Air Tercemar Limbah Menjadi Penyebab Utama Kematian di Gaza

Air Tercemar Limbah Menjadi Penyebab Utama Kematian di Gaza

Keterangan Foto: Wanita Palestina mengisi jerigen-jerigen air di Gaza (Foto: Middle East Monitor)

Palestina–Lebih dari  seperempat penyakit yang diderita penduduk Gaza, disebabkan oleh air tercemar yang selama ini mereka konsumsi. Sebuah penelitian mengatakan, konsumsi air limbah tersebut menjadi penyebab utama kematian di Jalur Gaza yang telah diblokade Israel sejak 11 tahun lalu itu.

Dilansir dari Middle East Monitor, hasil penelitian tersebut dibagikan oleh surat kabar Haaretz yang mengutip dari RAND Corporation, sebuah lembaga kemanusiaan Amerika.

Dikatakan bahwa temuan tersebut didapatkan empat tahun lalu, dan mirisnya jumlah itu kini kian bertambah.

Baca juga: 5 Dari 10 Bayi Gaza Wafat Setiap bulannya Akibat Krisis Alat Medis

Haaretz juga menambahkan, rusaknya sistem pengairan Gaza  air telah menyebabkan berkembangnya kuman dan virus seperti rotavirus, kolera, dan salmonella.

Situasi diperburuk dengan serangan Israel yang terus menerus dan mengilangkan jutaan nyawa.

Kemelut Air di Jalur Gaza

 Krisis Air Gaza

Di tengah perlawanannya menghadapi kesewenang-wenangan Israel, penduduk Gaza juga dipaksa berperang dengan berbagai krisis yang menderanya, salah satunya krisis air.

Dengan curah hujan yang rendah, sebagian besar penduduk Gaza mengandalkan air tanah untuk keperluan sehari-hari. Padahal, PBB menyatakan bahwa 97% air tanah Gaza telah terkontaminasi limbah berbahaya.

Sekolah di Gaza rata-rata hanya memiliki satu toilet untuk 75 murid, dan satu wastafel. Sebagian besar air yang digunakan tidak disaring terlebih dahulu atau mengambil dari waduk. Akibatnya, anak di sekolah-sekolah ini beresiko terkena penyakit pencernaan.

Krisis Air Gaza

Untuk mendapatan air bersih, penduduk Gaza harus membelinya dari depot atau pusat pengolahan secara filterisasi proses melalui laboratorium. Sayangnya tak semua mampu membelinya, mengingat dari 2 juta jiwa penduduk Gaza 1,5 juta masih berada dibawah garis kemiskinan. (history/abadi)

Sumber: Middle East Monitor