ABADI Akan Bangun Masjid Permanen untuk Warga Lombok

ABADI Akan Bangun Masjid Permanen untuk Warga Lombok

Infoabadi.org, Lombok – ABADI atau yang juga yang disebut Amal Bakti Dunia Islam terus melakukan perbaikan untuk Lombok yang hancur paska diguncang gempa hebat hingga 7.0 SR beberapa bulan lau.

Direncanakan Relawan ABADI bersama lembaga mitranya akan melakukan peletakan batu pertama pembagunan masjid di Dusun Tempo Sodo, Desa Santong, Kec. Kayangan, Lombok Utara pada Jumat, 28 September 2018.

Sejak terjadinya gempa Relawan ABADI telah melakukan berbagai upaya untuk pemulihan warga yang menjadi korban gempa, termasuk salah satunya adalah membangun masjid darurat untuk warga Sholat Jumat.

Masjid Darurat
Anak-anak di pengungsian mengucapkan terimakasih atas masjid darurat yang tim ABADI dirikan

Berkat bantuan dari donatur yang masuk pada Abadi terealisasi 10 pengadaan masjid darurat, diantaranya:
– Dusun Lekok Timur, Desa Gondang Gangga Lombok Utara
– Dusun Betumping, Desa Sokong Lombok Utara
– Lingsar Lombok Barat
– Pancor Dao Lombok Tengah
– Dusun Tempo Sodo, Desa Santong Lombok Utara
– Desa Gelangsar, Kec. Gunung sari Lombok Barat

Diharapkan pembangunan masjid permanen ini berjalan lancar seperti program-progam pemulihan lainya yang sampai saat ini ABADI kerjakan. Setidaknya ada empat program pemulihan selain pembagunan masjid yang terus dikerjakan ABADI, antara lain: Pembuatan dapur umum, posko pengungsian, pembangunan MCK, dan pengadaan Water Filter.

“Kami akan terus melakukan recovery sampai Lombok benar-benar pulih seperti sedia kala. Masih perlu bersabar dan mengoptimalkan bantuan-bantuan dari para donatur.“ Ungkap Lauhul Hamdi selaku Direktur Amal Bakti Dunia Islam.

Rekening Donasi ABADI:
No. Rek Bank Syariah Mandiri (451) 711 7976 337
a/n Amal Bakti Dunia Islam

Konfirmasi lebih lanjut, hubungi:
Call/SMS: 0878 6455 6406

ABADI Bangun Hunian Sementara untuk Korban Gempa Lombok

ABADI Bangun Hunian Sementara untuk Korban Gempa Lombok

Infoabadi.org, Lombok – Gempa yang menelan nyawa hingga 515 orang, luka-luka 7.145 orang, 431.416 orang mengungsi, serta menghancurkan ribuan rumah, puluhan masjid dan madrasah. Salah satunya adalah rumah Sahlan. Bapak Sahlan seorang Guru SD di Kec. Pemenang, Kab. Lombok Utara, rumahnya hancur, tidak lagi dapat ditinggali bersama keluarganya sejak tragedi memilikan yang terjadi di Lombok beberapa pekan lalu.

Banyaknya rumah yang hancur akibat gempa yang terjadi, menggerakan ABADI atau Amal Bakti Dunia Islam untuk melakukan pembuatan Hunian Sementara (Huntara).

Material bangunan sudah disiapkan oleh relawan ABADI dan Karawang Berbagi di sebidang tanah yang nantinya akan dibangun Huntara pada Jumat, 28 September 2018. Material berupa batang-batang besi dan triplek.

Penyaluran Bantuan Hunian Sementara
Tim ABADI sedang menurunkan material-material yang nantinya akan digunakan untuk hunian sementara

Salah satu yang menjadi penerima manfaat dari donatur ABADI dalam program Hunian sementara ini adalah Pak Sahlan, seorang Guru Sekolah Dasar di Kec. Pemenang, Kab. Lombok Utara.

Sejak awal terjadinya Gempa di Lombok, ABADI bersama relawannya telah aktif melakukan penggalangan dan penyaluran bantuan. Antara lain kegiatan yang dilakukan ABADI adalah: Pembuatan dapur umum, posko pengungsian, pembangunan MCK, pembangunan masjid darurat, dan pengadaan Water Filter.

ABADI selama tiga bulan kedepan berencana untuk terus melakukan recoveri Lombok. Terutama di daerah-daerah terpencil yang belum terjangkau bantuan.

“Kami akan terus melakukan recoveri sampai Lombok benar-benar pulih seperti sedia kala. Baik itu bantuan logistic, MCK, Pengadaan water filter, masjid darurat, hunian sementara.” Ungkap Lauhul Hamdi selaku Direktur Amal Bakti Dunia Islam.

“Dalam waktu dekat ini, ABADI juga akan membangun masjid permanen. Insya Allah peletakan batu pertama akan dilakukan Jumat (28/09/2018) mendatang.” Lanjut Hamdi.

Rekening Donasi Kemanusiaan Abadi:

No. Rek (451) 711 7976 337
a/n Amal Bakti Dunia Islam

Konfirmasi lebih lanjut, hubungi:
Call/SMS: 0878 6455 6406

ABADI Salurkan USD 3.400 untuk Bantu Pengungsi Palestina

ABADI Salurkan USD 3.400 untuk Bantu Pengungsi Palestina

Infoabadi.org — Bantuan demi bantuan terus disalurkan untuk saudara kita di Palestina dari Indonesia. Palestina merupakan negara pertama di dunia yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Untuk membalas jasa baik yang telah dilakukan Palestina terhadap Indonesia, bantuan akan terus dikirim melalui berbagai lembaga kemanusiaan di Indonesia. Tidak hanya kota-kota besar di Indonesia, Nusa Tenggara Barat pun turut mengambil peran dalam membantu Palestina.

Baca juga: Ulama Palestina Serahkan Bantuan Korban Gempa Lombok

ABADI atau disebut juga Amal Bhakti Dunia Islam, sebagai salah satu lembaga kemanusiaan di Nusa Tenggara Barat juga ikut turun tangan dalam membantu memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Berbagai program dan bantuan telah disalurkan dan digerakkan oleh tim ABADI sejak awal pendirian lembaga kemanusiaan ini. Kali ini, bantuan yang dihimpun dan digerakkan oleh ABADI yaitu berupa pengumpulan donasi sebesar 3400 USD yang dititipkan untuk Palestina melalui lembaga Kasih Palestina dan diberangkatkan langsung bersama dengan tim Kasih Palestina. Terkumpulnya dana ini diharapkan dapat membantu dan meringkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi saudara di Palestina, mulai dari pakaian hingga makanan dan minuman.

Pada Rabu lalu, (25/7), Abadi bersama lembaga kemanusiaan Palestina yang ada di Indonesia menggelar pertemuan dengan tema Journey of Emphaty. Program yang secara resmi menjadi media dalam mengemban amanah warga Indonesia untuk saudara Palestina.

ABADI menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar USD 3.400, yang nantinya akan disalurkan dalam bentuk paket sembako untuk Pengungsi Palestina yang ada di Khilis, Turki.

Baca juga: Posko DAMAI (Amal Bhakti Dunia Islam Diresmikan Ulama Palestina)

Journey of Empathy#4 ini mengambil tema ‘Untaian Kasih dari Indonesia untuk Palestina’. Pemberian tema ini didasari atas fakta bahwa masyarakat Indonesia memang mencintai Palestina. Hal ini terbukti dari banyaknya donasi yang dititipkan kepada Kasih Palestina untuk diserahkan kepada para pengungsi Palestina. Selain Kasih Palestina, ABADI akan terus mengembangkan ikatan antar berbagai lembaga kepalestinaan di seluruh Indonesia. Dengan begitu, akan lebih mudah tercapai tujuan bersama untuk membantu Palestina dalam memerdekakan negaranya.

ABADI masih akan terus melanjutkan visi dan misi lembaga dalam mendukung dan menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia untuk membantu Palestina.

Buka Puasa di Al-Aqsha Bersama ABADI, Amal Bhakti Dunia Islam

Pada Bulan Ramadhan lalu, Amal Bhakti Dunia Islam atau yang dikenal dengan nama ABADI memberikan buka puasa gratis di Masjid Al-Aqsha. Buka puasa di Masjid AL-Aqsha ini disalurkan melalui Lembaga Kemanusiaan asal Turki, yaitu Burak.

Keadaan perang yang sangat tidak kondusif untuk mendapatkan makanan hingga pakaian, menggerakan hati masyarakat Indonesia untuk terus mengulurkan bantuan melalui ABADI.

Tepat pada bulan Ramadhan 1439 H yang penuh berkah, buka puasa di Masjid Al-Aqsha diberikan untuk para jamaah Masjid Al-Aqsha. Program donasi ini sendiri dinamakan Al-Aqsa’s Iftar in Ramadhan. Standing banner di depan pintu masuk aula ditunjukkan sebagai representasi program ini.

Banyak jamaah yang berkumpul di Masjid Al-Aqsha untuk menunaikan ibadah Ramadan. Tidak hanya pria jamaah Masjid Al-Aqsha, banyak juga wanita beserta anak-anak yang turut menikmati makanan dan minuman yang disajikan ABADI melalui relawan Burak.

Terima kasih pada donatur yang telah mempercayakan ABADi sebagai lembaga penyalur donasi yang sahabat pilih. Semoga menjadi berkah untuk kita semua dan bermanfaat untuk penerimanya.

Bantuan Gubernur NTB

Jumat lalu, (16/2), Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB Muhammad Zainal Majdi menyerahkan bantuan dari masyarakat NTB berupa uang tunai Rp. 100 juta untuk masyarakat Palestina. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Zainul melalui Sekjen Komite Al-Quds Ikatan Ulama Internasional, Syeikh Dr. Muraweh Mousa Nassar seusai shalat Jumat. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai ini menjadikan bukti bentuk dukungan dan kepedulian warga Nusa Tenggara Barat terhadap negara Palestina. Donasi ini diberikan karena sampai detik ini, Palestina masih membutuhkan bantuan dari berbagai Negara untuk mengahadapi serangan Israel dan bertahan hidup di sana.

“Dari segi nilai, bantuan kemanusiaan tersebut mungkin tidak seberapa, tapi sebesar apapun diharapkan bisa membantu dan meringankan beban masyarakat Palestina” kata Majdi, usai menyerahkan bantuan. TGB juga mengungkapkan bahwa ini adalah salah satu cara untuk membalas jasa kebaikan Palestina untuk Indonesia. Seperti yang telah diketahui, Palestina memang merupakan negara pertama di dunia yang mengakui kemerdakaan Indonesia.

Sekjen Komite Al Quds Ikatan Ulama Internasional, Syekh Dr. Muraweh Mousa Nassar pun mengungkapkan rasa terima kasihnya yang sangat dalam atas bantuan masyarakat dan pemerintah Indonesia, khususnya masyarakat dan pemerintah NTB saat itu. Menurutnya, bantuan tersebut adalah amanah besar yang akan selalu diingat masyarakat Palestina. Di tengah masalah Palestina saat ini, khususnya pembebasan Al Quds, Indonesia adalah negara yang selalu memberi dukungan besar dan selalu berada dan berdiri bersama Palestina.

“Meskipun Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, namun bukan berarti Palestina ingin meminta balasan, tapi masalah Palestina memang merupakan masalah kemanusiaan,” pungkas Syekh Dr. Muraweh. Pernyataan yang diungkapnya merepresentasikan betapa tinggi apresiasi dan rasa terima kasihnya terhadap Indonesia.

Tidak hanya sebatas wilayah Nusat Tenggara Barat, ABADI berharap cakupan penggalangan dana akan terus berjalan dan menyebar hingga ke seluruh penjuru Indonesia. Dengan begitu, tujuan kita dalam membantu dan mendukung Palestina dalam mengahadapi Zionis Israel akan lebih mudah dan efektif.

Ulama Palestina Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa

Ulama Palestina Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa

infoabadi.org – Kehadiran Sekretaris Ikatan Ulama Al Quds, Syekh DR Muroweh Mousa Nassar ke berbagai lokasi pengungsian korban gempa di Lombok, tak hanya menyampaikan rasa empathy dari masyarakat Palestina. Syekh Muroweh pun menyerahkan bantuan dari masyarakat Palestina sebesar Rp 100 juta melalui lembaga ABADI atau Amal Bhakti Dunia Islam.

‘’Bantuan ini berasal dari masyarakat Palestina. Kami ikut berduka atas musibah gempa yang terjadi di Lombok ini. Kami harap, bantuan ini bisa sedikit mengurangi derita para pengungsi,’’ungkap Syekh Muroweh saat memberikan secara simbolis bantuan kepada perwakilan pengungsi di Dusun Mentareng, Desa Obel-Obel, belum lama ini.

Penyaluran Donasi dari Rakyat Palestina yang diserahkan oleh Syekh Muraweh Mousa Nassar pada korban Gempa Lombok

Para pengungsi terlihat antusias saat melihat kehadiran Syekh Muroweh di lokasi pengungsian. Bahkan, sebelum sampai ke tenda pengungsi pun, para aparat keamanan, baik polisi maupun TNI berebut untuk bersalaman dan mengantar syekh hingga ke dalam tenda pengungsi.

Baca juga: Posko Nasional Amal Bhakti Dunia Islam untuk Lombok Diresmikan Ulama Palestina

Mereka memperlakukan syekh begitu istimewa, melebihi dari para pejabat yang pernah mendatangi lokasi-lokasi pengungsian.
‘’Baru kali ini, ada yang datang ulama besar dari Palestina. Datang khusus untuk mendoakan para pengungsi supaya bisa tetap sabar dan segera pulih dari bencana. Ini lebih dari bantuan apapun yang sudah diberikan kepada pengungsi,’’ujar salah seorang petugas.

Sejak terjadi gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter yang menghancurkan 1000 lebih rumah, dan dua ribu lainnya rusak parah serta mengakibatkan 17 warga meninggal dunia di Lombok, berbagai bantuan telah disalurkan kepada para pengungsi. Mulai dari sembako, mie instan, pakaian bekas hingga karpet berbahan karet.

‘’Syekh ini datang jauh-jauh dari Palestina yang negaranya saja lebih susah dari kita, dan membawa bantuan. Alhamdulillah. Kami begitu terkesan,’’ujar anggota TNI yang ikut mengawal kehadiran syekh di lokasi pengungsian.

Posko Nasional Amal Bhakti Dunia Islam untuk Lombok Diresmikan Ulama Palestina

Posko Nasional Amal Bhakti Dunia Islam untuk Lombok Diresmikan Ulama Palestina

infoabadi.org – Gempa yang melanda Lombok pada Ahad (29/7) lalu telah meluluhlantakkan seribu lebih rumah warga, puluhan masjid dan dua ribu lebih rumah mengalami rusak parah. Itu belum termasuk 17 warga yang meninggal akibat tertimpa reruntuhan.

Untuk itu, Yayasan Abadi bersama Yayasan Harapan Amal Mulia dan beberapa lembaga amal sosial lainnya langsung bergerak cepat mendirikan Posko Nasional Amal Bhakti Dunia Islam untuk penanganan Gempa Lombok.

Baca juga: Rumah Satu Dusun Hancur Akibat Gempa

‘’Saat terjadi gempa pada Ahad, Senin kami sudah mulai mendistribusikan bantuan dan mendirikan posko ini,’’ujar Pembina Yayasan Abadi, Tuan Guru Mukhlis, belum lama ini.

Abadi - Lembaga Kemanusiaan
Penyaluran Donasi dari Rakyat Palestina yang diserahkan oleh Syekh Muraweh Mousa Nassar pada korban Gempa Lombok

Berbagai bantuan yang sudah diterima, kata dia, berasal dari berbagai lembaga sosial kepalestinaan seperti Amal Mulia, Kasih Palestina, Damai Aqsha Foundation (DAF), Darussalam Bogor, Karawang Berbagi, International Aqsa Institute (IAI), dan beberapa lembaga lainnya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Bencana Gempa lombok

Tak sekedar menjadi posko yang menghimpun dan menyalurkan donasi dalam masa tanggap darurat, Posko Nasional Amal Bhakti Dunia Islam ini juga akan membuat program-program jangka menengah dan jangka panjang yang dapat bermanfaat untuk para pengungsi. Salah satunya adalah dengan membuat Program Renovasi Masjid Rusak Terdampak Gempa dan Program Renovasi Rumah Lansia Terdampak Gempa.

Damai - Lembaga Kemanusiaan
Syekh Muraweh Mousa Nassar menyapa korban bencana Gempa Lombok

Sementara itu, Sekretaris Ikatan Ulama Al Quds, Syekh DR Muroweh Mousa Nassar yang hadir meninjau berbagai lokasi pengungsian, turut hadir di Posko Nasional Posko Nasional Amal Bhakti Dunia Islam.

‘’Semoga seluruh kebaikan ini menjadi amal dan bermanfaat bagi para korban gempa,’’ungkap Syekh Muroweh usai meresmikan posko nasional ini.