Setidaknya 3 Meninggal Dunia dan 499 Rumah Rusak Akibat Gempa Lombok

Setidaknya 3 Meninggal Dunia dan 499 Rumah Rusak Akibat Gempa Lombok


Abadi, Lombok – Lombok kembali diguncang gempa. Dua gempa berurut-turut  terjadi di Lombok pada Ahad (17/03). Gempa pertama berkekuatan 5,2 SR berpusat di Lombok Timur sekitar pukul 14.09 WIB dan gempa kedua terjadi dua menit kemudian dengan kekuatan 5,4 SR. Setidaknya tiga orang meninggal dunia dan 499 rumah warga hancur akibat gempa.

Tiga korban tersebut diketahui terdiri dari dua orang Warga Negara Malaysia dan satu lainnya merupakan warga Desa Senaru, Lombok Utara. Ketiganya tertimpa longsoran tanah di area Air Terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, tempat di mana mereka tengah menikmati liburan akhir pekan.

Keadaan Pengungsi Gempa Lombok

Gempa Lombok yang terjadi pada Ahad (17/03) mengakibatkan ratusan rumah warga rusak. Foto: Fathul Rakhman/ Mongabay Indonesia

Sementara itu, data yang diperoleh tim Abadi dari dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pringgasela dan Sembalun, menyebutkan tujuh orang warga terluka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Kebanyakan dari korban mengalami luka ringan di bagian kepala, tangan, dan kaki.

Gempa juga telah menyebabkan  499 rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat yang beragam. “(Sebanyak) 499 unit rumah rusak sedang dan rusak ringan,” cuit Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam akun Twitter-nya pada Ahad (17/3/2019).

Pihak pihak BPBD dan Dinas Kesehatan, serta Pemerintah Kabupaten Lombok Utara telah menurunkan 4 ambulans ke lokasi bencana beserta sejumah personel dan paramedis. (history/abadi)

Sumber: Detiknews, CNNIndonesia