Suhu Memburuk, Kondisi Pengungsi Palestina Makin Terpuruk

Suhu Memburuk, Kondisi Pengungsi Palestina Makin Terpuruk

Suhu di Palestina semakin hari semakin memburuk, hal ini membuat para pengungsi menjadi semakin sulit. Terlebih mereka hidup tanpa perlengkapan yang mumpuni.

Keterangan: Kondisi Para Pengungsi Palestina Saat Musim Dingin Tiba (Foto: Sahabat Al-Aqsha)

Infoabadi.org – Lembaga donasi kemanusiaan, Amal Bakti Dunia Islam kali ini akan memberikan informasi kondisi Palestina terkini yang sedang mengalami cuaca buruk.

Menjelang akhir tahun, di Palestina sudah mulai terasa tanda-tanda musim dingin yang semakin tampak. Hujan turun, angka suhu pun turun hingga 18°-10° celcius.

Suhu rendah ini membuat para pengungsi Palestina menjadi semakin sulit, karena mereka tidak memiliki perlengkapan cukup khusus untuk menghadapi musim dingin. Jangankan selimut, untuk mendapatkan tempat di kamp pengungsian pun sudah sangat beruntung.

Keterangan: Musim Dingin Di Pengungsian Membuat Warga Terancam (Foto: Republika)

Hidup di pengungsian tidak mudah, mereka harus rela berdesakan dengan alas tidur karpet plastik. Masih beruntung bagi yang memiliki jaket, setidaknya masih sedikit terbantu. Namun bagi mereka yang tidak berbekal apapun dari rumahnya, tidak tahu nasib apa yang akan terjadi pada dirinya.

Selain itu, untuk menghadapi cuaca buruk ini para pengungsi harus mendapatkan makanan yang sehat dan tercukupi. Asupan makanan ini yang akan membantu pertahanan tubuh para pengungsi, sehingga mereka tidak mudah terserang penyakit dan menghangatkan tubuh.

Baca Juga: Mana yang Lebih Diutamakan Donasi Yatim Palestina atau Yatim di Sekitar Kita?

Namun apalah daya, dalam cuaca ekstrim ini justru bantuan kemanusiaan semakin berkurang. Sementara suhu turun semakin cepat, bantuan yang datang ke pengungsian begitu lamban. Hal ini adalah dampak panjang yang dirasakan dari pemotongan bantuan Palestina UNRWA.

Pada tanggal 31 Agustus 2018, pemerintahan Amerika Serikat mengumumkan  penghentian bantuan dana ke badan PBB untuk pengungsi Palestina sebesar US$ 10 juta (Rp 148,8 miliar). Akibatnya, banyak pengungsi yang terancam melewati musim dingin dengan kondisi kurang makanan, listrik, pakaian dan seterusnya.

Keterangan: Karung Bantuan untuk Pengungsi Palestina Berkurang (Foto: Jogja Inside)

Sahabat, jika terus-menerus bantuan bagi para pengungsi Palestina tidak terpenuhi, maka akan terjadi penurunan kualitas hidup orang Palestina.

Tanpa makanan, mereka akan terancam kelaparan. Tanpa pakaian layak, mereka terancam kedinginan. Tanpa pekerjaan, mereka tidak memiliki penghasilan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Tenda-tenda lapuk membuat mereka waspada setiap saat, dan tidak bisa istirahat dengan tenang.

Melihat kondisi seperti itu, apakah mungkin kita tak ingin berbuat apa-apa? Mereka membutuhkan bantuan dari kita sebagai saudaranya. Jika kita tidak memedulikan mereka, lalu bagaimana keadaan mereka?

Bersama Abadi Bantu Hangatkan Musim Dingin di Palestina

Insyaallah, tahun ini Abadi akan menyalurkan bantuan berupa 1000 paket musim dingin untuk Palestina, bersama lembaga Jisr Ta’awun, yakni lembaga kemanusiaan Turki yang menjadi mitra untuk penyaluran donasi.

Bantuan paket musim dingin tersebut akan dikirim kepada para pengungsi Palestina di barak pengungsian Turki. Untuk itu, Abadi mengajak sahabat untuk bersama-sama meningkatkan kepedulian dan mengirimkan donasi kemanusiaan Palestina sekarang juga. (izzah/infoabadi)

  Nomor Rekening Bank:

Bank Mandiri Syariah (451) 7117976337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Konfirmasi donasi:

Call/SMS/WA: 0878 6455 6406

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *