Kondisi Terkini Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza

Kondisi Terkini Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza

Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza menjadi harapan besar bagi umat Islam di Palestina. Kini proses pembangunan masjid tersebut sudah banyak perubahan.

infoabadi.org – Menjelang bulan Ramadhan, Alhamdulillah pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza sudah memasuki tahap kedua. Berkat dukungan dan bantuan sahabat, masjid tersebut sekarang sudah ditahap pendirian lantai tiga.

Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza ini merupakan simbol kemerdekaan yang di persembahkan masyarakat indonesia. berikut ini lembaga donasi kemanusiaan Palestina, Abadi akan menginformasikan progres pembangunan mesjid Istiqlal Indonesia di Gaza

Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza Sudah Ada Kubahnya

Keterangan: Bangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza Memili Halaman yang Cukup Luas (Foto: Dok. Abadi)

Tampak menawan, Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza sudah memiliki kubah-kubah kecil yang membuat mesjid dua bangsa ini terlihat lebih megah. Lebih dari itu, Kubah-kubah ini juga memiliki fungsi sebagai penanda arah kiblat dari bagian luar dan menerangi bagian interior masjid.

Baca Juga: Curahan Hati Petani Palestina Pasca Deal Of The Century

Bagian Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza dari Segala Sisi

Keterangan: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza tampak dari samping (Foto: Dok. Abadi)

Jika sahabat menyaksikan dari arah samping, maka mesjid ini sudah terlihat menjulang hingga lantai tiga, maka seperti itulah yang akan nampak.

Keterangan: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza tampak dari belakang (Foto: Dok. Abadi)

Selanjutnya, jika sahabat melihat dari arah sebaliknya, maka akan tampak sebuat bangunan kokoh dan seperti yang terlihat pada foto di atas.

Keterangan: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza tampak bagian dalam (Foto: Dok. Abadi)

Bagian dalam Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza juga semakin terlihat luas, Insyaallah bangunan ini kelak bisa digunakan oleh ribuan jamaah untuk beribadah.

Baca Juga : Pohon Zaitun yang Diberkahi Banyak tumbuh di Palestina

Bersama Abadi Selesaikan Bangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza 

“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah, no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Sahabat Abadi, mari kita bersama-sama selesaikan 100% pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, agar masjid tersebut dapat segera digunakan untuk pusat kegiatan keagamaan bagi jamaah muslim.

Saat ini pembangunan masjid tersbeut membutuhkan banyak material-material bangunan di antaranya:

  • Pasir : 1 truk Rp1,8 juta
  • Keramik : 1 m/segi Rp600.000
  • Semen : 1 /zak Rp170.000
  • Batu bata (Batako)  : 1/batubata Rp20.000

Sahabat dapat mengirimkan donasi pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, melalui:
BSM (451) 711 7976 337
a.n Amal Bakti Dunia Islam

Selanjutnya, lakukan konfirmasi donasi dapat menghubungi nomor 0878 6455 6406

(izzah/infoabadi)

Sumber: Republika

Zohri Memilih Pergunakan Uang Bonus Untuk Bangun ‘Rumah di Surga’ dan Santuni Anak Yatim

Zohri Memilih Pergunakan Uang Bonus Untuk Bangun ‘Rumah di Surga’ dan Santuni Anak Yatim

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ تَعَالَى – قَالَ بُكَيْرٌ: حَسِبْتُ أَنَّهُ قَالَ: يَبْتَغِيْ بِهِ وَجْهَ اللَّهِ – بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا

Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah Ta’ala (mengharapkan wajah-Nya) maka Allah akan membangunkan baginya rumah (istana) di Surga”.

Zohri
Muhammad Zohri, sprinter Indonesia yang memenangi final nomor 100 meter putra dalam Kejuaraan Dunia Atletik IAAF U20 di Tampere, Finlandia, Selasa 10 Juli 2018. (IAAF/Inasgoc)

Lombok–Hadis diatas menunjukkan besarnya keutamaan dan ganjaran pahala bagi orang yang membangun masjid. Rumah di surga menjadi ganjaran yang pasti diidamkan setiap insan yang beriman. Bukan hanya itu, membangun rumah Allah (masjid) termasuk juga usaha memakmuran masjid, yang dalam surat At-taubah ayat 18  dijelaskan bahwa siapapun yang memakmurkan masjid maka Allah akan senantiasa mengaruniakan petunjuk kepadanya.

Dengan ganjarannya yang luar biasa tersebut pastilah banyak orang yang berbondong-bondong melakukan hal tersebut. Tak hanya yang berkecukupan, orang yang tergolong mempunyai kehidupan yang sederhana pun bisa membangun ladang amal jariyah itu, dengan seizin Allah.

Lalu Muhammad Zohri, seorang atlet sprint Indonesia, yang namanya sempat mencuat beberapa waktu lalu, menjadi salah satu bukti bahwa kuasa Allah begitu nyata.

Sejak ia memenangkan ajang kejuaraan Atletik U-20, di Tampere, Finlandia pada pertengahan Juli lalu, tak hanya pujian, Zohri juga kebanjiran hadiah dan bonus. Mulai dari uang tunai, perbaikan rumah, investasi emas, hingga tawaran pekerjaan dari berbagai lembaga dan instansi.

Zohri yang bukan berasal dari keluarga kaya raya itu, tak lantas merasa sombong  atas nikmat Allah yang diberikan kepadanya tersebut. Tidak dihabiskan untuk kemewahan dunia, Zohri lebih memilih mempergunakan bonus yang membanjirinya itu untuk membangun masjid dan menyantuni anak yatim.

Pihak PB PASI melalui Sekjennya, Tigor Tanjung, menyatakan bahwa pihaknya juga membantu sebagai fasilitator untuk mengelola bantuan atau bonus yang diterima Zohri tersebut.

“Tidak semuanya ditabung untuk keperluan pribadi. Ada yang ia gunakan untuk membangun masjid, dan membantu anak-anak panti asuhan. Untuk hadiah berupa endorsement maupun hibah, kami tentu juga komunikasi dengan keluarga Zohri yang masih ada,” ungkap Tigor (27/07) dalam Jawa Pos.

Rumah Lalu Muhammad Zohri alias Badok di Dusun Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kec.Pemenang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Siapa yang menyangka, seorang Lalu Muhammad Zohri, yang bahkan rumahnya sendiri pun jauh dari kata mewah, akhirnya mampu membangun sebuah rumah di surga. Niat mulia yang tak semua orang memilikinya, bahkan orang berkecukupan sekalipun. Namun Allah membukakan salah satu jalan rezeki-Nya kepada Zohri yang bahkan mungkin ia sendiri pun tak pernah menduganya.

Atas kerja keras Zohri hingga menjadi atlet yang mengharumkan nama bangsa, dan atas niat mulianya membangun rumah Allah serta menyantuni anak yatim, semoga Allah senantiasa memberkahi hidupnya. (history/abadi)

Sumber: Harapan Amal Mulia