ABADI, Palestina– Daftar warga Palestina yang syahid akibat serangan Israel tak mungkin bisa dikurangi, daftar korban luka pun tak bisa dihindari dan bahkan kini kian bertambah dengan adanya aksi Al-Irbak Al-Lail (Kebingungan Malam Hari). Sekitar 20 peserta terluka dalam aksi yang digelar pada Ahad (17/2) malam di Jabalia Timur, Gaza Utara tersebut. Sementara satu orang bocah mengalami luka tembak di kamp Barij, Gaza Tengah.
Dengan hati-hati, para pemuda Palestina berjalan mengendap di antara kegelapan. Setelah sampai di perbatasan, mereka mulai membakar ban dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Baca juga: 1.000 Korban Tembakan Zionis Di Gaza Beresiko Mengalami Infeksi Fatal
Di sisi lain, serdadu Zionis memantau dari kejauhan dengan seperangkat senjatanya. Beberapa saat kemudian, mereka melancarkan tembakan dari tank ke dua titik di Bet Hanun. Sejumlah insfrastruktur pun akhirnya rusak karena tembakan tersebut.
Sebelumnya, dilansir dari Ma’an News seorang warga Palestina ditembak pada bagian kaki pada aksi Kamis (14/2) malam di sebelah timur Rafah, Jalur Gaza. Sementara itu, semburan gas beracun juga menyebabkan sejumlah warga Palestina sesak dan lemas.
Gencarkan Aksi, Suarakan Pembebasan
Lebih dari tujuh puluh tahun terusir dari rumah sendiri dan lebih dari dua belas tahun terkungkung blokade, warga Palestina tak pernah menyerah dalam menyuarakan kebebasannya. Setelah 47 pekan Aksi Kepulangan Akbar melelahkan pertahanan Zionis, mereka tak membiarkannya tidur nyenyak dengan menggelar aksi Al–Irbak Al-Lail.
Baca juga: Abadi Salurkan Bantuan Untuk Korban Aksi Kepulangan Akbar Di Turki
Pada November 2018 lalu, aksi Al-Irbak Al-Lail ini sempat terhenti setelah para mediator internasional seperti Mesir, Qatar, dan PBB mencapai kesepahaman agar penjajah Israel ‘melonggarkan’blokadenya terhadap Gaza. Namun karena Israel tak menyetujui kesepahaman tersebut, aksi Al-Irbak Al-Lail kembali digelar masyarakat Palestina pada pekan ketiga Februari 2019 ini.
Korban luka terus bertambah, perlawanan belum bisa dihentikan. Namun, pasokan obat-obatan dan fasilitas medis tak ada kemajuan. Ribuan korban luka terlunta tak mendapatkan pengobatan. (history/abadi)
Sumber: Palinfo, International Aqsa Institute
Bantu mujahid Palestina meneruskan perjuangannya dengan doa dan donasi terbaik.
Rekening Donasi:
Bank Syariah Mandiri
No. Rek (451) 711 7976 337
a/n Amal Bakti Dunia Islam
Untuk konfirmasi lebih lanjut, hubungi:
Call/SMS: 0878 6455 6406