5 Golongan Orang yang Berhak Menerima Sedekah

5 Golongan Orang yang Berhak Menerima Sedekah

Tahukah, Sahabat? Orang-orang yang berhak menerima sedekah subuh berbeda dengan golongan penerima zakat. Siapa saja golongan orang yang berhak menerima sedekah? Berikut penjelasannya.

amalabadi.orgKetentuan penerima sedekah subuh tidak sama dengan penerima zakat yang cukup ketat dan hanya orang-orang tertentu yang berhak mendapatkannya. Bahkan, kita bisa saja termasuk dalam golongan orang yang berhak menerima sedekah subuh.

Baca juga: Ternyata Ini Manfaat Sedekah Subuh Jika Dilakukan Setiap Hari

Golongan penerima sedekah ini dijelaskan dalam Al-Qur’an, yang artinya,

Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, ‘Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.’ Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 215).

Berdasarkan dalil tersebut, berikut ini penjelasan tentang golongan orang yang berhak menerima sedekah subuh.

1. Keluarga

Golongan yang harus diprioritaskan untuk memberi sedekah adalah keluarga. Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzab mengatakan, ulama sepakat bahwa sedekah kepada keluarga lebih utama.

Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dari Abu Said Al-Khudri, Zainab istri Abdullah bin Mas’ud bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Ya Rasul, tadi anda memerintahkan untuk bersedekah hari ini. Ini saya punya perhiasan, saya ingin menyedekahkan barang milik saya ini. Namun Ibnu Mas’ud (suami saya) mengira bahwa dia dan anaknya lebih berhak saya berikan sedekah daripada orang lain.”

Rasulullah menjawab,

Memang benar apa yang dikatakan Ibnu Mas’ud itu. Suami dan anakmu lebih berhak kamu berikan sedekah daripada orang lain.” (HR. Bukhari).

Sehingga, jika ada keluarga yang masih membutuhkan bantuan, sudah selayaknya ia menjadi prioritas utama penerima sedekah subuh.

2. Orang Terdekat

Urutan selanjutnya yaitu orang terdekat seperti tetangga atau saudara. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kita untuk bersedekah kepada orang terdekat atau kerabat terlebih dahulu dibandingkan orang lain.

Perhatikan sekitarmu, lihat apakah masih ada saudara dan tetangga yang membutuhkan bantuan sedekah. Jika ada, berikan sedekah subuh kepada mereka.

3. Anak Yatim

Anak yatim juga merupakan golongan orang yang berhak menerima sedekah subuh. Definisi yatim yaitu anak (belum baligh) yang ditinggal wafat oleh ayahnya.

Sedekah subuh yang diberikan kepada anak yatim akan sangat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan, seperti pangan dan pendidikan.

4. Orang Miskin

Orang miskin bisa disebut sebagai orang yang hidup serba kekurangan. Harta atau penghasilan yang dimiliki tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan.

Mereka tentu sangat berhak menerima sedekah subuh. Karena itulah, berikan sedekah subuhmu kepada orang-orang miskin, di sekitar rumah maupun di wilayah jauh yang membutuhkan bantuan.

5. Musafir

Musafir adalah orang yang sedang dalam perjalanan. Mereka berhak menerima sedekah subuh untuk membantu memenuhi keperluan.

Baca juga: 5 Cara Sedekah Selain Menggunakan Harta

Meskipun tidak ada hubungan keluarga atau kekerabatan, musafir perlu dibantu karena kita saudara sesama muslim.

Itu tadi lima golongan orang yang berhak menerima sedekah subuh. Jika ingin menyalurkan sedekah subuh kepada orang miskin dan anak yatim, Sahabat bisa menyalurkannya lewat kampanye-kampanye di ABADI. (hfz/amalabadi)

KLIK DI SINI untuk sedekah subuh kepada anak yatim di pelosok.

 

Sumber: zakat.or.id, Okezone.com