Wajah digerogoti Infeksi, Bantu Nek Samiah Berobat dan Berjuang!

Bantu Nek Samiah Berjuang Memenuhi Kebutuhan Hidup dan Mengobati Luka Infeksi di Wajahnya

Cobaan dan ujian yang dialami Nek Samiah tidak membuatnya pasrah terhadap keadaan. Ia menyambung pahitnya kehidupan dengan sebatangkara tanpa seorang pun di sisinya. Suaminya telah lama meninggal, ia pun juga tak memiliki anak dari pernikahan yang pernah dijalaninya. Kondisi ekonominya yang tidak mendukung membuat Nek Samiah terpaksa menjual rumahnya untuk makan sehari-hari dengan dibayar secara cicilan dan saat ini cicilan rumah itu sudah selesai membuat Nek Samiah tidak lagi memiliki tempat tinggal, sehingga ia diberikan tempat tinggal hanya sepetak untuk membaringkan tubuhnya. Selain itu, Nek Samiah juga memiliki luka infeksi yang cukup parah di wajahnya yang sampai sekarang belum bisa ia obati, hal ini juga menyebabkan ia kesulitan untuk melihat karena luka yang bertepatan dekat dengan matanya.

Namun, Nek Samiah tidak menyurutkan semangatnya untuk mencari nafkah, setiap harinya ia berusaha mengais rizeki dengan memulung sampah-sampah plastik yang ada di sekitarnya dengan penghasilan hanya seribu rupiah per karungnya. Dengan kondisi Nek Samiah yang sudah tua renta membuat ia tidak bisa berjalan terlalu lama, ia terpaksa menahan kesakitan yang dirasakan pada punggung dan kaki hanya untuk mencukupkan 1 karung saja demi mengganjal perutnya. 

Pendapatan dari hasil mulung tentu tidak bisa mencukupi untuk biaya makan sehari-hari, ia pun sering menahan lapar dan hanya mengharapkan belas kasihan dari tetangganya untuk berbagi makanan dengannya, ia pun juga sering menyisakan makanan yang diberikan tetangga untuk dimakan keesokan harinya lagi. Mirisnya lagi dengan kondisi infeksi luka yang cukup parah di wajahnya membuat ia tidak bisa terkena asap api, sehingga ia pun tidak lagi bisa memasak yang ditambah lagi ia tidak memiliki kompor gas melainkan hanya tungku yang hanya bisa dinyalakan dengan kayu bakar.

Nek Samiah terkadang merasa sedih dengan keadaan yang sedang dihadapi, namun ia tetap tegar dan percaya keadilan Sang Maha Kuasa untuknya. Nek Samiah selalu berharap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari demi menyambung hidup di masa tua, ia juga selalu berharap bisa mengobati infeksi luka di wajahnya agar tidak semakin parah untuk kedepannya. 

Yuk kita bantu mengobati luka Nek Samiah dan membahagiakan masa tuanya dengan cara :

1. Klik Tombol “Donasi”
2. Masukkan nominal Donasi
3. Pilih metode pembayaran (Transfer BRI/BSI/Bank Mandiri) 
4. Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran 
5. Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang sahabat ABADI cantumkan