Zohri Memilih Pergunakan Uang Bonus Untuk Bangun ‘Rumah di Surga’ dan Santuni Anak Yatim

Zohri Memilih Pergunakan Uang Bonus Untuk Bangun ‘Rumah di Surga’ dan Santuni Anak Yatim

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ تَعَالَى – قَالَ بُكَيْرٌ: حَسِبْتُ أَنَّهُ قَالَ: يَبْتَغِيْ بِهِ وَجْهَ اللَّهِ – بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا

Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah Ta’ala (mengharapkan wajah-Nya) maka Allah akan membangunkan baginya rumah (istana) di Surga”.

Zohri
Muhammad Zohri, sprinter Indonesia yang memenangi final nomor 100 meter putra dalam Kejuaraan Dunia Atletik IAAF U20 di Tampere, Finlandia, Selasa 10 Juli 2018. (IAAF/Inasgoc)

Lombok–Hadis diatas menunjukkan besarnya keutamaan dan ganjaran pahala bagi orang yang membangun masjid. Rumah di surga menjadi ganjaran yang pasti diidamkan setiap insan yang beriman. Bukan hanya itu, membangun rumah Allah (masjid) termasuk juga usaha memakmuran masjid, yang dalam surat At-taubah ayat 18  dijelaskan bahwa siapapun yang memakmurkan masjid maka Allah akan senantiasa mengaruniakan petunjuk kepadanya.

Dengan ganjarannya yang luar biasa tersebut pastilah banyak orang yang berbondong-bondong melakukan hal tersebut. Tak hanya yang berkecukupan, orang yang tergolong mempunyai kehidupan yang sederhana pun bisa membangun ladang amal jariyah itu, dengan seizin Allah.

Lalu Muhammad Zohri, seorang atlet sprint Indonesia, yang namanya sempat mencuat beberapa waktu lalu, menjadi salah satu bukti bahwa kuasa Allah begitu nyata.

Sejak ia memenangkan ajang kejuaraan Atletik U-20, di Tampere, Finlandia pada pertengahan Juli lalu, tak hanya pujian, Zohri juga kebanjiran hadiah dan bonus. Mulai dari uang tunai, perbaikan rumah, investasi emas, hingga tawaran pekerjaan dari berbagai lembaga dan instansi.

Zohri yang bukan berasal dari keluarga kaya raya itu, tak lantas merasa sombong  atas nikmat Allah yang diberikan kepadanya tersebut. Tidak dihabiskan untuk kemewahan dunia, Zohri lebih memilih mempergunakan bonus yang membanjirinya itu untuk membangun masjid dan menyantuni anak yatim.

Pihak PB PASI melalui Sekjennya, Tigor Tanjung, menyatakan bahwa pihaknya juga membantu sebagai fasilitator untuk mengelola bantuan atau bonus yang diterima Zohri tersebut.

“Tidak semuanya ditabung untuk keperluan pribadi. Ada yang ia gunakan untuk membangun masjid, dan membantu anak-anak panti asuhan. Untuk hadiah berupa endorsement maupun hibah, kami tentu juga komunikasi dengan keluarga Zohri yang masih ada,” ungkap Tigor (27/07) dalam Jawa Pos.

Rumah Lalu Muhammad Zohri alias Badok di Dusun Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kec.Pemenang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Siapa yang menyangka, seorang Lalu Muhammad Zohri, yang bahkan rumahnya sendiri pun jauh dari kata mewah, akhirnya mampu membangun sebuah rumah di surga. Niat mulia yang tak semua orang memilikinya, bahkan orang berkecukupan sekalipun. Namun Allah membukakan salah satu jalan rezeki-Nya kepada Zohri yang bahkan mungkin ia sendiri pun tak pernah menduganya.

Atas kerja keras Zohri hingga menjadi atlet yang mengharumkan nama bangsa, dan atas niat mulianya membangun rumah Allah serta menyantuni anak yatim, semoga Allah senantiasa memberkahi hidupnya. (history/abadi)

Sumber: Harapan Amal Mulia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *