Di Balik Gubuk Pengungsian, Musim Dingin Palestina Semakin Memilukan

Di Balik Gubuk Pengungsian, Musim Dingin Palestina Semakin Memilukan

Kehidupan para pengungsi Palestina di Gaza semakin memburuk seiring dengan memburuknya suhu menjelang musim dingin tiba.

Infoabadi.orgLembaga donasi kemanusiaan Palestina kali ini akan memberikan informasi kepada sahabat, mengenai kondisi kehidupan keluarga para pengungsi  saat musim dingin datang.

Memasuki akhir tahun, warga Palestina mulai merasakan tanda-tanda datangnya musim dingin. Warga Palestina bersiap siaga dengan berbagai perubahan pola hidup yang akan dihadapi seiring dengan perubahan musim yang akan datang.

Sama halnya dengan Salah Uliyan, ialah seorang kepala keluarga yang tinggal di kamp pengungsian Pantai, Gaza.  Keluarga ini beranggotakan delapan orang, bersama istri, keempat anak perempuan, dan dua anak laki-laki.

Keterangan: Keluarga Salah Uliyan (Sumber: UNRWA)

Sebagai seorang kepala keluarga, seharusnya Salah Uliyan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan di keluarganya, namun ia tidak dapat melakukannya karena mengalami cacat fisik hingga 60 persen di satu tangan.  Selain itu, salah satu anak perempuannya menderita penyakit kelenjar. Keduanya membutuhkan perawatan intensif yang bisa dilakukan di luar negeri.

Ada beberapa jaminan sosial yang diberikan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), namun itu sebatas untuk menyambung hidup yang sederhana seperti makanan pokok, dan pakaian.

Akan tetapi bantuan untuk biaya pengobatan itu tidak ada, para keluarga pun tidak cukup kalau hanya mengandalkan bantuan kemanusiaan saja. Mereka membutuhkan pekerjaan yang menetap, karena setiap keluarga tidak hanya membutuhkan makan saja untuk memenuhi kehidupan.

Keterangan: Atap Tempat Tinggal Salah Uliyan di Kamp Pengungsian Gaza yang Sudah Bocor (Sumber: UNRWA)

Keadaan sulit yang dirasakan oleh para keluarga di pengungsian itu benar-benar tidak seimbang dengan tingginya kebutuhan musim dingin yang mendesak. Tantangan datang tak terduga saat situasi semakin sulit dan pelik.

Para keluarga yang tinggal di pengungsian tidak hanya menghadapi dingin, pemadaman listrik, akan tetapi juga hujan lebat serta banjir. Mirisnya, hambatan yang dirasakan oleh mereka alami belum berhasil ditindaklanjuti sepenuhnya oleh lembaga-lembaga penyalur donasi kemanusiaan yang ada di dunia.

Keterangan: Pemadaman Listrik di Pengungsian Saat Musim Dingin (UNRWA)

Sahabat Abadi, kisah yang dihadapi oleh para keluarga di kamp pengungsian ini bukanlah hal baru dan satu-satunya terjadi. Ada banyak pengungsi lainnya yang juga merasakan tantangan sulit ini.

Bersama Abadi, mari bantu donasi kemanusiaan Palestina dengan mengirimkan 1000 paket musim dingin bagi para pengungsi Palestina di Gaza. Kehangatan dan rasa nyaman para pengungsi Palestina adalah rasa bahagia kita bersama. (izzah/infoabadi)

 

Sumber: UNRWA

Ayo kirimkan 1000 paket musim dingin melalui Abadi

anda dapat berdonasi melalui Link berikut:

https://infoabadi.org/donasi-abadi/

Nomor Rekening Bank:

Bank Mandiri Syariah (451) 7117976337

A.n Amal Bakti Dunia Islam

Konfirmasi donasi:

Call/SMS/WA: 0878 6455 6406

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *