Asma Nadia memberikan dukungan untuk yatim Palestina.

Dukungan tersebut adalah bentuk kepedulian antar sesama manusia yang sudah seharusnya dilakukan, keadaan yatim Palestina juga permasalahan kita bersama.

Menurut Asma Nadia, peluang surga itu dapat diraih dengan menyayangi anak-anak Palestina. Sehingga jangan sampai kita melupakan keberadaan mereka.

Abadi bersama Asma Nadia mengajak sahabat untuk mengirimkan paket bagi 1000 yatim di Palestina. 

Abadi Ajak Sahabat untuk Donasi Yatim Palestina

Keterangan: Abadi Menyalurkan Daging Kurban untuk Yatim Palestina tahun 2019 (Dok.Abadi)

Abadi telah melakukan penyaluran donasi kemanusiaan Palestina sejak tahun 2018, salah satunya adalah menyalurkan donasi untuk yatim Palestina di Gaza.

Penyaluran tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar yatim Palestina seperti makanan, minuman, dan pakaian. Selain itu, bantuan juga digunakan untuk menyediakan santunan dan pelayanan kesehatan bagi yatim Palestina.

 

Keterangan: Abadi Menyalurkan Daging Kurban untuk Yatim Palestina di Gaza, 2019 (Dok.Abadi)

Abadi juga pernah menyalurkan kurban pada hari raya Idul Adha 1440 H kepada anak-anak yatim Palestina. Mereka bahagia karena dapat merayakan hari itu dengan menikmati daging kurban, seperti muslim lainnya.

Sahabat Abadi, mari berikan bantuan untuk anak-anak yatim Palestina. Mereka mempunyai hak untuk hidup layak dan bersekolah seperti anak-anak pada umumnya. Semoga anak-anak yatim Palestina dapat menjalani kehidupanya dengan baik. (izzah/abadi)

Ayo kirimkan donasi Yatim Palestina melalui Abadi.

anda dapat donasi melalui link berikut  https://infoabadi.org/donasi-abadi/

Nomor Rekening Bank:

Bank Mandiri Syariah (451) 7117976337

  1. A.n Amal Bakti Dunia Islam

Konfirmasi donasi:

Call/SMS/WA: 0878 6455 6406

Kenali Peluru Israel! Penyebab Banyak Warga Palestina Jadi Difabel

Kenali Peluru Israel! Penyebab Banyak Warga Palestina Jadi Difabel

Israel menggunakan senjata dan peluru misterius untuk menyerang warga Palestina. Hal ini mengakibatkan ratusan warga menjadi difabel.

Jika selama ini zionis Israel menunjukkan kesungguhannya dalam menggunakan senjata-senjata modern untuk menyerang warga Palestina dan mengakibatkan ratusan dari mereka menjadi difabel, maka kita – sebagai saudara seakidah – harus membantu untuk dapat menyeimbanginya.

Sebagai muslim yang bersaudara, kita tak boleh kalah bahkan harus memiliki semangat lebih untuk menghadapi kekejaman zionis. Bagaimana caranya? Mari kerahkan kesungguhan kita, minimal dengan membantu mengirimkan donasi kemanusiaan jika kita tidak bisa membersamai mereka dengan jiwa dan raga.

Senjata Israel memang hebat, tapi apalah daya jika tidak ada manfaat baik yang dihasilkan. Hanya digunakan untuk membuat orang-orang tak bersalah meregang nyawa, dan membuat banyak warga Palestina menjadi difabel.

Lebih lagi peluru yang mereka gunakan memiliki keunikan tersendiri yang harus kita kenali, yuk baca artikel sampai akhir agar kita jadi lebih paham.

Kenali dirimu, kenali musuhmu, dan kenali medan tempurmu. Dan kau akan memenangi seribu pertempuran (Sun Tzu)

 

Peluru Israel Hanya Berikan 2 Pilihan, Jadi Difabel atau Gugur ?

Keterangan : Abu Thurayya (29 tahun) Difabel Palestina (Foto: cpiml.org)

Layaknya sebuah pilihan yang sulit, menjadi difabel atau gugur? Jika kita mendapatkan pertanyaan tersebut, maka kita tidak akan pernah bisa memilih salah satunya. Karena bisa hidup dengan normal adalah cita-cita semua orang.

Senjata jitu Israel telah banyak membuat para pejuang berguguran dan menjadi difabel. Keadaan sulit dan terhimpit membuat para pejuang tak bisa menghindar dari beberapa ledakan, bangunan roboh, atau peluru. Ingatkah pada Abu Thurayya, seorang difabel Palestina?

Kakinya lebih dulu terkena peluru Israel di tahun 2009, yang mengakibatkan Abu Thurayya menjadi difabel. Namun dengan semangatnya, semua keterbatasan itu tidak membuatnya berhenti untuk membela Palestina.

Keterangan : Abu Thurayya Meninggal Dunia Terkena Tembak Peluru Israel Tahun 2017 (Foto: Duta.co)

 

Pada tahun 2017, Abu Thurayya mendapatkan tembakan kedua kalinya hingga syahid dalam perjuangan membebaskan tanah suci Palestina.

Masih banyak kisah tragis lainnya yang menimpa warga Palestina, dan semua itu adalah ulah Israel dengan kekuatan pelurunya.

Bedanya Peluru Polisi/ Militer Israel dengan Peluru Pada Umumnya

Militer Israel Pakai Peluru Ilegal “Butterfly Bullet” Untuk Membuat Cacat Sasaran Tembak (mintpress News)

 

Israel sudah terkenal dengan serangkaian modifikasi senapan yang diciptakannya. Mereka mampu mengubah besi tua yang berkarat menjadi senjata untuk digunakan penjajahan.

Persenjataan Israel sangat lengkap, seperti tavor atau senapan gempur yang digunakan tentara atau polisi untuk membidik sasaran.

Keterangan:Tavor, Senjata Israel yang Digunakan untuk Membidik ( Foto:Time Of Israel)

 

Peluru Israel berbeda dengan peluru yang lazim digunakan oleh militer lainnya. Peluru pada umumnya, ketika ditembakkan hanya menancap pada satu titik.

Berbeda dengan peluru Israel, ketika peluru tersebut ditembakkan, akan menghasilkan luka yang sangat besar dan menimbulkan objek hancur. Selain itu, dapat merusak jaringan tulang yang tidak memungkinkan untuk diobati, satu-satunya alternatif adalah dengan amputasi.

Hal tersebut yang mengakibatkan banyaknya warga Palestina tidak hanya mengalami luka-luka ringan. Akan tetapi, luka tersebut sangat berbahaya dan tidak bisa di lakukan dengan pengobatan saja, melainkan harus diamputasi.

Baca Juga: Ini Dia Program Terbaru Abadi, Buat Si Pencari Amal Jariyah

Lewat Abadi, Jawaban Atas Rasa Empatimu Kepada difabel Palestina Terpenuhi

Keterangan: Abadi Menyalurkan Donasi Untuk Difabel Palestina (Dok. Abadi)

 

Melihat kondisi warga Palestina yang terus-menerus mendapatkan serangan, dan terus bertambahnya jumlah korban. Kondisi tersebut mengakibatkan banyak pula warga Palestina yang kehilangan kakinya dan menjadi difabel.

Mungkin kita tidak merasakan, tapi kita bisa melihat betapa sulit menjalani hidup tanpa kaki. Bagi para difabel, mereka sangat sulit menjalani kehidupan sehari-hari untuk memenuhi biaya pengobatan dan membeli alat bantu. Wilayah pemblokadean Israel membuat perekonomian mereka menurun.

Sahabat, bagaimana jika kitalah orang yang menjadi penduduk Palestina? Belum cukupkah semua yang terjadi di Palestina membuat hati kita tergugah?

Keterangan: Penyaluran Donasi Kepada Korban Aksi Kepulangan Akbar pada November 2018(Foto: Dok. Abadi)

 

Abadi, sudah dua tahun berikhtiar menjadi lembaga kemanusiaan yang menyalurkan donasi kemanusiaan Palestina, khususnya untuk kaum difabel.

Pada tahun 2018, Abadi telah menyalurkan donasi kepada korban aksi kepulangan akbar.

Keterangan: Abadi menyalurkan bantuan tunai kepada korban Aksi Kepulangan Akbar yang sedang mendapatkan mengobatan di Turki pada Juli 2019. (Foto: Dok. Abadi)

 

Pada tahun 2019, Abadi berkesempatan mengirimkan donasi untuk difabel korban aksi kepulangan akbar, yang sedang mendapatkan pengobatan di Turki.

Kali ini, Abadi mengajak sahabat untuk turut mendukung dan mengirimkan bantuan kepada difabel Palestina melalui Abadi. Karena inilah kesempatan berbagi yang sangat jarang, membuat difabel Palestina bahagia, dan mengembalikan semangat mereka. (izzah/abadi)

 

Sumber: Russia Beyond, Boombastis

 

Ayo Bantu Kuatkan Difabel Palestina!

 

Atau juga bisa langsung melalui Nomor Rekening Bank:

Bank Mandiri Syariah (451) 7117976337

  1. A.n Amal Bakti Dunia Islam

Konfirmasi donasi:

Call/SMS/WA: 0878 6455 6406

Keseruan Pemutaran Film ‘Hayya’ di Mataram Bersama Abadi

Keseruan Pemutaran Film ‘Hayya’ di Mataram Bersama Abadi

Dalam keseruan pemutaran Film Hayya di Mataram, Abadi hadir sebagai lembaga penyaluran donasi kemanusiaan Palestina.

 

Dalam upaya membantu Palestina, Abadi telah melalui hari-hari dengan melebarkan langkah untuk menjalin sinergi bersama berbagai kalangan.

Jika sebelumnya Abadi telah banyak bekerja sama menjadi lembaga donasi kemanusiaan Palestina dengan kalangan pemerintahan dan media, maka kini saatnya menembuskan perannya hingga ke dunia hiburan, yakni bekerja sama dalam sebuah pemutaran film kemanusiaan berjudul ‘Hayya’.

Keterangan : Pemeran Film Hayya, The Power Of Love 2 (Foto: seruni)

 

Film Hayya mengisahkan kehidupan dua sosok laki-laki yang menjadi relawan kemanusiaan di Palestina. Dalam perjalanan itu, mereka menemukan gadis kecil yatim-piatu yang membutuhkan bantuan. Hingga akhirnya hubungan gadis kecil dengan kedua relawan tersebut mengalami berbagai tantangan yang cukup rumit.

Nah, sebagai lembaga kemanusiaan yang bergerak dalam menghimpun bantuan untuk Palestina, Abadi turut mengambil peran menjadi mitra penyaluran donasi dalam pemutaran Film Hayya tersebut.

Kerja Sama Abadi dalam Pemutaran Film Hayya

Keterangan: Silaturahim Abadi dengan Tim Film Hayya (Foto: Dok. Abadi)

 

Beberapa pekan terakhir, Abadi mendapatkan kunjungan silaturahmi dari tim film Hayya di wilayah Lombok. Dalam silaturahmi tersebut Saidah Hidayati, sebagai perwakilan tim film, berkesempatan untuk mengenalkan filmnya kepada Abadi.

Dalam hal ini, Abadi mengambil kesempatan baik untuk bermitra dengan tim film. Abadi hadir di tengah keseruan “Nonton Bareng Film Hayya” dengan membawa peran besar sebagai lembaga penyaluran donasi kemanusiaan Palestina.

Keseruan Pemutaran Film Hayya

 

 Pemutaran perdana Film Hayya di CGV Mataram-Lombok pada 17 September 2019, mendapatkan antusias baik dari masyarakat setempat.

Nonton bareng hari pertama tersebut, dihadiri oleh Asma Nadia sebagai Assosiate Produser sekaligus menjadi salah satu pemeran dalam film Hayya.

Pengalaman luar biasa ini dirasakan oleh Abadi dan Asma Nadia, karena dapat menyapa dan berinteraksi langsung dengan para penonton Film Hayya di Lombok.

Asma Nadia mengatakan, “Terima kasih cgv yang sangat fleksibel kerja sama dan sudah mendukung film baik.”

 

Pemain Film Hayya Ajak Masyarakat untuk Dukung Palestina Melalui Abadi

 

Usai menonton film yang menceritakan kisah anak yatim tersebut. Asma Nadia sebagai salah satu pemainnya mengingatkan kepada masyarakat, bahwa mereka memiliki kesempatan besar untuk mendukung anak-anak yatim di Palestina.

Pada kesempatan ini Asma Nadia mengajak sahabat, untuk mendukung anak-anak yatim di Palestina melalui Abadi.

Sebagai lembaga yang berfokus pada isu kemanusiaan lokal dan Internasional, Abadi juga bergerak untuk membantu saudara-saudara yang ada di palestina. Selama 2 tahun berdiri, berbagai bantuan untuk Palestina telah disalurkan, mulai dari alat bantu untuk difabel, iftar ramadha, qurban, hingga santunan yatim untuk palestina.

Keterangan: Abadi Salurkan Kurban di Palestina, 2019 (Foto: Dok. Abadi)

 

Kesadaran masyarakat mengenai keadaan anak yatim di Palestina seperti yang dikisahkan dalam film Hayya, mudah-mudahan menambah kepedulian kita terhadap anak yatim Palestina.

 

Yuk kita bersama-sama dukung dan kirimkan bantuan untuk yatim Palestina.(izzah/abadi)

donasi bisa di salurkan melalui link berikut: https://infoabadi.org/donasi-abadi/

Atau, Nomor Rekening Bank:

Bank Mandiri Syariah (451) 7117976337

  1. A.n Amal Bakti Dunia Islam

Konfirmasi donasi:

Call/SMS/WA: 0878 6455 6406