Keseruan Pemutaran Film ‘Hayya’ di Mataram Bersama Abadi

Keseruan Pemutaran Film ‘Hayya’ di Mataram Bersama Abadi

Dalam keseruan pemutaran Film Hayya di Mataram, Abadi hadir sebagai lembaga penyaluran donasi kemanusiaan Palestina.

 

Dalam upaya membantu Palestina, Abadi telah melalui hari-hari dengan melebarkan langkah untuk menjalin sinergi bersama berbagai kalangan.

Jika sebelumnya Abadi telah banyak bekerja sama menjadi lembaga donasi kemanusiaan Palestina dengan kalangan pemerintahan dan media, maka kini saatnya menembuskan perannya hingga ke dunia hiburan, yakni bekerja sama dalam sebuah pemutaran film kemanusiaan berjudul ‘Hayya’.

Keterangan : Pemeran Film Hayya, The Power Of Love 2 (Foto: seruni)

 

Film Hayya mengisahkan kehidupan dua sosok laki-laki yang menjadi relawan kemanusiaan di Palestina. Dalam perjalanan itu, mereka menemukan gadis kecil yatim-piatu yang membutuhkan bantuan. Hingga akhirnya hubungan gadis kecil dengan kedua relawan tersebut mengalami berbagai tantangan yang cukup rumit.

Nah, sebagai lembaga kemanusiaan yang bergerak dalam menghimpun bantuan untuk Palestina, Abadi turut mengambil peran menjadi mitra penyaluran donasi dalam pemutaran Film Hayya tersebut.

Kerja Sama Abadi dalam Pemutaran Film Hayya

Keterangan: Silaturahim Abadi dengan Tim Film Hayya (Foto: Dok. Abadi)

 

Beberapa pekan terakhir, Abadi mendapatkan kunjungan silaturahmi dari tim film Hayya di wilayah Lombok. Dalam silaturahmi tersebut Saidah Hidayati, sebagai perwakilan tim film, berkesempatan untuk mengenalkan filmnya kepada Abadi.

Dalam hal ini, Abadi mengambil kesempatan baik untuk bermitra dengan tim film. Abadi hadir di tengah keseruan “Nonton Bareng Film Hayya” dengan membawa peran besar sebagai lembaga penyaluran donasi kemanusiaan Palestina.

Keseruan Pemutaran Film Hayya

 

 Pemutaran perdana Film Hayya di CGV Mataram-Lombok pada 17 September 2019, mendapatkan antusias baik dari masyarakat setempat.

Nonton bareng hari pertama tersebut, dihadiri oleh Asma Nadia sebagai Assosiate Produser sekaligus menjadi salah satu pemeran dalam film Hayya.

Pengalaman luar biasa ini dirasakan oleh Abadi dan Asma Nadia, karena dapat menyapa dan berinteraksi langsung dengan para penonton Film Hayya di Lombok.

Asma Nadia mengatakan, “Terima kasih cgv yang sangat fleksibel kerja sama dan sudah mendukung film baik.”

 

Pemain Film Hayya Ajak Masyarakat untuk Dukung Palestina Melalui Abadi

 

Usai menonton film yang menceritakan kisah anak yatim tersebut. Asma Nadia sebagai salah satu pemainnya mengingatkan kepada masyarakat, bahwa mereka memiliki kesempatan besar untuk mendukung anak-anak yatim di Palestina.

Pada kesempatan ini Asma Nadia mengajak sahabat, untuk mendukung anak-anak yatim di Palestina melalui Abadi.

Sebagai lembaga yang berfokus pada isu kemanusiaan lokal dan Internasional, Abadi juga bergerak untuk membantu saudara-saudara yang ada di palestina. Selama 2 tahun berdiri, berbagai bantuan untuk Palestina telah disalurkan, mulai dari alat bantu untuk difabel, iftar ramadha, qurban, hingga santunan yatim untuk palestina.

Keterangan: Abadi Salurkan Kurban di Palestina, 2019 (Foto: Dok. Abadi)

 

Kesadaran masyarakat mengenai keadaan anak yatim di Palestina seperti yang dikisahkan dalam film Hayya, mudah-mudahan menambah kepedulian kita terhadap anak yatim Palestina.

 

Yuk kita bersama-sama dukung dan kirimkan bantuan untuk yatim Palestina.(izzah/abadi)

donasi bisa di salurkan melalui link berikut: https://infoabadi.org/donasi-abadi/

Atau, Nomor Rekening Bank:

Bank Mandiri Syariah (451) 7117976337

  1. A.n Amal Bakti Dunia Islam

Konfirmasi donasi:

Call/SMS/WA: 0878 6455 6406

Saat Muhammad Membuka Mata, Sebelah Kakinya Sudah Tiada

Saat Muhammad Membuka Mata, Sebelah Kakinya Sudah Tiada

Infoabadi.org – Muhammad berharap ia hanya bermimpi, namun nyatanya tidak. Saat ia membuka mata, kaki kanannya benar-benar sudah tiada.

Muhammad, salah satu warga Gaza ini menjadi korban kekejaman Israel dalam Aksi Kepulangan Akbar. Tentara Zionis menembakkan timah panas pada kaki kanannya. Luka luar terus melebar secara tidak proporsional.

Bantuan untuk korban aksi kepulangan akbar
Abadi berkesempatan menemui Muhammad, salah seorang korban Aksi Kepulangan Akbar di Turki dan memberikan sejumlah donasi kepadanya. (Dok. Abadi)

Terbatasnya fasilitas kesehatan di Gaza mengakibatkan Muhammad harus mendapat perawatan di luar negeri. Perizinan rumit ia lewati agar dapat melewati gerbang perbatasan Rafah agar bisa berobat di Mesir. Otoritas Israel mengizinkannya, asalkan tidak ada keluarga atau kawan yang menemani.

Namun ternyata, ia tidak mendapat perawatan di Mesir. Muhammad terlunta-lunta seorang diri di negara tetangga. Untunglah, salah seorang relawan berbaik hati menerbangkan Muhammad ke rumah sakit Turki.

Baca juga: ABADI SALURKAN KEPEDULIAN MASYARAKAT NTB UNTUK PALESTINA

Di sana, bukan kesembuhan yang Muhammad dapatkan, melainkan kemalangan. Luka pada kaki kanan Muhammad semakin parah dan tak bisa lagi obati. Amputasi pun menjadi satu-satunya jalan terbaik yang disarankan dokter pada dirinya.

Kisah Inspiratif dari Perjalanan Journey of Empathy

Delegasi Abadi, Fauzan dalam perjalanan kemanusiaan Journey of Empathy berkesempatan mengunjungi Muhammad di Turki, tepatnya di kantor lembaga mitra Abadi Jisru at-Ta’awun al-Insani pada Selasa 2 Juli 2019.

Dalam kesempatan tersebut, Abadi menyerahkan sejumlah donasi kepada Muhammad serta tiga orang rekannya yang sama-sama menjadi korban Aksi Kepulangan Akbar.

Alhamdulillah, banyak hikmah dan kisah inspiratif yang mewarnai perjalanan kemanusiaan Abadi ke Turki, terutama mengenai ketangguhan masyarakat Palestina melawan kekejian Zionis.  Semoga Abadi mampu untuk terus membersamai perjuangan mereka. (history/abadi)