B
Abadi, Donggala – Upaya Abadi bantu warga Donggala bangkit pasca gempa terus berlanjut. Kali ini, Abadi membangun dua buah hunian layak untuk keluarga Papa Jo dan Papa Rani, begitu mereka biasa dipanggil. Jumat (29/03), satu hunian untuk keluarga Papa Rani di Dusun 8, Desa Saloya, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah telah selesai dibangun. Sedangkan hunian kedua keluarga Papa Jo yang berada di dusun yang sama untuk rampung pada Sabtu (30/03).
Bukan lagi hunian sementara, hunian yang merupakan hasil kerja sama Abadi dengan Lembaga Damai Aqsa Foundation (DAF) adalah sebuah hunian semi permanen yang nyaman dan tentu lebih layak untuk ditinggali. Disampaikan Umi Raihana, salah satu relawan Abadi di Palu, sejumlah warga turut bahu-membahu menyelesaikan pembangunan hunian nyaman tersebut. Ada pula yang warga yang menyumbangkan kayu dan sejumlah bahan material pendukung.
Papa Jo sempat menyatakan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. “Sangat bahagia, merasa beruntung sekali mendapatkan (bantuan) ini”, ujarnya.
Baca juga:
Mama Ato Dedikasikan Rumah dari Abadi sebagai Tempat Belajar Alquran
Istri Papa Rani juga mengungkapkan hal serupa. “Berterima kasih kepada tim Abadi atas pemberian hunian tetapnya. Saya berdoa kepada Allah Swt., semoga warga yang lain juga dapat mendapatkan bantuan seperti ini”.
Kondisi ekonomi yang sulit mengakibatkan warga kesulitan untuk membangun hunian yang layak setelah rumah sebelumnya hancur diguncang gempa. “Alhamdulillah, setelah kita diskusi, ternyata Qadarullah, bantuan dari para donatur cukup untuk membangun hunian tetap bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di sini. Karena di sini susah sekali bagi mereka untuk bisa membangun kembali rumah yang layak dan nyawan. Huntara mungkin hanya bisa bertahan 1 atau 2 saja, tapi rumah tetap ini Insya Allah akan kuat hingga 10 sampai 15 tahun ke depan”, tutur Umi Raihana, salah satu relawan Abadi. (history/abadi)