Hukum Sedekah Subuh Online, Sah atau Tidak?

Hukum Sedekah Subuh Online, Sah atau Tidak?

Sedekah subuh secara online memudahkan kita untuk rutin beramal. Hanya perlu beberapa menit, kita sudah bisa bersedekah subuh tanpa harus keluar rumah. Namun, bagaimanakah hukum sedekah subuh online menurut Islam?

amalabadi.orgSedekah subuh secara rutin lebih mudah dilakukan secara online, lewat berbagai lembaga penyalur terpercaya. Tapi, bagaimanakah sebenarnya hukum sedekah subuh online? Apakah sah menurut agama?

Baca juga: Bacaan Niat Sedekah Subuh dan Keutamaannya

Sedekah Tak Harus Bertemu Penerimanya

Orang yang memberi zakat tidak harus menyatakan bahwa harta yang diberikan adalah zakat, menurut Syaikh Yusuf Al-Qardhawi. Begitu pula dengan sedekah;

 “Apabila seorang muzakki (pemberi zakat) tanpa menyatakan kepada penerima zakat bahwa uang yang diserahkan adalah zakat, maka zakatnya tetap sah.” kata Syaikh Yusuf Al-Qadhawi.

Sehingga, ketika kita menyerahkan sedekah subuh secara online melalui lembaga terpercaya, sedekahnya tetap sah.

Hukum Sedekah Subuh

Menurut Ustaz Zul Ashfi, S.S,I,LC, online hanyalah metode untuk menyalurkan sedekah. Hal yang paling penting adalah sedekah sampai kepada penerima manfaat.

Dalam sedekah, termasuk sedekah subuh, akad bukanlah syarat sah amalan. Melainkan, niatnya, mengucap niat dalam hati pun boleh ketika menunaikan sedekah subuh.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa sedekah subuh secara online diperbolehkan dan sah dalam Islam.

Manfaat Sedekah Subuh Online

Bukan tanpa alasan orang-orang lebih memilih sedekah subuh secara online. Sedekah subuh online punya beberapa manfaat, seperti berikut ini:

1. Lebih efisien

Dengan adanya teknologi ini, kita bisa bersedekah subuh tanpa harus keluar rumah. Sehingga, lebih mudah untuk rutin bersedekah subuh.

Selain itu, sedekah subuh online lebih hemat waktu karena hanya membutuhkan waktu 5-10 menit untuk transaksi. 

2. Sedekah diam-diam

Sedekah subuh secara online merupakan solusi untuk Sahabat yang ingin bersedekah secara diam-diam. Allah SWT menyukai sedekah yang sembunyi-sembunyi, sebagaimana dalam surat Al-Baqarah ayat 271 yang artinya,

Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu.”

Baca juga: 5 Cara Sedekah Selain Menggunakan Harta

Sedekah subuh online menghindarkan kita dari sifat riya dan merasa berjasa terhadap orang yang sudah diberikan sedekah.

Jadi, sedekah subuh secara online diperbolehkan dalam Islam dan hukumnya tetap sah, serta punya manfaat tersendiri. (hfz/amalabadi)

KLIK DI SINI untuk titip sedekah subuh online di ABADI

5 Golongan Orang yang Berhak Menerima Sedekah

5 Golongan Orang yang Berhak Menerima Sedekah

Tahukah, Sahabat? Orang-orang yang berhak menerima sedekah subuh berbeda dengan golongan penerima zakat. Siapa saja golongan orang yang berhak menerima sedekah? Berikut penjelasannya.

amalabadi.orgKetentuan penerima sedekah subuh tidak sama dengan penerima zakat yang cukup ketat dan hanya orang-orang tertentu yang berhak mendapatkannya. Bahkan, kita bisa saja termasuk dalam golongan orang yang berhak menerima sedekah subuh.

Baca juga: Ternyata Ini Manfaat Sedekah Subuh Jika Dilakukan Setiap Hari

Golongan penerima sedekah ini dijelaskan dalam Al-Qur’an, yang artinya,

Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, ‘Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.’ Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 215).

Berdasarkan dalil tersebut, berikut ini penjelasan tentang golongan orang yang berhak menerima sedekah subuh.

1. Keluarga

Golongan yang harus diprioritaskan untuk memberi sedekah adalah keluarga. Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzab mengatakan, ulama sepakat bahwa sedekah kepada keluarga lebih utama.

Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dari Abu Said Al-Khudri, Zainab istri Abdullah bin Mas’ud bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Ya Rasul, tadi anda memerintahkan untuk bersedekah hari ini. Ini saya punya perhiasan, saya ingin menyedekahkan barang milik saya ini. Namun Ibnu Mas’ud (suami saya) mengira bahwa dia dan anaknya lebih berhak saya berikan sedekah daripada orang lain.”

Rasulullah menjawab,

Memang benar apa yang dikatakan Ibnu Mas’ud itu. Suami dan anakmu lebih berhak kamu berikan sedekah daripada orang lain.” (HR. Bukhari).

Sehingga, jika ada keluarga yang masih membutuhkan bantuan, sudah selayaknya ia menjadi prioritas utama penerima sedekah subuh.

2. Orang Terdekat

Urutan selanjutnya yaitu orang terdekat seperti tetangga atau saudara. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kita untuk bersedekah kepada orang terdekat atau kerabat terlebih dahulu dibandingkan orang lain.

Perhatikan sekitarmu, lihat apakah masih ada saudara dan tetangga yang membutuhkan bantuan sedekah. Jika ada, berikan sedekah subuh kepada mereka.

3. Anak Yatim

Anak yatim juga merupakan golongan orang yang berhak menerima sedekah subuh. Definisi yatim yaitu anak (belum baligh) yang ditinggal wafat oleh ayahnya.

Sedekah subuh yang diberikan kepada anak yatim akan sangat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan, seperti pangan dan pendidikan.

4. Orang Miskin

Orang miskin bisa disebut sebagai orang yang hidup serba kekurangan. Harta atau penghasilan yang dimiliki tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan.

Mereka tentu sangat berhak menerima sedekah subuh. Karena itulah, berikan sedekah subuhmu kepada orang-orang miskin, di sekitar rumah maupun di wilayah jauh yang membutuhkan bantuan.

5. Musafir

Musafir adalah orang yang sedang dalam perjalanan. Mereka berhak menerima sedekah subuh untuk membantu memenuhi keperluan.

Baca juga: 5 Cara Sedekah Selain Menggunakan Harta

Meskipun tidak ada hubungan keluarga atau kekerabatan, musafir perlu dibantu karena kita saudara sesama muslim.

Itu tadi lima golongan orang yang berhak menerima sedekah subuh. Jika ingin menyalurkan sedekah subuh kepada orang miskin dan anak yatim, Sahabat bisa menyalurkannya lewat kampanye-kampanye di ABADI. (hfz/amalabadi)

KLIK DI SINI untuk sedekah subuh kepada anak yatim di pelosok.

 

Sumber: zakat.or.id, Okezone.com

Bacaan Niat Sedekah Subuh dan Keutamaannya

Bacaan Niat Sedekah Subuh dan Keutamaannya

Rutin mengamalkan sedekah subuh ternyata dapat mendatangkan keutamaan tersendiri. Sebelum melaksanakan amalan ini, ketahui dulu bacaan niat sedekah subuh dan keutamaannya berikut ini.

amalabadi.orgSedekah memang bisa dilakukan kapanpun, tanpa ada batasan waktu. Tapi, ada waktu-waktu tertentu yang lebih utama, salah satunya ketika subuh. Bagaimana sebenarnya keutamaan sedekah subuh dan seperti apa bacaan niatnya?

Baca juga: 5 Cara Sedekah Selain Menggunakan Harta

Keutamaan Sedekah Subuh

Terdapat hadits yang mengatakan bahwa di setiap subuh ada malaikat mendoakan orang yang suka bersedekah.

Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’. Sedangkan yang satunya lagi berdoa, ‘Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya’.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Berdasarkan hadits di ataslah, orang-orang rutin melaksanakan sedekah subuh agar malaikat mendoakan hal-hal yang baik.

Namun, ada pula sumber yang menyebut, hadits tersebut tidak menjelaskan spesifik mengenai sedekah di waktu subuh.

Meski begitu, tidak ada salahnya bersedekah di waktu subuh. Hal ini dilakukan juga oleh Syekh Ali Jaber. Ia menjelaskan tentang keutamaan dan dahsyatnya sedekah subuh.

“Semua waktu sebenarnya baik, tapi saya menemukan sedekah subuh itu yang paling baik, paling dahsyat, yang paling cepat terkabul hajat kita. Kenapa sedekah subuh dahsyat? Karena setiap waktu subuh Allah turunkan malaikat yang tugasnya cuma satu, mendoakan orang yang berinfak di subuh hari,” kata Syekh Ali Jaber dikutip dari YouTube Baznas.

dok.abadi

Bacaan Niat Sedekah Subuh

Mengutip Kitabisa, ada bacaan niat sedekah subuh untuk melengkapi amalan ini.

Nawaitut taqorruban ilallahi ta’ala wattiqoaa ghadhabir rabbi jalla jalaluhu, wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma ‘ala ikhwani wa shilatur rahimi wa mu’awanatadh dlu’afai wa mutaba’atan nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama wa idkholas sururi ‘alal ikhwani wa daf’il balai ‘anhu wa ‘an sairil muslimina wal infaqo mimma razaqohullahu wa qohran nafsi wasy syaithoni.

Artinya: Aku niat (bersedekah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka Tuhan, menghindari api neraka jahanam, berbelas kasih kepada saudara dan menyambung silaturahmi, membantu orang-orang yang lemah, mengikuti Nabi SAW, memasukkan kebahagiaan pada saudara, menolak turunnya dari mereka dan semua kaum muslimin, menafkahkan rezeki yang diberikan oleh Allah, dan untuk mengalahkan nafsu dan setan.

Setelah bersedekah, kemudian membaca doa;

Rabbana taqabbal minna innaka antas sami’ul alim.”

Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

 

Cara Melaksanakan Sedekah Subuh

Sedekah subuh cukup mudah dilakukan setiap hari. Bahkan, bisa dilakukan dari rumah.

Pertama, untuk laki-laki, masukkanlah sejumlah uang ke kotak amal masjid setiap shalat subuh berjamaah. Bagi perempuan, bisa menitipkannya ke ayah, suami, atau saudara laki-laki.

Baca juga: 5 Contoh Sedekah Jumat yang Mudah Dilakukan

Kedua, jika tidak memungkinkan untuk keluar rumah, kirimkan sedekahmu secara online ketika waktu subuh. Tentunya, pastikan lembaga terpercaya.

Masih banyak cara lain untuk melaksanakan amalan ini secara rutin agar memperoleh keutamaan sedekah subuh seperti yang dijelaskan. Semoga menambah motivasi kita untuk melakukannya. (hfz/amalabadi)

Sumber: Baznas, Kumparan

Yayasan Amal Bakti Dunia Islam

Call Center : 087864556406

5 Contoh Sedekah Jumat yang Mudah Dilakukan

5 Contoh Sedekah Jumat yang Mudah Dilakukan

Ingin pahala berlipat ganda? Lakukan sedekah Jumat secara rutin. Berikut ini contoh sedekah Jumat yang mudah dilakukan.

 

amalabadi.orgSedekah Jumat menjadi salah satu cara untuk memperoleh pahala berlipat ganda. Amalan yang satu ini dapat dilakukan dengan mudah dan tak perlu menunggu banyak uang. Apa saja contoh sedekah Jumat yang mudah dilakukan?

Baca juga: Batasan Harta yang Bisa Diinfaqkan, Seberapa Banyak?

Keutamaan Sedekah Jumat

Allah SWT sangat menyukai orang yang bersedekah. Hal ini tercantum dalam beberapa ayat Al-Qur’an, salah satunya surat Al-Hajj.

Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah kami beri rezeki kepada mereka.” (QS. Al-Hajj: 34-35).

Sebenarnya, sedekah dapat dilakukan kapanpun, dimanapun, kepada siapapun. Tidak ada jumlah minimal harta yang boleh disedekahkan. 

Namun, ada waktu-waktu tertentu yang mendatangkan pahala sedekah berlipat ganda. Salah satunya adalah hari Jumat

Dalam kitab Al-Umm, Imam Syafi’i meriwayatkan hadits,

Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaian dan aku dengar.’ Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala sedekah dilipatgandakan’.”

Contoh Sedekah Jumat

Sedekah Jumat dapat dilakukan dengan cara yang mudah, bahkan ada cara yang tidak perlu keluar rumah. Berikut contoh sedekah Jumat yang mudah dilakukan.

1. Memberi makanan ke jamaah shalat Jumat

Jika diberi kelapangan, berikan sejumlah makanan kepada jamaah shalat Jumat di masjid. Caranya bisa dengan membagikan langsung atau menitipkannya ke Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk dibagikan.

2. Mengisi kotak amal

Ketika hendak atau selesai shalat Jumat, masukkan uang ke kotak amal masjid. Untuk perempuan, dapat menitipkan uangnya kepada suami, ayah, anak, atau saudara laki-laki.

3. Memberi makanan kepada tetangga

Contoh sedekah Jumat lainnya adalah memasak atau membeli makanan yang lebih dari porsi biasanya untuk dibagikan kepada tetangga. Lebih utama lagi, jika tetangganya memang termasuk golongan fakir atau miskin.

4. Memberi makan anak yatim

Memberi makan kepada anak yatim di hari Jumat juga termasuk dalam sedekah Jumat. Caranya beragam, mulai dari mendatangi rumah anak yatim atau memberikan sembako atau makanan ke panti asuhan.

5. Sedekah online

Terakhir, contoh sedekah Jumat yang paling mudah dilakukan, yaitu sedekah secara online. Dengan cara ini, Sahabat bisa rutin sedekah Jumat tanpa perlu bingung ingin menyalurkan kemana.

Baca juga: Dalil Sedekah Terang-terangan dan Sembunyi, Mana yang Lebih Afdhol?

Sedekah Jumat melalui ABADI misalnya. Tinggal pilih program mana yang ingin dibantu, kemudian transfer sejumlah uang di hari Jumat.

Dengan begini, Sahabat dapat memberikan sedekah Jumat untuk penerima yang berbeda-beda dan menebar manfaat yang luas. (hfz/amalabadi)

Sumber: NU Online

 

Call Center ABADI: 087864556406

 

Ini Ketentuan Pembagian Hewan Qurban dan Aqiqah Menurut Sunah

Ini Ketentuan Pembagian Hewan Qurban dan Aqiqah Menurut Sunah

Meski mirip, ibadah qurban dan aqiqah memiliki perbedaan, termasuk dalam pembagian dagingnya. Bagaimana ketentuan pembagian hewan qurban dan aqiqah menurut sunah?

Amalabadi.org – Pembagian daging qurban dan aqiqah memiliki ketentuan tersendiri. Tidak bisa sembarangan dalam membagikannya agar ibadah bisa afdhol. Berikut penjelasan ketentuan pembagian hewan qurban dan aqiqah menurut Islam.

Baca juga: 4 Cara Memilih Hewan Qurban yang Sehat di Tengah Wabah PMK

Ada dua jenis qurban, yaitu sunah dan wajib (karena nadzar). Kedua jenis qurban ini memiliki ketentuan pembagian daging yang berbeda.

Pembagian Qurban Sunah

Orang yang melaksanakan qurban sunah boleh mengambil bagian hewannya, maksimal sepertiga. Namun ia tidak boleh menjual bagian apapun dari hewan qurban tersebut.

Disunahkan bagi orang yang berqurban untuk makan daging qurbannya, menghadiahkan kepada kerabat, serta menyedekahkan kepada orang-orang fakir dan miskin.

Pembagian ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Makanlah dan berilah makan kepada (fakir dan miskin) dan simpanlah.” (HR Bukhari – Muslim)

Pembagian Daging Qurban Nadzar

Sedangkan orang yang berqurban wajib karena nadzar tidak berhak mengambil daging hewan yang dikurbankan. Seluruh daging qurban harus dibagikan serta disedekahkan kepada orang-orang fakir dan miskin.

Sama seperti ketentuan qurban sunah, pada qurban nadzar juga tidak diperbolehkan untuk menjual bagian apapun.

Baik qurban sunah maupun nadzar, daging hewan dibagikan dalam keadaan mentah, tidak dimasak terlebih dahulu.

Pembagian Daging Aqiqah

Menurut Syafiiyah, jika aqiqah bukan wajib (nadzar), daging hewan disedekahkan kepada tetangga tanpa melihat status ekonomi. Jadi, tetangga yang bukan fakir atau miskin pun berhak mendapat bagian daging aqiqah.

Sedangkan, jika aqiqahnya wajib, semua daging hewan harus disedekahkan kepada fakir dan miskin.

Daging atau bagian apapun dari hewan aqiqah tidak boleh menjadi objek transaksi, dalam arti diperjualbelikan.

Baca juga: Manfaat dan Hukum Sedekah Qurban

 

Tidak seperti daging qurban yang dibagikan dalam keadaan segar dan mentah, daging aqiqah dibagikan setelah matang.

Kita disunahkan untuk memasak daging terlebih dahulu, baru kemudian dibagikan kepada tetangga serta fakir dan miskin. 

Itu tadi ketentuan pembagian hewan qurban dan aqiqah menurut Islam agar ibadah kita lebih afdhol dan mendapat pahala sunah. (hfz/amalabadi)

Sumber: NU Online

 

Abadikan Qurbanmu di Palestina, Suriah, Indonesia, Afrika🙂

Call Center: 087864556406

Hukum Qurban Tanpa Nama, Sah atau Tidak?

Hukum Qurban Tanpa Nama, Sah atau Tidak?

Menyebut nama orang yang berqurban umumnya dilakukan ketika akan menyembelih sapi atau kambing qurban. Tapi, bagaimana jika ingin qurban atas nama hamba Allah? Begini hukum qurban tanpa nama.

amalabadi.org  – Biasanya, nama orang yang berqurban disebut ketika hewan qurban disembelih. Tapi, bagaimana jika tidak ingin menyebutkan nama ketika berqurban? Berikut penjelasan hukum qurban tanpa nama hingga manfaat menyiarkan nama pequrban.

Urutan Doa Penyembelihan Qurban

Ada sejumlah doa yang dianjurkan ketika kita mengambil ancang-ancang untuk menyembelih hewan kurban. 

Kita dianjurkan membaca basmalah lengkap. Setelah itu kita dianjurkan membaca shalawat untuk Rasulullah SAW, bertakbir tiga kali. Setelah menghadap kiblat dan sesaat sebelum menyembelih, kita dianjurkan membaca doa menyembelih;

“Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm” 

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku.”

Tetapi jika mewakilkan kurban kepada orang lain maka penjagal mengucapkan kalimat berikut ini.

Bismillah, Allahumma hadza minka wa laka ‘an fulan (nama orangnya) wa ahli baitihi,” 

Hukum Qurban Hamba Allah

Ketika hendak berqurban, seorang muslim wajib berniat ketika menyembelih atau menentukan hewan qurban sebelum disembelih.

Sedangkan, orang yang mewakilkan penyembelihan tidak perlu menyebutkan niat lagi. Bahkan, qurban tetap sah bila wakil tidak tahu siapa orang yang berqurban.

Qurban tanpa nama ini juga dijelaskan oleh Syeikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu.

Dalam penjelasan tersebut beliau memaparkan bahwa wakil tidak wajib mengucapkan nama orang yang berqurban.

Dan tidak wajib bagi wakil ketika menyembelih mengucapkan ‘dari seseorang’, karena niat telah mencukupinya. Namun jika wakil menyebut nama orang yang berqurban, maka hal itu baik. Ini karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika beliau berqurban, beliau berkata, ‘Ya Allah, terimalah dari Muhammad dan keluarga Muhammad dan umat Muhammad’, kemudian beliau menyembelih.” (Syeikh Wahbah Al-Zuhaili dalam Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu).

Manfaat Menyiarkan Nama Ketika Qurban

Anak-anak Palestina penerima manfaat qurban ABADI tahun 2019. (Dok. Amal ABADI)

Meski diperbolehkan qurban tanpa nama, menyiarkan nama-nama orang yang yang berqurban memiliki manfaat tersendiri.

Ternyata, mengumumkan nama orang yang berqurban melalui pengeras suara atau mempublikasikan di media sosial ternyata diperbolehkan.

Dengan memberi tahu nama orang yang berqurban, secara tidak langsung memberi kesan bahwa mereka adalah orang baik, dermawan, salih, dan gemar bersedekah.

Memuji orang lain tidak di hadapan orangnya langsung hukumnya diperbolehkan. Asal tidak berlebihan dan bukan kebohongan.

Diperbolehkannya menyiarkan nama orang yang berqurban bisa menjadi sunnah jika memberi kemaslahatan. Misalnya, memberi teladan kepada orang lain.

Namun, dengan catatan, tidak memuat kebohongan, tidak menutupi kesan negatif pelaku menyimpang, serta tidak menimbulkan rasa sombong. (hfz/amalabadi)

Sumber: NU Online, iNews

 

Abadikan Qurbanmu di Palestina, Suriah, Indonesia, Afrika🙂

Call Center: 087864556406

Supaya Sah, Begini Tata Cara Qurban Sesuai Syariat Islam

Supaya Sah, Begini Tata Cara Qurban Sesuai Syariat Islam

Qurban harus dilakukan sesuai dengan tata cara yang sesuai syariat Islam agar sah. Mulai dari pemilihan hewan qurban, hingga menyembelih. Berikut penjelasan tata cara qurban sesuai syariat Islam.

amalabadi.orgIslam sudah mengatur segala aspek kehidupan, termasuk dalam melaksanakan ibadah, baik yang wajib maupun sunnah. Melaksanakan ibadah qurban juga memiliki tata caranya tersendiri. Berikut tata cara qurban sesuai syariat Islam.

Memilih Hewan Qurban yang Sesuai Syariat

Orang yang ingin berkurban tidak boleh asal dalam memilih hewan qurban. Ada syarat-syarat tertentu agar hewan qurban sah.

Pertama, usia hewan qurban harus sudah memenuhi minimalnya. Masing-masing hewan memiliki minimal usia yang berbeda.

  1. Unta: 5-6 tahun
  2. Sapi atau kerbau: minimal 2 tahun
  3. Kambing: minimal 1-2 tahun
  4. Domba: 6 bulan

Kedua, kondisi fisik hewan qurban tidak boleh cacat dan harus dalam kondisi sehat. Hal ini sesuai dengan Hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang berbunyi,

Ada empat macam hewan yang tidak sah dijadikan hewan qurban, yang (matanya) jelas-jelas buta (picek), yang (fisiknya) jelas-jelas dalam keadaan sakit, yang (kakinya) jelas-jelas pincang, dan yang (badannya) kurus lagi tak berlemak.” (HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud).

Tata Cara Penyembelihan Qurban Sesuai Syariat Islam

Selain memilih hewan qurban, tata cara penyembelihan juga haru sesuai syariat Islam agar qurban bisa sah.

Berdasarkan riwayat-riwayat Hadis dan keterangan para ulama, berikut tata cara penyembelihan hewan qurban.

  1. Orang yang berkurban dan penyembelih dalam keadaan suci
  2. Tempat penyembelihan bersih dari kotoran
  3. Bersikap lembut kepada hewan qurban
  4. Memberi minum hewan qurban sebelum disembelih
  5. Menghadapkan hewan qurban ke arah kiblat
  6. Membaca shalawat ketika menyembelih hewan qurban
  7. Orang yang berkurban disunnahkan tidak memotong kuku atau rambut sejak 1 Dzulhijjah hingga hewan qurban disembelih
  8. Menyembelih sendiri hewan qurban (bagi yang mampu melakukannya)
  9. Mempertajam pisau untuk menyembelih
  10. Mempercepat penyembelihan sehingga hewan tidak menahan sakit lebih lama
  11. Membaca takbir selama proses penyembelihan
  12. Dilakukan di depan banyak orang agar banyak yang mendoakan dan menyaksikan
  13. Orang yang berkurban disunnahkan mengambil bagian hewan qurban meskipun dikit (selama qurban bukan nazar)

Itu tadi tata cara qurban sesuai syariat Islam yang harus dilakukan agar sah dalam berkurban. (hfz/amalabadi)

Sumber: NU Online

 

Titip Qurban sesuai syariat Islam untuk saudara-saudara di Indonesia Timur, Palestina, dan Suriah, KLIK DI SINI

Abadikan Kebaikan Qurban, Program Qurban Terpercaya 2022

Abadikan Kebaikan Qurban, Program Qurban Terpercaya 2022

Dengan menitipkan qurban di lembaga qurban terpercaya 2022, pembagian daging akan sampai ke masyarakat di pelosok yang lebih membutuhkan. Berikut harga hewan qurban 2022 di program Abadikan Kebaikan Qurban.

amalabadi.orgQurban memberi manfaat bagi pemberi dan masyarakat yang menerima pembagian dagingnya. Lewat qurban terpercaya di program Abadikan Kebaikan Qurban, penerima manfaat qurban akan lebih banyak dan sampai ke orang-orang yang membutuhkan di Indonesia hingga ke Palestina dan Afrika.

Pentingnya Ibadah Qurban

Di Hari Raya Idul Adha, umat Islam yang mampu melaksanakan ibadah qurban. Idul Adha juga dikenal sebagai Lebaran Haji karena pada hari tersebut, orang-orang yang menunaikan haji melaksanakan wukuf di Arafah, ini merupakan puncak dari ibadah haji.

Melalui penyembelihan qurban, Allah SWT memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Qurban merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan dan tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Kautsar ayat 1-2.

اِ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ

Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.”

Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, qurban merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Daging dari hewan qurban yang disembelih nantinya akan dibagikan ke masyarakat, terutama fakir dan miskin.

“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah. Sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” (HR. Ibnu Majah).

Abadikan Kebaikan Qurban di ABADI

Dok. ABADI

ABADI telah menyalurkan qurban melalui program tahunan rutin yang dilakukan sejak 2018. Tidak hanya di Indonesia, penyaluran qurban ABADI dilakukan di negara-negara lain yang membutuhkan.

Daging qurban dari program ABADI dibagikan kepada para janda, anak yatim, keluarga tidak mampu, serta lansia.

Tahun ini ABADI hadir kembali dengan program Abadikan Kebaikan Qurban, Sahabat dapat menyalurkan qurban ke pelosok dan tempat-tempat yang membutuhkan serta mengalami kesulitan pangan.

Tidak perlu khawatir menitipkan qurban di program ABADI karena donatur akan mendapat laporan langsung dan transparan mengenai penyembelihan dan distribusi daging qurban.

Penerima Qurban ABADI

Dok. ABADI

Di Indonesia, daging qurban akan disalurkan kepada masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.

Kemudian, ABADI menyalurkan hewan qurban ke Palestina, tepatnya kepada yatim dan keluarga syuhada di Gaza dan Al-Quds.

Pengungsi dan dhuafa di Turki dan Suriah juga merupakan penerima manfaat dari program Abadikan Kebaikan Qurban.

Terakhir, muslim dhuafa di daerah Sudan serta Somalia menjadi target penerima manfaat.

Daftar Harga Hewan Qurban 2022

Indonesia

  • Sapi: Rp17.000.000
  • Kambing: Rp2.600.000

Palestina

  • Sapi: Rp28.290.350
  • Domba: Rp5.326.745

Suriah

  • Sapi: Rp25.457.700
  • Domba: 3.436.200

Afrika

  • Sapi: Rp12.465.015
  • Domba: Rp2.804.917

Pelaksanaan Qurban ABADI

Sebelum melaksanakan ibadah qurban, relawan melakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan calon penerima manfaat.

ABADI memastikan hewan yang dipilih dalam kondisi sehat dan sesuai syarat sah qurban. Karena itu, relawan survei tempat pembelian hewan qurban dari peternak, baru kemudian menentukan

Setelah hewan qurban siap, di hari Idul Adha, hewan qurban disembelih sesuai dengan syariat Islam.

Proses penyembelihan hewan qurban didokumentasikan dalam bentuk foto atau video yang nantinya akan dikirimkan kepada para donatur.

Sehingga, donatur dapat langsung mengetahui bahwa hewan qurban yang mereka beli telah disembelih dan didistribusikan kepada masyarakat miskin dan dhuafa. (hfz/amalabadi)

 

Hubungi ABADI di

Kantor

Jl. Panji Tilar Negara 150A, Tanjug Karan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat

Rekening Donasi

 

Bank Syariah Mandiri

(451) 711 7976 337

Bank NTB Syariah

(128) 504 02 03644 27 5

BNI

(009) 1248 334 275

Mandiri

(008) 16 1000 745 77 37

BRI

(002) 0052 01 001589 569

*atas nama Yayasan Amal Bakti Dunia Islam

 

Call Center 0878 6455 6406

3 Keutamaan Sedekah Bangun Masjid di Palestina

3 Keutamaan Sedekah Bangun Masjid di Palestina

Bersedekah untuk pembangunan masjid mempunyai banyak keutamaan, apalagi jika masjid di tanah para nabi, Palestina.

Infoabadi.org – Sebuah Hadis populer menyebutkan keutamaan membangun masjid:

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ

Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah No. 738)

Hadis di atas menjadi motivasi bagi umat Islam untuk berbondong-bondong memuliakan masjid dengan membantu pembangunannya.

Para Ulama menafsirkan Hadis tersebut sebagai; barang siapa yang membangun masjid dengan menambah bagian kecil saja yang dibutuhkan, atau bekerja sama untuk membangun masjid dan setiap orang punya bagian kecil seukuran tempat burung bertelur, maka Allah akan membangunkan rumah di surga untuknya.

3 Keutamaan Sedekah Bangun Masjid di Palestina - infoabadi.org
Serangan penjajah menghancurkan salah satu masjid di Gaza. (Sumber: Okezone)

Ganjaran bagi orang yang membangun masjid begitu istimewa. Lalu bagaimana apabila kita membangun masjid di tanah para nabi, Palestina ? Insya Allah kita akan meraih ganjaran dan keberkahan berkali-kali lipat jumlahnya, seperti:

Memudahkan Ibadah Umat Muslim di Gaza

Dari Zaid bin Khalid radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat”

Membentuk Generasi Penghafal Quran

Bukan hanya menjadi tempat solat, masjid-masjid di Gaza juga menjadi tempat bermajelis ilmu dan pusat dauroh tahfiz Al- Quran.

“Barang siapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Tirmidzi no. 807)

Begitu juga dengan seorang yang bersedekah untuk mendukung para penghafal Al-Quran. Dalam setiap ayat yang dibacakan dan dihafalkan para Hafiz, mengalir pula pahala untuk yang bersedekah kepadanya.

Pahala Tidak Terputus

Dalam sebuah hadis yang tentu sudah sering kita dengar, pahala mewakafkan harta kita di jalan Allah tak akan terputus meski kita sudah tak di dunia.

“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu didoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)

Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, Palestina

Masyarakat Indonesia patut berbangga dengan adanya ikhtiar pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis, Gaza, Palestina.

Pembangunan yang mulai dibangun pada tahun 2019 tersebut menjadi ladang jariyah bagi segenap bangsa. Sejumlah lembaga kemanusiaan berbondong-bondong menggalakkan dukungan untuk pembangunan masjid ini.

Dengan izin Allah, Masjid Istiqlal Indonesia direncanakan akan diresmikan pada  17 Agustus 2021. Mohon doa dan dukungan dari Sahabat semua agar cita-cita tersebut bisa terwujud. (history/abadi)

Rekening donasi untuk pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia:

Bank Syariah Mandiri
(451) 711 7976 337
a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Mohon konfirmasi donasi melalui Call Center: 0878 6455 6406

Kondisi Anak Palestina di Tahanan Israel

Kondisi Anak Palestina di Tahanan Israel

Anak-anak Palestina yang berada di tahanan Israel tidaklah dalam kondisi yang baik-baik saja. 

 

Infoabadi.org — Anak-anak tahanan Palestina yang ditangkap prajurit Israel harus menjalani serangkaian pemeriksaan dan proses pengadilan yang bertele-tele. Dan selama proses hukum ini belum selesai, anak-anak Palestina harus mendekam di ruang tahanan Israel dan menghadapi berbagai pelanggaran kemanusiaan di dalam tempat tersebut. Bagaimana kondisi anak-anak Palestina selama berada di tahanan Israel? Yuk simak informasi selengkapnya dari Amal Bakti Dunia Islam, lembaga donasi Palestina terpercaya berikut ini.

 

Anak Tahanan Palestina Jadi Pelanggaran Kemanusiaan Yang Sistematis

 

Israel merupakan satu-satunya negara di dunia yang menerapkan hukum militer terhadap anak-anak. Anak-anak Palestina yang ditahan diperlakukan dengan kasar dan tidak dipenuhi hak asasinya. Setiap tahunnya, sekitar 500-700 anak menjalani proses ini, dan yang termuda yang pernah menjalaninya tercatat berusia 12 tahun. 

Tahanan Anak Palestina - 02 - www.infoabadi.org - Amal Bakti Dunia Islam
(Ket. Ratusan anak-anak Palestina mendekam di tahan Israel. Dok.Iqna)

 

Menurut laporan UNICEF, perlakukan buruk yang dialami anak-anak Palestina di tahanan Israel adalah pelanggaran yang telah meluas, sistematis, dan dilembagakan selama proses berlangsung. 

 

Tindakan tersebut nyatanya berlandaskan pada aturan Israel mengenai Administration Detention (AD) yang diberlakukan kepada seluruh penduduk Palestina. 

 

Berdasarkan ketentuan ini, militer Israel boleh menahan seseorang tanpa tuduhan yang jelas atau tanpa proses pengadilan berdasarkan “bukti rahasia” yang tak ditunjukkan kepada tahanan maupun pengacara mereka.

 

Menurut Israel, tahanan dalam kategori ini merupakan ancaman terhadap keamanan nasional sehingga kasus mereka bisa digolongkan rahasia.

 

Perjuangan Anak-anak Palestina di dalam Tahanan Israel

 

Berikut ini beberapa kondisi yang harus dihadapi anak-anak Palestina selama berada di tahanan Israel:

 

  • Menjalani proses interogasi yang penuh kekerasan verbal dan fisik
Tahanan Anak Palestina - 03 - www.infoabadi.org
(Ket. Ilustrasi kekerasan yang dialami anak-anak Palestina selama berlangsungnya proses interogasi. Dok. DCI Palestine)

Beberapa kekerasan yang dialami anak-anak Palestina selama berlangsungnya interogasi yaitu diikat atau diborgol kaki dan tangannya, ditutup matanya, dibuat ketakutan dan kurang tidur, serta mendapatkan ancaman dan pelecehan verbal.

 

Selain itu hukum militer Israel tidak memberikan hak atas penasihat hukum selama interogasi padahal menurut Konvensi PBB untuk Perlindungan Anak, anak-anak hanya boleh ditahan sebagai sebuah langkah terakhir. Apabila ditahan, mereka tidak boleh diborgol dan harus segera didampingi oleh pengacara serta penerjemah. Mereka juga harus diperlakukan dengan hormat.

 

  • Dipaksa untuk mengaku salah dan menandatangi dokumen pengakuan yang ditulis dalam bahasa Ibrani

 

Selain kekerasan, anak-anak Palestina juga mengalami pemaksaan selama berlangsungnya interogasi. Mereka dipaksa untuk mengakui kesalahan yang tidak mereka perbuat. Bila tidak patuh, kekerasan demi kekerasan akan menghampiri mereka hingga mereka mengakui apa yang dituduhkan kepadanya.

 

Anak-anak tersebut lalu dipaksa untuk menandatangani dokumen dalam bahasa Ibrani yang tidak mereka pahami. Nantinya dokumen ini akan digunakan sebagai pelengkap tuduhan di pengadilan dan berdampak pada semakin beratnya hukuman yang akan diterima oleh anak-anak Palestina.

 

Simak juga informasi lainnya seputar kesempatan untuk menjadi bagian dari Keluarga Palestina di sini!

https://infoabadi.org/2020/10/kita-semua-bisa-jadi-keluarga-palestina/

 

  • Mendekam di Ruang Isolasi
Tahanan Anak Palestina - 04 - www.infoabadi.org - Amal Bakti Dunia Islam
(Ket. Ilustrasi ruang isolasi yang ditempati anak-anak Palestina. Dok. DCI Palestine)

 

Israel secara rutin menahan anak-anak Palestina di dalam ruang isolasi semata-mata untuk tujuan interogasi. Padahal praktik ini telah mengarah pada penyiksaan dan perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat anak-anak Palestina.

 

Selama 2 hari atau lebih, mereka dimasukkan ke dalam ruang sempit yang berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikologis anak-anak Palestina.

 

Kondisi ruangan isolasi biasanya memiliki ventilasi yang tidak memadai, pencahayaan 24 jam, tidak ada jendela, perlengkapan tempat tidur dan toilet yang tidak sehat, dan dinding ruangan yang dibuat tidak bersahabat dengan tonjolan yang tersebar di dinding tersebut. (miftah/infoabadi)

 

Sumber: DCI Palestine, Detik, Berita Satu.