Direktur Abadi: Alhamdulillah, Kepercayaan Donatur Meningkat Dua Kali Lipat

Direktur Abadi: Alhamdulillah, Kepercayaan Donatur Meningkat Dua Kali Lipat

 

Abadi, Lombok – “Alhamdulillah, kepercayaan donatur meningkat dua kali lipat.Pada penyaluran kali ini, jumlah donasi yang kami kirimkan dua kali lebih besar  dibandingkan bulan April lalu”, ujar Lauhul Hamdi, Direktur Abadi.

Senin (01/07/2019), pembina Abadi, TGH Achmad Mukhlis yang didampingi Lauhul Hamdi menyerahkan amanah donasi sebesar Rp. 250 juta kepada Muhammad Fauzan, delegasi Abadi dalam perjalanan kemanusiaan ke Turki, Journey of Empathy, Untaian Cinta untuk Palestina.

Penyerahan donasi tersebut juga dihadiri oleh sejumlah wartawan media lokal seperti hariannusa.com  dan suarantb.com .

 “ABADI berkomitmen untuk terus menjadi lembaga penyalur donasi terpercaya bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat NTB” tutup Hamdi.

Journey of Empathy, Untaian Cinta untuk Palestina

Masjid Istiqlal Indonesia
Sejumlah media lokal NTB hadir dalam konferensi pers pemberangkatan delegasi kemanusiaan Abadi. (Dok. Abadi)

Insya Allah pada Selasa,  2 Juli 2019 Abadi akan memberangkatkan delegasinya untuk menyalurkan amanah donatur dalam perjalanan kemanusiaan bertajuk Journey of Empathy ke Turki.  

Tidak hanya sendiri, sejumlah delegasi dari lembaga mitra Abadi di antaranya Damai Aqsa Foundation (DAF), Kasih Palestina, dan Lembaga Ukhuwah juga membersamai perjalanan Abadi.

Baca juga: ABADI SALURKAN BANTUAN UNTUK KORBAN AKSI KEPULANGAN AKBAR DI TURKI

Agenda perjalanan tersebut yaitu menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, mengunjungi korban Aksi Kepulangan Akbar, serta silaturahmi ke lembaga mitra Abadi, Jisru at-Taawun al-Insani.

Fauzan sebagai delegasi menyampaikan harapannya tentang Journey of Empathy ini. “Saya berharap, perjalanan ini bisa menjadi jembatan yang kuat untuk mempererat persaudaraan antara Indonesia dan Palestina”, ujarnya.

Abadi Bersama Warga Palestina

Penyaluran Abadi
Pembina Abadi (kanan)  didampingi Direktur Abadi menyerahkan donasi secara simbolis kepada Muhammad Fauzan selaku delegasi Abadi dalam perjalanan kemanusiaan Journey of Empathy. (Dok. Abadi)

Pada bulan April 2019, Abadi juga menyalurkan amanah donatur dalam perjalanan kemanusiaan Journey of Empathy untuk untuk pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, bantuan untuk penjaga Masjid Al-Aqsha, kebutuhan pangan untuk penduduk Palestina menghadapi krisis di bulan Ramadan.

Selain itu, pada November 2018 lalu, Abadi berkesempatan mengunjungi korban Aksi Kepulangan Akbar yang sedang mendapat perawatan di Turki dan memberikan bantuan tunai kepada para korban.

Berkat pertolongan Allah dan kepercayaan donatur, rahmat . Bersama Abadi, mari jadikan ukhuwah semakin erat dan rahmat Islam terasa semakin dekat. (history/abadi)

Kurban Abadi untuk Para Pengungsi di Indonesia dan Palestina

Kurban Abadi untuk Para Pengungsi di Indonesia dan Palestina


Infoabadi.org – Tahun 2018-2019 menjadi tahun yang cukup memilukan bagi Indonesia. Ribuan nyawa dan harta benda lenyap seketika akibat berbagai bencana alam yang melanda. Gempa bumi, tsunami, banjir, hingga bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya seperti likuefaksi. Hingga saat ini, ribuan korban masih belum memiliki tempat tinggal dan bertahan hidup di tenda-tenda pengungsian.

Pengungsi Palestina

Di Palu, lebih dari 10 ribu warga masih tinggal di pengungsian dengan berbagai keterbatasannya. Berburu makanan di dapur umum menjadi aktivitas mereka sehari-hari. Di Lombok tak jauh beda. Setahun setelah kejadian gempa, banyak korban yang hingga kini belum memiliki tempat yang layak ditinggali.

Rakyat Palestina: Puluhan Tahun Menjadi Pengungsi

Bukan hanya di Indonesia, saudara-saudara kita di Palestina juga harus berjuang berpuluh-puluh tahun bertahan hidup di pengungsian. Sejak Israel datang, mereka dipaksa meninggalkan tanahnya sendiri dan hidup terlunta mengandalkan suaka.

Tahun 2019 menjadi tahun ke tujuh puluh satu rakyat Palestina hidup sebagai pengungsi. Saat ini, tercatat lebih dari 5,5 juta pengungsi yang tersebar di seluruh dunia.

Kurban untuk Palestina

(Sumber foto: UN News)

Momentum Idul Adha menjadi saat yang dinanti oleh saudara-saudara kita di pengungsian. Rasulullah Saw. bersabda:

“Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr (Iduladha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirkan darah (qurban), maka hendaknya kalian merasa senang karenanya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim dengan sanad sahih, lihat Taudhihul Ahkam, IV/450)

Idul Kurban

(Sumber: The Palestinian Information Center)

Saudaraku, risalah Rasulullah di atas telah menggambarkan betapa mulianya seorang yang berkurban. Di lain sisi, saudara-saudara kita di Lombok, Palu, Donggala dan Palestina tengah dilanda kecemasan, menanti sesuap nasi yang tak pasti.

Kurban untuk Pengungsi

Menanggapi hal tersebut, Abadi berupaya menghimpun kebaikan dan mengirimkan kurban untuk mereka yang berada di pengungsian melalui program Kurban untuk Pengungsi.

Qurban untuk Pengungsi

Korban gempa Lombok menjadi penerima manfaat dalam program kurban Abadi 2018 lalu.

Kurban untuk Pengungsi akan menjangkau sejumlah titik pengungsian seperti Lombok, Palu, Donggala, hingga ke Palestina.

Tahun sebelumnya, Abadi bersama lembaga Lembaga For Humanity juga menyalurkan kurban untuk korban gempa Lombok dan sekitarnya. Di tahun ini, Abadi berharap dapat mengulangi kesuksesan serupa serta meluaskan kebermanfaatan kurban hingga ke Palestina.

Kurban di Pengungsian

Pemotongan hewan kurban untuk korban gempa Lombok disaksikan langsung oleh relawan Abadi dan Lembaga For Humanity.

Sepotong daging yang kita berikan, bisa jadi begitu berharga bagi mereka. Mari rekatkan ukhuwah, jadikan persaudaraan ini semakin berkah dengan berbagi untuk sesama.

Kirimkan kebahagiaan Idulkurban untuk saudara-saudara kita di pengungsian. Salurkan kontribusi terbaik melalui:

Rekening Bank Syariah Mandiri

(451) 711 7976 337

a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Konfirmasi Donasi:

Call/SMS/WA: 0878 6455 6406

Dukungan Bupati Sumbawa dan Bima untuk Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia

Dukungan Bupati Sumbawa dan Bima untuk Pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia


Abadi, Sumbawa – Senin (29/04) siang, Bupati Sumbawa, H.M. Husni Djibril kedatangan tamu istimewa. Syekh Muraweh Musa, Ulama asal Palestina bersama tim Abadi datang bersilaturahmi ke kantor bupati.

Cukup lama berdiskusi, banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut,  terutama mengenai kondisi Palestina saat ini dan pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza.

Alhamdulillah, dalam kesempatan tersebut Pak Husni menyatakan siap mendukung pembangunan masjid  dengan ikut berikhtiar melakukan penggalangan dana.

Selain itu, Pak Husni juga mengungkapkan rasa syukurnya dapat dikunjungi Syekh Muraweh yang merupakan anggota Asosiasi Ulama Internasional tersebut.

Begitu pula dengan Syekh. Beliau sangat berterima kasih atas segala bentuk dukungan masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di Nusa Tenggara Barat untuk Palestina dalam berbagai program yang diusung Abadi.

Baca juga: Peduli Palestina, Istri Gubernur NTB Dukung Program Edukasi Abadi

Dalam misi yang sama, Syekh juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan Wakil Bupati Bima, Dachlan M. Noer. Jamuan hangat menyambut kedatangan Syekh dan tim di kantor dinas beliau.

Syukur tak henti kami ucapkan karena Pak Dachlan juga turut mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia, yang diamanahkan langsung oleh masyarakat Gaza ini. Sebagaimana di Sumbawa, Pak Dachlan beserta jajarannya berkomitmen mendukung pembangunan  dengan berbagai upaya penggalangan dana.

Dukungan terhadap pembangunan masjid pusat penghafal Alquran Gaza itu semakin hari semakin menggeliat di tengah masyarakat Indonesia, terutama di Nusa Tenggara Barat.

Insya Allah, Abadi siap menjadi jembatan kebaikan bagi para donator yang memimpikan rumah di surga dengan turut berkontribusi dalam pembangunan masjid.

Mohon doa dan dukungan agar program pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia berjalan lancar dan selalu berada dalam rida Allah Swt. (history/abadi)

Peduli Palestina, Istri Gubernur NTB  Dukung Program Edukasi Abadi

Peduli Palestina, Istri Gubernur NTB Dukung Program Edukasi Abadi


Abadi, Nusa Tenggara Barat – Dengan hangat, Ibu Hj. Niken Zulkieflimansyah yang merupakan istri dari Gubennur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah menyambut kedatangan tim Abadi di Pondopo Gubernur NTB pada Sabtu, 30 Maret 2019. Selain untuk bersilaturahmi, pertemuan tersebut juga bertujuan untuk membahas gerakan edukasi kepalestinaan untuk warga NTB yang  selama ini digaungkan Abadi.

Ibu Niken menanggapi dengan baik ikhtiar memupuk kepedulian terhadap Palestina tersebut dan berencana mengadakan kegiatan di lingkungan PKK dan LKKS NTB. Direktur Utama Abadi, Lauhul Hamdi mengungkapkan rasa syukurnya atas sinergi kepalestinaan yang telah terbangun tersebut.

Gubernur NTB

“Alhamdulillah, Abadi bersyukur atas tanggapan Ibu Hj. Niken Zulkieflimansyah yang bersedia bekerjasama dengan ABADI untuk mengadakan acara edukasi Palestina di lingkungan PKK dan LKKS provinsi NTB.”

Baca juga: Syekh Asyim Ajak Masyarakat Lombok Peduli Palestina

Pak Hamdi berharap edukasi Palestina dari Abadi dapat hadir di instansi lain khususnya di lingkup pemerintah provinsi NTB. “Semoga PKK dan LKKS dapat menjadi contoh bagi lembaga-lembaga dan kantor dinas lain untuk bisa mengadakan kegiatan serupa” ujarnya.

Kepedulian Bu Niken terhadap Palestina bukan hanya ditunjukan dengan mengadakan edukasi Palestina. Hal tersebut terlihat pada kesediaan beliau menghadiri salah satu acara edukasi bersama Syekhah Asma Abu Shamra di Ponpes Tahfidzul Qur’an Salahuddin Al Ayyubi Kediri,  Lombok Barat. Beliau juga yang sempat memberikan sambutan dalam acara bertajuk tabligh akbar tersebut.

Edukasi Palestina

Selain itu, Ibu yang dikenal ramah dan sederhana tersebut memberikan sejumlah donasi kepada Abadi untuk mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza.

Berikhtiar menamakan kepedulian masyarakat Indonesia khusunya yang berada di Lombok terhadap saudara-saudara di Palestina, Abadi gencar melaksanakan program edukasi kepalestinaan yang dibingakai dalam berbagai kajian menarik di antaranya Tabligh Akbar bersama Ulama Palestina, dongeng Palestina, Inspirasi Keluarga al-Quds, dan lain sebagainya. (history/abadi)

Syekh Asyim Ajak Masyarakat Lombok Peduli Palestina

Syekh Asyim Ajak Masyarakat Lombok Peduli Palestina

Abadi, Lombok – Selama kurang lebih satu pekan, Syekh Ashim Al-Nabiih, seorang ulama Palestina berada di Lombok dan bersilaturahmi ke beberapa tempat. Dalam kunjungan tersebut, Syekh menceritakan tentang kondisi saudara-saudara kita di Palestina yang kini tengah menghadapi berbagai krisis kemanusiaan mematikan.

Selama acara berlangsung, terlihat para peserta sangat serius mendengarkan paparan Syekh Ashim yang ditemani seorang penerjemah, sembari menyaksikan foto-foto yang ditampilkan melalui proyektor. Tak sedikit dari jemaah yang sampai meneteskan air mata.

Edukasi Palestina

Selama tujuh hari di Lombok, Syekh akan mengunjungi beberapa tempat di Kota Mataram, di antaranya SMAN 1 dan SMAN 3 Mataram, Masjid Al-Mujahidin Taman Baru, dan Masjid Karang Taliwang.

 

Baca juga: Bangun Sinergi Bersama  Milenial Pejuang Palestina, Lombok

 

Semangat membela Masjid al-Aqsha dan Palestina pun ditularkan Syekh dengan meniti jejak kesukseskan Shalahuddin Al-Ayyubi merebut al-Aqsha dari tangan pasukan Salib.

Peduli Palestina

Dalam kunjungan tersebut, Syekh juga mengajak masyarakat Lombok untuk mendukung pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza.

Masyarakat Palestina khususnya di Gaza telah mengamanahkan pembangunan sebuah masjid di daerah Ma’an, Khan Yunis, Jalur Gaza yang akhirnya dinamai sebagai Masjid Istiqlal Indonesia.

Donasi untuk Palestina

Pembangunan masjid ini mendapat dukungan dari berbagai instansi dan lembaga, khususnya lembaga kepalestinaan di Indonesia, termasuk salah satunya Abadi.

Mohon doa dan dukungan agar pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza berjalan lancar dan selalu dinaungi oleh rida Allah swt. (history/abadi)

Mama Ato Dedikasikan Rumah dari Abadi sebagai Tempat Belajar Alquran

Mama Ato Dedikasikan Rumah dari Abadi sebagai Tempat Belajar Alquran

ABADI, Palu – Berikhtiar membantu korban gempa Sulawesi Tengah  untuk kembali bangkit, Abadi membangun sebuah hunian untuk Mama Ato, seorang guru ngaji yang dikenal berjasa besar mengajarkan Alquran kepada warga sekitar. Tak langsung menerimanya, Mama Ato justru menghibahkan kembali bangunan hunian tersebut kepada warga untuk dijadikan musala dan rumah belajar Alquran.

“Ibu, huntara di desa ini baru ada satu, kami sangat bersyukur bisa mendapat bantuan karena selama ini belum ada bantuan yang kami terima. Bahkan kami tidak tahu kami di desa ini terdata sebagai korban atau tidak. “ ungkap Mama Ato kepada Umi Raihana, salah satu relawan Abadi.

Gempa Palu
Pada mulanya, Abadi berencana membuat sebuah hunian untuk Mama Ato, namun ia menghibahkan kembali hunian tersebut untuk dijadikan rumah belajar Alquran bagi warga.

Beliau kembali berujar, “Ibu , Huntara yang diberikan kepada kami, akan kami hibahkan lagi untuk umat, untuk saudara-saudara kami yang lain. Sebagai tempat bersama, tempat kita belajar bersama,..”

 

Baca juga: Abadi Kembalikan Tawa Anak-Anak Korban Gempa Palu

 

Lantas Mama Ato tinggal di mana?  Selama empat bulan terakhir, beliau dan keluarga tinggal dalam sebuah rumah berdinding terpal dan beratap bambu yang ditutupi daun kering. Keterbatasan ekonomi membuat Mama Ato dan keluarga tak mampu membangun kembali  rumahnya.

Gempa Bumi
Rumah yang ditinggali Mamah Ato dan keluarga (ujung kanan), sejak gempa Donggala menghancurkan rumahnya empat bulan lalu. (Dok. Abadi)

Menurut penuturan Umi Raihana, sejak kejadian gempa  masyararakat sekitar Desa Saloya, Kec.Sindue, Kab.Donggala. memeilki semangat baru untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, termasuk dengan giat belajar membaca Alquran.

Perjalanan berjam-jam menuju Desa Seloya kami lalui di tengah jalan berdebu dan dipenuhi pemandangan reruntuhan bangunan di sekitar. Rasa miris dan pilu masih riuh dalam hati seolah masih tak percaya dengan apa yang telah menimpa saudara-saudara kita di Donggala.

Donggala

Tak mampu bangun kembali rumahnya yang rusak, sejumlah warga terpaksa tinggal di reruntuhan bangunan.(Dok. Abadi)

Empat bulan pasca gempa, tsunami dan likuifaksi melanda Palu, Donggala dan sekitarnya, masih belum terlihat banyak perubahan. Tenda-tenda pengungsian masih berjejer hampir di setiap sudut wilayah. Belum lagi reruntuhan bangunan yang hanya digeser sampai bahu jalan agar tak menghalangi kendaraan yang berlalu-lalang.

Palu belum mampu bangkit sendiri. Dukungan dan uluran tangan saudara-saudaranya masih sangat dibutuhkan. terbaik.(history/abadi)

Rekening donasi:

Salurkan donasi terbaikmu melalui:

Bank Syariah Mandiri

711.7976.337 a.n. Amal Bakti Dunia Islam

Narahubung: 087 8455 6406

Dongeng Palestina, Ajak Anak-anak Peduli Sejak Dini

Dongeng Palestina, Ajak Anak-anak Peduli Sejak Dini

 

ABADI, Lombok – Puluhan anak berbusana muslim sudah duduk rapi saat kakak-kakak Abadi datang. Wajah mereka semakin sumringah melihat kami yang datang dengan sejumlah boneka tangan. Gelaran Dongeng Inspiratif Palestina berlangsung pada Rabu (13/2) di TPQ At-Taqwa, Perumahan Lingkar Muslim, Mataram.

Sesaat setelah Kak Fauzan sang pendongeng menyapa,  suasana jadi penuh dengan tawa. Dalam kesempatan itu, Kak Fauzan menyampaikan kisah ulat dengan kayu.

edkasi palestina
Gelaran Dongeng Inspiratif Palestina pada Rabu (13/2) di TPQ At-Taqwa, Perumahan Lingkar Muslim, Mataram. (Dok. Abadi)

Kisah kehidupan di hutan,,

Kayu yang mengering dan daunnya berguguran…

Hanya tinggal satu pohon yang memiliki 3 helai daun…

dan ada tiga ulat yang datang menangis kelaparan,, meminta daun si pohon…

Pohonnya pemurah dan ikhlas berbagi…

 

Baca juga: Bangun Sinergi Bersama  Milenial Pejuang Palestina, Lombok

 

Begitulah kira-kira yang disampaikan Kak Fauzan, dengan wajah ekspresif dan suara nyaring ciri khas seorang pendongeng. Perasaan antusias sekaligus penasaran jelas terpancar dari raut wajah anak-anak.

 

Dongeng Inspiratif Palestina

Dongeng Inspirasi Palestina
Anak-anak terlihat antusias dan semangat menyimak alur cerita yang disampaikan Kak Fauzan. (Dok. Abadi)

Program Dongeng Inspiratif Palestina merupakan salah satu media edukasi melalui cerita atau kisah, yang mudah dimengerti oleh anak. Selain dapat menumbuhkan kepedulian terhadap sesama, dongeng juga dapat melatih kreatifitas dan imajinasi anak dalam berkarya.

Berbagai persoalan kemanusiaan yang terjadi di Palestina menjadi motivasi tersendiri bagi Abadi untuk mengedukasi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak agar  mulai peduli pada kesulitan saudaranya sendiri.

 

Terdapat banyak kisah inspiratif yang bisa diteladani dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di Palestina.  Misalnya hebatnya anak-anak Gaza menghafal Alquran di usianya yang masih belia. Atau tegarnya masyarakat Palestina bertahan dari serangan Israel, Kisah Isra’ Mi’raj, ibunda Maryam, dan kisah-kisah lainnya yang tentunya dikemas dengan bahasa yang mudah dimengerti. (history/abadi)

 

Ingin sekolah/madrasah/komunitasmu didongengi kakak-kakak Abadi?  Silakan hubungi narahubung kami di 0878 6368 2662.

Bangun Sinergi bersama  Milenial Pejuang Palestina, Lombok

Bangun Sinergi bersama  Milenial Pejuang Palestina, Lombok

ABADI, Lombok – Kamis, 7 Februari 2019 menjadi hari istimewa bagi para pemuda Lombok, khususnya mereka yang selama ini giat membela saudara-saudara kita di Palestina. Hari itu ukhuwah dirasa semakin menguat, memantapkan semangat perjuangan yang kian menggelora dalam jiwa sang pemuda. Itulah hari, diberlangsungkannya acara bertajuk Meet and Greet Milenial Pejuang Palestina.

Paduan antara tiga kekuatan besar, yaitu semangat pemuda, ukhuwah, dan ghirah perjuangan  terpancar jelas dalam  acara yang dilaksanakan di Kafe Edukasi, Kota Mataram.

Seluruh pengurus dan relawan Abadi serta pecinta Palestina dari sejumlah komunitas hadir berkumpul dan berbagi tawa dalam satu meja. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Abadi, Luhul Hamdi juga menyampaikan sejarah panjang datangnya Zionis ke tanah Palestina, serta ajakannya untuk  menunjukan aksi nyata.

Amal Bakti Dunia Islam

Blokade yang diberlakukan Israel selama kurang lebih satu dasawarsa telah mengakibatkan lumpuhnya sendi-sendi kehidupan Gaza. Krisis pangan, listrik, dan obat-obatan telah menjadi cerita  sehari-hari yang kian mengkhawatirkan. Jutaan penduduk hanya bergantung hidup dari bantuan kemanusiaan yang tak pasti datangnya.

Baca juga: Abadi Salurkan Bantuan Untuk Korban Aksi Kepulangan Akbar Di Turki

Bebasnya Al-Aqsha dan merdekanya Palestina adalah suatu keniscayaan yang telah dijanjikan oleh-Nya. Tinggal menentukan seberapa besar peran kita dalam misi pemenangan tersebut. Pejuang sejati tentu lebih istimewa posisinya di mata Allah Swt.

Itulah mengapa dalam kesempatan meet and greet tersebut, Abadi mengajak relawan dari berbagai latar belakang itu untuk bergabung menjadi relawan Abadi dalam program pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis, Gaza dan program lain dalam tiga bulan ke depan.  Semangat para pemuda membuat mereka tak pikir panjang untuk dapat bergabung dalam misi perjuangan tersebut.

Abadi

Sudah setahun ini, Abadi berkhidmat membersamai perjuangan rakyat Palestina yang kini berada dalam cengkraman otoritas pendudukan. Abadi juga turut mengambil peran dalam ikhtiar menunaikan amanah rakyat Palestina untuk masyarakat Indonesia dalam membangun Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis, Gaza.

Sejatinya, Allah lah yang telah merancang pertemuan tersebut. Allah pula yang menjadikan hati mereka tergerak untuk peduli dan berjuang untuk Palestina. Maka semoga pula Allah mengistiqomahkan perjuangan mulia ini, dan senantiasa melimpahkan keberkahan dalam setiap ikhtiar yang dilakukan. Aamiin (history/abadi)