Salurkan Amanah Donatur, Abadi Bagikan Paket Buka Puasa kepada Pengungsi

Salurkan Amanah Donatur, Abadi Bagikan Paket Buka Puasa kepada Pengungsi


Abadi, Sulawesi Tengah- Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah dan kepercayaan dari donatur, Abadi mampu menyambangi korban banjir bandang di Sigi dan berbagi paket makanan buka puasa kepada para pengungsi.

Sebanyak 250 paket dibagikan oleh para relawan Abadi Palu di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Selasa (14/05). Paket makanan yang diberikan terdiri dari takjil dan makanan berat.

Menurut Umi Raihana, salah satu kontributor Abadi di Palu, warga di pengungsian bukan hanya korban banjir bandang tapi juga korban gempa Sigi pada September 2018 lalu.

Pengungsi Gempa Donggala

“Ada yg mengungsi sejak 28 September  lalu saat gempa dan tsunami, ada juga yang mengungsi sejak tanggal 28 April setelah banjir bandang” tutur Umi Raihana.

Baca juga: Bantuan Sumur Bor Mudahkan Warga Kawatuna Jangkau Air Bersih

Beliau juga mengungkapkan, para penerima manfaat sangat bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. “Mereka sangat bersyukur dan berterima kasih, karena sampai saat ini mereka masih sangat mengandalkan dapur umum untuk makanan sehari-hari”.

Ratusan warga Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengungsi akibat rumah-rumah mereka rusak diterjang banjir akhir April 2019 lalu.

Ramadhan di Sigi

Desa Bangga menjadi wilayah tedampak banjir paling parah. Tercatat, sebanyak 551 rumah tertimbun serta 2259 jiwa terpaksa mengungsi dan harus direlokasi.

Mohon doa dan dukungan agar Abadi istikomah membersamai umat dan mampu meluaskan kebermanfaatan. Aammin. (history/abadi)

Lebih Dekat dengan Alquran Sejak Diguncang Gempa Donggala

Lebih Dekat dengan Alquran Sejak Diguncang Gempa Donggala


Abadi, Donggala – “Alhamdulillah, orang-orang jadi mau mengaji. Yang tidak bisa sama sekali juga jadi mau belajar”.

Begitu penuturan Umi Raihana, relawan Abadi yang berkunjung ke Desa Saloya, salah satu wilayah terdampak gempa Sulawesi Tengah akhir September 2018 lalu.

Umi juga menuturkan, masih banyak di antara warga yang belum bisa membaca Alquran sama sekali. Darul Qur’an Abadi, menjadi salah satu pusat belajar Alquran dan  mengkaji Islam di daerah tersebut.

Selain rajin belajar Alquran, warga juga rutin melaksanakan puasa sunah Senin dan Kamis. Lagi-lagi, Darul Qur’an menjadi pusat berkumpul warga dalam aktivitas buka puasa bersama.

Meski pernah meninggalkan duka, musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Donggala  telah memberikan begitu banyak  hikmah. Keimanan dan ketaatan kepada Sang Pencipta menjadi hadiah pelipur lara paling istimewa.

Baca Juga: Mama Ato Dedikasikan Rumah dari Abadi Sebagai Tempat Belajar Alquran

“Tidaklah seorang mukmin terkena duri dan lebih dari itu melainkan Allah akan mengangkat derajat dengannya. Atau dihapuskan kesalahannya dengannya.” HR. Bukhori, (5641) dan Muslim, (2573).

Abadi berikhtiar membantu masyarakat Donggala bangkit pasca gempa dengan membangun sebuah tempat belajar Alquran, yang diberi nama Baitul Qur’an Abadi, di Dusun 8, Desa Saloya, Kecamatan Sindule, Kabupaten Donggala.

Gempa Donggala
Salah satu relawan Abadi, Umi Raihana, memantau proses pembangunan huntara yang selanjutnya dijadikan sebagai tempat belajar Alquran bagi warga di Desa Saloya.

Pada mulanya, bangunan huntara tersebut Abadi berikan untuk keluarga Mama Ato, seorang guru mengaji yang dikenal berjasa besar mengajarkan Alquran kepada warga sekitar.

Namun ternyata, Mama Ato yang berhati besar menghibahkan kembali bangunan tersebut kepada warga untuk dijadikan musala dan rumah belajar Alquran.

Empat bulan pasca gempa, tsunami dan likuifaksi melanda Sulawesi Tengah, tak banyak perkembangan yang terlihat. Tenda-tenda pengungsian masih berjejer hampir di setiap sudut wilayah. Reruntuhan bangunan masih berserakan, hanya bahdan jalan saja yang dibersihkan agar tak menghalangi kendaraan yang hendak berlalu-lalang.

Palu belum mampu bangkit sendiri. Dukungan dan uluran tangan kita masih sangat dibutuhkan. (history/abadi)

Rekening donasi:

Salurkan donasi terbaik melalui:

Bank Syariah Mandiri

711.7976.337 a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Narahubung: 087 8455 6406